Herbert Spencer

Herbert Spencer adalah seorang evolusi antropologi asal Inggris yang tidak percaya dengan
teori evolusi Darwin. Pada teori Darwin dijelaskan bahwa seleksi alam yang menumbuhkan
spesies baru, tetapi Spencer berpendapat bahwa perbedaan itu tumbuh dari sesuatu yang sama
dan mengalami evolusi, maka dari itu terciptanya budaya yang berbeda-beda di seluruh
dunia. Menurut Spencer manusia tumbuh dan berkembang sama seperti hewan dan
tumbuhan. Teori Spencer dikenal sebagai teori evolusi sosial universal. Spencer mengamati
perkembangan dan pertumbuhan masyarakat yang ia yakini perkembangan adalah
transformasi struktur, dan pertumbuhan adalah proses pertambahan.
Teori Spencer dan Darwin tersebar di Inggris dan Amerika Serikat, tetapi teori Spencer
hampir ditiadakan karena masyarakat lebih percaya dengan Darwin. Spencer bukanlah dari
kalangan atas sehingga teorinya kurang dipercaya masyarakat, tetapi Spencer teteap adalah
seorang evolisionis besar karena bisa menggabungkan dau pemikiran biologis dengan
sosiologis. Spencer menulis buku yang berjudul Descriptive of Sociology yang berisikan
azas-azas dan evolusi masyarakat di dunia.
Saya sendiri lebih percaya dengan teori Spencer daripada teori Darwin. Teori Darwin
mengatakan bahwa nenek moyang manusia adalah kera, tetapi Spencer bersikeras bahwa
manusia dari dulu, ya, manusia. Manusia berkembang yang membuat tampilan manusia dari
jaman ke jaman berbeda. Budaya juga merupakan hasil dari evolusi manusia sendiri,
contohnya mereka yang tinggal di wilayah dingin maka akan memiliki tubuh yang mungkin
lebih cocok untuk bertahan di wilayah dingin dan kebiasaan mereka yang berbeda daripada
orang-orang yang tinggal di wilayah yang lebih panas.
Daftar Pustaka
 Sulanjari, Bambang. 2015. Herbert Spencer dan Evolusi Budaya.
http://ikadbudi.uny.ac.id/informasi/herbert-spencer-dan-evolusi-budaya. (diakses
tanggal 7 Februari 2021)