Anda di halaman 1dari 2

KASUS 3

Ca.Paru

Nama: NY. S, Umur: 30 tahun dengan diagnosa Medis: Ca.Paru. Klien mengeluh sesak
nafas . Sejak 7 hari sebelum masuk rumah sakit, klien mengeluhkan sesak nafas yang
dirasakan semakin memberat, dirasakan juga saat istirahat. Keluhan sesak nafas disertai
dengan batuk berdahak berwarna hijau dan demam. Sesak tidak disertai mengi. Keluhan
sesak nafas saat beraktivitas telah dirasakan sejak 1 bulan terakhir, dirasakan terutama bila
mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan berkurang saat istirahat. 1 bulan SMRS keluhan
sesak tidak disertai batuk berdahak hijau maupun panas badan. Keluhan sesak disertai nyeri
saat bernafas (skala 5 dari 1 – 10), bengkak di kedua tungkai dan perut. BAK dirasa
berkurang. Tidak ada keluhan sering terbangun karena sesak. Klien nyaman berbaring dengan
3 – 4 bantal ditumpuk. Klien diketahui menderita sakit jantung sejak usia 2 tahun. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan Pernafasan melalui hidung, PCH (+), ukuran dan bentuk
simetris, tidak ada deviasi septum dan trachea. Tidak terdapat sekret, pola nafas cepat reguler
dengan RR 30x/menit, penggunaan otot pernafasan (+). Terdengar suara nafas tambahan
wheezing (+), ronchi (+), O2 terpasang dengan nasal kanul 3 liter/menit. Conjunctiva anemis,
JVP 5 + 4 cmH2O, CRT < 3 detik. Ictus cordis tampak dan teraba di ICS V 1 cm lateral
LMCS, thrill (+), batas atas ICS III kanan LSD kiri ICS V 1 cm lateral LMCS, S3 (+), S4 (-),
TD 170/80 mmHg. Pitting edema (+/+).

Hasil EKG: Sinus tachicardi, RVH, RBBB in komplit

DATA PENUNJANG
Hasil Laboratorium
Hb 10,2 g/dl
Ht 38 %
Leukosit 19.000/mm3
Trombosit 120.000/mm3
Kimia Klinik
Ureum 97
Kreatinin 2.21
GDS 302
Natrium 120
Kalium 2.3
ANALISA GAS DARAH
pH 7.29
Therapy
Furosemid 1 x 40 mg
Ceftazidime 3 x 1 gr
Levofloxasin 1 x 750 mg
Amlodipin 1 x 5 mg
Callos 3 x 1 tab
Bicnat 3 x 1 tab
Diit DM 1500

Anda mungkin juga menyukai