Anda di halaman 1dari 21

PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm.

81-101 81

Efektivitas Akun Komunitas Instagram @1000_guru_bdg dalam Pemenuhan


Kebutuhan Informasi Followers

Novia Dianita Andiny1, Iis Kurnia Nurhayati2, dan Gartika Rahmasari3


1,2
Universitas Telkom
3
Universitas BSI

ABSTRAK

Akun komunitas Instagram @1000_guru_bdg merupakan inspirasi bagi pendidikan pedalaman dan
pembatasan negeri di Indonesia. Akun @1000_guru_bdg dikatakan berbeda karena akun ini berisi tentang
kegiatan mengajar sambil berjalan-jalan yang dilihat dengan adanya salah satu aksi kegiatan sosial komunitas
ini, yaitu “Traveling & Teaching”. Pada kegiatan “Traveling & Teaching”, komunitas ini mengajak volunteers
(relawan) untuk bergabung, dimana volunteers dikenakan biaya yang dapat dikatakan cukup mahal dan
menyasar anak muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi efektivitas kegiatan
“Traveling & Teaching” dalam pemenuhan kebutuhan informasi akun komunitas Instagram @1000_guru_
bdg, dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dan paradigma positivisme. Populasi
pada penelitian ini adalah followers akun komunitas Instagram @1000_guru_bdg dan sampel yang diambil
peneliti sebanyak 100 responden dengan menggunakan teknik analisis data, yaitu analisis deskriptif, uji
normalitas, analisis koefisien determinasi, dan uji hipotesis. Hasil dari penelitian ini adalah (1) persentase
efektivitas kegiatan “Traveling & Teaching” tergolong tinggi dengan kategori sudah efektif, (2) persentase
kebutuhan informasi aktivitas “Traveling & Teaching” tergolong tinggi dengan kategori sudah efektif, dan
(3) persentase efektivitas kegiatan “Traveling & Teaching” pada akun komunitas Instagram @1000_guru_
bdg berpengaruh signifikan dalam pemenuhan kebutuhan informasi followers dengan persentase tinggi. Hal
ini dapat menunjukkan bahwa efektivitas pada akun komunitas Instagram @1000_guru_bdg sudah efektif
terhadap pemenuhan kebutuhan informasi followers.

Kata-kata Kunci: @1000_guru_bdg; efektivitas; instagram; komunitas; pemenuhan kebutuhan informasi

The Effectiveness of @1000_guru_bdg Community Instagram Account in


Fulfilling Followers Information Needs
ABSTRACT

Instagram account of @1000_guru_bdg community is an inspiration for the inland education restrictions
and the restriction in in Indonesia. @1000_guru_bdg account is said to be different because this community
do the teaching while traveling. One of their programs is “Traveling & Teaching”. In this “Traveling &
Teaching” program, the community invited volunteers to join, however volunteers should pay an expensive
enough fee due and the target is mostly teenagers. This research aims to find out how effective “Traveling &
Teaching” program in fulfilling the information needs of @1000_guru_bdg community Instagram account,by
using descriptive quantitative research method and utilizing the paradigm of positivism. The population in
this research is the followers of @1000_guru_bdg community Instagram account, and samples taken were
as many as 100 respondents by using techniques of data analysis i.e. descriptive analysis, test analysis,
determination of the coefficient of normality, and the hypothesis test (t). The result of the research are (1) the
percentage of the utilization of the activities of the “Traveling & Teaching” is considered high and effective,
(2) the percentage of the needs of the activities information of “Traveling & Teaching” is considerd high and
effective, and (3) the percentage of the utilization of the activities of “Traveling & Teaching” in community
account Instagram @ 1000_guru_bdg is significantly influential in fulfillment of information needs with a
high percentage of followers. The results show that the utilization of @1000_guru_bdg account is already
effective in fulfilling the follower’s need.

Keywords: @1000_guru_bdg; community; effectiveness; fulfillment information; instagram

Korespondensi: Novia Dianita Andiny. Universitas Telkom. Jl.Telekomunikasi No.01, Terusan Buah Batu,
Sukapura, Dayeuhkolot, Bandung, Jawa Barat 4025.Email: noviaandiny@yahoo.com

Submitted: May 2017, Accepted: November 2017, Published: August 2018


ISSN: 2528-6927 (printed), ISSN: 2541-3678 (online). Website: http://jurnal.unpad.ac.id/profesi-humas
PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 81-101 82

PENDAHULUAN yang kesulitan mendapatkan pendidikan. Hal

ini pernah diberitakan oleh Kompas pada


Internet berperan penting dalam kebutuhan
tanggal 27 Agustus 2009. Dalam berita tersebut
komunikasi dan informasi. Kebanyakan orang
disebutkan bahwa di Kalimantan Selatan
saat ini terkoneksi dengan Internet untuk
sendiri ada 2.952 sekolah yang kondisinya
menggunakan jejaring sosial. Menurut Putri,
mulai lapuk karena sekolah-sekolah tersebut
Hamdan, dan Yulianti (2017), fenomena
pernah mengalami perbaikan dari sejak pertama
penggunaan internet akan memberikan
kali dibangun. Bangunan-bangunan sekolah
efek, yaitu terjadinya konvergensi media.
tersebut rawan terbakar pada musim panas,
Peningkatan efek Internet ini telah didorong
dan juga rawan ambruk jika ditiup angin hujan
oleh sejumlah faktor. Pertama, infrastruktur
yang kencang. Dari keseluruhan bangunan
yang mulai meningkat dan merata, dan
sekolah di Kalimantan Selatan yang kondisinya
kedua, ketersediaan pada perangkat mobile
memprihatinkan, sekitar 10.442 ruang kelas
semakin banyak dan mudah terjangkau dalam
memerlukan renovasi, yang terdiri atas 4.403
penggunaannya. Saat ini, muncul berbagai akun
ruang kelas mengalami kerusakan berat dan
yang mengatasnamakan komunitas, seperti
6.039 diantaranya mengalami kerusakan ringan.
komunitas Whatsapp di Facebook, komunitas
Maka, dapat disimpulkan bahwa pemerintah
Android di Twitter, dan Komunitas 1000
kurang memberikan perhatian terhadap
guru Bandung di Instagram. Salah satu media
masyarakat pedalaman dalam hal pendidikan,
sosial saat ini yang sering digunakan adalah
sehingga masyarakat pedalaman tidak bisa
Instagram. Masyarakat Indonesia sangat aktif
melakukan apa-apa karena tidak memiliki biaya
dalam menggunakan media sosial Instagram,
untuk merenovasi bangunan sekolah tertentu
dan respons pengguna terhadap media sosial
(Annisa, 2014, Potret Pendidikan di Indonesia).
Instagram pun cukup bagus. Peningkatan minat
Dengan adanya berita mengenai kurangnya
masyarakat mengenai Instagram memunculkan
fasilitas bagi anak pedalaman, muncul banyak
akun komunitas pendidikan seperti @1000_
komunitas-komunitas yang peduli akan hal
guru_bdg, @pengajarmuda, dan @1001buku.
ini. Di Instagram sendiri, terdapat komunitas
Pendidikan saat ini sangat jauh berbeda
@pengajarmuda yang merupakan komunitas
dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,
untuk membantu mengisi adanya kekurangan
salah satunya dilihat dari biaya sekolah yang
guru sekolah dasar, khususnya di daerah yang
meningkat. Selain itu, banyak anak pedalaman
terpencil dengan mengirimkan para lulusan

