Gangguan:
atresia ani kongenital.
proctitis, polyp recti, familial polyposis; kanker.
obstruksi post radiasi terapi / granuloma inguinale (PHS)
cedera senggama, atau cedera benda tajam.
rectal prolapse. Rectocele menonjol ke vagina diatasi dengan pelvic
floor exercises.
Prolaps recti: umum akibat mengejan saat defekasi, kadang ada perdarahan.
Kanker rectum: akibat polyposis dan ulcertaive colitis.
Colorectal cancer penyebab 20% kematian kanker (USA)
Pemeriksaan:rectoscopy; protoscopy; sigmoidoscopy,biopsy.
6. Gangguan Hati
Penyebab utama penyakit hati adalah alkoholic : alcoholic hepatitis dan cirrhosis
Di Asia. Afrika: sampai 20% populasi adalah carrier hepatitis virus B, yang
mengakibatkan cirrhosis dan primary liver carcinoma.
Gangguan hati lain adalah :kongesti, infeksi bakterial dan parasit, gangguan
sirkulasi ,gangguan metabolisme, keracunan dan autoimune.
Gagal hati (Liver failure) bisa merupakan hasil akhir dari: acute hepatitis,
keracunan , cirrhosis.
7. Gangguan Sistem Empedu
batu empedu, biliary atresia kongenital, obstruksi saluran (batu, kanker).
8. Gangguan Pankreas
DM, Tumor, Keracunan dan Obat-obatan, Infeksi, Trauma, Autoimun, dll.
9. Batu Empedu
Colic (kolik) Adalah serangan sakit kejang perut yang hebat kemudian reda dan
berulang. Serangan ini sering terjadi akibat kontraksi pada saluran empedu dan juga
saluran air seni ,yang umumnya karena ada sumbatan saluran akibat batu.
Penyakit Infeksi Gastrointestinal
1. Typhoid&Paratyphoid Fever
(Demam tifoid & paratifoid)
Penyakit infeksi yang ditularkan melalui makanan dan air yang terkontaminasi
salmonella tifosa atau paratifosa.
Penyebaran melalui feces tercemar atau feces carrier.
2. Gastroentritis
Radang lambung dan usus, sering akut, bisa ringan bisa berat, umum nya 2-3 hari.
Tak perlu terapi macam-macam, hanya diatasi dehidrasinya.
Contoh kasus : disentri ,demam tifoid ,kolera ,keracunan makanan , traveler’s
diarrhea.
3. Cholera
Infeksi usus oleh vibrio (bakteri bentuk koma)
ada dua jenis: Cholera –cholerae dan Cholera eltor.
Diare berat dengan feces cair seperti air besar, dehidrasi, fatal.
Penularan: melalui makanan dan minuman terkontaminasi vibrio.
4. Amoebaiasis
Penyebab: Amoeba histolitika yang hidup di colon.
Gejala: - diare kumat-kumat, sedang sampai berat, sakit perut melebihi feses yang keluar.
bisa menimbulkan abses hati, paru dan otak.
5. Dysentri
Infeksi usus disertai diare dengan feces + darah + nanah + lendir.
Mukus banyak, feses keluar sedikit dan perlu waktu lama di toilet à keluar sedikit, cair
dan berdarah
Ada 2 (dua) jenis disentri:disentri baksiler (Shigellosis), disentri amebik (amebiasis)
(protozoa).