Anda di halaman 1dari 27

PERSIAPAN SIMULASI DAN UJICOBA UBKD

Persiapan Asesmen Nasional 2021


UN dan AKM & SK
PERBEDAAN UN AKM
Jenjang Penilaian SMP/MTs, SMA/MA dan SMK SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK
Level Siswa Tingkat Akhir 5, 8, 9 (optional), 11 dan 12 (optional)
Subjek Siswa Sensus seluruh siswa Sensus sekolah, dengan sample siswa
Tingkat Jenis Tes Highstake Lowstake
PG, PGK, Menjodohkan, Drag&Drop,
Pilihan Ganda dan Isian singkat
Model Soal Highlight, Isian Singkat, Essay, dan soal
(Matematika SMA/SMK)
interaktif
Periode tes persiswa 4 Hari 2 hari
Full Online supervised (utama), Semi Online
Moda Pelaksanaan Semi Online
dan offline (sekolah Tertentu)
Computerized Adaptive Testing (CAT)
Metode Penilaian Computer Based Test (CBT) dengan (MultiStage Adaptive Testing
(MSAT)
Server sekolah tidak perlu
Spesifikasi minimal Infra Server Sekolah, Komputer Komputer Client Memory 2 GB, Resolusi
Sekolah Client dan BW (jelas) 1360 x 768, dan windows 7 keatas
BW 20 MBps untuk 50 Peserta
September

2020
Tgl Kegiatan Peserta

Simulasi Proteknas – Tahap 2CAT ▪ Proteknas


7 Sept
▪ Pusdatin

▪ 10 HD Provinsi (340 peserta)


10 sept Simulasi Skala Besar Tahap 1 (CBT)


5 HD Kab/Kota (2570 peserta)
4 HD Kemenag (2056 peserta)
S M T W T F S
▪ Proktor Sekolah (56,540 peserta)

15 Sept Simulasi Propinsi Tahap 2 (CAT) ▪ HD Provinsi (68 Peserta)


30 31 1 2 3 4 5
▪ 34 Dinas propinsi (102 orang)
Sosialisasi dan Koordinasi Asesmen ▪ 34 Kanwil Kemenag (34 orang)
Nasional (AKM,SK,dan SLiB) Propinsi, ▪ 34 LPMP (68 orang)
21 Sept
LPMP, Direktorat, P4TK, Yayasan, ▪ P4TK ( 10 orang) 6 7 8 9 10 11 12
Kemenag pusat dan kanwil. ▪ Internal Kemendikbud (10 orang)
▪ External Kemendikbud (100 orang)
Sosialisasi Asesmen Nasional ▪ Pejabat Dinas Kot/kab dan CabDis
22 – 26 Sept
(AKM,SK,dan SLiB) Kab/Kota (CAT) (1028 Peserta)
13 14 15 16 17 18 19
▪ Tim Teknis Provinsi (68 Peserta)
22 – 26 Sept TOT Aplikasi UBKD Kab/Kota (CAT) ▪ Tim Teknis Kab/Kota (1542 peserta)
▪ Tim Teknis Proktor (5654 peserta)

20 21 22 23 24 25 26

27 28 29 30 1 2 3
Oktober

2020
Tgl Kegiatan Peserta
▪ 10 HD Provinsi (340 peserta) S M T W T F S
26 – 27 Simulasi Skala Kecil Tahap 2 (CAT) ▪ 5 HD Kab/Kota (2570 peserta)
Okt ▪ 4 HD Kemenag (2056 peserta)

27 28 29 30 1 2 3

4 5 6 7 8 9 10

11 12 13 14 15 16 17

18 19 20 21 22 23 24

25 26 27 28 29 30 31
November

2020
Tgl Kegiatan Peserta
▪ 10 HD Provinsi (340 peserta) S M T W T F S
▪ 5 HD Kab/Kota (2570 peserta)
5 – 7 Nov Simulasi Skala Besar Tahap 2 (CAT)
▪ 4 HD Kemenag (2056 peserta)
▪ Proktor Sekolah (56,540 peserta)
▪ HD Provinsi (68 peserta)
9 – 13
Nov
Pelatihan Teknis KKG SD ▪ HD Kab/Kota (514 peserta) 1 2 3 4 5 6 7
▪ KKG SD (10,000 peserta)

16 - 19 Simulasi Skala Besar Siswa SMA/SMK ▪ Siswa SMA (10.280 peserta)


Nov (CAT) ▪ Siswa SMK (10.280 peserta)
8 9 10 11 12 13 14
23 – 26
Simulasi Skala Besar Siswa SMP (CAT) ▪ Siswa SMP (10.280 peserta)
Nov

30 Nov –
3 Des
Simulasi Skala Besar Siswa SD (CAT) ▪ Siswa SD (200,000 peserta) 15 16 17 18 19 20 21

22 23 24 25 26 27 28

29 30 1 2 3 4 5
Tujuan Simulasi, Sosialisasi/koordinasi, TOT, dan Pelatihan
SIMULASI
- Memperkenalkan kepada Sekolah (Kepala Sekolah, Guru, dan Siswa) dan Dinas tentang AKM&SK khususnya
Materi dan Model/tipe Soal
- Membiasakan kepada siswa akan adanya tes AKM&SK termasuk metode penilian berupa CAT
- Menginformasikan sekolah bahwa Spesifikasi Minimum yang digunakan untuk Tes AKM&SK
- Mengukur Behavior (Kelakuan) akan Peserta Tes
- Mengukur Experience terhadap Aplikasi
- Mengukur Kemampuan terhadap aplikasi Sistem
- Mengukur Kemampuan terhadap infrastruktur sistem