Efektivitas Akun Komunitas Instagram @1000_guru_bdg dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers
(Novia Dianita Andiny, Iis Kurnia Nurhayati, dan Gartika Rahmasari)
83 PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 81-101

terbaik perguruan tinggi yang ada di Indonesia. itu, komunitas 1000 guru memberikan beasiswa

Para pengajar muda ini telah mendapatkan kepada guru lokal di daerah tersebut, kedua,

pelatihan pengajaran secara intensif untuk kegiatan traveling and teaching yang mengajak

menguasai teknik kepengajaran dan kalangan anak muda dengan latar belakang

kepemimpinan untuk bekerja sebagai guru di yang beragam untuk bergabung dengan

pedalaman selama kurang lebih satu tahun. Akun komunitas 1000 guru, ketiga, moral campaign

@pengajarmuda memiliki jumlah followers “Hormati Gurumu?”, yaitu guru adalah ujung

sebanyak 10.200. Selain itu, ada komunitas tombak pendidikan supaya anak-anak harus

@1000_guru_bdg yang peduli terhadap menghormati seorang guru (Seribuguru, 2016,

pendidikan di pedalaman dan perbatasan di Traveling & Teaching).

Indonesia, dengan jumlah followers sebanyak Dibandingkan dengan akun Instagram

10.600. Akun komunitas Instagram @1000_ serupa lainnya yang juga merupakan komunitas

guru_bdg merupakan cabang dari komunitas peduli pendidikan di Indonesia, akun komunitas

1000 guru. @1000_guru_bdg dapat dikatakan berbeda

Seperti yang ditulis dalam website karena akun ini mengajar sambil berjalan-

seribuguru.org tahun 2016, akun komunitas jalan dilihat dengan salah satu aksi kegiatan

1000_guru merupakan akun yang memberitakan sosial komunitas @1000_guru_bdg yaitu

keadaan realita pendidikan di pedalaman traveling & teaching karena komunitas ini

pelosok negeri melalui media sosial, salah dipertemukan awalnya dikarenakan hobi yang

satunya yaitu Instagram. Namun, kegiatannya sama yaitu traveling. Selain itu, komunitas

saat ini berkembang dengan melakukan aksi ini juga mengajak siapa saja yang ingin ikut

sosial nyata dengan cara turun langsung berpartisipasi, khususnya anak-anak muda,

membantu pendidikan anak-anak pedalaman dengan bergabung dan mem-follow akun

negeri. Komunitas 1000 guru sudah tersebar tersebut tanpa harus memiliki pendidikan yang

di 35 wilayah di Indonesia, salah satunya di tinggi. Oleh karena, itu tidak heran jika akun

Bandung. Berbagai kegiatan aksi dilakukan komunitas Instagram ini memiliki followers

oleh komunitas 1000 guru, yang pertama, terbanyak dibandingkan dengan komunitas

memberikan beasiswa guru pedalaman, yaitu sejenis lainnya.

dengan memberikan beasiswa kepada guru lokal Komunikasi pada akun komunitas

yang memiliki keinginan yang tinggi namun Instagram ini sangatlah penting dikarenakan

hanya merupakan lulusan SMA. Oleh sebab setiap kegiatan yang di-sounding melalui
Efektivitas Akun Komunitas Instagram @1000_guru_bdg dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers
(Novia Dianita Andiny, Iis Kurnia Nurhayati, dan Gartika Rahmasari)
PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 81-101 84

akun ini. Masyarakat juga dapat mengetahui komunitas atau masyarakat “baru” melalui

informasi terbaru tentang kegiatan akun isi media. Keberhasilan media baru membuat

komunitas Instagram @1000_guru_bdg ini. penggunaan media ini sangatlah penting saat ini

Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui karena kemudahannya dalam berkomunikasi dan

seberapa efektif akun komunitas Instagram pencarian informasi. Menurut Liliweri (2015),

@1000_guru_bdg dalam pemenuhan kebutuhan media baru mengubah makna jarak geografis,

informasi followers mengenai pendidikan dan juga memungkinkan terjadinya pertambahan

di Indonesia. Penelitian ini dilakukan volume informasi secara besar-besaran. Selain

menggunakan teori media massa, media baru, itu, media baru juga memungkinkan terjadinya

media sosial, Instagram, efektivitas, uses and bentuk komunikasi yang sebelumnya terpisah

gratifications, dan hipotesis penelitian. Dalam dan tumpang tindih menjadi komunikasi

buku teori komunikasi massa yang ditulis interkoneksi. Media baru memasuki fase

oleh John Vivan, disebutkan bahwa media yang disebut dengan web 2.0 yang membuat

massa merupakan sarana yang membawa semuanya menjadi lebih interaktif. Sebagai

pesan. Media massa terdiri dari media cetak salah satu bentuk media komunikasi, Internet

dan media elektronik. Sejalan dengan adanya memiliki peran yang penting, yaitu sebagai

perkembangan teknologi komunikasi saat alat untuk yang digunakan komunikator pesan

ini, media massa pun semakin canggih dan untuk mengirimkan pesan kepada komunikan

kompleks, serta memiliki kekuatan yang lebih pesan. Salah satu media baru saat ini adalah

dari masa-masa sebelumnya, terutama dalam media sosial. Dalam buku komunikasi antar

menjangkau komunikan. Media massa saat ini personal, Liliweri (2015) menyatakan bahwa

ditambah dengan munculnya Internet membuat media sosial merupakan sarana interaksi bagi

adanya media baru. Media baru adalah konsep para pengguna melalui “sharing” informasi

yang menjelaskan kemampuan media yang dan ide-ide; interaksi dilakukan menggunakan

dilengkapi dukungan perangkat digital. Dengan jaringan Internet yang diwadahi oleh suatu

demikian, pembaca dapat mengakses konten komunitas virtual. Dilihat dari perkembangan

apa saja, dimana saja sehingga memberikan hubungan individu dengan perangkat media,

kesempatan bagi siapa baik, sebagai penerima media sosial dapat didefinisikan sebagai

atau pengguna untuk berpartisipasi secara kumpulan perangkat dengan media Internet

aktif, interaktif, dan kreatif terhadap umpan yang memungkinkan seseorang untuk

balik pesan yang pada gilirannya membentuk berkomunikasi, berkumpul, dan berinteraksi

Efektivitas Akun Komunitas Instagram @1000_guru_bdg dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers
(Novia Dianita Andiny, Iis Kurnia Nurhayati, dan Gartika Rahmasari)
85 PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 81-101

dengan pengguna lainnya. Pengoperasian media atau media sosial lainnya. Foto atau video

biasanya mengacu pada penggunaan asas 4C, yang telah dibagikan pengguna dapat muncul

yaitu Context, Communication, Collaboration, pada feed akun followers. Awalnya, Instagram

dan Connection. Context mengacu pada cara dikembangkan oleh Burbn, Inc, sebuah start

atau bentuk dalam menyampaikan suatu up yang digawangi oleh Kevin Systrom

pesan kepada khalayak. Communication dan Mike Krieger. Instagram menggunakan

mengacu pada praktek penyampaian dan istilah following dan followers dalam sistem

pembagian, juga proses mendengarkan, pertemanannya. Following mengacu pada

merespons, dan mengembangkan pesan kegiatan mengikuti pengguna, dan follower

kepada khalayak. Kemudian, Collaboration adalah istilah yang mengacu pada pengguna

mengacu pada kerjasama yang terjadi antara lain mengikuti suatu akun pengguna. Selain

pemberi dan penerima pesan sehingga pesan itu, setiap pengguna dapat melakukan interaksi

yang disampaikan menjadi lebih efektif dan dengan memberi komentar ataupun respons suka

efisien. Terakhir, Connection mengacu pada terhadap suatu foto atau video yang dibagikan.

hubungan yang terjadi antara pemberi dan Ada banyak fitur yang dapat digunakan

penerima pesan, keduanya berperan penting Instagram, seperti fitur kamera. Selain dapat

dalam menyampaikan pesan kepada khalayak mengunggah foto dari galeri, pengguna juga

dikarenakan setiap poin 4C tersebut memiliki dapat membidik atau merekam suatu momen

peran dalam memberikan informasi yang secara langsung menggunakan fitur kamera ini.

baik dan benar. Media sosial dapat membuat Foto atau video dapat diedit, diberi caption, lalu

pengguna tidak hanya menjadi penerima dibagika. Di dalam fitur kamera, terdapat tool

informasi, tapi juga menjadi pemberi informasi editor yang dapat digunakan untuk mengedit

kepada pengguna lainnya. Akun komunitas foto yang diambil melalui perangkat kamera.

Instagram @1000_guru_bdg menjadi salah satu Didalamnya, terdapat 10 tool editor tingkat

pemberi informasi kepada pengguna lainnya lanjut yang dapat digunakan untuk mengatur

mengenai akun peduli pendidikan pedalaman. ulang pencahayaan, kontras, dan saturasi, yang

Menurut dailysocial.id, Instagram didefinisikan dapat digunakan dengan mudah. Selain itu,

sebagai aplikasi mobile berbasis IOS, Android Instagram juga memiliki fitur tag dan hashtag

dan Windows phone, dimana pengguna dapat yang berfungsi untuk menandai followers lain

membidik, mengedit dan mengunggah (posting) atau mengelompokkan foto dalam satu table.

gambar atau video ke laman utama Instagram Kemudian, fitur caption berfungsi seperti
Efektivitas Akun Komunitas Instagram @1000_guru_bdg dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers
(Novia Dianita Andiny, Iis Kurnia Nurhayati, dan Gartika Rahmasari)
PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 81-101 86

deskripsi foto atau video dimana pengguna dan bisa memuaskan kerinduan dan kebutuhan

dapat menambahkan kata-kata mengenai foto informasi. Komunikasi virtual dilakukan tanpa

yang diunggah. Pengguna Instagram juga harus berada di satu tempat dan waktu yang

dapat berbagi foto atau video ke media sosial sama, tapi komunikasi tersebut dilakukan

lainnya seperti Facebook dan Twitter. Dengan dengan membutuhkan jejaring Internet. Akun

demikian, fitur-fitur yang ada dalam Instagram komunitas Instagram @1000_guru_bdg

dapat memengaruhi visual dalam penyebaran merupakan salah satu komunitas yang berdiri

informasi. dalam bentuk virtual.

Tentang komunitas, Rulli Nasrullah Berdasarkan pemaparan tersebut, peneliti

(2014) menyatakan bahwa terdapat banyak tertarik untuk membuat suatu penelitian dengan

teori yang membahas definisi komunitas. judul “Efektivitas Akun Komunitas Instagram

Secara umum, konsep komunitas muncul dan @1000_Guru_Bdg Dalam Pemenuhan

mengacu pada sekelompok orang. Komunitas Kebutuhan Informasi Followers”.

terbentuk atas dasar adanya kesamaan, dimana


METODE PENELITIAN
terjadi interaksi sosial diantara orang-orang

berkumpul dalam komunitas tersebut, dan Penelitian ini menggunakan metode


juga terdapat wilayah-wilayah individu yang penelitian kuantitatif deskriptif. Menurut Salim
terbuka yang memungkinkan untuk diisi oleh (2001: 39), salah satu paradigma yang dapat
anggota kelompok lainnya. Salah satu bentuk digunakan dalam penelitian kuantitatif adalah
komunitas adalah komunitas virtual. menurut positivisme, dimana positivisme merupakan
Abrar (2003), komunitas virtual adalah suatu suatu keyakinan dasar yang berakar dari paham
kelompok orang yang terbiasa menggunakan ontologi realisme. Dalam ontology realisme,
multimedia dalam berkomunikasi. Dengan dikatakan bahwa realitas merupakan kenyataan
terbiasa menggunakan multimedia, terbiasa juga yang berjalan sesuai dengan hukum alam.
dengan menggunakan virtual reality. Virtual Dalam hal ini, penelitian yang dilakukan dengan
reality merujuk pada keadaan dimana seseorang pendekatan positivisme memiliki tujuan untuk
individu dengan cara menghubungkan dirinya membeberkan kebenaran realitas yang ada, dan
ke komputer dan Internet. Bagi para anggota bagaimana realitas tersebut berjalan. Menurut
komunitas virtual tidak mempersoalkan semua paradigma positivistik (fakta sosial), realitas
atau tidak. Bagi anggota komunitas, yang merupakan sesuatu yang bersifat empiris atau
terpenting adalah bisa mengaktualisasikan diri benar-benar nyata, dan dapat diamati. Dalam
Efektivitas Akun Komunitas Instagram @1000_guru_bdg dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers
(Novia Dianita Andiny, Iis Kurnia Nurhayati, dan Gartika Rahmasari)
87 PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 81-101

suatu penelitian, peneliti dan objek penelitian menggunakan kuisioner.

bersifat independen dan melakukan interaksi Subjek penelitian adalah orang yang

satu dengan yang lain. Penelitian dilakukan diharapkan dapat memberikan sebuah

dengan mengadakan percobaan atau manipulasi keterangan tentang suatu fakta atau pendapat

untuk mengontrol objektivitasnya. Berdasarkan (Arikunto, 2007: 152). Subjek penelitian

pemaparan tersebut, dapat disimpulkan bahwa berperan penting dalam suatu penelitian.

paradigma positivisme adalah suatu kejadian Subjek penelitian harus ditentukan sebelum

dimana kejadian tersebut benar-benar terjadi peneliti siap melakukan pengumpulan suatu

dan dapat dibuktikan. data. Subjek penelitian dapat berupa benda, hal

Penelitian ini merupakan penelitian dengan atau orang. Subjek dalam penelitian ini adalah

menggunakan metode kuantitatif. Menurut followers akun komunitas Instagram @1000_

Sukmadinata (2013), metode kuantitatif guru_bdg.

didasarkan pada filsafat positivisme berfokus Selain subjek penelitian, suatu penelitian

pada fenomena objektivitas desain penelitian harus menentukan objek penelitian. Objek

dengan menggunakan angka-angka, pengolahan penelitian adalah sesuatu yang ditetapkan oleh

statistik struktur, dan percobaan terkontrol. peneliti untuk dipelajari, yang menghasilkan

Selain kuantitatif, peneliti ini juga menggunakan informasi tentang hal tersebut, dan pada

metode deskriptif. Metode penelitian deskriptif akhirnya peneliti menarik kesimpulan tentang

adalah penelitian yang tidak melakukan hal tersbeut (Sugiyono, 2014: 38). Objek

pembandingan dan menggunakan variabel penelitian ini adalah efektivitas akun komunitas

lain atau hipotesis yang dirumuskan untuk Instagram @1000_guru_bdg dalam kegiatan

menjelaskan suatu fenomena atau menjawab “Traveling & Teaching”. Akun komunitas

permasalahan taksiran (Siregar, 2013: 39). Instagram @1000_guru_bdg ini merupakan

Penelitian ini dilakukan dengan melakukan salah satu akun penyedia informasi bagi

survei. Penelitian survei adalah penelitian pendidikan di pedalaman di Indonesia. Akun

yang dilakukan dengan tidak menggunakan ini dibentuk pada tanggal 22 Agustus 2012

perubahan terhadap variabel-variabel yang oleh Jemi Ngadiono dan sudah memiliki

diteliti (Siregar, 2013: 4). Penelitian survei 10.600 followers. Akun tersebut menyediakan

dilakukan baik menggunakan teknik wawancara berbagai informasi mengenai kegiatan-kegiatan

maupun kuisioner. Namun, penelitian ini yang akan dilakukan di daerah pedalaman,

menggunakan survei untuk pengumpulan data salah satunya untuk belajar bersama anak-
Efektivitas Akun Komunitas Instagram @1000_guru_bdg dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers
(Novia Dianita Andiny, Iis Kurnia Nurhayati, dan Gartika Rahmasari)
PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 81-101 88

anak dari pedalaman tersebut. Kegiatan ini dan negatif. Jawaban responden memiliki

bertujuan untuk mengajak orang-orang untuk susunan dari sangat positif hingga sangat

peduli kepada anak-anak khususnya didaerah negatif. Pernyataan positif diberi skor 5, 4, 3,

pedalaman dengan menjadi volunteer. Kegiatan 2, dan 1, sedangkan bentuk pernyataan negatif

volunteer pada umumnya dapat diikuti dengan diberi skor 1, 2, 3, 4, dan 5. Bentuk jawaban

tanpa mengeluarkan biaya. Namun pada skala likert terdiri dari sangat setuju, setuju,

komunitas ini, volunteer diminta mengeluarkan ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.

biaya sebesar Rp 450.000 yang sudah termasuk Namun untuk mempermudah dalam memilih

donasi, transportasi, makan, pin, sticker, tas, jawaban kuisioner, menurut Sugiyono (2014:

t-shirt dan sertifikat. Seperti diketahui bersama, 93) alternative untuk menghindari adanya

kata “volunteer” memiliki arti relawan, dimana error of central tendency dimana responden

kebanyakan kegiatan tersebut dilakukan dengan cenderung untuk melakukan penilaian yang

tanpa dipungut biaya atau tidak mengeluarkan sifatnya rata-rata atau netral sehingga akan sulit

biaya sebanyak mungkin. untuk dianalisis, maka jawaban dibuat dalam 4

Selain objek penelitian, penelitian ini (empat) skala untuk menghindari adanya error

menggunakan variable.Variabel adalah suatu of central tendency. Responden akan diberikan

konstruk yang sifatnya telah diberi angka pilihan jawaban yaitu: sangat setuju, setuju,

(kuantitatif), atau juga diartikan variabel adalah tidak setuju, dan sangat tidak setuju.

draft yang mempunyai bermacam-macam nilai, Populasi penelitian merupakan keutuhan

berupa kuantitatiF maupun kualitatif yang dapat dari objek penelitian yang dapat berupa manusia,

berubah-ubah nilainya (Siregar, 2013: 10). Alat hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai,

ukur yang digunakan yaitu dengan menggunakan peristiwa, sikap hidup dan sebagainya (Siregar,

uji validitas dan reliabilitas. Uji reliabilitas dapat 2013: 30). Populasi dalam penelitian ini adalah

dilakukan dengan populasi dan sampel yang followers akun komunitas Instagram @1000_

sudah ditentukan. Di sisi lain, kuesioner yang guru_bdg.

didistribusikan dihitung dengan menggunakan Sampel adalah suatu langkah pengambilan

skala likert. Skala likert adalah suatu skala yang data di mana hanya sebagian populasi saja yang

digunakan untuk menghitung sikap, pendapat, dijangkau dan dipergunakan untuk menentukan

dan persepsi seseorang tentang suatu objek atau sifat serta ciri yang dikehendaki dari suatu

fenomena tertentu. Skala likert memiliki dua populasi. sampel yang diambil sebanyak 100

bentuk pernyataan, yaitu: pernyataan positif responden dengan menggunakan teknik analisis

Efektivitas Akun Komunitas Instagram @1000_guru_bdg dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers
(Novia Dianita Andiny, Iis Kurnia Nurhayati, dan Gartika Rahmasari)
89 PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 81-101

data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, kuesioner yang dibuat tersebut valid atau tidak.

uji normalitas, analisis koefisien determinasi, Reliabilitas adalah alat ukur yang dapat

dan uji hipotesis (t). dilakukan baik secara eksternal maupun

Data adalah bahan mentah yang perlu internal. (Siregar, 2013: 46-55). Uji reliabilitas

diolah sehingga mewujudkan informasi atau digunakan untuk mengetahui sejauh mana

keterangan (Siregar, 2013: 16). Data dapat hasil pengukuran tetap dalam taraf konsisten,

berupa informasi kualitatif atau kuantitatif. apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

Selain itu, ada juga yang disebut data primer lebih terhadap gejala yang sama dengan

dan data sekunder. Data primer adalah data menggunakan alat pengukur yang sama pula.

yang dikumpulkan secara sendiri oleh peneliti Uji reliabilitas dapat digunakan secara eksternal

langsung dari sumber pertama atau tempat objek maupun internal. Secara eksternal, pengujian

penelitian dilakukan. Data primer yang terdapat ini dapat dilakukan dengan cara test-retest,

dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. equivalent, dan gabungan keduanya. Secara

Kuesioner atau angket adalah suatu teknik internal, reliabilitas alat ukur dapat diuji dengan

pengumpulan informasi yang mengizinkan membedah konsistensi butir-butir yang ada

analis mempelajari sikap-sikap, keyakinan, pada instrument dengan teknik tertentu. Pada

perilaku, dan karakter beberapa orang utama penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan

di dalam organisasi yang terdorong oleh sistem menggunakan teknik Alpha Cronbach.

yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada. Teknik analisis data yang digunakan

Kemudian, data sekunder adalah data yang yaitu menggunakan analisis deskriptif, rank

dikeluarkan atau digunakan oleh organisasi order mean, uji normalitas, analisis koefisien

yang bukan pengolahannya. Data sekunder determinasi, hipotesis (uji t). Analisis deskriptif

dalam penelitian ini diperoleh dari penelitian menurut (Sugiyono, 2014: 206) yaitu dengan

terdahulu, internet, buku, serta informasi menganalisa data dengan cara mendeskripsikan

lainnya yang menunjang penelitian ini. atau menggambarkan data yang telah terkumpul

Uji validitas adalah membuktikan sejauh sebagaimana adanya tanpa bermaksud

mana suatu alat ukur mampu mengukur apa membuat adanya kesimpulan yang berlaku

yang ingin diukur. Uji validitas digunakan untuk untuk mendeskripsikan data yang telah

mengukur kevalidan suatu kuesioner. Setelah terkumpul dari kuesioner mengenai tanggapan

membuat kuesioner, langkah selanjutnya yang responden terhadap efektivitas akun komunitas

harus dilakukan peneliti yaitu menguji apakah Instagram @1000_guru_bdg dalam pemenuhan
Efektivitas Akun Komunitas Instagram @1000_guru_bdg dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers
(Novia Dianita Andiny, Iis Kurnia Nurhayati, dan Gartika Rahmasari)
PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 81-101 90

kebutuhan informasi followers mengenai data tersebut menyebar jauh dari garis diagonal

kegiatan “Traveling & Traching”. Peneliti dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal,

menggunakan persentase analisis deskriptif maka model regresi tidak memenuhi asumsi

untuk mendapatkan hasil mengenai variabel normalitas. Analisis koefisien determinasi

efektivitas akun komunitas Instagram @1000_ adalah untuk memahami seberapa baik variabel

guru_bdg (X) dan pemenuhan kebutuhan bebas (X) menjelaskan variabel terikat (Y)

informasi (Y) dengan menggunakan kuesioner (Sugiyono, 2014:231). dalam Analisa regresi

sebagai teknik analisis data. Analisis rank dimana hal yang ditunjukkan oleh besarnya

order mean atau garis kontinum yaitu dengan koefisien determinasi antara nol dan satu.

menggunakan metode perhitungan statistik yang Koefisien determinasi nol membuktikan variabel

digunakan untuk mengukur tingkat efektivitas. independen sama sekali tidak berpengaruh

Untuk mengetahui efektivitasnya, maka terhadap variabel dependen, selain itu koefisien

peneliti melakukan pengukuran menggunakan determinasi dipergunakan untuk memahami

angket atau kuesioner, dimana masing-masing persentase perubahan variabel terikat (Y) yang

pernyataan disertai dengan empat kemungkinan disebarkan oleh variabel bebas (X). Hipotesis

jawaban yang harus dipilih. Menurut Atmaja (Uji t) menurut (Sugiyono, 2014: 302) yaitu

(2011: 47), Uji normalitas adalah proses untuk menguji seberapa besar hubungan

pengujian yang dilakukan untuk menguji variabel-variabel independen yakni Efektivitas

apakah dalam sebuah model regresi, variabel Akun Komunitas Instagram @1000_guru_bdg

bebas, variabel terikat atau keduanya memiliki (X) yang meliputi pemahaman, kepemenuhan

distribusi normal atau tidak normal. Model kesenangan, memenuhi sikap, dan tindakan

regresi yang baik adalah distribusi data normal terhadap pemenuhan kebutuhan informasi

atau mendekati data normal. Untuk mengetahui followers kegiatan “Traveling & Teaching” (Y)

hal tersebut digunakan uji kolmogorov-smirnov. digunakan uji t.

Data dikatakan normal bila nilai signifikan lebih


HASIL DAN PEMBAHASAN
besar dari 0,05. Deteksi normalitas dilakukan

dengan melihat grafik normal probability plot. Hasil penelitian yang didapat oleh penulis
Dasar pengambilan keputusannya yaitu jika dalam efektivitas akun komunitas Instagram
data tersebut menyebar di sekitar garis diagonal @1000_guru_bdg, peneliti meneliti followers
dan mengikuti arah garis diagonal, maka model akun komunitas ini yang pernah berpartisipasi
regresi memenuhi asumsi normalitas dan jika dalam mengikuti kegiatan “Traveling &
Efektivitas Akun Komunitas Instagram @1000_guru_bdg dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers
(Novia Dianita Andiny, Iis Kurnia Nurhayati, dan Gartika Rahmasari)
91 PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 81-101

Teaching”. Diperoleh hasil bahwa kegiatan ini yakni sejumlah skor yang diperoleh dari

yang diadakan oleh akun komunitas Instagram jawaban responden atas pertanyaan atau

@1000_guru_bdg ini didominasi oleh pernyataan mengenai variabel penelitian,

perempuan yaitu sebanyak 58,0% dan sisanya mengenai efektivitas akun komunitas Instagram

merupakan pria sebanyak 42,0% sehingga jika @1000_guru_bdg dalam pemenuhan kebutuhan

dilihat dari usia, sebagian besar responden informasi followers. Jawaban responden atas

perempuan dengan usia 21-26 tahun. sejumlah pertanyaan dan pernyataan yang

Secara umum, efektivitas akun komunitas diajukan dalam kuesioner akan ditampilkan

Instagram @1000_guru_bdg dalam pemenuhan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan

kebutuhan informasi followers mengenai persentase, dengan pengambilan kriteria sesuai

kegiatan “Traveling & Teaching” sudah efektif. hasil perhitungan.

Untuk mengetahui penelitian ini lebih lanjut, Variabel Efektivitas akun komunitas

maka peneliti menggunakan dua teori yaitu Instagram @1000_guru_bdg terdiri dari

teori efektivitas (Mulyana) dan teori uses and


Tabel 1 Kriteria Pengklasifikasian Presentase
gratifications (Katz, Gurevitch, dan Haas).
Skor Tanggapan Responden
Penelitian ini menggunakan variabel efektivitas

akun komunitas Instagram @1000_guru_bdg Interval Kategori


25,0% - 43,75% Sangat Tidak Efektif
dengan sub variabel pemahaman, kesenangan, 43,75% - 62,50% Tidak Efektif
memenuhi sikap, dan tindakan. Serta variabel 62,50% - 81,25% Efektif
81,25% - 100% Sangat Efektif
pemenuhan kebutuhan informasi (uses and
Sumber: Olahan Penulis 2016
gratification) dengan sub variabel kebutuhan

kognitif, kebutuhan afektif, kebutuhan integrasi empat sub variabel yang diukur dengan 9 item

personal, kebutuhan integrasi sosial, dan pernyataan. Berikut ini akan disajikan distribusi

kebutuhan berkhayal. frekuensi tanggapan responden mengenai

Analisis deskriptif adalah analisis data efektivitas akun komunitas Instagram @1000_

yang dilakukan dengan cara mendeskripsikan Guru_Bdg.

atau menggambarkan data yang telah terkumpul Tabel 2 merupakan rekapitulasi jawaban

sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat responden pada variabel pemanfaatan akun

kesimpulan yang berlaku untuk umum atau komunitas Instagram @1000_Guru_Bdg yang

generalisasi (Sugiyono, 2014: 206). Data di ukur menggunakan empat sub variabel dengan

yang diperoleh dari hasil kuesioner penelitian 9 pernyataan. Berdasarkan tabel 2, terlihat
Efektivitas Akun Komunitas Instagram @1000_guru_bdg dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers
(Novia Dianita Andiny, Iis Kurnia Nurhayati, dan Gartika Rahmasari)
PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 81-101 92

Tabel 2 Rekapitulasi Skor Tanggapan Responden Terhadap Efektivitas Akun Komunitas

Instagram @1000_Guru_Bdg
No Sub Variabel Item Skor Aktual Skor Ideal % Kategori
1 Pemahaman 2 637 800 79,63 Efektif
2 Kepemenuhan Kesenangan 1 310 400 77,50 Efektif
3 Memenuhi Sikap 4 1252 1600 78,25 Efektif
4 Tindakan 2 620 800 77,50 Efektif
Total 9 2819 3600 78,31 Efektif

Sumber: Olahan Penulis 2016

bahwa perolehan nilai persentase tertinggi

berada pada sub variabel pemahaman sebesar

79,63% sedangkan persentase terendah berada

pada sub variabel kepemenuhan kesenangan


Sumber: Olahan Penulis 2016
dan sub variabel tindakan masing-masing

sebesar 77,50%. Secara keseluruhan dari tabel Gambar 1 Garis Kontinum Efektivitas Akun
Komunitas
tersebut diketahui pula bahwa nilai persentase

yang didapat pada variabel efektivitas akun guru_bdg sudah dinilai efektif atau tinggi.
komunitas Instagram @1000_guru_bdg sebesar Variabel pemenuhan kebutuhan informasi
78,31%. followers terdiri dari lima sub variabel yang
Nilai 78,31% pada gambar 1 berada pada diukur dengan 10 item pernyataan. Berikut ini
interval 62,50% - 81,25% yang tergolong akan disajikan distribusi frekuensi tanggapan
efektif. Sehingga dapat diketahui bahwa responden mengenai pemenuhan kebutuhan
efektivitas akun komunitas Instagram @1000_ informasi followers.

