Anda di halaman 1dari 7

LKPD

HUKUM PEMANTULAN CAHAYA

OLEH:
1. MUTIA GITARINI (18312241003)
2. SEKAR GALUH R.F (18312241027)
3. NURAINI M (18312241029)
4. ERNA SAFITRI (18312241030)
5. EMA ‘AZMI L. (18312241032)
6. DESY ANGGRAENI (18312241038)
PENDIDIKAN IPA A 2018
PRAKTIKUM CAHAYA DAN OPTIK
A. JUDUL
Hukum Pemantulan Cahaya
B. TUJUAN
1. Mengetahui sifat bayangan yang terbentuk dari cermin datar dan kaitannya besar
sudut terhadap jumlah bayangan terbentuk.
2. Mengetahui sifat bayangan yang terbentuk oleh cermin cembung.
3. Mengetahui sifat bayangan yang terbentuk oleh cermin cekung.

C. PENGANTAR TEORI
Cahaya yang mengenai suatu permukaan atau bidang pantul akan dipantulkan.
Mekanisme pemantulan yang terjadi dapat diselidiki dengan menggunakan sebuah alat
yang dinamakan cakra optik, dan berdasarkan hasil pengukuran diperoleh hukum
pemantulan cahaya sebagai berikut:
• Berkas sinar datang, sinar pantul, dan garis normal berada pada bidang datar dan
berpotongan di satu titik.
• Sudut sinar datang sama dengan sudut sinar pantul. dimana:
- garis normal merupakan garis yang tegak lurus bidang pantul;
- sudut datang merupakan sudut antara sinar datang dan garis normal;
dan
- sudut pantul merupakan sudut antara sinar pantul dan garis normal.
Cermin merupakan suatu bidang licin yang dapat memantulkan seluruh cahaya
yang jatuh padanya. Secara garis besar cermin dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu
cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung. Karakteristik pemantulan oleh
masing-masing cermin ini berbedabeda, sehingga pembentukan bayangannya pun akan
berbeda-beda pula. Ada dua jenis bayangan yang dibentuk dari pemantulan, yaitu
bayangan nyata dan bayangan maya. Bayangan nyata merupakan bayangan yang
terbentuk dari perpotongan garis cahaya-cahaya pantul. Bayangan nyata dapat ditangkap
oleh layar. Bayangan maya merupakan bayangan yang terbentuk dari perpotongan
perpanjangan garis cahaya-cahaya pantul. Bayangan maya tidak dapat ditangkap oleh
layar, tetapi bayangan dapat dilihat di cermin yang dibentuk dari perpanjangan cahaya
pantul di belakang cermin.
Cermin datar merupakan cermin yang permukaan pantulnya berupa bidang datar.
Cahaya yang jatuh atau mengenai cermin datar akan dipantulkan kembali dan memenuhi
hukum pemantulan. Bila sebuah benda diletakkan di depat cermin datar, maka adanya
pemantulan cahaya menyebabkan bayangan pada cermin datar, dan bayangan benda
terletak pada perpotongan perpanjangan sinar-sinar pantulnya. Sifat bayangan yang
dibentuk oleh cermin datar adalah maya, tegak, dan sama besar.
Pada kasus khusus, bila ada dua buah cermin disusun sedemikian rupa hingga
membentuk sudut tertentu, maka banyaknya bayangan yang terbentuk adalah:
n = [(360°/θ) -1] dengan :
n = banyaknya bayangan yang terbentuk.
θ = sudut apit diantara dua cermin.