Sosialisasi dan Koordinasi


- Memberikan sosialisasi tentang Asesmen Nasional Kepada pemangku Kepentingan Pendidikan di Dinas Pendidikan
Prov, Kabupaten dan Kota termasuk Kanwil dan kantot Kemenag di Kabupaten dan Kota
- Berkoordinasi Dengan Pemangku Kepentingan Pendidikan DI daerah untuk Kemendikbud dan Kemenag

TOT dan Pelatihan


- Pelatihan Memberikan Pelatihan kepada proctor dan calon proctor yang dilakukan oleh pusat dan atau
tim teknis yang telah ditunjuk
- TOT Memberikan Pelatihan kepada seluruh tim teknis yang telah ditetapkan oleh dinas Pendidikan dan
kemenag tujuannya tim teknis bisa memberikan pelatihan local kepada seluruh proctor didaerahnya
Tugas Tim Teknis Propinsi Dan Tim
Teknis Kabupaten/Kota
• Tim Teknis Propinsi dan Kanwil Menunjuk Tim teknis
Kabupaten/Kota, masing-masing 3 orang sebagai Koordinator Tim
Teknis Kabupaten/kota untuk jenjang SMA/SMK, SMP/SD dan
Madrasah.
• HD kabupaten/kota menunjuk 10 orang sebagai peserta SSK, dan
sebagai proktor SSB, 11 orang tersebut terdiri dari unsur
• 2 orang unsur SMA
• 2 orang unsur SMK
• 2 orang unsur SMP
• 2 orang unsur SD
• 1 orang unsur MA
• 1 orang unsur MTs
• 1 orang unsur MI
ANALISIS MATA PELAJARAN FIKIH KELAS X MATERI
ZAKAT DAN HIKMAHNYA DI MADRASAH ALIYAH

Muh. Haris Zubaidillah

Dosen STIQ Amuntai, Kalimantan Selatan, Indonesia


hariszub@gmail.com

ABSTRACT

National education functions to develop the ability and shape of


dignified national character and civilization in order to educate the
life of the nation, aims to develop the potential of students to
become faithful and fearful people of God Almighty, noble, healthy,
knowledgeable, capable, creative, independent and become a
democratic and responsible citizen. To achieve this goal, one of the
fields of study that must be learned by students in madrasas is
Islamic Religious Education (PAI). Jurisprudence education is one
of the Islamic religious education that is applied in educational
institutions, ranging from basic education to Islamic higher
education as a means of realizing educational goals, forming
people who understand the Islamic shari'ah. This article tries to
analyze the subject matter of X-class fiqh material and its wisdom
in Madrasah Aliyah from the aspect of conformity between
material content and core competencies and basic competencies,
between material and social development and children's
intelligence, between learning materials and methods and also
between material and evaluation.

Keywords: Analysis, Zakat, Fiqh, Madrasa Aliyah

163
164 Al Falah, Vol. XVIII No. 2 Tahun 2018

ABSTRAK

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan


membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mencapai
tujuan tersebut, salah satu bidang studi yang harus dipelajari oleh
peserta didik di madrasah adalah Pendidikan Agama Islam (PAI).
Pendidikan fikih merupakan salah satu pendidikan agama Islam
yang diterapkan dalam institusi pendidikan, mulai dari pendidikan
dasar sampai perguruan tinggi islam sebagai sarana mewujudkan
tujuan pendidikan, membentuk manusia yang mengerti akan
syari’at agama Islam. Artikel ini mencoba menganalis tentang mata
pelajaran fikih kelas X materi zakat dan hikmahnya di Madrasah
Aliyah dari aspek kesesuaian antara isi materi dengan kompetensi
inti dan kompetensi dasar, antara materi dan perkembangan sosial
dan kecerdasan anak, antara materi dan metode pembelajaran dan
juga antara materi dan evaluasi.

Kata Kunci: Analisis, Zakat, Fikih, Madrasah Aliyah

Pendahuluan
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
Muh. Haris Zubaidillah, Analisis Mata Pelajaran… 165

demokratis serta bertanggung jawab.1 Ini merupakan amanat UU No. 20


Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Untuk mencapai tujuan tersebut, salah satu bidang studi yang harus
dipelajari oleh peserta didik di madrasah adalah Pendidikan Agama Islam
(PAI), yang dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta
berakhlak mulia. Pendidikan agama islam secara epistemologi
berdasarkan kepada Alquran, sunnah dan ijtihad para ulama. 2 Pendidikan
Agama Islam di Madrasah Aliyah terdiri atas empat mata pelajaran,
yaitu: Alquran-Hadis, Akidah-Akhlak, Fikih, dan Sejarah Kebudayaan
Islam. Masing-masing mata pelajaran tersebut pada dasarnya saling
terkait, isi mengisi dan melengkapi.
Pendidikan fikih merupakan salah satu pendidikan agama Islam
yang diterapkan dalam institusi pendidikan, mulai dari pendidikan dasar
sampai perguruan tinggi islam sebagai sarana mewujudkan tujuan
pendidikan, membentuk manusia yang mengerti akan syari’at agama
Islam.
Kurikulum pendidikan fikih di Madrasah Aliyah harus sesuai
dengan standar kompetensi yang telah ditentukan dimana pendidikan
fikih di Madrasah Aliyah diharapkan mampu menciptakan dan
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. Dengan adanya kurikulum
pendidikan fikih peserta didik diharapkan mengetahui dan memahami
serta mengaplikasikan ilmu-ilmu fikih dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran Fikih di Madrasah Aliyah

Tujuan mempelajari Fikih ialah menerapkan hukum-hukum


syariat Islam terhadap perbuatan dan ucapan manusia.3 Adapun tujuan

1
Presiden Republik Indonesia, “Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional” (2003), h. 6.
2
Muh Haris Zubaidillah, “Epistemological Views of Islamic Education
Philosophy as A Islamic Education Basis,” Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan
dan Kemasyarakatan 1, no. 1 (2018): h. 9.
3
Khallaf Abdul Wahab, Kaidah-kaidah Hukum Islam (Jakarta: Raja
Grafindo Persada, 1996), h. 3.
166 Al Falah, Vol. XVIII No. 2 Tahun 2018

utama fikih Islam adalah tergalinya pesan-pesan hukum yang termuat


dalam nash Alquran dan As-Sunnah sehingga memudahkan umat Islam
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari sebagaimana yang
menjadi tuntutan dari Allah dan Rasulullah saw.
Tujuan akhir ilmu fiqh adalah untuk mencapai keridhoan Allah swt
dengan melaksanakan syariatnya di muka bumi ini, sebagai pedoman
hidup individual, hidup berkeluarga, maupun hidup bermasyarakat. Agar
hidup ini sesuai dengan syariat, maka dalam kehidupan harus terlaksana
nilai-nilai keadilan, kemaslahatan, mengandung rahmat dan hikmah.
Imam Al-Syatibi sebagaimana dikutip oleh Dzajuli telah
melakukan istiqra (penelitian) yang digali dari Alquran maupun sunnah,
yang menyimpulkan bahwa tujuan hukum Islam (maqa>shid al-
syari’ah) di dunia ada lima hal, yang dikenal dengan al-maqa>shid al-
khamsah yaitu :
1. Memelihara agama (hifzh al-din), maksud agama disini adalah agama
dalam arti sempit (ibadah mahdhah) yaitu hubungan manusia dengan
Allah termasuk di dalamnya aturan tentang syahadat, sholat, zakat,
puasa, haji dan aturan lainnya yang meliputi hubungan manusia
dengan Allah dan larangan yang meninggalkannya.
2. Memelihara diri (hifzh al-nafs), termasuk di dalam bagian kedua ini,
larangan membunuh diri sendiri dan membunuh oranglain, larangan
menghina dan lain sebagainya, dan kewajiban menjaga diri.
3. Memelihara keturunan dan kehormatan (hifzh al-nasl/irdl), seperti
aturan tentang pernikahan, larangan, perzinahan dan lain-lain.
4. Memelihara harta (hifzh al-mal), termasuk bagian ini, kewajiban kasb
al-halal, larangan mencuri, dan menghasab harta orang.
5. Memelihara akal (Hifdz al-Aql) termasuk di dalamnya larangan
meminum minuman keras, dan kewajiban menuntut ilmu.4
Mata pelajaran Fikih di Madrasah Aliyah adalah salah satu mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam yang merupakan peningkatan dari
fikih yang telah dipelajari oleh peserta didik di Madrasah
Tsanawiyah/SMP. Peningkatan tersebut dilakukan dengan cara
mempelajari, memperdalam serta memperkaya kajian fikih baik yang
menyangkut aspek ibadah maupun muamalah, yang dilandasi oleh
prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah usul fikih serta menggali tujuan dan
hikmahnya, sebagai persiapan untuk melanjutkan ke pendidikan yang

4
Dzajuli, Ilmu Fikih (Jakarta: Kencana, 2010), h. 6.
Muh. Haris Zubaidillah, Analisis Mata Pelajaran… 167

lebih tinggi dan untuk hidup bermasyarakat. Secara substansial, mata


pelajaran Fikih memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada
peserta didik untuk mempraktikkan dan menerapkan hukum Islam dalam
kehidupan sehari-hari sebagai perwujudan keserasian, keselarasan, dan
keseimbangan hubungan manusia dengan Allah SWT, dengan diri
manusia itu sendiri, sesama manusia, makhluk lainnya ataupun
lingkungannya. Mata pelajaran Fikih di Madrasah Aliyah bertujuan
untuk:
1. Mengetahui dan memahami prinsip-prinsip, kaidah-kaidah dan
tatacara pelaksanaan hukum Islam baik yang menyangkut aspek
ibadah maupun muamalah untuk dijadikan pedoman hidup dalam
kehidupan pribadi dan sosial.
2. Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan
benar dan baik, sebagai perwujudan dari ketaatan dalam menjalankan
ajaran agama Islam baik dalam hubungan manusia dengan Allah
SWT, dengan diri manusia itu sendiri, sesama manusia, dan makhluk
lainnya maupun hubungan dengan lingkungannya. 5

