Anda di halaman 1dari 8

WALI KOTA LUBUKLINGGAU

PROVINSI SUMATERA SELATAN

PERATURAN WALI KOTA LUBUKLINGGAU

NOMOR 31 TAHUN 2020

TENTANG

PEDOMAN PENERAPAN DISIPLIN DAN PENEGAKAN HUKUM PROTOKOL

KESEHATAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONA

VIRUS DISEASE 2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALI KOTA LUBUKLINGGAU,

Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden


Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan
Pencegahan Corona Virus Disease 2019 dan Instruksi
Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pedoman
Teknis Peraturan Kepala Daerah Dalam Rangka Penerapan
Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease
2019, maka perlu menetapkan Peraturan Wali Kota tentang
Pedoman Penerapan Disiplin Dan Penegakan Hukum
Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan Dan
Pengendalian Corona Virus Disease 2019;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2001 tentang
Pembentukan Kota Lubuklinggau (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 87, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4114);

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5679);

1……………
3. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang
Nomor. 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan
Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan Untuk
Penanganan Pademi Corona Virus Disease (COVID-19)
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor. 87, Tambahan Lember Negara Republik Indonesia
Nomor 6485);

4. Peraturan Presiden Nomor. 17 tahun 2019 tentang


Penyelenggaraan Kedaruratan Dengan Kondisi
Tertentu(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor. 34);

5. Keputusan Presiden Nomor. 7 tahun 2020 tentang


Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19), sebagaimana telah di ubah
dengan Keputusan Presiden Nomor. 9 tahun 2020
tentang Perubahan Atas Keputusan Presiden Nomor 7
Tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19);

6. Keputusan Presiden Nomor. 11 Tahun 2020 tentang


Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona
Virus Disease (Covid-19);

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2020


tentang Percepatan Penanganan Corona Virus Disease
2019 di Lingkungan Pemerintah Daerah;

8. Peraturan Daerah Kota Lubuklinggau Nomor 7 Tahun


2016 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi
Perangkat Daerah Kota Lubuklinggau (Lembaran Daerah
Kota Lubuklinggau Tahun 2016 Nomor 7) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota
Lubuklinggau Nomor 5 Tahun 2019 tentang Perubahan
Atas Peraturan Daerah Kota Lubuklinggau Nomor 7
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kota Lubuklinggau (Lembaran Daerah
Kota Lubuklinggau Tahun 2019 Nomor 5);

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN WALI KOTA TENTANG PEDOMAN PENERAPAN
DISIPLIN DAN PENEGAKAN HUKUM PROTOKOL
KESEHATAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN CORONA

2……………
BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Wali Kota ini, yang dimaksud dengan :

1. Kota adalah Kota Lubuklinggau.

2. Pemerintah Kota adalah Wali Kota sebagai unsur


penyelenggara Pemerintah Kota yang memimpin
pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah otonom.

3. Wali Kota adalah Wali Kota Lubuklinggau.

4. Tentara Nasional Indonesia adalah KODIM 0406 Musi


Rawas, Lubuklinggau, Musi Rawas Utara.

5. Kepolisian adalah Kepolisian Resort Lubuklinggau.

6. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Wali Kota


dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam
penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah.

7. Angkutan Umum adalah setiap kendaraan yang


digunakan untuk angkutan barang dan/atau orang
milik perusahaan swasta dan perorangan dengan
dipungut bayaran serta milik pemerintah meliputi :
Angkutan Kota, Bus, Minibus, Angkutan umum berbasis
aplikasi, angkutan travel antar kota dan seluruh jenis
angkutan barang.

BAB II
RUANG LINGKUP

Pasal 2

Ruang Lingkup Peraturan Wali Kota ini adalah:


a. pelaksanaan;
b. monitoring dan evaluasi;
c. sanksi;
d. sosialiasi dan partisipasi; dan
e. pendanaan

3……………
BAB III
PELAKSANAAN

Bagian Kesatu
Subjek Pengaturan

Pasal 3

Subjek Pengaturan ini meliputi:


a. perorangan (melakukan 4M; memakai masker, mencuci
tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan);
b. pelaku usaha, (menyiapkan sarana dan prasarana 4M
bagi karyawan dan pengunjung yang datang); dan
c. pengelola, penyelenggara atau penanggungjawab tempat
dan fasilitas umum (menyiapkan sarana dan prasarana 4
M bagi karyawan dan pengunjung yang datang).

Bagian Kedua
Kewajiban

Pasal 4

Subjek pengaturan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3


wajib melaksanakan dan mematuhi protokol kesehatan
antara lain meliputi
a) bagi perorangan
1) menggunakan alat pelindung diri berupa masker yang
menutupi hidung dan mulut hingga dagu, jika harus
keluar rumah atau berinteraksi dengan orang lain
yang tidak diketahui status kesehatannya;
2) mencuci tangan secara teratur menggunakan sabun
dengan air mengalir;
3) pembatasan interaksi fisik atau physical distancing
4) meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan
perilaku hidup bersih dan sehat ( PHBS)

b) bagi pelaku usaha, pengelola, penyelenggara, atau:


