Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENYEDIAAN CAIRAN, OBAT, BAHAN


HABIS PAKAIALAT, LINEN DAN KAIN Penanggung Jawab
STERIL DI UGD Klinik Syameerkhan
Farma
No. Dokumen : /SOP/KSF/VI/2021

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 10-05-2020

Halaman : 1/2
KLINIK dr. Lisa Mustika
SYAMEERKHAN
FARMA
Permintaan bahan habis pakai dan obat yang menjadi sediaan di ruang
1. Pengertian
Unit Gawat Darurat
Memudahkan tenaga mdis dalam melakukan Tindakan emergency di
2. Tujuan
ruang Unit Gawat Darurat klinik Syameerkhan Farma
SK unit gawat darurat Klinik Syameerkhanfarma No.
111/SK/Syameerkhan Farma/2020 tentang pemberlakuan Manual Mutu,
3. Kebijakan
Pedoman Kerja , Kerangka Acuan Kegiatandan Standar Prosedur
Operasional
4. Referensi
5. Alat dan a. Persediaan cairan antara lain:
Bahan - Cairan RL : ... Kolf
- NACL 0.9 % : .... Kolf
- Dextrose 5% : .... Kolf
a. Persediaan obat-obatan antara lain:
 Atropin Sulfat : .... Ampul
 Cal Glukonas : .... Ampul
 Dopamin 200mg : .... Ampul
 Dopamin 50mg : ... Ampul
 Adrenalin : ..... Ampul
 Dextamethason : ... Ampul
 Aminophilin : .... Ampul
 Meylon / Nabic : .... Ampul
 Lasic : ... Ampul
 Phenobarbital 50 mg : ... Ampul
 Ephedrin : ... Ampul
 Diazepam 10 mg : .... Ampul
 Dobutamin : ..... Ampul
 Ephineprin : ..... Ampul
a. Alat bahan habis pakai
- Dysposible Syringe semua ukuran @ .... pcs
- Chateter intravenous semua ukuran @ ... Pcs
- Needle Dysposible semua ukuran @ .... pcs
- Folley Chateter semua ukuran @ ... pcs
- Urinary Drainage Set @ ... pcs
- Perban semua ukuran @ ... pcs
- Palster semua ukuran @ .... pcs
- Cairan desifektan @ ... botol
- Hand scond @ ... kotak
a. Persediaan Linen
- Selimut disediakan 2 lembar setiap hari
- Waslap disediakan 1 lembar setiap hari
- Bila kebutuhan linen sudah tidak mencukupi lagi, maka dibuat
daftar permintaan ke logistik umum.
a. Persediaan duk lubang
- Tersedia ..... lembar setiap hari
- Setelah dipakai dicuci di kamar line kemudian disterilkan di ruang
CSSD
- Bila jumlah persediaan sudah tidak mencukupi lagi, maka
dimintakan ke logistik umum
Ruang tindak bedah setiap hari disediakan
- Minor surgery tersedia 2 set
- Vena sectie tersedia 1 set
- X ray lamp
- Bidai lengan, tungkai dan kepala
- Perban
- Plester
- Benang, jarum sesuai dengan jenis dan ukurannya
- Perban untuk luka bakar
- Sterilisasi dilakukan dengan sterilisator setiap habis pakai
1. Prosedur/ 1. Permintaan cairan, obat dan bahan habis pakai dilakukan setiap hari kerja ke
Langkah - instalasi UGD KLINIK SYAMEERKHAN FARMA dengan
langkah memperhitungkan sisa cairan, obat dan bahan habis pakai pada hari
tersebut. Perhitungan cairan obat dan bahan habis pakai di ruangan
Resusitasi, tindakan bedah, tindakan Non Bedah dilakukan oleh
petugas UGD
2. Bila hari libur permintaan cairan, obat dan bahan habis pakai
dilakukan dengan cara memperhitungkan jumlah kebutuhan hari libur
beikutnya.
3. Yang membuat daftar permintaan obat ialah Seksi Logistik kemudian
ditanda tangani koordinator perawatan UGD dan diketahui oleh Ka.
UGD, kecuali:
- Bilamana Ka. UGD berhalangan (tidak hadir / tugas luar)
penandatanganan dapat di delegasikan ke Dokter Jaga UGD
- Bilamana Ka. UGD berhalangan (tidak hadir/tugas luar)
penandatangan dapat di delegasikan kepada koordinator
perawatan UGD
1. Diagram
Alir
Pemakaian obat narkotik dicatat dibuku pemakaian dan ditanda tangani
dokter yang bersangkutan
Penulisan permintaan obat narkotik :
 Cara pemakaian harus jelas
 Nama dan jumlah obat jelas, ditanda tangani dokter, jumlah
ditulis dengan angka romawi dan huruf
 Nama, umur, dan alamat penderita serta unit yang meminta harus
jelas
 Hanya dapat diambil di apotik Rumah Sakit
2. Hal-hal  Resep ditulis oleh Dokter Jaga UGD, nama ,alamat, No.telepon
yang harus dan SIPnya harus dicantumkan jelas dan ditanda tangani (tidak
boleh diparaf)
diperhatikan
Permintaan ini diteruskan kebagian Instalasi Farmasi atau Apotik
KLINIK SYAMEERKHAN FARMA
Pelaksanaan pengambilan oleh kepala jaga perawat shift
Penyimpangan atau pengambilan obat narkotik:
- Obat narkotik disimpan dilemari troli yang terkunci
- Penanggung jawab atau pengambilan obat narkotik
dibebankan oleh kepala jaga perawat shift
Obat narkotik yang telah dipakai harus segera diganti, lalu obat
dikembalikan ketempat semula.
1. Unit
APOTIK
Terkait
2. Dokumen
Terkait
3. Rekaman No. Yang Diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
Historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai