Oleh :
KELOMPOK 5 (KELAS B)
PP No 72 tahun 1998
PP No 72 tahun 1998
REFERENSI
1. Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 Tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat
Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1010/MENKES/PER/XI/2008 tentang Registrasi Obat
4. Peraturan Kepala BPOM Nomor 24 Tahun 2017 Tentang Kriteria dan Tata Laksana
Registrasi Obat
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 007 Tahun 2012 Tentang Registrasi Obat Tradisional
6. Peraturan Kepala BPOM HK 00.05.41.1384 Tahun 2005 Tentang Kriteria dan Tata Laksana
Pendaftaran Obat Tradisional, Obat Herbal Tradisional, dan Fitofarmaka
7. Peraturan Kepala BPOM Nomor 5 Tahun 2016 Tentang Penarikan dan Pemusnahan Obat
Tradisional yang Tidak Memenuhi Persyaratan
PROSES REGISTRASI OBAT & OBAT TRADISIONAL
REGISTRASI OBAT REGISTRASI OBAT TRADISIONAL
PERSYARATAN TAHAPAN / HASIL/ OUTPUT PERSYARATAN/ TAHAPAN / HASIL/ OUTPUT
/ INPUT PROSES INPUT PROSES
Izin edar sediaan Pencabutan izin Izin edar
farmasi diberikan atas edar sediaan farmasi sediaan farmasi
dasar permohonan yang tidak diberikan atas
secara tertulis memenuhi dasar
Setiap orang yang
kepada Menteri persyaratan mutu Masyarakat diberi permohonan
dengan sengaja
disertai dengan oleh pemerintah1 kesempatan yang secara tertulis
Orang yang tidak mengedarkan
keterangan data seluas-luasnya untuk oleh Menteri
memiliki sediaan farmasi yang
mengenai sediaan mengedarkan obat disertai dengan
keahlian dan tidak memiliki izin
farmasi yang tradisional yang dapat keterangan data
kewenangan edar dipidana
dimohonkan serta dipertanggungjawabkan mengenai
dilarang dengan pidana
contoh sediaan manfaat dan sediaan farmasi
mengedarkan penjara maksimal
farmasinya2 keamanannya yang diatur yang
obat1 15 tahun dan pidana
dengan peraturan dimohonkan
denda maksimal
pemerintah1 untuk
Rp1.500.000.000,001
memperoleh
izin edar serta
contoh sediaan
farmasinya2
Pengedaran Sediaan farmasi yang Sanksi pidana orang Sediaan farmasi hanya Sediaan farmasi Apabila hasil
sediaan farmasi dimohonkan untuk yang mengedarkan dapat diedarkan setelah yang pengujian kembali
harus memenuhi memperoleh izin edar tanpa izin edar memperoleh izin edar dimohonkan sediaan farmasi
standar mutu diuji dari segi mutu, seperti pidana dari Kepala Badan dan untuk tidak memenuhi
yang ditetapkan keamanan, dan penjara maksimal dilakukan pendaftaran6 memperoleh persyaratan dan
dalam peraturan kemanfaatan2 15 tahun dan denda serta dilaksanakan izin edar diuji dapat menimbulkan
pemerintah1 yaitu maksimal melalui proses registrasi5 dari segi mutu, bahaya bagi
sesuai dengan Rp1.500.000.000,001 kecuali obat tradisional keamanan, dan kesehatan manusia
buku Farmakope yang diproduksi oleh kemanfaatan2 maka sediaan
dan standar perorangan2 farmasi tersebut
lainnya2, syarat dicabut izin
sesuai CPOB3,
serta khusus obat
program
kesehatan nasional
harus sesuai
dengan
edarnya2
persyaratan yang
ditetapkan oleh
penyelenggara
program
kesehatan
nasional4
Sediaan farmasi Sediaan farmasi yang Apabila hasil Sediaan farmasi yang Sediaan farmasi Sediaan farmasi
hanya dapat lulus dalam pengujian kembali dimasukkan ke dalam yang lulus yang dicabut izin
diedarkan setelah pengujian diberikan sediaan farmasi wilayah Indonesia untuk dalam edarnya dilarang
mendapat izin izin edar dalam tidak memenuhi diedarkan harus pengujian untuk diedarkan di
