Anda di halaman 1dari 9

KEGIATAN 1

PENGENALAN ALAT LABORATORIUM EKOLOGI


Rabu, 17 Maret 2021

Dosen Pengampu : Isma Dwi Kurniawan M.Sc

Disusun Oleh:
Alifia Rahmawati 1197020008

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2021
1. Pendahuluan

1.1. Tujuan
Mengetahui nama alat-alat ekologi beserta fungsi dan cara penggunaan alat-alat
tersebut.
1.2. Dasar Teori
Lingkungan merupakan suatu suatu kombinasai dari berbagai aspek kehidupan
seperti makhluk hidup, benda mati dan juga aktivitas di dalamnya. Dalam
perkembangannya tatanan lingkungan ini harus selalu di perhatikan agar tidak
mendatangkan berbagai malapetaka. Maka dari itu diperlukan kesadaran dan
tanggung jawab dari berbagai elemen masyarakat untuk menjaga tatanan lingkungan
tersebut. Effendi dkk (2018).
Dari bentuk pertanggung jawaban tersebut maka lahirlah suatu ilmu untuk
mempelajari hubungan antara organisme dengan lingkungannya yaitu, ekologi.
Menurut Kerbs dalam Effendi dkk (2018) ekologi adalah pengetahuan ilmiah
mengenai interaksi yang menentukan distribusi dan kelimpahan suatu organisme.
Sedangkan menurut Odum, (1993) Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal
balik atau juga bisa disebut interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Di
dalam ekologi terdapat suatu sistem ekosistem yang di dalamnya terdapat struktur dan
juga fungsi. Yang dimana struktur tersebut mengacu pada keanekaragaman spesies
dan fungsi mengacu pada siklus materi dan arus energi yang melalui komponen-
komponen ekosistem. (Tansley, 1935) .
Cartono dan Nahidah (2008) menyatakan bahwa ekosistem mempunyai dua
komponen utama, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Dimana komponen
biotik ini terdiri dari komponen makhluk hidup, sedangkan komponen abiotic terdiri
dari komponen tak hidup, seperti air, tanah, udara, suhu, cahaya matahari dan
sebagainya. Setiap komponen ini sangat penting untuk mempelajari ekologi karena
selain makhluk hidup atau komponen biotik kita juga harus mempertimbangkan
keadaan abiotic dimana makhluk hidup tersebut berada. Factor-faktor abiotic tersebut
memerlukan alat-alat khusus untuk mengukurnya.
Pengenalan alat-alat ini sangat penting bagi kita dalam mempelajari ekologi.
Karena untuk penelitian kita juga harus tau cara penggunaan alat-alat tersebut. Bukan
tidak mungkin alat-alat tersebut berbahaya bagi kita dan juga agar kita dapat menjaga
alat-alat tersebut agar tidak mengalami kerusakan. Kerusakan pada alat akan
menyebabkan keakuratan pada data yang kita peroleh, sementara pada suatu
penelitian kita memerlukan data yang tepat.

2. Metode

2.1. Alat
No Nama Alat
1 Anemometer
2 Klinometer
3 Lux meter
4 Ph meter
5 Hagameter
6 Higrometer
7 Soil tester
8 Thermometer digital
Saringan bertingkat
10 Meteran
11 Teropong binokuler
12 Kompas
13 GPS

2.2. Cara Kerja


Pada kegiatan praktikum pengenalan alat laboratorium ekologi ini metode yang
digunakan adalah metode studi literasi yaitu dengan mempelajari literatur seperti
buku, modul praktikum dan jurnal yang berkaitan dengan praktikum dan juga dengan
menonton penjelasan dari video pembelajaran dari dosen pengampu.