Tabel 3 Rekapitulasi Skor Tanggapan Responden Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi


Followers

No Sub Variabel Item Skor Aktual Skor Ideal % Kategori


1 Kebutuhan Kognitif 2 615 800 76,88 Efektif
2 Kebutuhan Afektif 3 935 1200 77,92 Efektif
3 Kebutuhan Integrasi Personal 2 635 800 79,38 Efektif
4 Kebutuhan Integrasi Sosial 1 319 400 79,75 Efektif
5 Kebutuhan Berkhayal 2 599 800 74,88 Efektif
Total 10 3103 4000 77,58 Efektif

Sumber: Olahan penulis 2016

Efektivitas Akun Komunitas Instagram @1000_guru_bdg dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers
(Novia Dianita Andiny, Iis Kurnia Nurhayati, dan Gartika Rahmasari)
93 PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 81-101

Tabel 3 merupakan rekapitulasi jawaban koefisien korelasi pearson product moment


responden pada variabel pemenuhan kebutuhan dengan bantuan software SPSS v21, dan untuk
informasi followers yang di ukur menggunakan melihat keeratan hubungan yang terjadi diantara
lima sub variabel dengan 10 pernyataan. variabel penelitian menggunakan kriteria
Berdasarkan tabel 3, terlihat bahwa perolehan menurut Sugiyono (2014: 184) ditunjukkan
nilai persentase tertinggi berada pada sub oleh tabel 4. Untuk mengetahui bagaimana
variabel kebutuhan integrasi sosial sebesar pengaruh efektivitas akun komunitas Instagram
79,75% sedangkan persentase terendah berada @1000_guru_bdg dalam pemenuhan kebutuhan
pada sub variabel kebutuhan berkhayal sebesar informasi followers, maka dilakukan analisis
74,88%. Secara keseluruhan dari tabel tersebut korelasi pearson product moment menggunakan
diketahui pula bahwa nilai persentase yang bantuan software SPSS v21 dengan rumusan
didapat pada variabel pemenuhan kebutuhan hipotesis sebagai berikut:
informasi followers sebesar 77,58%. Nilai H0 : ρ = 0 ; Efektivitas akun
77,58% berada pada interval 62,50%-81,25% komunitas Instagram @1000_Guru_Bdg tidak
yang tergolong efektif. Sehingga dapat berpengaruh signifikan dalam pemenuhan
diketahui bahwa pemenuhan kebutuhan kebutuhan informasi followers.
informasi followers sudah dinilai efektif atau Ha : ρ ≠ 0; Efektivitas akun
tinggi. komunitas Instagram @1000_Guru_Bdg

Tabel 4 Kriteria Interpretasi Koefesien berpengaruh signifikan dalam pemenuhan

Korelasi/Hubungan kebutuhan informasi followers.

Rentang Interval Kriteria Kriteria : Tolak H0 jika thitung> ttabel,


0,00-0,199 Sangat Rendah terima Ha.
0,20-0,399 Rendah
0,40-0,599 Sedang
0,60-0,799 Kuat
0,80-1,000 Sangat Kuat Sumber: Olahan Penulis 2016

Sumber: Sugiyono (2014: 184) Dari pernyataan tersebut dapat diketahui


Analisis verifikatif dalam penelitian ini bahwa besarnya korelasi yang terjadi efektivitas
adalah untuk mengetahui efektivitas akun akun komunitas Instagram @1000_Guru_
komunitas Instagram @1000_guru_bdg dalam Bdg dalam pemenuhan kebutuhan informasi
pemenuhan kebutuhan informasi followers followers adalah sebesar tergolong sangat kuat
dengan menggunakan metode statistik dengan kontribusi sebesar 79,3% sedangkan
Efektivitas Akun Komunitas Instagram @1000_guru_bdg dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers
(Novia Dianita Andiny, Iis Kurnia Nurhayati, dan Gartika Rahmasari)
PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 81-101 94

sisanya sebesar 20,7% merupakan kontribusi pengujian dua pihak sebesar 1,984. Dari

dari variabel lain diluar penelitian. Hasil uji keterangan-keterangan tersebut terlihat bahwa

signifikansi diperoleh nilai thitung sebesar nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel (19,353

19,535 dan nilai ttabel dengan α = 5 %, untuk > 1,984) sehingga H0 di tolak dan Ha diterima.

Sumber: Olahan Penulis 2016

Gambar 2 Kurva Uji Hipotesis Mayor

Dengan demikian maka dapat disimpulkan berikut:

bahwa efektivitas akun komunitas Instagram H0 : ρ1 = 0 ; Pemahaman pada

@1000_guru_bdg berpengaruh signifikan efektivitas akun komunitas Instagram @1000_

dalam pemenuhan kebutuhan informasi guru_bdg tidak berpengaruh signifikan dalam

followers dengan tingkat kepercayaan 95%. pemenuhan kebutuhan informasi followers.

Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Ha : ρ1 ≠ 0; Pemahaman pada

pemahaman pada efektivitas akun komunitas efektivitas akun komunitas Instagram @1000_

Instagram @1000_guru_bdg dalam pemenuhan guru_bdg berpengaruh signifikan dalam

kebutuhan informasi followers, maka dilakukan pemenuhan kebutuhan informasi followers.

analisis korelasi menggunakan pearson product Kriteria : Tolak H0 jika t hitung> t tabel,

moment dengan rumusan hipotesis sebagai terima Ha.

Sumber:Olahan Penulis 2016

Efektivitas Akun Komunitas Instagram @1000_guru_bdg dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers
(Novia Dianita Andiny, Iis Kurnia Nurhayati, dan Gartika Rahmasari)
95 PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 81-101

Dari pernyataan tersebut dapat diketahui 44,3% merupakan kontribusi dari faktor lain

bahwa besarnya korelasi yang terjadi diluar penelitian. Hasil uji signifikansi diperoleh

pemahaman pada efektivitas akun komunitas nilai thitung sebesar 11,094 dan nilai t tabel

Instagram @1000_guru_bdg dalam pemenuhan dengan α= 5 %, untuk pengujian dua pihak

kebutuhan informasi followers adalah sebesar sebesar 1,984. Dari keterangan-keterangan

0,746 yang tergolong kuat dengan kontribusi tersebut terlihat bahwa nilai t hitung lebih besar

sebesar 55,7%. Sedangkan sisanya sebesar dari nilai t tabel (11,094 > 1,984) sehingga H0 di

