Anda di halaman 1dari 4

KELOMPOK 1 ( KELAS C SEMESTER 4 )

1. Ahmad Kamalludin.
2. Karmelia Humonggio.
3. Nursiyah F. Kadullah
4. Taufiq Arqam Wantu.
5. Siti Nurrohmah.

Tugas Mata Kuliah “ILMU PENDIDIKAN ISLAM”

HAKIKAT PENDIDIKAN ISLAM DAN METODE MENDIDIK DALAM


PENDIDIKAN.
A. Hakikat Pendidikan Islam.
Pemateri Pertama ( SITI NURROHMAH )

HAKIKAT PENDIDIKAN ISLAM

Pendidikan Islam adalah Hakikat sejatinya berasal dari bahasa


bimbingan secara sadar oleh arab yaitu “Al-Haqq”, artinya milik
si pendidik terhadap atau kebenaran.
perkembangan jasmani dan
rohani anak didik. Hakikat adalah sebagai sebuah bentuk
yang menyatakan hal sesungguhnya.

Istilah yang di gunakan dalam Hakikat Pendidikan Islam adalah usaha


pendidikan islam : orang dewasa muslim yang bertaqwa
Tarbiyah secara sadar mengarahkan dan
membimbing pertumbuhan serta
Ta’lim
perkembangan anak didik melalui ajaran
tadrib islam.
Pemateri Kedua ( AHMAD KAMALLUDIN)

HAKIKAT PENDIDIKAN ISLAM

Sumber-sumber Pendidikan Islam :


Al-Qur’an
As-Sunnah

Dasar-dasar Pendidikan Islam :


1. Aqidah
2. Akhlak
3. Penghargaan kepada akal
4. Kemanusiaan
5. Keseimbangan
6. Rahmat bagi seluruh alam.

Tujan Hakikat Pendidikan Islam adalah


mendidik warga Negara mukmin dan
masyarakat muslim agar dapat
merelisasikan ubudiyah kepada islam
semata.
B. Metode Mendidik dalam Pendidikan.

Pemateri Pertama ( KARMELIA HUMONGGIO )

METODE MENDIDIK DALAM PENDIDIKAN

Pengertian
ilmu pengetahuan tentang jalan atau cara
yang harus di lalui untuk mencapai tujuan
pendidikan islam.

1. Metode berfikir analitis dan sintesis.


2. Metode bimbingan dan penyuluhan. metode
3. Metode Targhib dan Tarhib.
4. Metode praktik.
5. Metode situasional.
6. Metode kelompok.

Pemateri Kedua ( TAUFIQ ARQAM WANTU )

METODE MENDIDIK DALAM PENDIDIKAN

1. Metode Instruksional.
2. Metode Kisah.
3. Metode Teladan.
4. Metode Diskusi.
5. Metode Tanya-Jawab.
6. Metode Tobat.
7. Metode Amsal.
8. Metode Penyajian.
Pemateri Ketiga ( NURSIYAH F. KADULLAH )

METODE MENDIDIK DALAM PENDIDIKAN

Prinsip - prinsip

1. Prinsip memberikan suasana kegembiraan.


2. Prinsip kebermaknaan bagi peserta didik.
3. Prinsip prasyarat.
4. Prinsip komunikasi terbuka.
5. Prinsip pengetahuan baru.
6. Prinsip memberikan layanan dan santunan
dengan lemah lembut.
7. Prinsip memberikan model prilaku yang baik.

REFERENSI :
AL-RIWAYAH, Jurnal Kependidikan, Vol.8 No. 1, April 2016
Abdullah, Ilmu Pendidikan Islam, Makassar:Alauddin University, Press,2018
Arifin, M, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Bumi Aksara, Edisi 1, 1996
Herry Noer, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999

Anda mungkin juga menyukai