Anda di halaman 1dari 5

NAMA : RABIYATHUL ADAWIYAH ABBAS

NIM : 1906050080
MATKUL : TAKSONOMI HEWAN
ANNELIDA

Annelida berasal dari bahasa latin (kata annulus yang berarti cincin dan oidos yang
berarti bentuk) Dari namanya, Annelida dapat disebut sebagai cacing yang bentuk tubuhnya
bergelang-gelang atau disebut juga cacing gelang. Pada annelida terdapat selom yang oleh
septum-septum dibagi menjadi beberapa kompartemen. Annelida merupakan hewan simetris
bilateral, mempunyai sistem peredaran darah yang tertutup dan sistem syaraf yang tersusun
seperti tangga tali. Pembuluh darah yang utama membujur sepanjang bagian dorsal sedangkan
sistem syaraf terdapat pada bagian ventral. Annelida memiliki system digesti, saraf, ekskresi dan
reproduksi yang bersifat metamerik.

Annelida memiliki tubuh memanjang, simetri bilateral, bersegmen, dan permukaannya


dilapisi kutikula, dinding tubuh dilengkapi otot, memiliki prostomium dan sistem sirkulasi,
saluran pencernaan lengkap, sistem ekskresi sepasang nefridia di setiap segmen, sistem syaraf
tangga tali, sistern respirasi terdapat pula epidermis, reproduksi monoesis atau diesis dan
larvanya trokofor atau veliger.

Cacing-cacing anggota filum ini tubuhnya beruas-ruas, beberapa organ (misalnya


pencernaan) membentang sepanjang tubuh, organ yang lain seperti saluran pembuangan, ada di
setiap ruas.  Annelida mempunyai rongga tubuh atau coelem, rongga ini tidak saja berisi organ-
organ yang terbentuk dari mesoderm tetapi juga dilapisi oleh lapisan mesoderm. Annelida
merupakan hewan simetris bilateral, mempunyai sistem peredaran darah yang tertutup dan sistem
syaraf yang tersusun seperti tangga tali. Pembuluh darah yang utama membujur sepanjang
bagian dorsal sedangkan sistem syaraf terdapat pada bagian ventral.

1.      Ciri-ciri Umum (Morfologi dan Anatomi) Filum Annelida


a.       Ciri Morfologi
Ciri-ciri yang dapat dilihat dan diamati pada bagian luar tubuh dari hewan yang termasuk dalam
filum annelida, diantaranya:
a)      Memiliki tubuh yang bersegmen
b)      Tubuh berbentuk tubular memanjang atau gilig
c)      Memiliki tubuh yang simetri bilateral
d)     Memiliki septa yang memisahkan setiap ruas segmen
e)      Tubuhnya licin
f)       Mengandung rambut-rambut kaku (setae)
g)      Memiliki alat untuk berenang (parapodia)
b.      Ciri Anatomi
Ciri-ciri bagian dalam tubuh hewan yang termasuk dalam filum annelid, yaitu:
1)      Memiliki tiga lapisan tubuh (tripoblastik) yakni, eksoderm, meksoderm dan endoderm.
2)      Berkutikula sehingga licin tubuhnya
3)      Memiliki alat ekskresi berupa sepasang nefridia
4)      Hemafrodit
B.     Habitat dan Penyebaran Filum Annelida
Sebagian besar Annelida hidup dengan bebas dan ada sebagian yang parasit (merugikan
karena menempel pada inangnya) dengan menempel pada vertebrata, termasuk manusia. Habitat
Annelida umumnya berada di dasar laut dan perairan tawar, dan juga ada yang sebagian hidup di
tanah atau tempat-tempat lembab. Annelida hidup di berbagai tempat dengan membuat liang
sendiri. Adapun penyebaran terdapat di beberapa daerah, diantaranya yaitu Indonesia, Finlandia,
dan Rusia.

C.     Klasifikasi Filum Annelida


Filum Annelida dibagi menjadi 7 (tujuh) kelas, yaitu Polychaeta, Oligochaeta,
Archiannelida, Echiroidea, Myzostoma, Gephyrea dan Hirudinea, pembagian ke dalam kelas
terutama didasarkan pada segmentasi tubuh serta, parapodium, sistem sirkulasi, ada tidaknya
batil isap, dan sistem reproduksi. Contoh spesies annelida yang terkenal adalah cacing tanah
(Lumbricus sp.) cacing ini hidup di tanah, makanannya berupa sisa tumbuhan dan hewan.
Charles Darwin ahli biologi yang termahsur adalah orang yang pertama kali menyatakan bahwa
cacing tanah mempunyai peranan yang penting dalam menggemburkan tanah.  Karena hidup di
dalam tanah, cacing ini membuat liang-liang sehingga tanah menjadi berpori dan mudah diolah.

Sistem Organ Annelida

 Sistem Peredaran Darah


Annelida memiliki sistem peredaran darah tertutup dan pada pembuluh darah
mengandung hemoglobin, sehingga darah berwarna merah. Fungsi pembuluh darah
annelid ialah menghantarkan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh. Di bagian kulit
terdapat sejumlah pembuluh darah kecil karena bernafas melalui kulit.
 Sistem Pernafasan
Annelida dalam sistem pernafasan berlangsung di seluruh kulit permukaan tubuhnya,
tetapi ada sumber yang menyatakan bahwa ada juga spesies yang melalui insang.
 Sistem Pencernaan
Annelida memiliki sistem pencernaan lengkap yang terdiri dari mulut, faring, esophagus,
usus dan anus.
 Sistem Ekskresi
Annelida memiliki organ ekskresi berupa nefridia ( organ ekskresi yang merupakan
saluran ), nefrostom ( corong bersilia dalam tubuh ) dan nefrotor ( pori tubuh tempat
kotoran keluar ), setiap segmen memiliki organ ekskresinya masing-masing.
 Sistem Reproduksi
Annelida memiliki sistem perkembangbiakan secara seksual. Satu Annelida memiliki 2
alat kelamin yaitu jantan dan betina ( hermafrodit ) tetapi reproduksi secara aseksual tetap
membutuhkan dua individu yang akan mengatur dirinya sedimikian rupa sehingga bisa
menularkan sperma. Lalu dari hasil sperma tersebut akan dilepas dari kepala cacing
tinggal dan berkembang dalam tanah. Sebagian annelid bereproduksi secara aseksual
dengan fragmentasi diikuti dengan regenerasi.

Peranan Annelida

Annelida memiliki beberapa peran yang bisa dimanfaatkan atau menguntungkan dan merugikan
untuk kehidupan manusia. Peran Annelida ialah sebagai berikut:

Peran Annelida Yang Menguntungkan

 Makanan Manusia
Karena cacing memiliki sumber protein yang berprotensi dimasukkan sebagai bahan
makan manusia seperti halnya daging sapi dan ayam.
 Bahan Baku Ternak
Memiliki kandungan protein, lemak dan mineral yang tinggi, cacing tanah dimanfaatkan
sebagai makanan, ternak misalnya unggas, udang, kodok dan ikan.
 Bahan Baku Obat
Cacing tanah dipercaya dapat meredakan demam, menurunkan tekanan darah,
menyembuhkan bronchitis, reumatik sendi, sakit gigi dan tipus.
 Bahan Baku Kosmetik
Cacing tanah diolah untuk digunakan sebagai pelembab kulit dan bahan baku pembuatan
lipstik.
 Obat Luka
Litah digunakan untuk membersihkan nanah pada luka yang telah terinfeksi.
 Untuk Transfusi Darah
Hirudin bermanfaat menyimpan darah untuk keperluan transfuse darah.

Peran Annelida Yang Merugikan

 Dapat menimbulkan penyakit cacing pita, cacing darah, cacing hati, cacing perut, cacing
kremi, cacing tambang, cacing filaria.
 Menyebabkan anemia, seperti cacing darah, cacing tambang, pacet dan lintah.

Anda mungkin juga menyukai