Sumber: Olahan Penulis 2016

Gambar 3 Kurva Uji Hipotesis Minor 1

tolak dan Ha diterima. Dengan demikian maka pearson product moment dengan rumusan
dapat disimpulkan bahwa pemahaman pada hipotesis sebagai berikut:
efektivitas akun komunitas Instagram @1000_ H0 : ρ2 = 0 ; Pemenuhan kesenangan
guru_bdg berpengaruh signifikan dalam pada efektivitas akun komunitas Instagram
pemenuhan kebutuhan informasi followers @1000_Guru_Bdg tidak berpengaruh
dengan tingkat kepercayaan 95%. signifikan dalam pemenuhan kebutuhan
Untuk mengetahui bagaimana pengaruh informasi followers.
pemenuhan kesenangan pada efektivitas akun Ha : ρ2 ≠ 0; Pemenuhan kesenangan
komunitas Instagram @1000_guru_bdg dalam pada efektivitas akun komunitas Instagram
pemenuhan kebutuhan informasi followers, @1000_Guru_Bdg berpengaruh signifikan
maka dilakukan analisis korelasi menggunakan dalam pemenuhan kebutuhan informasi
Efektivitas Akun Komunitas Instagram @1000_guru_bdg dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers
(Novia Dianita Andiny, Iis Kurnia Nurhayati, dan Gartika Rahmasari)
PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 81-101 96

followers. sebesar 37,5%. Sedangkan sisanya sebesar

Kriteria : Tolak H0 jika t hitung > t tabel, 62,5% merupakan kontribusi dari faktor lain di

terima Ha. luar penelitian.

Dari pernyataan tersebut dapat diketahui Hasil uji signifikansi diperoleh nilai thitung

bahwa besarnya korelasi yang terjadi pemenuhan sebesar 7,675 dan nilai ttabel dengan α = 5 %,

kesenangan pada efektivitas akun komunitas untuk pengujian dua pihak sebesar 1,984. Dari

Instagram @1000_guru_bdg dalam pemenuhan keterangan-keterangan tersebut terlihat bahwa

kebutuhan informasi followers adalah sebesar nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel (7,675

0,613 yang tergolong kuat dengan kontribusi > 1,984) sehingga H0 ditolak dan Ha diterima.

Sumber: Olahan Penulis 2016

Gambar 4 Kurva Uji Hipotesis Minor 2

Dengan demikian maka dapat disimpulkan maka dilakukan analisis korelasi menggunakan

bahwa pemenuhan kesenangan pada efektivitas pearson product moment dengan rumusan

akun komunitas Instagram @1000_Guru_Bdg hipotesis sebagai berikut:

berpengaruh signifikan dalam pemenuhan H0 : ρ3 = 0 ; Pemenuhan sikap pada

kebutuhan informasi followers dengan tingkat efektivitas akun komunitas Instagram @1000_
Guru_Bdg tidak berpengaruh signifikan dalam
kepercayaan 95%.
pemenuhan kebutuhan informasi followers.
Untuk mengetahui bagaimana pengaruh
Ha : ρ3 ≠ 0; Pemenuhan sikap pada
pemenuhan sikap pada efektivitas akun
komunitas Instagram @1000_Guru_Bdg dalam efektivitas akun komunitas Instagram @1000_

pemenuhan kebutuhan informasi followers, guru_bdg berpengaruh signifikan dalam

Efektivitas Akun Komunitas Instagram @1000_guru_bdg dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers
(Novia Dianita Andiny, Iis Kurnia Nurhayati, dan Gartika Rahmasari)
97 PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 81-101

Sumber: Olahan Penulis 2016

pemenuhan kebutuhan informasi followers. untuk pengujian dua pihak sebesar 1,984. Dari

Kriteria : Tolak H0 jika thitung> ttabel, keterangan-keterangan tersebut terlihat bahwa

terima Ha. nilai t hitung lebih besar dari nilai ttabel (17,942

Dari pernyataan tersebut dapat diketahui > 1,984) sehingga H0 di tolak dan Ha diterima.

bahwa besarnya korelasi yang terjadi Dengan demikian maka dapat disimpulkan

pemenuhan sikap pada efektivitas akun bahwa pemenuhan sikap pada efektivitas

komunitas Instagram @1000_guru_bdg akun komunitas Instagram@1000_guru_bdg

dalam pemenuhan kebutuhan informasi berpengaruh signifikan dalam pemenuhan

followers adalah sebesar 0,876 yang tergolong kebutuhan informasi followers dengan tingkat

sangat kuat dengan kontribusi sebesar 76,7% kepercayaan 95%.

sedangkan sisanya sebesar 23,3% merupakan Untuk mengetahui bagaimana pengaruh

kontribusi dari faktor lain diluar penelitian. tindakan pada efektivitas akun komunitas

Hasil uji signifikansi diperoleh nilai t hitung Instagram @1000_guru_bdg dalam pemenuhan

sebesar 17,942 dan nilai t tabel dengan α = 5 %, kebutuhan informasi followers, maka dilakukan

Sumber: Olahan Penulis 2016

Gambar 5 Kurva Uji Hipotesis Minor 3

Efektivitas Akun Komunitas Instagram @1000_guru_bdg dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers
(Novia Dianita Andiny, Iis Kurnia Nurhayati, dan Gartika Rahmasari)
PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 81-101 98

analisis korelasi menggunakan pearson product Ha : ρ4 ≠ 0; Tindakan pada efektivitas

moment dengan rumusan hipotesis sebagai akun komunitas Instagram @1000_guru_bdg

berikut: berpengaruh signifikan dalam pemenuhan

H0 : ρ4 = 0 ; Tindakan pada kebutuhan informasi followers.

efektivitas akun komunitas Instagram @1000_ Kriteria : Tolak H0 jika thitung> ttabel,

Guru_Bdg tidak berpengaruh signifikan dalam terima Ha.

pemenuhan kebutuhan informasi followers. Dari pernyataan tersebut dapat diketahui

Sumber: Olahan Penulis 2016

bahwa besarnya korelasi yang terjadi tindakan penelitian. Hasil uji signifikansi diperoleh nilai

pada efektivitas akun komunitas Instagram t hitung sebesar 6,802 dan nilai t tabel dengan

@1000_guru_bdg dalam pemenuhan kebutuhan α = 5 %, untuk pengujian dua pihak sebesar

informasi followers adalah sebesar 0,566 yang 1,984. Dari keterangan-keterangan tersebut

tergolong sedang dengan kontribusi sebesar terlihat bahwa nilai thitung lebih besar dari nilai

32,1% sedangkan sisanya sebesar 67,9% ttabel (6,802 > 1,984) sehingga H0 di tolak dan

merupakan kontribusi dari faktor lain diluar Ha diterima.