1) sosialisasi, edukasi dan penggunaan berbagai media
informasi untuk memberikan pengertian pemahaman
mengenai pencegahan dan pengendalian covid-19
2) penyediaan sarana Cuci tangan pakai sabun yang
mudah diakses dan memenuhi standar atau
penyediaan cairan pembersih tangan ( hand sanitizer)
3) upaya identifikasi (penapisan) dan pemantauan
kesehatan bagi setiap orang yang akan beraktivitas di
lingkungan kerja
4) upaya pengaturan jaga jarak;
5) pembersihan dan disinfeksi lingkungan secara berkala
paling sedikit 2 (dua) kali seminggu;

4……………
6) penegakan kedisiplinan pada perilaku masyarakat yang
beresiko dalam penularan dan tertularnya Covid-19;
dan
7) fasilitasi deteksi dini dalam penanganan kasus untuk
mengantisipasi penyebaran Covid-19

Bagian ketiga
Tempat dan Fasilitas Umum

Pasal 5

Tempat dan fasilitas umum meliputi:


a. perkantoran/ tempat kerja , usaha, dan industri
b. sekolah/ institusi pendidikan lainnya;
c. tempat ibadah;
d. stasiun, terminal, Pelabuhan dan bandar Udara
e. transportasi umum;
f. toko, pasar modern dan pasar tradisional;
g. apotek dan toko obat
h. warung makan, rumah makan, Cafe dan restoran;
i. pedagang kaki lima/ lapak jajanan;
j. perhotelan/ penginapan lain yang sejenis;
k. tempat wisata;
l. fasilitas layanan kesehatan;
m. area publik, tempat lainnya yang dapat memungkinkan
adanya kerumunan massa;
n. tempat dan fasilitas umum yang harus memperhatikan
protokol kesehatan lainnya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan; dan
o. Kantor BUMN dan BUMD

Bagian Kedua
Kendaraan Pribadi dan Angkutan Umum

Penegakan disiplin protokol pencegahan Covid-19 dalam


ruang lingkup penggunaan kendaraan pribadi dan Angkutan
Umum meliputi:
a. kendaraan pribadi dan angkutan umum wajib memuat
penumpang tidak lebih dari separuh kapasitas
kendaraan;
b. pengguna kendaraan pribadi dan angkutan umum wajib
melakukan disinfeksi pada kendaraan masing-masing
setiap hari;dan
c. baik pengendara dan penumpang kendaraan pribadi dan
angkutan umum wajib memakai masker dan menjaga
jarak selama dalam kendaraan.

5……………
BAB IV
MONITORING DAN EVALUASI
Pasal 6
Wali Kota menugaskan dinas terkait untuk melakukan
monitoring dan evaluasi pelaksanaan peraturan Wali kota

BAB V
SANKSI

Pasal 7

(1) Bagi perorangan, pelaku usaha pengelola penyelenggara


atau penanggung jawab tempat dan fasilitas umum yang
melanggar kewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal
4 dikenakan sanksi.

(2) Sanksi pelanggaran penerapan protokol kesehatan dalam


pencegahan dan pengendalian Covid-19 sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) berupa:
a. bagi perorangan
1) teguran lisan;
2) teguran tertulis;
3) kerja sosial;
4) denda paling tinggi Rp. 500.000,- (lima ratus ribu
rupiah); dan
5) penerapan sanksi disesuaikan situasi dan kondisi
di Kota.

b. bagi pelaku usaha, pengelola penyelenggara atau


penanggung jawab tempat dan fasilitas umum
1) teguran lisan;
2) teguran tertulis;
3) denda paling tinggi Rp. 5.000.000,- (lima juta
rupiah);
4) penghentian sementara operasional usaha; dan
5) pencabutan izin usaha

(3) Dalam pelaksanaan, penerapan sanksi sebagaimana


dimaksud pada ayat (2) berkoordinasi dengan lembaga
terkait, Tentara Nasional Indonesia dan kepolisian dan
ketua gugus tugas daerah.

6……………
BAB VI
SOSIALISASI DAN PARTISIPASI

Pasal 8

(1) Wali Kota menugaskan Perangkat Daerah yang


membidangi kesehatan untuk melakukan sosialisasi
terkait informasi/edukasi cara pencegahan dan
pengendalian Covid-19 kepada masyarakat.

(2) Dalam pelaksanaan sosialisasi sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) dengan melibatkan Forum Komunikasi
Pimpinan Daerah, dan peran serta
a. masyarakat;
b. pemuka agama;
c. tokoh adat;
d. tokoh masyarakat;dan
e. unsur masyarakat lainnya

BAB VII
PENDANAAN

Pasal 9

Segala biaya yang diperlukan untuk melaksanakan Peraturan


Walikota ini dibebankan pada anggaran pendapatan dan
belanja daerah dan sumber-sumber lain yang sah dan tidak
mengikat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan

BAB VII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 10

Peraturan Wali Kota ini mulai berlaku pada tanggal


diundangkan.

7……………
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Wali Kota ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Kota Lubuklinggau.

Ditetapkan di Lubuklinggau
pada tanggal 18 Agustus 2020
WALI KOTA LUBUKLINGGAU.

H. S.N. PRANA PUTRA SOHE


Diundangkan di Lubuklinggau
pada tanggal 18 Agustus 2020
SEKRETARIS DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU,

H.A. RAHMAN SANI


BERITA DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2020 NOMOR 31

8……………

Anda mungkin juga menyukai