Anda di halaman 1dari 6

naran media

 Klasik
 Kartu Lipat
 Majalah
 Mozaik
 Bilah Sisi
 Cuplikan
 Kronologis

Tata Cara Masuk Dan Doa Doa Sebelum Masuk Rumah

SPO Penolakan Resusitasi / Bantuan Hidup Dasar

Standart Operasional Prosedur (SOP) Apotek

SPO Pelayanan Farmasi Tentang Perencanaan dan Pemesanan Obat Obat High
Alert

SPO Pelayanan Farmasi Tentang Pengadaan Dan Penyimpanan Obat Obat High
Alert

SPO Pelayanan Farmasi Tentang Pendistribusian / Penyaluran Obat Obat High


Alert

SPO Pelayanan Farmasi Tentang Obat Obat High Alert

SPO Meningkatkan Keamanan Obat Dengan Kewaspadaan Tinggi

SPO Analis Insiden Keselamatan Pasien

SPO Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit

Surat Ini Juga Untuk Israel

Profil SDT.Company 2014


Naran Media Foundation (memberi keringanan tanpa kesulitan)

Tumis Kacang Panjang Sauce tiram

Nomer Baru Milik naran-media

i-vision by naran-media

BAGAIMANA CARA MELARIKAN DIRI DARI KEHIDUPAN YANG PAHIT

Percuma Mencintai Orang Tidak Tahu Diri

MEMASAK NASI UDUK DENGAN MENGGUNAKAN RICECOOKER

Cara Menbuat Stik Tempe Ala Naran-Media

ARI-ASIA on QUIZ 27th Anniversary

Salahkah Aku Memilih

Kenapa ya..... Kok Dia Bisa Bosan Sama Aku.....????


Sejarah Valentine

sejarah imlek

Profil Sinar Aribowo alias Naran Fenomenal

foto lucu ibnu aditya

SPO Penolakan Resusitasi / Bantuan Hidup


Dasar

PENOLAKAN RESUSITASI/BANTUAN HIDUP DASAR


NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI HALAMAN

TANGGAL TERBIT DISETUJUI OLEH


PETUNJUK
PELAKSANAAN

PENGERTIAN Suatu perintah yang memberitahukan tenaga medis untuk


tidak melakukan CPR ( Cardio pulmonary resuscitation)
TUJUAN Untuk menyediakan suatu proses dimana pasien bisa memilih
prosedur yang nyaman dalam hal bantuan hidup oleh tenaga
medis emergency dalam [kasusu henti jantung / henti nafas.
KEBIJAKAN Surat penugasan oleh Direktur Rumah Sakit tentang
penunjukkan prosedur penolakan resusitas.

PROSEDUR 1.    Ucapkan salam “ Assalamualaikum...”


2.    Jelaskan mengenai tindakan dan tujuan CPR kepada pasien /
keluarga pasien.
3.    Mintakan informed consent dari pasien atau keluarganya.
4.    Instruksikan kepada keluarga pasien untuk mengisi formulir
DNR.
5.    Tempatkan kopi atau salinan pada rekam medis pasien dan
serahkan juga salinan pada pasien atau keluarga
6.    Instruksikan kepada pasien atau keluarga untuk memasang
formulir DNR di tempat-tempat yang mudah dilihat seperti
bedstand.
7.    Tinjau kembali status DNR secara berkala dengan pasien atau
walinya, revisi bila ada perubahan keputusan yang terjadi dan
catat dalam rekam medis. Bila keputusan DNR dibatalkan,
catat tanggal terjadinya. dan gelang DNR dimusnahkan
8.    Perintah DNR harus mencakup hal-hal di bawah ini:
a. Diagnosis
b. Alasan DNR
c. Kemampuan pasien untuk membuat keputusan
d. Dokumentasi bahwa status DNR telah ditetapkan dan oleh
siapa
9.    Perintah DNR dapat dibatalkan dengan keputusan pasien
sendiri atau dokter yang merawat, atau oleh wali yang sah.
Dalam hal ini, catatan DNR di rekam medis harus pula
dibatalkan dan gelang DNR (jika ada) harus dimusnahkan

UNIT TERKAIT 1.    Dokter


2.    IGD
3.    Ruang rawat inap

PENANGANAN KOMPLAIN RUMAH SAKIT


BERUPA SMS VIA HP KOMPLAIN CENTER
NOMOR NOMOR REVISI HALAMAN
DOKUMEN

TANGGAL DISETUJUI OLEH


PETUNJUK TERBIT:
PELAKSANAAN
Segala sesuatu mengenai masukan, kritik, saran ,
PENGERTIAN permasalahan yang berada di lingkup rumah sakit baik itu
masalah pelayanan, masalah penunjang maupun fasilitas
rumah sakit berupa SMS Via Hp komplain Center.
Penanganan ini bertujuan untuk :
TUJUAN 1. Menyelesaikan permasalahan dengan baik

Surat Penugasan oleh Direktur Rumah Sakit tentang


KEBIJAKAN penunjukan prosedur penanganan complain pasien melalui
surat elektronik.

1.    Seluruh sms yang masuk ke Hp Komplain center dengan No (


PROSEDUR 087737771331) baik mengenai kritik saran dan komplain
mengenai pelayanan dan fasilitas rumah sakit, di kelola oleh
bagian humas Rumah Sakit.
2.    Bagian humas menindak lanjuti sms dari HP komplain
center.
“Wa’alaikum Salam wr. Wb. Bpk / ibu trimakasih atas
masukanya dan mohon maaf atas ketidak nyamananya/
kekuranganya atas ( pelayana, perawatan, fasilitas dsb)
akan segera kami tindak lanjuti mohon maaf boleh kami tahu
pasien atas nama siapa, alamat serta di rawat di ruang
mana) “
3.    Bagian humas menindak lanjuti sms tersebut dengan
berkoordinasi dengan unit terkait yang menerima kritik dan
saran maupun komplain.
4.    Bila sudah diketahui permasalahanya, apabila dapat segera
di selesaikan dari bagian humas segera mengkoordinasikan
ke lapangan dan hasilnya dapat di konfirmasi ulang ke
pengirim pesan via Hp. Komplain center.
“Assalamu’alaikum wr. Wb. Bapak / ibu untuk
permasalahan / kritik/ saran ( di tulis rincian penyelesaian
permasalahan).”
5.    Bila permasalahan tidak bisa diselesaikan dari bagian humas
langsung melaporkan ke tim komplain center untuk di bahas
bersama – sama.
6.    Bagian humas membuat laporan tertulis ke tim komplain
center mengenai data sms yang masuk ke hp komplain
center setiap bulanya.
UNIT TERKAIT 1.    Unit Humas
2.    Tim Komplain center
3.    Unit Terkait
4.    Pihak Luar

Diposkan 16th September 2014 oleh Naran NMC


0

Tambahkan komentar

Memuat
Template Dynamic Views. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai