NIM : A031181324
RMK 5 Sistem Informasi Manajemen
Setiap perusahaan pasti mengumpulkan setiap informasinya dalam suatu file atau folder
tertentu. Folder-folder penyimpanan ini dinamakan database (basis data) dan ini merupakan
suatu prinsip dasar untuk memanage (mengatur) informasi yang masuk dan keluar perusahaan.
Tanpa perencanaan basis data yang baik sebuah perusahaan akan kesulitan dalam menemukan
informasi yang dibutuhkan baik dari pihak manajer ataupun karyawan dan kesulitan
mengumpulkan informasi yang segera dibutuhkan di waktu mendesak.
Bab keenam dari buku Laudon ini menjelaskan dasar-dasar dalam penyusunan data dan
informasi untuk kepentingan mengumpulkan database dan meningkatkan kinerja bisnis
perusahaan.
4. Mengevaluasi berbagai perangkat dan teknologi penyediaan informasi dari basis data
untuk meningkatkan kinerja bisnis dan pengambilan keputusan.
Berbagai alat yang tangguh tersedia untuk menganalisa dan mengakses informasi didalam
basis data. Gudang data menyambungkan data saat ini dengan data yang terdahulu dari berbagai
sistem operasional yang berbeda dalam sebuah basis data pusat yang dirancang untuk pelaporan
dan analisis. Gudang data mendukung analisis data multidimensi, juga dikenal sebagai
pemrosesan analitis online atau disebut online analytical processing (OLAP). OLAP
mereprentasikan hubungan diantara data seperti struktur multidimensi, yang dapat dilihat sebagai
kubus data dan kubus didalam kubus data, sehingga analisis data yang sangat rumit dapat
dilakukan. Penggalian data menganalisis kelompok data yang lebih besar, termasuk isi dari
gudang data, untuk mencari pola dan aturan yang dapat digunakan untuk memprediksi perilaku
dimasa yang akan datang atau masa depan dan memandu proses pengambilan keputusan. Basis
data pada umumnya dapat dihubungkan lewat middleware ke web atau web antarmuka untuk
memfasilitasi akses pengguna ke data internal perusahaan.
5. Menilai peran kebijakan informasi, administrasi data, dan penjaminan kualitas data
dalam manajemen sumber daya data organisasional.
Mengembangkan lingkungan basis data membutuhkan kebijakan dan prosedur untuk
mengelola data organisasi dan juga model data dan teknologi basis data yang baik. Kebijakan
informasi yang formal mengelola pemeliharaan, distribusi dan pengguna informasi didalam
organisasi. Dalam perusahaan besar, administrasi data formal bertanggung jawab atas kebijakan
informasi, dan juga perencanaan data, pengembangan kamus data, dan pemantauan penggunaan
data dalam perusahaan. Data yang tidak akurat, tidak lengkap, atau tidak konsisten menimbulkan
masalah operasional dan keuangan yang serius untuk bisnis karena dapat menciptakan
ketidaktepatan dalam harga produk, rekening pelanggan, dan data persediaan, yang dapat
berlanjut pada diambilnya keputusan yang salah dalam bertindak. Perusahaan harus mengambil
langkah khusus untuk menjamin tingginya kualitas data yang dimilikinya. Hal ini meliputi
penggunaan standar data secara keseluruhan perusahaan, basis data yang dirancang untuk
meminimalisasikan inkonsistensi dan redundansi data, audit kualitas data, dan peranti lunak
pembersih data.