Ruang Lingkup Fikih

Ruang lingkup mata pelajaran Fikih di Madrasah Aliyah meliputi:


kajian tentang prinsip-prinsip ibadah dan syari’at dalam Islam; hukum
Islam dan perundang-undangan tentang zakat dan haji, hikmah dan cara
pengelolaannya; hikmah kurban dan akikah; ketentuan hukum Islam
tentang pengurusan jenazah; hukum Islam tentang kepemilikan; konsep
perekonomian dalam Islam dan hikmahnya; hukum Islam tentang
pelepasan dan perubahan harta beserta hikmahnya; hukum Islam tentang
wakaalah dan sulhu beserta hikmahnya; hukum Islam tentang daman dan
kafaalah beserta hikmahnya; riba, bank dan asuransi; ketentuan Islam
tentang jinaayah, Huduud dan hikmahnya; ketentuan Islam tentang
peradilan dan hikmahnya; hukum Islam tentang keluarga, waris;
ketentuan Islam tentang siyaasah syar’iyah; sumber hukum Islam dan

5
Menteri Agama Republik Indonesia, “Peraturan Menteri Agama
Republik Indonesia Nomor 000912 Tahun 2013 tentang Kurikulum Madrasah
2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab” (2013), h. 48.
168 Al Falah, Vol. XVIII No. 2 Tahun 2018

hukum taklifi; dasar-dasar istinbaath dalam fikih Islam; kaidah-kaidah


usul fikih dan penerapannya.6

Karekteristik Mata Pelajaran Fikih

Fikih menekankan pada pemahaman yang benar mengenai


ketentuan hukum dalam Islam serta kemampuan cara melaksanakan
ibadah dan muamalah yang yang benar dan baik dalam kehidupan sehari-
hari.7
Materi pembelajaran aspek kognitif secara terperinci dapat dibagi
menjadi empat jenis, yaitu: fakta, konsep, prinsip dan prosedur.8 Materi
pelajaran fikih ada yang berupa fakta, konsep, prosedur dan prinsip.

Kompentesi Inti

1. Menghayai dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,


tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro -akif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan.
2. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifikk sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan.
3. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.

6
Republik Indonesia, h. 52.
7
Republik Indonesia, h. 35.
8
Charles M. Reugeluth, Instructional Theories in Action: Lessons
Illustrating Selected Theories and Models (New Jersey: Lawrence Erlbaum
Associates Publ, 1987), h. 57.
Muh. Haris Zubaidillah, Analisis Mata Pelajaran… 169

Kompetensi Dasar

1. Menjelaskan ketentuan Islam tentang zakat dan hikmahnya


2. Mengidentifikasi undang-undang pengelolaan zakat
3. Menunjukkan contoh penerapan ketentuan zakat
4. Menunjukkan cara pelaksanaan zakat sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan.9

Indikator
a. Menjelaskan pengertian zakat menurut bahasa dan istilah.
b. Menyebutkan syarat-syarat harta yang wajib dikeluarkan zakatnya.
c. Menjelaskan perbedaan antara zakat fitrah dan zakat mal.
d. Menyebutkan mustahik atau orang-orang yang berhak menerima
zakat.
e. Menyebutkan hikmah yang terkandung dalam zakat.

RPP Mata Pelajaran Fikih Kelas X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Kompetensi Inti
1. Menghayai dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro -akif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan.
2. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan

9
Republik Indonesia Kementerian Agama, Fikih/Kementerian Agama
Untuk MA Kelas X (Jakarta: Kementerian Agama, 2014), h. 35.
170 Al Falah, Vol. XVIII No. 2 Tahun 2018

pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifikk sesuai


dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan.
3. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar
1. Menjelaskan ketentuan Islam tentang zakat dan hikmahnya
2. Mengidentifikasi undang-undang pengelolaan zakat
3. Menunjukkan contoh penerapan ketentuan zakat
4. Menunjukkan cara pelaksanaan zakat sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 x pertemuan)

Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui tanya jawab siswa dapat menjelaskan ketentuan zakat dalam
Islam dengan benar.
2. Melalui diskusi siswa dapat menjelaskan macam-macam zakat
dengan benar.
3. Melalui penelaahan siswa dapat memberikan contoh penerapan zakat
sesuai dengan undang-undang dengan benar.
4. Melalui latihan siswa dapat mempraktekkan penghitungan zakat.

Materi Ajar : Zakat dan Hikmahnya.


Metode :
 Ceramah
 Tanya Jawab
 Diskusi kelompok
 Pemberian Tugas
 Pengamatan

Langkah-langkah pembelajaran :
Kegiatan
1. Pendahuluan (15 menit):
Apersepsi dan Motivasi :
Muh. Haris Zubaidillah, Analisis Mata Pelajaran… 171

 Memberikan salam dan memulai pelajaran dengan basma-


 lah serta mengecek siswa yang tidak masuk.
 Memberikan apersepsi/ materi yang ada hubungan dengan materi
yang diajarkan serta memberikan motivasi.
 Menyampaikan kompetensi dari materi yang akan diajarkan
 Menjelaskan tujuan yang ingin dicapai dari materi yang akan
diajarkan.

2. Kegiatan inti (65 menit):


 Guru menunjuk salah seorang siswa untuk menjelaskan
pengertian tentang zakat dan hikmahnya.
 Siswa membuka Alquran untuk mencari dalil yang berkaitan
dengan materi (eksplorasi)
 Siswa ditunjukkan dalil nakli tentang zakat dan hikmahnya.
 Siswa memabaca dalil naqli yang berkaitan dengan materi/yaitu
tentang zakat dan hikmahnya.
 Guru menunjuk siswa untuk menjelaskan berbagai ukuran yang
digunakan untuk kelompok objek zakat.
 Guru bertanya kepada siswa tentang zakat dan hikmahnya.

3. Kegiatan penutup (10 menit):


 Mengadakan tanya jawab tentang zakat dan hikmahnya.
 Guru merangkum materi yang baru saja diajarkan
 Guru menugaskan keada siswa mencari dail nakli yang
berhubungan dengan zakat dan hikmahnya.
 Menutup pelajaran dengan membaca salam dan membaca
hamdalah

Sumber Belajar :
 Buku paket Penidikan Agama Islam kelas X
 Buku buku yang relevan dengan materi yang diajarkan
 LKS Fikih
 Dll
Penilaian :
a. Jenis penilaian
172 Al Falah, Vol. XVIII No. 2 Tahun 2018

Tes Tulis
b. Bentuk Penilaian
Essay
c. Contoh Istrumen Penilaian
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar!
1. Jelaskan pengertian zakat menurut bahasa dan istilah!
2. Sebutkan syarat-syarat harta yang wajib dikeluarkan
zakatnya!
3. Jelaskan perbedaan antara zakat fitrah dengan zakat mal!
4. Sebutkan mustahik atau orang-orang yang berhak
menerima zakat!
5. Sebutkan hikmah yang terkandung dalam zakat!

Materi Ajar
Materi ajar ada pada lampiran.10

Analisis Materi

Dalam hal ini analisis yang dimaksud adalah meneliti pelaksanaan


materi tersebut, apakah materi itu sesuai dengan KI dan KD,
perkembangan sosial dan kecerdasan anak, metode pembelajaran, dan
evaluasi.
a. Isi materi dan KI KD
Materi yang kami analisis disini adalah materi tentang zakat
di kelas X. Dalam hal ini kami memandang bahwa materi tentang
zakat dalam buku pegangan ini sudah memadai, karena antara materi
sudah memuat ketentuan dalam kompetensi dasar maupun
kompetensi inti.
b. Materi dan perkembangan sosial dan kecerdasan anak
Pada materi ini sudah cukup memadai untuk keperluan
pembelajaran dan kehidupan sehari-hari dalam membentuk
perkembangan sosial dan kecerdasan anak. Seperti menumbuhkan
sifat dermawan, membantu orang lain, menghindari sifat sombong,

10
Lihat Kementerian Agama, h. 36-50.
Muh. Haris Zubaidillah, Analisis Mata Pelajaran… 173

menolong orang yang lemah, giat bekerja, disiplin, tanggung jawab,


sabar, pantang menyerah, berjiwa besar, jihad11 dan gotong royong.
Dilihat dari substansi fiqh, materi dalam buku ini merujuk
pada fiqh syafi’iyyah. Namun, ada yang tertinggal dalam buku ini,
yaitu tentang lafadz niat zakat dan doa menerima zakat. Karena di
masyarakat khususnya Kalimantan Selatan pengucapan lafadz niat
zakat dan doa menerima zakat merupakan sesuatu yang urgen.
c. Materi dan metode pembelajaran
Dalam hal ini penyampaian materi tentang zakat memakai
metode pembelajaran yang sama, yaitu ceramah, tanya jawab, diskusi
kelompok, pemberian tugas dan pengamatan. Menurut penulis,
metode tersebut sudah sesuai dengan materi, akan tetapi alokasi waktu
perlu diperhatikan supaya metode tersebut mampu mencapai tujuan
pembelajaran yang dikehendaki. Penulis menyarankan adanya sedikit
metode sosiodrama/simulasi pada materi tersebut karena hal ini dapat
merangsang daya pikir siswa, melatih dalam memecahkan masalah,
dan memupuk daya kreatifitas siswa terutama tentang zakat.12
d. Materi dan Evaluasi
Pada tahap evaluasi, penilaian kognitif, afektif maupun
psikomotorik sudah mencakup dalam soal-soal. Jadi penulis merasa
materi dengan evaluasi yang ada sudah sesuai dengan apa yang
diinginkan dari tujuan pembelajaran.

Kesimpulan dan Saran

Secara keseluruhan materi sudah sesuai dengan KI dan KD,


khususnya pada materi yang penulis analisis yaitu materi tentang zakat
pada Madarasah Aliyah di kelas X dengan menggunakan kurikulum
2013. Adapun relevansi antara materi dan perkembangan sosial dan
kecerdasan anak. Pada materi ini sudah cukup memadai untuk keperluan
pembelajaran dan kehidupan sehari-hari dalam membentuk