3. Hasil dan Pembahasan

3.1. Hasil
Tabel 1 Nama alat dan fungsinya
No Nama Alat Gambar Keterangan
1 Anemometer  Anemometer GM816
 Anemometer berfungsi
untuk mengukur
kecepatan angin
 Prinsip kerja anemometer
yaitu, mendeteksi arus
angin dengan kincir yang
Sumber: Istiningrum, 2010 ada dibagian atas alat
2 Klinometer  Klinometer Sederhana
 Klinometer berfungsi
untuk menentukan tinggi
objek secara tidak
langsung
 Prinsip yang digunakan
Seumber: Sultoni, 2018 klinometer yaitu prnsip
pitagoras
3 Lux meter  Lux Meter digital
LX1010B
 Lux meter berfungsi
untuk mengukur
intensitas cahaya
Sumber: meteran.id  Prinsip lux meter yaitu
bagian lux meter yang
peka terhadap cahaya
akan dihitung jumlahnya
dan akan muncul dilayar
4 Ph meter  pH Meter - HM Digital
PH-80 - Original
 pH meter berfungsi untuk
mengukur pH atau tingkat
keasaman

Sumber: bukalapak.com

5 Hagameter  Hagameter W-Germany


 Hagameter berfungsi
untuk mengukur tinggi
objek secara tidak
langsung
 Mempunyai prisnsip
Sumber: bukalapak.com pitagoras
6 Higrometer  Termometer HTC-2
 Higrometer berfungsi
untuk mengukur
kelembapan
 Higrometer mempunyai
prinsip yaitu
mengkalibrasi
perhitungan kuantitas
Sumber: tokopedia.com suhu, tekanan, massa atau
perubahan mekanik pada
saan uap air terserap

7 Soil tester  Soil Tester Takemura DM


5
 Soil tester berfungsi untuk
mengukur kelembapan
tanah dan juga suhu tanah
Sumber: gunapris.co.id
8 Thermometer  Termometer digital
digital Omron MC-245
 Berfungsi ntuk mengukur
suhu

Sumber: lazada.co.id
Saringan  Sieve Shaker TEQ
bertingkat  Berfungsi untuk
memisahkan / menyaring
substrat

Sumber: bukalapak.com
10 Meteran  Stanley STHT30204
Basic Meteran
 Berfungsi untuk
mengukur panjang objek
secara langsung

Sumber: blibli.com
11 Teropong  Teropong Binokuler
binokuler Bushnell
 Teropong binokuler
erfungsi untuk melihat
objek pada jarak jauh
 Menggunakan lensa

Sumber: moedah.com binokuler agar dengan


pembesaran tertentu
12 Kompas  Suunto KB14
 Kompas berfungsi untuk
menetukan arah mata
angin
 Mempunyai prinsip yaitu
dengan menggunakan
Sumber: suunto.com medan magnet

13 GPS  Garmin eTrex® 10


 GPS berfungsi untuk
menentukan titik
koordinat
 Prinsip kerja GPS adalah
pengukuran jarak (range)
Sumber: suunto.com antara receiver dengan
satelit