edar1 dari menteri2 bentuk persetujuan syarat dan memiliki izin dari diberikan izin wilayah Indonesia
melalui proses pendaftaran, jika menimbulkan Menteri yang edar dalam dan ditarik dari
registrasi3.4 tidak lulus maka bahaya kesehatan dilaksanakan sesuai bentuk peredaran untuk
diberikan surat bagi manusia maka dengan ketentuan persetujuan dimusnahkan3
keterangan yang sediaan farmasi mengenai izin edar pendaftaran dan
menyatakan bahwa tersebut dicabut izin sediaan farmasi2 sediaan farmasi
sediaan farmasi edarnya2 yang tidak
tersebut tidak lulus pengujian
memenuhi diberikan
persyaratan untuk surat
diedarkan2 keterangan
yang
menyertakan
sediaan farmasi
tersebut tidak
memenuhi
syarat untuk
diedarkan yang
diatur oleh
Menteri2
Obat tradisonal yang
dapat diberikan izin edar
harus memenuhi
kriteria yaitu
Sediaan farmasi
menggunakan bahan yang Penarikan kembali
Sediaan farmasi yang dicabut izin
memenuhi persyaratan, Izin edar sediaan farmasi dari
yang mengalami Registrasi, dengan edarnya ditarik dari
keamananan, dan mutu; berlaku 5 peredaran karena
kerusakan kriteria dan peredaran untuk
dibuat dengan tahun dan dicabut izin edarnya
kemasan yang tatalaksana yang dimusnahkan dan
menerapkan CPOTB; dapat dilaksanakan oleh
langsung ditetapkan oleh dilaksanakan oleh
memenuhi persyaratan diperpanjang Badan Usaha yang
bersentuhan Kepala Badan, badan usaha yang
FHI atau persyaratan lain selama mengedarkan
dengan produk diajukan kepada memproduksi atau
yang diakui; berkhasiat; memenuhi sediaan farmasi
dilarang untuk Kepala Badan3 mengedarkan
penandaan berisi persyaratan5 tersebut yang diatur
diedarkan2 sediaan farmasi
informasi yang objektif, oleh Menteri2
tersebut2
lengkap, tidak
menyesatkan yang
ditetapkan oleh Kepala
Badan5,6,7
Badan usaha yang Registrasi dikenakan Orang yang sengaja Kriteria obat tradisional Kepala Badan Pemusnahan
mengedarkan biaya sesuai mengedarkan yang wajib dilakukan memberikan sediaan farmasi
sediaan farmasi peraturan perundang- sediaan farmasi yang penarikan yaitu persetujuan dilaksanakan
harus undangan. Jika tidak memenuhi penandaaan yang tidak berupa izin edar terhadap sediaan
mencantumkan permohonan registrasi persyaratan sesuai dengan izin edar7 atau penolakan farmasi yang
penandaan dan obat ditolak, biaya dipidana penjara registrasi dicabut izin
informasi tidak dapat ditarik maksimal 15 tahun berdasarkan edarnya2
sediaan2,3,4 kembali3 dan pidana denda rekomendasi
maksimal dari Tim Penilai
Rp300.000.000,002 Keamanan,
khasiat, dan
mutu atau dari
Komite
Nasional
Penilai Obat
Trasisional, dan
Kepala Badan
melaporkan
pemberian izin
edar kepada
Menteri setiap 1
tahun sekali5
Pemegang
Persetujuan atau
nomor izin edar Sanksi
penolakan izin edar
Orang yang sengaja wajib administratif oleh
diberikan oleh Kepala Penarikan dilakukan
mengedarkan mengedarkan Menteri terkait
Badan atas dasar terhadap keseluruhan bets
sediaan farmasi obat tradisional pelanggaran hukum
Obat khusus rekomendasi Komite obat tradisional yang
tanpa izin edar selambat- di bidang sediaan
ekspor dilarang Nasional Penilai tidak memenuhi
dipidana penjara lambatnya 1 farmasi seperti
diedarkan di Obat, Panitia Penilai ketentuan penandaan
maksimal 7 tahun tahun setelah pencabutan
Indonesia4 Khasiat Kemanan, sesuai dengan penandaan
dan pidana denda persetujuan sementara atau tetap
dan Panitia Penilai pada persetujuan izin
maksimal dikeluarkan dan izin edar sediaan
Mutu, Teknologi, edar7
Rp140.000.000,002 melaporkan farmasi yang telah
Penandaan dan
kepada Kepala diberikan2
Kerasionalan Obat3
Badan5
Izin edar Kepala Badan Orang yang Pemegang izin edar wajib Obat tradisional Orang yang dengan
diterbitkan jika melaporkan izin edar mengedarkan melakukan koreksi dan yang telah sengaja
hasil pembuatan kepada Menteri 1 sediaan farmasi pencegahan terhadap diberikan izin mengedarkan
obat skala tahun sekali3 secara sengaja tanpa penyebab produk yang edar dapat sediaan farmasi
komersial mencantumkan mengandung bakteri dievaluasi tanpa izin edar
memenuhi penandaan dan patogen7 kembali sesuai dipidana dengan
persyaratan atau informasi dipidana dengan pidana penjara
telah penjara maksimal 5 peraturan maksimal 7 tahun
menyerahkan tahun dan pidana kepala badan5 dan pidana denda
bukti pemasukan denda maksimal maksimal
obat impor4 Rp100.000.000,002 Rp140.000.000,002
Pemegang
nomor izin edar
wajib
melakukan
pemantauan
terhadap Orang yang dengan
Orang yang
Pemegang izin edar wajib keamanan, sengaja
mengedarkan
Jika registrasi melakukan penarikan khasiat, dan mengedarkan obat
sediaan farmasi yang
ditolak, pendaftar obat tradisional apabila mutu produk tradisional yang
mengalami
dapat mengajukan ditemukan obat yang beredar; tidak memenuhi
kerusakan
keberatan melalui tradisional yang tidak dan jika terjadi persyaratan
kemasan yang
tata cara peninjauan memenuhi syarat sesuai ketidaksesuaian dipidana dengan
langsung
kembali yang hasil pengujian audit , pemegang pidana penjara
bersentuhan dengan
ditetapkan oleh internal dan wajib nomor izin edar maksimal 5 tahun
produk dipidana
Kepala Badan3 dilaporkan kepada Kepala wajib dan/atau pidana
denda sebesar
Badan7 melakukan denda maksimal
Rp10.000.000,002
penarikan Rp100.000.000,002
produk dari
peredaran dan
melaporkannya
kepada Kepala
Badan5
Pendaftar yang telah Pemusnahan yang Izin edar harus Orang yang sengaja
mendapat izin edar dilakukan oleh pemilik diperbarui mengedarkan
wajib mengedarkan izin edar wajib memenuhi sesuai dengan sediaan farmasi yang
selambat-lambatnya 1 ketentuan yaitu tidak persyaratan tidak
tahun setelah tanggal mencemari lingkungan; maksimal 2 mencantumkan
persetujuan tidak membahayakan tahun sejak penandaan dan
dikeluarkan dan masyarakat sekitar; Peraturan informasi dipidana
dilaporkan kepada disaksikan oleh petugas7 Menteri dengan pidana
Kepala Badan3 diundangkan5 penjara maksimal 5
tahun dan/atau
pidana denda
maksimal
Rp100.000.000,002
Kepala Badan dapat
memberikan sanksi
administratif
berupa pembatalan
Obat yang telah diberi izin edar apabila
izin edar dapat tidak memenuhi
dilakukan evaluasi kriteria obat sesuai
kembali terhadap peraturan;
obat dengan risiko penandaan dan
efek samping lebih promosi Orang yang dengan
besar dibandingkan menyimpang dari sengaja
efektifitasnya sesudah persetujuan izin mengedarkan
obat dipasarkan; obat edar; tidak sediaan farmasi yang
dengan efektifitas melaksanakan Pendaftaran mengalami
tidak lebih baik dari kewajiban obat tradisional kerusakan
plasebo; obat yang pengedaran sesuai masuk dalam kemasan yang
tidak memenuhi peraturan; selama 12 kategori 106 langsung
persyaratan BA/BE; bulan berturut-turut bersentuhan dengan
dan untuk perbaikan obat yang produk dipidana
komposisi formula bersangkutan tidak denda sebesar
obat. Obat yang diedarkan; izin Rp10.000.000,002
dilakukan evaluasi industri farmasi yang
kembali ini harus mendaftarkan atau
ditarik dari peredaran mmengedarkan
oleh industri dicabut; serta
farmasi/pendaftar3 pemilik izin edar
melakukan
pelanggaran di
bidang peredaran
obat3
Izin edar akan Apabila di kemudian Tata laksana Kepala Badan dapat
diterbitkan setelah hari ada pihak lain memperoleh memberikan sanksi
pendaftar memenuhi yang lebih berhak izin edar administratif
persyaratan seperti atas nama obat dengan berupa pembatalan
memiliki izin industri yang tercantum pendaftar yang izin edar jika obat
farmasi dan memiliki dalam izin edar, mengajukan tradisional tidak
sertifikat CPOB yang pendaftar harus pendaftaran memenuhi kriteria;
masih berlaku4 mengganti nama kepada Kepala mengandung bahan
obat4 Badan dan yang dilarang;
dilakukan diedarkan dalam
dengan 2 tahap bentuk sediaan yang
yaitu pra dilarang; penandaan
penilaian (tahap dan informasi
pemeriksaan menyimpang;
kelengkapan, pemegang nomor
keabsahan izin edar tidak
dokumen, dan melaksanakan
dilakukan kewajibannya; izin
penentuan IOT, UKOT, UMOT
kategori) dan dan importir OT
penilaian yang mengedarkan
(proses evaluasi dicabut; pemegang
terhadap nomor izin edar
dokumen dan melakukan
data pelanggaran di
pendukung)6 bidang peredaran
obat tradisional;
pemegang nomor
izin edar
memberikan
dokumen registrasi
palsu; terjadi
sengketa dan telah
mempunyai
kekuatan hukum
tetap5
Pendaftar wajib
membuat obat
tradisional yang
telah mendapat
izin edar
selambat-
Perubahan terhadap
lambatnya 1 Sanksi administratif
obat yang telah
Izin edar terhadap tahun setelah lain berupa perintah
mendapatkan izin
pengajuan registrasi tanggal izin penarikan dari
edar dapat berupa
obat generik edar peredaran dan/atau
perubahan aspek
pertama diterbitkan dikeluarkan dan pemusnahan obat
administratif,
setelah habis masa menyerahkan tradisional yang
khasiat, keamanan,
perlindungan paten4 kemasan siap tidak memenuhi
mutu, informasi
edar kepada persyaratan5
produk dan label4
Kepala Badan
selambat-
lambatnya 1
bulan sebelum
obat tradisional
diimpor6
Registrasi ulang Pelanggaran Obat tradisional Sanksi
diajukan paling cepat terhadap ketentuan yang telah administratif dapat
12 bulan dan paling dalam peraturan memiliki izin diberikan berupa
lambat 2 bulan kepala badan ini edar dapat pembekuan
sebelum berakhir dapat dikenai sanksi dilakukan dan/atau pencabutan
masa berlaku izin administratif penilaian izin edar obat
edar. Jika tanpa berupa peringatan kembali oleh tradisional serta
perubahan, registrasi tertulis, pembatalan Kepala Badan dapat dikenai sanksi
ulang dapat diajukan proses registrasi, apabila ada data pidana sesuai
paling lambat 1 pembekuan izin edar atau informasi ketentuan
bulan sebelum
berakhir masa izin
edar. Perpanjangan
izin edar tersebut
baru berkenaan
berlaku sejak berakhir
obat, pencabutan dengan mutu,
masa izin edar yang
izin edar obat dan keamanan, dan
lama selama tidak
larangan untuk khasiat yang perundang-undangan
terdapat perubahan
melakukan berpengaruh yang berlaku6
zat aktif, produsen
pendaftaran selama 2 terhadap
obat, . pendaftar;
tahun4 kesehatan
bentuk sediaan,
masyarakat6
formula, jenis dan
besar kemasan serta
pelanggaran per-uu-
an4
Izin edar dan Kepala badan Pelanggaran
persetujuan khusus dapat terhadap ketentuan
ekspor berlaku paling membatalkan dalam peraturan
lama 5 tahun. Jika izin edar obat Kepala Badan dapat
tidak diregistrasi tradisional dikenai sanksi
ulang, obat tidak apabila administratif
dapat diproduksi dan berdasarkan berupa pembatalan
diedarkan (jika sudah penelitian izin edar7
beredar wajib setelah beredar
dilakukan penarikan). tidak
Untuk registrasi obat memenuhi
berdasarkan kriteria;
perjanjian/penunjuka penandaan tidak
n dengan masa kerja sesuai
sama kurang dari 5 persyaratan;
tahun, masa berlaku promosi
izin edar sesuai menyimpang
dengan masa berlaku dari ketentuan
yang berlaku;
tidak
melaksanakan
kewajiban yang
telah
ditetapkan;
selama 2 tahun
berturut-turut
kerja sama dalam
obat tradisional
dokumen perjanjian.
tidak dibuat
Obat yang telah habis
atau tidak
masa berlaku izin
diimpor; izin
edarnya dapat
industri di
diperpanjang selama
bidang obat
memenuhi kriteria4
tradisional
dicabut; pemilik
izin edar
melakukan
pelanggaran di
bidang
pembuatan obat
tradisional6
Industri farmasi yang Obat tradisonal Pemerintah
telah mendapatkan yang telah berwenang
izin edar wajib memiliki izin mencabut izin edar
membuat dan edar harus dan memerintahkan
mengirimkan melakukan penarikan dari
laporan produksi penyesuaian peredaran sediaan
atau laporan selambat- farmasi yang telah
pemasukan obat lambatnya 2 memperoleh izin
impor kepada kepala tahun sejak edar dan kemudian
badan. laporan peraturan terbukti tidak
produksi atau laporan ditetapkan6 memenuhi
pemasukan obat persyaratan mutu1
impor dilaksanakan
sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan,
dimana laporan
tersebut tidak
menghapuskan
kewajiban bagi
industri farmasi untuk
menyampaikan
laporan lain4
Pemilik izin edar obat Penarikan izin
wajib melakukan edar dilaksanan
pemantauan oleh pemegang
khasiat, keamanan izin edar yang
dan mutu obat dilakukan
selama obat berdasarkan
diedarkan dan hasil
melaporkan hasilnya pengawasan
kepada kepala badan berupa temuan
sesuai ketentuan hasil inspeksi
peraturan perundang- termasuk
undangan.4 temuan kritikal
hasil inspeksi
CPOTB; hasil
sampling dan
pengujian; hasil
sampling dan
evaluasi
penandaan;
hasil
penerimaan
sistem
kewaspadaan
cepat dan/atau
hasil evaluasi
keamanan;
tindak lanjut
pengaduan
masyarakat
dimana hasil
penarikan waiib
dilaporkan
sesuai batas
waktu yang
ditetapkan7
Terhadap obat yang Obat tradisional
telah diberikan izin yang telah
edar dapat ditarik dari
dilakukan penilaian peredaran wajib
kembali jika dimusnahkan
berdasarkan hasil dan harus
pemantauan terdapat dibuat berita
data dan informasi acara
terkini mengenai pemusnahan
khasiat, keamanan, oleh pemegang
dan mutu obat. izin edar serta
Keputusan terhadap laporan
hasil penilaian pelaksanaan
kembali berupa, pemusnahan
perubahan label, kepada Kepala
perbaikan Badan7
komposisi/formula,
pemberian batasan
penggunaan,
perubahan
penggolongan obat,
penarikan obat dari
peredaran, dan
pembekuan izin
edar/pencabutan izin
edar disampaikan
secara tertulis kepada
pemilik izin edar
untuk ditindaklanjuti4
Apabila
pemegang izin
edar tidak
memungkinkan
melakukan
penarikan
Izin edar berlaku 5
karena lokasi
tahun dan dapat
yang sulit
diperpanjang selama
dijangkau maka
memenuhi ketentuan
pemiliki sarana
yang berlaku3
distribusi dapat
melakukan
pemusnahan
sendiri yang
disaksikan oleh
petugas7
Pemilik sarana
wajib
melakukan
pemusnahan
terhadap obat
tradisional
tanpa izin edar
dan/atau telah
melewati batas
kadaluwarsa7
LAMPIRAN 3
PERSAMAAN ASPEK IZIN EDAR OBAT DAN OBAT TRADISIONAL
1. Sediaan farmasi hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar dengan melakukan
registrasi.