11
Muh Haris Zubaidillah, “Nilai-Nilai Pendidikan Adversity Quotient
pada Cerita Nabi Musa dalam Alquran,” Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan
dan Kemasyarakatan 11, no. 24 (2017): h. 46.
12
Abu Ahmadi dan Joko Tri Prasetya, SBM (Starategi Belajar
Mengajar) Untuk Fakultas Tarbiyah Komponen MKDK (Bandung: Pustaka
Setia, 1997), h. 83.
174 Al Falah, Vol. XVIII No. 2 Tahun 2018

perkembangan sosial dan kecerdasan anak. Dilihat dari substansi fiqh,


materi dalam buku ini merujuk pada fiqh syafi’iyyah. Namun, ada yang
tertinggal dalam buku ini, yaitu tentang lafadz niat zakat dan doa
menerima zakat. Karena di masyarakat khususnya Kalimantan Selatan
pengucapan lafadz niat zakat dan doa menerima zakat merupakan sesuatu
yang urgen. Dalam hal ini penyampaian materi tentang zakat memakai
metode pembelajaran yang sama, yaitu ceramah, tanya jawab, diskusi
kelompok, pemberian tugas dan pengamatan. Menurut penulis, metode
tersebut sudah sesuai dengan materi, akan tetapi alokasi waktu perlu
diperhatikan supaya metode tersebut mampu mencapai tujuan
pembelajaran yang dikehendaki. Penulis menyarankan adanya sedikit
metode sosiodrama/simulasi pada materi tersebut karena hal ini dapat
merangsang daya pikir siswa, melatih dalam memecahkan masalah, dan
memupuk daya kreatifitas siswa terutama tentang zakat. Pada tahap
evaluasi, penilaian kognitif, afektif maupun psikomotorik sudah
mencakup dalam soal-soal. Jadi penulis merasa materi dengan evaluasi
yang ada sudah sesuai dengan apa yang diinginkan dari tujuan
pembelajaran

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Wahab, Khallaf. Kaidah-kaidah Hukum Islam. Jakarta: Raja


Grafindo Persada, 1996.
Ahmadi, Abu, dan Joko Tri Prasetya. SBM (Starategi Belajar Mengajar)
Untuk Fakultas Tarbiyah Komponen MKDK. Bandung: Pustaka
Setia, 1997.
Dzajuli. Ilmu Fiqih. Jakarta: Kencana, 2010.
Ghazali, Abdurrahman. Fiqh Muamalat. Jakarta: Kencana Prenada
Media Group, 2010.
Kementerian Agama, Republik Indonesia. Fikih/Kementerian Agama
Untuk MA Kelas X. Jakarta: Kementerian Agama, 2014.
Muh. Haris Zubaidillah, Analisis Mata Pelajaran… 175

Khasanah, Umrotul. Manajemen Zakat Modern (Instrumen


Pemberdayaan Ekonomi Umat). Malang: UIN Maliki Press,
2010.
Mundzier, Suparta. Pendidikan Agama Islam FIKIH. Semarang: Toha
Karya Putra, 2008.
Presiden Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
(2003).
Republik Indonesia, Menteri Agama. Peraturan Menteri Agama Republik
Indonesia Nomor 000912 Tahun 2013 tentang Kurikulum
Madrasah 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan
Bahasa Arab (2013).
Reugeluth, Charles M. Instructional Theories in Action: Lessons
Illustrating Selected Theories and Models. New Jersey:
Lawrence Erlbaum Associates Publ, 1987.
Zubaidillah, Muh Haris. “Epistemological Views of Islamic Education
Philosophy as A Islamic Education Basis.” Al Qalam: Jurnal
Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan 1, no. 1 (2018): 1–12.
———. “Nilai-Nilai Pendidikan Adversity Quotient pada Cerita Nabi
Musa dalam Alquran.” Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan
Kemasyarakatan 11, no. 24 (2017).
176 Al Falah, Vol. XVIII No. 2 Tahun 2018
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS KEHUTANAN
UPT TAMAN HUTAN RAYA (TAHURA) RADEN SOERJO
Alamat : JL. Simpang Panji Suroso Kav. 144 Telp. / Fax. 0341 – 483254
MALANG

SURAT IJIN KHUSUS PENDAKIAN GUNUNG DI KAWASAN TAHURA RADEN SOERJO

Nomor Registrasi : PD-975632 Tanggal 24/09/2020


Nomor Karcis : .......................s/d...........................

Berdasarkan : 1. Pasal 31 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya;
2. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Taman Hutan Raya R. SOERJO.
Memberikan ijin kepada :
Nama Lengkap (Ketua) : Setian Eka Pramudya
Nomor Identitas : 3525150709990001
Tempat Tanggal Lahir : Magetan, 07/09/1999
Kebangsaan : WNI
Alamat Lengkap : Jl. Driyorejo RT 02 RW 02, DRIYOREJO, DRIYOREJO, KABUPATEN GRESIK, JAWA TIMUR
Personel (beserta ketua) : 3 Orang

Memasuki Kawasan Tahura R. SOERJO untuk melakukan pendakian GUNUNG PUNDAK mulai tanggal 03/10/2020 s/d 04/10/2020 selama 2
hari, dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Pendaki usia kurang dari 17 tahun harus menyerahkan surat ijin dari orangtua/wali dilampiri fotocopy KTP orangtua/wali;
2. Pendaki (Ketua dan Anggota) wajib menyerahkan kartu identitas / fotocopy identitas (KTP/SIM/KTM/Kartu Pelajar) yang masih berlaku
kepada Petugas di Pos Ijin Pendakian;
3. Pendaki wajib mengisi daftar/list perlengkapan yang dibawa sebagaimana blanko isian terlampir;
4. Mematuhi dan membayar Retribusi Masuk Kawasan Tahura R. SOERJO dan Asuransi sejumlah personil sesuai peraturan
perundangundangan yang berlaku dan pastikan Bukti Retribusi/Karcis adalah Karcis Resmi yang dikeluarkan oleh UPT Tahura R. SOERJO
dan Karcis Asuransi oleh PT. JASA RAHARJA sesuai dengan jumlah personil serta menyimpan bukti retribusi tersebut;
5. Pada saat melakukan pendakian agar berjalan secara berkelompok, tidak memisahkan diri dari kelompok/ rombongan; berjalan sesuai jalur
yang telah ditetapkan dan dilarang untuk membuat/memotong jalur;
6. Dilarang melakukan tindakan yang mengakibatkan kerusakan flora/fauna, melakukan coretan-coretan/ vandalisme pada benda-benda, pohon,
bebatuan dan atau bangunan di dalam kawasan;
7. Dilarang memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan jika situasi dan kondisi tidak memungkinkan (kesehatan, cuaca, keamanan dll);
8. Dilarang melanggar norma-norma susila, nilai-nilai adat-istiadat masyarakat setempat;
9. Dilarang membawa, menggunakan minuman keras dan obat-obatan terlarang (narkoba);
10. Dilarang membuang sampah sembarangan dan bawalah sampah anda turun kembali (bungkus/kaleng bekas makanan, botol/kaleng bekas
minuman dan sejenisnya) serta wajib menjaga kebersihan dan keamanan kawasan;
11. Menjaga keselamatan kelompok dan sesama pengunjung/pendaki;
12. Turut berpartisipasi dalam upaya Pencegahan, Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Alam, dan memastikan bahwa tempat yang
ditinggalkan tidak terdapat api/bara api;
13. Segala bentuk pelanggaran yang menyalahi peraturan akan dikenakan Sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Demikian Surat Ijin ini diberikan untuk dilaksanakan dan dipatuhi dengan penuh tanggung jawab
Penerima/Pemegang Surat Ijin Petugas Pos Pendakian .................

.......................... .............................
NIP.
Mengetahui
KEPALA RESORT .................

...............................................
NIP.
Lampiran : Surat Ijin Khusus Pendakian Gunung Di Kawasan Tahura Raden Soerjo
No. Registrasi : PD-975632

I. DAFTAR NAMA PENDAKI

No Nama No Identitas No. Telepon Kewarganegaraan L/P

1. Setian Eka Pramudya 3525150709990001 0822329127406 WNI L

2 Ilham Bayu Winantyo 3515130105990007 081215087991 WNI L

3 Rasi Andante Arnando 3314022011990001 085232556848 WNI L

Telah dicek oleh : Tanggal 03/10/2020


Petugas Pos Pendakian Penerima/Pemegang Surat Izin

.............. ...............

Catatan:
1. Pendaki wajib melaporkan diri saat naik dan ketika turun di pos pendakian resmi Tahura Raden Soerjo
2. Membawa dan menyerahkan kembali sampah yg di hasilkan ke pos penjagaan
3. Wajib membawa tanda pengenal asli
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI


Jalan Jenderal Sudirman Gedung E Lantai 12 – 13 Senayan, Jakarta 10270
Telepon: 5725477 (hunting), 5725471-74, Faksimile: 5725049, 5725467
Laman: http://psmk.kemdikbud.go.id
Nomor : 8452/D2.4/TU/2020 8 September 2020
Lampiran : Satu berkas
Hal : Pemberitahuan

Yth. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi


Seluruh Indonesia

Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran SMK, Direktorat SMK menyelenggarakan Program
“Kamp Kreatif SMK Indonesia (KKSI) 2020” dan “Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW) Batch 4 Tahun
2020”. Sehubungan dengan hal diatas kami mohon bantuan Saudara untuk dapat menginformasikan dan
menghimbau SMK yang berada dalam wilayah binaan Saudara untuk dapat mengikuti kegiatan ini
secara aktif. Adapun sosialisasi program ini akan dilaksanakan secara daring melalui kanal Youtube
Direktorat SMK, dan terkait dengan informasi kegiatan ini dapat diakses melalui:

1. Kamp Kreatif SMK Indonesia (KKSI) 2020


- Informasi: psmk.kemdikbud.go.id/kksi2020
- Registrasi: http://bit.ly/FormPendaftaran_KKSI2020
- Instagram: @direktoratsmk

2. Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW) Batch 4 Tahun 2020


- Informasi: psmk.kemdikbud.go.id/spw2020
- Registrasi: http://bit.ly/AyoDaftarSPW2020
- Pendaftaran Webinar Kewiraushaaan untuk Guru: http://bit.ly/WebinarKWUGuru2020
Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Direktur Sekolah Menengah Kejuruan,

Dr. Ir. M. Bakrun, M.M.


