Tugas KMB 3 Persarafan Chatarina
Tugas KMB 3 Persarafan Chatarina
OLEH:
TINGKAT III A
2020/2021
SISTEM SARAF PUSAT
Sistem saraf adalah sistem yang mengatur dan mengendalikan semua kegiatan
aktivitas tubuh kita seperti berjalan, menggerakkan tangan, mengunyah makanan dan lainnya.
Sistem saraf tersusun dari jutaan serabut sel saraf ( NEURON ) yang berkumpul membentuk
suatu berkas ( FASKULUM ). Neuron adalah komponen utama dalam sistem saraf. Adapun
fungsi-fungsi dari sistem saraf sebagai sistem koordinasi mempunyai 3 (tiga) fungsi utama
yaitu :
Unipolar neuron
Bipolar neuron
Interneuron
Pyramidal cell
Motor neuron
SISTEM SARAF
OTAK
Otak terbagi menjadi 3 bagian yaitu :
DURAMATER
Lapisan paling luar , menutup otak dan medulla spinalis. Sifat duramater liat, tebal, tidak
elastis, berupa serabut dan berwarna abu-abu. Bagian pemisah dura: falx serebri yang
memisahkan kedua hemisfer di bagian longitudinal dan tentorium, yang merupakan lipatan-
lipatan dari dura yang membentuk jaring-jaring membran yang kuat. Jaring ini memisahkan
hemisfer dengan bagian bawah otak (fossa posterior) . jika tekanan di dalam rongga otak
meningkat, jaringan otak tertekan ke arah tentorium atau berpindah ke bawah, keadaan ini
disebut herniasi.
ARAKHNOID
Merupakan membran bagian tengah, membran ini berwarna putih karena tidak dialiri darah.
Pada dinding arakhnoid terdapat pleksus khoroid, yang bertanggung jawab memproduksi
cairan serebrospinal (css). Membran yang berbentuk seperti jari tangan ini disebut
arakhnoid villi, yang mengabsorbsi cairan serebrospinal (css). Villi mengabsorbsi CSS juga
pada saat darah masuk ke dalam sistem ( akibat trauma, pecahnya aneurisma, stroke dan
lain-lain), dan yang mengakibatkan sumbatan. Bila villi arakhnoid tersumbat ( peningkatan
ukuran ventrikel ) dapat menyebabkan hidrosephalus.
Piamater
Membran paling dalam berupa dinding yang tipis , transparan, yang menutupi otak dan
meluas ke setiap lapisan daerah otak.
Serebrum terdiri dari dua hemisfer dan 4 lobus , substansia grisea terdapat pada bagian luar
dinding serebrum dan substansia alba menutupi dinding serebrum bagian dalam.
Sebagian besar hemisfer serebri ( telensefalon ) beirisi jaringan sistem saraf pusat ( ssp ),
Berfungsi untuk pengaturan semua aktivitas mental yang berkaitan dengan kepandaian
(intelegensi), ingatan (memori), kesadaran dan pertimbangan.
Terdiri atas :
a. Frontal , lobus terbesar ; terletak pada fossa anterior. Area ini mengontrol perilaku
individu, membuat keputusan, kepribadian dan menahan diri
b. Parietal , lobus sensori ; area ini menginterpretasikan sensasi. Sensasi tidak
berpengaruh adalah bau. Lobus parietal mengatur individu mampu mengetahui
posisi dan letak bagian tubuhnya. Kerusakan pada daerah ini menyebabkan sindrom
hemineglect.
c. Temporal , berfungsi mengintegrasikan sensasi kecap, bau, dan pendengaran.
Ingatan jangka pendek sangat berhubungan dengan daerah ini.
d. Oksipital , terletak pada lobus posterior hemisfer serebri. Bagian ini bertanggung
jawab menginterpretasikan penglihatan
OTAK KECIL ( CEREBELLUM )
4 fungsi serebellum
a. Menerima perintah gerakan terencana berhubungan dengan informasi dari korteks
motorik & ganglia basal melalui nukleus di pons
b. Menerima gerakan nyata
- Dari reseptor propriosepsi melalui traktus spinocerebellar anterior & posterior
- Dari reseptor vestibular di telinga melalui traktus vestibulocerebellar
- Dari mata
c. Membandingkan sinyal umum ( perintah untuk bergerak ) dengan informasi sensorik
( gerakan nyata )
d. Mengirimkan umpan balik berupa sinyal korektif ke nukleus di batang otak & korteks
motorik melalui thalamus
e. Berfungsi untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan gerakan-gerakan otot
tubuh serta menyeimbangkan tubuh.
OTAK TENGAH ( MESENSEFALON )
Terletak di depan otak kecil dan jembatan varol ( menghubungkan otak kecil bagian kiri dan
kanan, juga menghubungkan otak besar dan sumsum tulang belakang )
Di depan otak tengah ( diencephalon )
- Thalamus , berada pada salah satu sisi pada sepertiga ventrikel dana aktivitas
primernya sebagai pusat penyambung sensasi bau yang diterima. Semua impuls
memori, sensasi dan nyeri melalui bagian ini.
- Hipotalamus ,berfungsi mengontrol dan mengatur sistem saraf autonom.
Hipotalamus juga bekerjasama dengan hipofisis untuk mempertahankan
keseimbangan cairan, mempertahankan pengaturan suhu tubuh melalui
peningkatan vasokontriksi atau vasodilatasi dan mempengaruhi sekresi
hormonal dengan kelenjar hipofisis. Hipotalamus juga sebagai pusat lapar dan
mengontrol berat badan. Sebagai pengatur tidur, tekanan darah, perilaku
agresif, dan seksual dan pusat respons emosional ( misalnya. Rasa malu, marah,
depresi, panik dan takut ).
MEDULLA SPINALIS
Medulla spinalis dan batang otak membentuk struktur kontinu yang keluar dari hemisfer
serebral dan memberikan tugas sebagai penghubung otak dan saraf perifer, seperti kulit dan
otot.
Fungsi :
1) Penghubung impuls ke otak
2) Memungkinkan jalan terpendek pada gerak refleks
Di bagian dalam ada (1) akar dorsal yang mengandung neuron sensorik. (2) akar ventral yang
mengandung neuron motorik
Pada bagian putih terdapat serabut saraf asosiasi.