Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN BAHAN

MAKANAN
Nomor : 440/
dokumen /SOP/PKM-TMM/
SOP /2017
No.Revisi :-
Tgl.Terbit :
Halaman :1/2
 
UPT Puskesmas Rawat
Inap Tanjung Mas Yudian
Makmur  Murbantaka,SKM
NIP. 197109151991 011001

1. Pengertian Suatu tata cara menata, menyimpan, memelihara jumlah, kualitas,


dan kemasan bahan makanan kering dan segar di tempat
penyimpanan bahan makanan kering dan dingin/ beku
2. Tujuan 1. Tersedianya bahan makanan yang siap digunakan dalam jumlah
dan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan
2. Tersimpannya bahan makanan dengan baik sesuai dengan jenis
bahan makanannya sehingga mengurangi resiko kontaminasi dan
pembusukan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rawat Inap Tanjung mas
makmur Nomor: 800/ /SK /PKM-TMM/ /2017 Tentang Program
Gizi
4. Referensi Departemen Kesehatan. (2003). Pedoman Pelayanan Gizi Rumah
Sakit. Jakarta: Depkes RI.
5. Prosedur 1. Persiapan alat dan bahan
a. Kulkas
b. Bahan bahan makanan
2. Petugas yang melaksanakan
a. Juru masak
b. Ahli gizi
3. Langkah – langkah
a. Setelah bahan makanan dicek di penerimaan barang, segera
masukkan bahan makanan ke tempat penyimpanan sesuai
jenisnya, yakni untuk bahan kering di rak, sayuran&buah-
buahan chiller, daging-dagingan di freezer
b. Untuk daging dapat langsung dilakukan proses persiapan
tahap awal sebelum disimpan
c. Penyimpanan kering:
1) Cek stock bahan yang tersedia di buku catatan keluar
masuknya barang sebelum barang yang baru datang
dimasukkan
2) Susun bahan makanan beraturan, sesuai dengan jenisnya
3) Bahan yang segera dipakai diletakkan di tempat yang
mudah terjangkau
4) Bahan makanan yang berbau tajam dipisahkan dan tidak
dekat dengan bahan makanan yang menyerap bau
5) Hitung bahan yang masuk dan total stock yang ada
kemudian cacat di kartu stock/buku keluar masuknya
barang
6) Gunakan lebih dulu bahan makanan sesuai urutan datang
first in first out (FIFO)
7) Catat bahan makanan yang diambil di buku keluar
masuknya barang
d. Penyimpanan basah:
1) Bahan makanan dimasukkan ke dalam wadah tertutup
dan terpisah sesuai dengan jenisnya untuk mencegah
kontaminasi bahan makanan
2) Untuk daging penyimpanannya disimpan di freezer
3) Untuk buah dan sayuran dapat disimpan di chiller bagian
bawah
4) Catat bahan makanan yang masuk dan yang digunakan
di buku keluar masuknya bahan makanan
5) Gunakan lebih dahulu bahan makanan yang datang awal
(FIFO)
e. Bahan makanan siap digunakan sewaktu-waktu
6. Bagan alir
bahan makanan di cek di
penerimaan barang

Untuk daging dapat langsung dilakukan proses


persiapan tahap awal sebelum disimpan

Penyimpanan kering: Penyimpanan basah:

Cek stock bahan, Susun bahan,, Bahan makanan dimasukkan ke


letakkan di tempat mudah dalam wadah tertutup, disimpan
terjangkau, dipisah bahan di freezer/ chiller, dan catat
makanan yang berbau dan yang bahan makanan yang masuk
tidak, hitung keluar masuk serta gunakan yang dahulu
barang, gunakan yang lebih dulu datang ( FIFO ).
datang ( FIFO ) dan catat.

Bahan makanan dapat


diganakan sewaktu-
waktu

7. Hal – hal yang


perludiperhatikan
8. Unit terkait 1. Unit Gizi
9. Dokumen terkait Buku stok bahan makanan
Tgl. Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

10. Rekaman Historis


perubahan

Anda mungkin juga menyukai