Tembusan: NIP 196504121990021002
1. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi
2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Dit. SMK
Lampiran Surat Direktur SMK
Nomor : 8452/D2.4/TU/2020
Tanggal : 8 September 2020

KAMP KREATIF SMK INDONESIA


(PEMBELAJARAN DARING)
KKSI 2020
“Menyiapkan Keunggulan Masa Depan”

KKSI 2020 terdiri dari 18 topik pembelajaran yang merupakan penerapan dari Teknologi Industri 4.0
diantaranya:

NO. SMK SMK PENGAMPU TOPIK PEMBELAJARAN INSTITUSI


KOORDINATOR PENDAMPING

1. SMKN 11 SMKN 11 Bandung • Internet of Thing (IoT) untuk PPTIK ITB; PT. SCM
Bandung Smart Health, Smart
Agriculture, Smart Water, Smart
Cities, Smart School, dan Smart
Physical Security Covid 19
SMKN 9 Bandung • Disverifikasi Trend Jajanan TnC Cookies;
Pasar Berbasis Umbi-umbian A Chen (Ny. Liem);
Lokal Sangkuriang Academy
SMK Al-Wafa Ciwidey • Promosi Wisata Unggulan Khas SEAMOLEC; WebTV
Daerah Asia; Komunitas Kreatif
Sembilan Matahari
SMKN 7 Semarang • AR/VR SEAMOLEC; IKITAS
Semarang; PT. Karir
Anak Indonesia
2. SMKN 4 Metro SMKN 4 Metro Lampung • Pemijahan Ikan Koi Kualitas PPPPTK Vedka
Lampung Ekspor Cianjur; Metro Koi
SMK Pertanian Terpadu • Budidaya Tubifek/Cacing Sutera Dinas Pendidikan Prov.
Prov. Riau dan Pengolahannya Menjadi Riau; Institut Belajar
Produk Pakan Cacing Kering Bakat (IBB)
SMKN 5 Jember • Budidaya Ikan Tetra Neon Iwan Tetra Depok;
Kualitas Ekspor Aqua Garage Jember
SMK PPN Tanjung Sari • Aquascape Ziaquatic

SMKN 1 Mamboro • Budidaya Rumput Laut dan Dinas Perikanan Kab.


Pengolahannya Sumba Tengah; Dinas
Kelautan dan Perikanan
Kab. Sumba Timur
SMK Cijambe • Pembibitan Lele Dinas Pendidikan Prov.
Jawa Barat; PT. SCM;
GS. Fish Farm
3. SMKS TKM SMKS TKM • Aplikasi Branding Air Brush & PT. Astra Daihatsu
Pertambangan Pertambangan Kebumen Sticker Otomotif Motor Jakarta; Kupu-
Kebumen Kupu Malam Auto
Custome Yogyakarta;
Fakultas Ekonomi
Unsoed Purwokerto
NO. SMK SMK PENGAMPU TOPIK PEMBELAJARAN INSTITUSI
KOORDINATOR PENDAMPING

SMKN 1 Batam • Sheet Metal Bending untuk Alat PT. Nov Profab Batam
Fabrikasi, Kotak Panel, Tool
Box
SMKS Muhammadiyah 1 • Animasi 2D untuk Game MSV Studio
Yogyakarta Edukasi
SMKN 4 Bandung • Artificial Intellegence (AI) AI Center ITB (Pusat
untuk Mendukung Protokol Artificial Intelligence;
Kesehatan Covid 19 PT Transformasi Digital
Laut
4. SMKS SMKS Muhammadiyah 1 • Smart Apps for School PT. Dinar Tech
Muhammadiyah 1 Sukoharjo
Sukoharjo SMK Darmawan Jabar • Menuju Sertifikasi Bahasa LPK Gakushudo
Jepang N5 dengan Aplikasi
Gakushudo
SMKN 8 Surakarta • Sendratari SMK (Tari ISI Surakarta; LPK
Berkelompok Bercerita) Natya Laksita
SMK Muhammadiyah 4 • Sabun Antiseptik Herbal CV. Bengawan Jaya
Surakarta Abadi dan PT. Dua
Naga Kosmetindo

JADWAL PELAKSANAAN KAMP KREATIF SMK INDONESIA


(PEMBELAJARAN DARING)
KKSI 2020
“Menyiapkan Keunggulan Masa Depan”

No. Kegiatan Tanggal Sept Okt Nov Des

1. Sosialisasi 14-28 September 2020

2. Registrasi Peserta 14-28 September 2020


Pembukaan Kamp Kreatif SMK
3. Indonesia (Pemb. Daring) KKSI 28 September 2020
2020
28 September – 24 Oktober
4. Pembelajaran Daring
2020
26 Oktober – 5 Desember
5 Pengerjaan Tugas Akhir
2020
Pemberian Sertifikat dan
6. 15 Desember 2020
Penutupan
JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM
SEKOLAH PENCETAK WIRAUSAHA (SPW) BATCH 4
TAHUN 2020

No Kegiatan Tanggal Waktu Pelaksanaan

Sosialisasi Sekolah Pencetak


1. Wirausaha (SPW) Batch 4 Tahun 19 s.d 25 September 2020* -
2020

2. Registrasi 19 s.d 25 September 2020* -

3. Workshop untuk Guru 25 September 2020* 08.00 WIB s.d selesai

30 September, 1, 2, 5, 6 Oktober
4. Webinar dan Tutorial untuk Guru 08.00 s.d 10.00 WIB
2020 *

5. Webinar dan Tutorial untuk Siswa 1, 2, 5, 6, 7 & 8 Oktober 2020 * 08.00 s.d 10.00 WIB

6. Review Program SPW Guru & Siswa 19 s.d 20 Oktober 2020 * 08.00 WIB s.d selesai

7. Penyerahan Penghargaan November 2020 * -

*catatan:
Jadwal kegiatan sewaktu-waktu dapat berubah

Anda mungkin juga menyukai