2. Pemerintah berwenang mencabut izin edar yang tidak memenuhi persyaratan mutu.
3. Sanksi pidana orang yang mengedarkan tanpa izin edar maksimal 15 tahun penjara dan denda
maksimal Rp 1,5 milyar.
4. Izin edar sediaan farmasi diberikan atas dasar permohonan secara tertulis kepada Menteri.
5. Sediaan farmasi yang dimohonkan untuk memperoleh izin edar, diuji kemanfaatannya.
6. Sediaan farmasi hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar dari Menteri kecuali obat
tradisional yang diproduksi oleh perorangan.
7. Sediaan farmasi yang lulus dalam pengujian diberi izin edar dalam bentuk persetujuan
pendaftaran
8. Sediaan farmasi yang dimasukkan ke dalam wilayah Indonesia untuk diedarkan harus
memenuhi persyaratan mutu, keamanan, dan kemanfaatan.
9. Sediaan farmasi yang mengalami kerusakan kemasan yang langsung bersentuhan dengan
produk dilarang untuk diedarkan, dan dapat dipidana denda maksimal Rp 10 juta
10. Apabila hasil pengujian kembali sediaan farmasi tidak memenuhi syarat dan menimbulkan
bahaya kesehatan bagi manusia maka harus dicabut izin edarnya
11. Sediaan farmasi yang dicabut izin edarnya ditarik dari peredaran untuk dimusnahkan dan
dilaksanakan oleh Badan Usaha yang memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
tersebut
12. Orang yang sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tanpa izin edar dipidana penjara
maksimal 7 tahun dan pidana denda maksimal Rp 140 juta
13. Orang yang sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa mencantumkan penandaan dan
informasi dipidana penjara maksimal 5 tahun dan pidana denda maksimal Rp 100 juta
14. Obat dan obat tradisional yang diedarkan di wilayah Indonesia harus dilakukan registrasi
untuk memperoleh izin edar
15. Izin edar berlaku 5 tahun dan dapat diperpanjang selama memenuhi persyaratan/ketentuan
yang berlaku
16. Kepala Badan melaporkan pemberian izin edar kepada Menteri 1 tahun sekali
17. Pendaftar yang telah mendapat izin edar wajib mengedarkan obat atau obat tradisional
selambat-lambatnya 1 tahun setelah tanggal persetujuan
18. Obat dan obat tradisional yang telah diberi izin edar dapat dilakukan evaluasi kembali sesuai
peraturan Kepala Badan
19. Kepala badan dapat memberikan sanksi administratif berupa pembatalan izin edar
Persyaratan Obat yang diberi izin edar harus Obat yang diberi izin edar harus
memenuhi kriteria sesuai dengan memenuhi kriteria sesuai dengan
CPOB, Farmakope Indonesia, dan CPOTB, Farmakope Herbal
standar lainnya yang berlaku Indonesia, dan standar lainnya yang
berlaku