3.2. Pembahasan
Animometer adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengukur kecepatan arus
angin. Anemometer ini dibedakan menjadi dua yaitu untuk mengukur kecepatan angin dan
tekanan angin. Dan berdasarkan bentuknya anemometer terbagi menjadi berbagai jenis
seperti anemometer cup, anemometer kipas, anemometer laser doppler dan lainnya . Pada
gambar yang terlampir diatas termasuk kedalam anemometer yang dapat mengukur
kecepatan angin dan termasuk kedalam jenis anemometer kipas.
Klinometer dan hagameter sama-sama menggunakan teorema pitagoras dalam
penggunaanya, dimana untuk mengukur tinggi objek kita memerlukan sudut elevasi
sebagai acuannya. Untuk penggunannya kita dapat menyimpan klinometer pada alas datar,
kemudian arahkan klinometer ke puncak objek yang akan di ukur melalui lubang
pembidik. Setelah itu tentukan besar sudut elevasi melalui tali bandul terhadap busur
derajat. Perlu diketahui jarak antara objek dengan pengukur dan juga tinggi dari alas yang
dipaki klinometer. Setelah diketahui, hitung menggunakan rumus teorema pitagoras.
Lux meter atau alat pengukur intensitas cahaya ini menggunakan sensor yang peka
terhadap cahaya. Dimana jika sensor semakin menjauh dari sumber cahaya maka nilai
yang dihasilkan akan semakin sedikit dan sebaliknya, dimana sensor semakin mendekati
cahaya maka nilai yang dihasilkan semakin besar.
Untuk penggunaan pH meter ini sangat penting untuk melakukan kalibrasi alat
terlebih dahulu sebelum digunakan. Karena prinsip alat ini adalah dengan pengukuran arus
listrik yang tercatat pada sensor pH yang diakibatkan suasana ionic, maka dari itu
kestabilan alat harus di jaaga dengan dengan rutin melakukan kalibrasi.
Higrometer atau alat pengukur kelembapan ini mempunyai beberapa jenis seperti,
hygrometer titik jenuh, hygrometer listrik dan lainnya. Dimana hygrometer ini memiliki
dua jenis thermometer yang berbeda, yaitu thermometer untuk mengukur suhu uadar
kering dan thermometer untuk mengukur suhu udara basah.
Soil tester ini dapat digunakan dengan cara memasukan ujung dari alat tersebut
kedalam tanah yang akan diuji. Namun jika tanah tersebut kering kita bisa membasahinya
terlebih dahulu dengan air dan ditunggu selama kurang lebih tiga puluh menit. Soil tester
ini dapat mengukur kelembapan dan juga kadar pH dalam tanah.
Thermometer digunakan untuk mengukur suhu udara. Biasanya mengandung alcohol
atau air raksa yang jika bertambah panas maka akan memuai sehingga skala pada
thermometer akan bertambah.
Saringan bertingkat dapat kita gunakan untuk memisahkan substrat dari objek lainnya.
Setiap ukuran saringan berbeda-beda tergantung untuk ap akita akan menggunakannya.
Meteran dapat digunakan langsung pada objek yang akan diukur dengan melintangkan
meteran pada objek tersebut. Untuk menggunakan teropong binokuler kita harus
mengarahkannya pada objek yang akan kita amati selanjutnya kita dapat mengatur
kejelasan melaui pembesaran pada teropong.
Dalam pembacaan sudut menggunakan kompas, kompas harus dipegang dengan
mendatar agar kompas bisa berputar secara bebas. Selanjutnya arahkan lubang bidik yang
ada pada kompas ke objek lalu baca hasil pada kompas.
Global Positioning System atau biasa disebut GPS adalah alat untuk menunjukan
posisi dan juga titik koordinat. Untuk menentukan posisi pada GPS garmin Ertex 10 kita
dapat mengaktifkan alat terlebih dahulu. Selanjutnya cari satelit dengan memilih menu
satelit pada layar. Selanjutnya setting GPS sesuai aturan. Lalu untuk membuat titik
koordinat pilih menu buat titik pada layer, setelah itu pilih selesai dan titik akan tersimpan
pada peta.

4. Kesimpulan

Pengenalan alat laboratorium ekologi sangatlah penting dilakukan, agar kita dapat
mengetahui cara kerja setiap alat sehingga nantinya akan meminimalisir terjadinya
kesalahan, mengindari bahaya, dan juga menjaga keakurat data yang diperoleh. Alat-alat
yang sering kita jumpai dan harus kita pahami dalam ekologi adalah anometer, lux meter,
klinometer, GPS, kompas, teropong binokuler, hagameter, hygrometer, soil tester, pH
meter, thermometer, saringan bertingkat dan juga meteran.

Daftar Pustaka

Cartono, dan Nahdiah., Ratu. (2008). Ekologi Tumbuhan. Bandung: Prisma Press Prodaktama.

Effendi, R., Salsabila, H., & Malik, A. (2018). PEMAHAMAN TENTANG LINGKUNGAN
BERKELANJUTAN. 2877, 75–82.

Istiningrum, D. T., Arumintia W.S, R. L., Mukhlisin, M., & Rochadi, M. T. (2010). Kajian
Kenyamanan Termal Ruang Kuliah Pada Gedung Sekolah C Lantai 2 Politeknik Negeri
Semarang. Wahana TEKNIK SIPIL, 22(1), 1–16.

Odum, E.P. 1993. Dasar-Dasar Ekologi. Edisi ketiga. Yogyakarta: Gajah Mada University
Press.

Sultoni, A. (2018). Pembelajaran Trigonometri Materi Menentukan Tinggi Suatu Benda


Berbantuan Klinometer Fleksibel. Prisma, 1, 860–869.
Tansley, A. (1935). The use and abuse of vegetational concept and terms. Ecology 16, 208-
307.

Anda mungkin juga menyukai