I. TUJUAN
Mengenal bermacam-macam alat dan cara penggunaannya secara benar pada praktikum
mikrobiologi serta metode sterilisasi alat dan bahan
II. TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Anton (2003), Sterilisasi yaitu proses mematikan semua mikroorganisme
dengan pemanasan, dengan tujuan untuk membebaskan bahan dari semua mikroba perusak.
Sterilisasi cepat dan efektif dilakukan pada tekanan tinggi agar tidak merusak bahan dalam
kaleng, selama 10 menit pada suhu tinggi 121 C.
Menurut Sutedjo et al.,(1995), proses sterilisasi juga termasuk pemanasan. Apabila
pasteurisasi hanya bertujuan membunuh bakteri – bakteri patogen maka sterilisasi bertujuan
untuk membunuh semua bakteri baik patogen maupun non patogen. Suhu yang digunakan
lebih tinggi dari suhu pasteurisasi yaitu sekitar 194 – 140 C
Proses yang menghancurkan semua bentuk kehidupan disebut sterilisasi. Suatu benda
uang steril, dipandang dari sudut mikrobiologi artinya bebas dari mikroba atau
mikroorganisme hidup. Suatu benda atau substansi hanya dapat steril atau tidak steril, tidak
akan pernah mungkin setengah steril atau hampir steril (Pelczar dan Chan, 1988).
Yang dimaksud sterilisasi dalam mikrobiologi ialah suatu proses untuk mematikan
semua mikroorganisme yang terdapat pada atau di dalam suatu benda. Ketika anda untuk
pertama kalinya melakukan pemindahan biakan bakteri secara aseptik, sesungguhhnya anda
telah menggunakan salah satu sterilisasi, yaitu pembakaran. Namun kebanyakan peralatan
dan media yang umum dipakai di dalam pekerjaan mikrobiologis akan menjadi rusak bila
dibakar. Untungnya tersedia berbagai metode lain yang efektif (Hadioetomo, 1985).
Autoklaf Manual
Dinyalakan kompor
Ditunggu 15 – 20 menit
Dimatikan kompor
Hasil