Tugas 8
Tugas 8
WAWASAN SENI
Dosen Pengampu : Drs. Syahruddin Harahap, M. SI.
DISUSUN OLEH :
GENIE SOPHEEN
(2203151014)
KELAS D
PENDIDIKAN SENI RUPA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
TUGAS 8
WAWASAN SENI
DISUSUN OLEH :
GENIE SOPHEEN
(2203151014)
KELAS D
Arsitektur atau ilmu bangunan adalah seni yang dilakukan oleh setiap individu untuk
mengimajinasikan diri dan ilmu mereka dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih
luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai
dari perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lanskap, hingga ke desain bangunan,
desain interior dan desain produk. Arsitektur juga merujuk pada hasil-hasil proses perancangan
tersebut.
Setiap bangsa memiliki arsitektur bangunan yang berbeda-beda, baik itu pada bangunan
kuno maupun bangunan modern. Dimana hal tersebut dapat mencerminkan dan menjadi sebuah
ciri khas dari suatu Negara.
Sebuah karya arsitektur dapat dibentuk oleh unsur-unsur, sistem, dan tatanan dasar yang
saling berkaitan untuk membentuk sebuah kesatuan terintegrasi yang memiliki suatu struktur
yang menyatu.
Arsitektur adalah bagian dari kebudayaan, yang berkaitan dengan berbagai segi
kehidupan antara lain : seni, teknik, ruang/tata ruang, geografi, dan sejarah. Oleh karena itu, ada
beberapa pengertian tentang arsitektur berdasarkan batasan-batasannya, tergantung dari segi
mana memandangnya.
Dipandang dari segi seni, arsitektur adalah segi bangunan, termasuk bentuk dan ragam
hiasnya. Dari segi teknik, arsitektur adalah sistem mendirikan bangunan, termasuk proses
perancangan konstruksi, struktur, dan dalam hal ini juga menyangkut aspek dekorasi dan
keindahan. Dari segi ruang, arsitektur adalah pemenuhan kebutuhan ruang oleh manusia atau
kelompok manusia untuk melaksanakan aktivitas tertentu. Sedangkan dari segi sejarah,
kebudayaan dan geografi, arsitetur dipandang sebagai ungkapan fisik dan peninggalan budaya
dari suatu masyarakat dalam batasan waktu dan tempat tertentu (Yulianto, 1997 : 1).
PERBEDAAN GAYA ARSITEKTUR
3. Iran Defenisi
Istana Golestan mewakili kesaksian yang unik dan kaya
dari bahasa arsitektur dan seni dekoratif selama era Qajar
yang sebagian besar diwakili oleh warisan Naser ed-Din
Shah. berarsitektur megah ini.Baik interior dan
eksteriornya dibuat geometris dengan desain yang detail
dan rumit.Susunan mosaik kaca pada di tembok membuat
pencahayaan di dalam masjid ini semakin terasa kosmik.
4. Pakistan
pada arsitektur bangunan ini terdapat langit -langit
bangunan yang bercorak yang terlihat dinamis dan
sistematis,corak pada langit-langit tersebut dipengaruhi
oleh pengruh hindu-budha hal tersebut dapat terbukti dari
warnanya yang berani dan beraneka macam.
5. Maroko
Gaya arsitektur Maroko sangat dipengaruhi oleh budaya
Islam. Pengaruh ini membuat gaya desain Maroko
memiliki ciri khas hanya menerapkan motif bunga,
tumbuhan serta pola geometris pada bangunan atau
rumah-rumahnya.
6. Polandia
Arsitekturnya identik dengan desain yang berlebihan,
dramatis dan lepas dari aturan. Bangunan yang dibangun
pada masa Baroque memiliki penekanan pada pilar,
kubah, cahaya yang kontras, lukisan di langit-langit
bangunan, dan efek 3 dimensional yang dihasilkan dari
pahatan.
9. Peru
Machu Picchu dibangun dengan gaya Inka kuno dengan
batu tembok berpelitur. Bangunan utamanya adalah
Intihuatana, Kuil Matahari, dan Ruangan Tiga Jendela.
Tempat-tempat ini disebut sebagai Distrik Sakral dari
Machu Picchu.
10. Jerman
bangunan ini menggunakan Gaya Baroque dimana
bangunan ini terlihat lebih dinamis dengan sudut-sudut
bangunan yang melengkung, pilar-pilar berbentuk
memutar, langit-langit dipenuhi fresco (wall painting),
pahatan-pahatan, dan penggunaan cahaya dramatis yang
langsung menyorot karya-karya seni di dalam gereja agar
terlihat lebih teatrikal.
11. Museum Louvre paris
konsep museum ini, sudah berubah : dari konsep Klasik /
Renaissance menjadi komtemporer, setelah seorang
arsitek China yang hidup dan tinggal di Amerika, I.M.
Pei, 'berhasil' membuat gubahan2 arsitektur super modern
dan membuat konsep 'satu jurus antara arsitektur klasik
dengan arsitektur super modern'
40. Defenisi
Arsitektur Viktoria adalah serangkaian gaya kebangkitan
arsitektur pada pertengahan sampai akhir abad ke-19.
Gaya Arsitektur
Arsitektur gaya Victorian biasanya memiliki desain yang
rumit dan bentuk eksterior yang asimetris. Potongan yang
dekoratif. Biasanya disebut sebagai “gingerbread”, rumah
Victorian biasanya di dekorasi dengan desain kayu yang
rumit dan potongan besi atau logam. Permukaan tembok
bertesktur.