Sumber: Olahan Penulis 2016

Gambar 6 Kurva Uji Hipotesis Minor 4

Efektivitas Akun Komunitas Instagram @1000_guru_bdg dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers
(Novia Dianita Andiny, Iis Kurnia Nurhayati, dan Gartika Rahmasari)
99 PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 81-101

Dengan demikian maka dapat disimpulkan hasil kuisioner yang telah disebarkan kepada
bahwa tindakan pada efektivitas akun 100 responden. Dari hasil persentase, dapat
komunitas Instagram @1000_guru_bdg diketahui bahwa poin utama komunikasi
berpengaruh signifikan dalam pemenuhan dapat dikatakan terpenuhi secara efektif, yaitu
kebutuhan informasi followers dengan tingkat adanya pemahaman dari para followers dalam
kepercayaan 95%. memahami pesan yang disampaikan kepada

akun komunitas @1000_guru_bdg mengenai


SIMPULAN
kegiatan “Traveling & Teaching”. Hal ini

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan sesuai dengan yang dipaparkan oleh (Wahyudi,

tentang efektivitas akun komunitas Instagram 1996: 67) bahwa komunikasi dikatakan efektif

@1000_guru_bdg dalam pemenuhan kebutuhan apabila pesan yang disampaikan kepada publik

informasi followers mengenai kegiatan dapat diterima secara jelas, dimengerti, serta

“Traveling & Teaching”, kesimpulan dari dipahami sebagai halnya yang dimaksud

penelitian ini adalah kegiatan tersebut sudah oleh pengirim pesan. Jika dihitung secara

efektif. Hal ini dibuktikan dengan adanya hasil keseluruhan, nilai persentase yang didapat pada

pengukuran pada efektivitas menggunakan variabel efektivitas akun komunitas Instagram

sub variabel dalam penelitian ini,yaitu terdiri @1000_guru_bdg (X) adalah sebesar 78,31%.

dari pemahaman, pemenuhan kesenangan, Nilai 78,31% berada pada garis interval 62,50 –

memenuhi sikap, dan tindakan. Poin-poin yang 81,25% yang merupakan kategori efektif.

digunakan dalam sub variabel pemenuhan Hasil rekapitulasi skor tanggapan

kebutuhan informasi mencakup kebutuhan responden terhadap pemenuhan kebutuhan

kognitif, kebutuhan afektif, kebutuhan integrasi informasi followers (Y) mengindikasikan

personal, dan kebutuhan berkhayal. bahwa perolehan nilai persentase tertinggi

Dari hasil pengukuran tersebut, peneliti berada pada sub variabel kebutuhan integrasi

mendapatkan bahwa hasil rekapitulasi skor sosial yaitu sebesar 79,75% dan termasuk

tanggapan responden terhadap efektivitas akun pada kategori efektif. Dari hasil persentase,

komunitas Instagram @1000_guru_bdg (X) diketahui bahwa poin utama dalam pemenuhan

menyatakan bahwa perolehan nilai persentase kebutuhan informasi followers adalah adanya

tertinggi berada pada sub variabel pemahaman penguatan suatu hubungan baik dari media

yaitu sebesar 79,63% dan termasuk pada maupun followers dalam memberikan dan

kategori efektif. Nilai tersebut didapatkan dari menerima informasi yang disampaikan
Efektivitas Akun Komunitas Instagram @1000_guru_bdg dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers
(Novia Dianita Andiny, Iis Kurnia Nurhayati, dan Gartika Rahmasari)
PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 81-101 100

kepada akun komunitas @1000_guru_bdg Berdasarkan hasil penghitungan,

mengenai kegiatan “Traveling &Teaching”.. kebutuhan informasi yang telah disampaikan

Namun, jika dihitung secara keseluruhan, maka untuk followers mengenai kegiatan “Traveling

nilai persentase yang didapat pada variabel & Teaching” sudah efektif berlandaskan pada

pemenuhan kebutuhan informasi (Y) yaitu kebutuhan integritas sosial, dan pada efektivitas

sebesar 77,58%. Nilai 77,58% berada pada berlandaskan pada pemahaman isi pesan. Oleh

garis interval 62,50%-81,25% yang merupakan sebab itu, pada penelitian ini diperoleh hasil

golongan efektif. bahwa semakin tinggi efektivitas maka semakin

Pada hasil yang telah peneliti hitung tinggi juga pemenuhan kebutuhan informasi.

dengan menggunakan software SPSS v21,


DAFTAR PUSTAKA
maka diperoleh hasil yang menunjukkan

nilai koefisien korelasi pada efektivitas akun Abidin, Y. Z. (2015). Manajemen komunikasi:
filosofi, konsep dan aplikasi. Pustaka Setia:
komunitas Instagram @1000_guru_bdg
Bandung.
dalam pemenuhan kebutuhan informasi Abrar, A. N. (2003). Teknologi komunikasi
followers yaitu sebesar 79,3% yang dapat perspektif ilmu komunikasi. Yogyakarta:
LESFI.
diartikan bahwa hubungan korelasi antara (X)
Annisa. (2014). Potret pendidikan di indonesia.
terhadap (Y) memiliki derajat keeratan yang [Online] Available at: http: //www.
sangat kuat. Nilai tersebut didapatkan pada seputarmalang.com/info/info-pendidikan/
potret-pendidikan-di-indonesia/11967
koefisien determinasi. Selain itu peneliti juga
[Accessed 17 August 2016, 16: 10].
menggunakan pengujian hipotesis mayor yang Arikunto, S. (2007). Prosedur penelitian
memiliki hasil uji signifikansi diperoleh nilai t suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka
Aksara.
hitung sebesar 19,535 dan nilai t tabel dengan
Foss, L. 2009). Teori komunikasi. Jakarta:
α = 5 %, untuk pengujian dua pihak sebesar Salemba Humanika.
1,984. Dari keterangan-keterangan tersebut Geuit, Suwandi, Susie. (2017). Pembentukan
brand awareness warunk indomie upnormal
terlihat bahwa nilai t hitung lebih besar dari nilai
melalui food blogger. PRofesi Humas, Vol
t tabel (19,353 > 1,984) sehingga H0 di tolak 1, No. 2.
dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan Liliweri, A. (2015). Komunikasi antarpersonal.
Jakarta: Prenadamedia Group,
bahwa efektivitas akun komunitas Instagram
Mulyana, D. (2008). Ilmu komunikasi suatu
@1000_guru_bdg signifikan dalam pemenuhan pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya
kebutuhan informasi followers mengenai Nasrullah, R (2014). Teori dan riset media siber.
Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
kegiatan “Traveling & Teaching”.

Efektivitas Akun Komunitas Instagram @1000_guru_bdg dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers
(Novia Dianita Andiny, Iis Kurnia Nurhayati, dan Gartika Rahmasari)
101 PRofesi Humas, Volume 3, No. 1, 2018, hlm. 81-101

Putri, D. W., Hamdan, S. R., & Yulianti. Siregar, S. (2013). Metode penelitian kuantitatif
(2017). Perilaku bermedia digital dalam dilengkapi dengan perbandingan
pelaksanaan tridarma perguruan tinggi di perhitungan manual & spss. Jakarta:
kalangan dosen Unisba. Jurnal Media Tor, Kencana Prenada Media Group.
10 (1), 11-24. Sugiyono. (2014). Metode penelitian kuantitatif,
Salim, A. (2001). Teori dan paradigma penelitian kualitatif dan r&d. Bandung: Alfabeta.
sosial. Tiara Wacana: Yogyakarta. Sukmadinata, N. S. (2013). Metode penelitian
Seribuguru. (2016). Traveling & teaching. pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
[Online] Available at: http://seribuguru. Wahyudi, A. S. (1996). Manajemen strategik:
org/profile/tentang-kami/ [Accessed 17 pengantar proses berpikir strategik.
August 2016, 11: 21]. Jakarta: Binarupa Aksara.

Efektivitas Akun Komunitas Instagram @1000_guru_bdg dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers
(Novia Dianita Andiny, Iis Kurnia Nurhayati, dan Gartika Rahmasari)

Anda mungkin juga menyukai