Anda di halaman 1dari 1

HUBUNGAN HUKUM DAN PRANATA PEMBANGUNAN

A. Hukum
Hukum adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian
kekuasaan kelembagaan dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang
politik, ekonomi dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai
perantara utama dalam hubungan sosial antar masyarakat terhadap
kriminalisasi dalam hukum pidana, hukum pidana yang berupayakan cara
negara dapat menuntut pelaku dalam konstitusi hukum menyediakan kerangka
kerja bagi penciptaan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan memperluas
kekuasaan politik serta cara perwakilan di mana mereka yang akan dipilih.
Administratif hukum digunakan untuk meninjau kembali keputusan dari
pemerintah, sementara hukum internasional mengatur persoalan antara
berdaulat negara dalam kegiatan mulai dari perdagangan lingkungan peraturan
atau tindakan militer. filsuf Aristotle menyatakan bahwa “Sebuah supremasi
hukum akan jauh lebih baik dari pada dibandingkan dengan peraturan tirani
yang merajalela.

B. Pranata atau Institusi


Pranata atau institusi adalah norma atau aturan mengenai suatu aktivitas
masyarakat yang khusus. Norma/aturan dalam pranata berbentuk tertulis
(undang-undang dasar, undang-undang yang berlaku, sanksi sesuai hukum
resmi yang berlaku) dan tidak tertulis (hukum adat, kebiasaan yang berlaku,
sanksinya ialah sanksi sosial/moral (misalkan dikucilkan)). Pranata bersifat
mengikat dan relatif lama serta memiliki ciri-ciri tertentu yaitu simbol, nilai,
aturan main, tujuan, kelengkapan, dan umur.

Pranata pembangunan sebagai suatu pendekatan sistem dalam memahami pranata


pembangunan di bidang arsitektur digunakan karena fenomena yang ada
menunjukkan tanda-tanda sistematik, memberikan ilustrasi adanya pihak-pihak
terkait dan kompleksitas yang terjadi semakin berkembang pada tiap bagian
penyusunnya.

Anda mungkin juga menyukai