Cermin cekung merupakan cermin yang permukaannya melengkung ke arah


dalam.
Cermin cembung merupakan cermin yang permukaannya melengkung ke arah
luar. Cermin cembung menghasilkan bayangan yang lebih kecil dari bendanya.
Pada cermin cekung dan cermin cekung terdapat beberapa titik penting, yaitu titik
fokus (F), titik pusat kelengkungan (C), dan titik pusat optik (A). Pada cermin
cekung/cermin cembung, jarak antara titik pusat optik terhadap titik pusat kelengkungan
dinamakan jari-jari kelengkungan (R), dan nilainya positif. Panjang jari-jari
kelengkungan cermin adalah 2 kali panjang jarak fokus.
Pembentukan bayangan pada cermin cekung/cermin cembung dapat digambarkan
oleh tiga sinar istimewa.
- Sinar yang datang sejajar dengan sumbu utama cermin dipantulkan
melalui titik fokus.
- Sinar yang datang melalui titik titik fokus dipantulkan sejajar dengan
sumbu cermin.
- Sinar yang datang melalui tiitk pusat kelengkungan cermin
dipantulkan kembali sepanjang jalan yang sama pada saat datang.
Gambar 1. Sinar istimewa pada cermin cekung
Sumber: fisikaabc.com

Gambar 2. Sinar istimewa pada cermin cembung


Sumber : fisikaabc.com

Tabel 1. Sifat cahaya cermin cekung dan cembung:


Ruang Cermin cekung Cermin cembung
I Maya, tegak, diperbesar -
II Nyata, terbalik, diperbesar -
III Nyata, terbalik, diperkecil -
IV - Maya, tegak, diperkecil

Persamaan pada cermin cekung dan cermin cembung


Baik pada cermin cekung maupun pada cermin cembung, hubungan jarak benda
(s), jarak bayangan (s’), jari-jari kelengkungan cermin (R), dan jarak fokus (f) dinyatakan
oleh persamaan:

Dengan:
s = jarak benda (m)
s’ = jarak bayangan benda (m)
f = jarak focus benda (m)
Kita ketahui bahwa panjang jari-jari kelengkungan cermin adalah dua kali jarak

fokusnya, sehingga persamaan di atas dapat dituliskan:

Dengan R = jari-jari kelengkungan (m)

D. ALAT DAN BAHAN


- Penggaris panjang
- Layar
- Cermin cekung
- Cermin cembung
- Cermin datar
- Lilin
- Busur derajat
- Korek api
- Rel optic

E. PROSEDUR KERJA
1. Cermin datar
a) Meletakkan cermin datar seperti pada gambar dengan ketentuan sudut yang
ditetapkan.

b) Meletakkan lilin/benda tepat ditengah cermin datar


c) Mengaati jumlah bayangan yang terbentuk.
d) Mencatat jumlah bayangan yang terbentuk pada tabel pengamatan.
e) Mengulangi langkah di atas dengan sudut 30º, 60º, 90º, 120º
2. Cermin cembung
a) Merangkai alat seperti pada gambar, dengan posisi cermin cembung, benda, layar.

b) Meletakkan cermin cembung pada jarak tertentu terhadap benda.


c) Mengamati bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung.
d) Mengukur jarak bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung dan mencatat pada
tabel pengamatan.
e) Melakukan langkah a-d dengan jarak 0.3 m, 0.4 m, 0.5 m, dan 0.6 m.

3. Cermin cekung
a) Merangkai posisi alat seperti pada gambar dibawah ini.

b) Meletakkan cermin cembung pada jarak tertentu terhadap benda.


c) Mengamati bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung.
d) Mengukur jarak bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung dan mencatat
pada tabel pengamatan.
e) Melakukan langkah a-d dengan jarak 0.3 m, 0.4 m, 0.5 m, dan 0.6 m.
F. Tabel pengamatan
1. Cermin datar

No Besar sudut Jumlah bayangan


1 30º
2 60º
3 90º
4 120º

2. Cermin cembung

No s (m) s’ (m) Sifat bayangan


1 0.3
2 0.4
3 0.5
4 0.6

3. Cermin cekung

No s (m) s’ (m) Sifat bayangan


1 0.3
2 0.4
3 0.5
4 0.6

G. PERTANYAAN DISKUSI
1. Dari hasil yang telah kalian lakukan, bandingkan hasil sifat bayangan antara cermin
datar, cermin cekung dan cermin cembung.
2. Buatlah kesimpulan berdasar dari hasil yang kalian lakukan!

Daftar pustaka
Konsep Dasar Fisika Cahaya dan Optik diunduh dari http://file.upi.edu/Direktori/DUAL-
MODES/KONSEP_DASAR_FISIKA/BBM_8_%28Cahaya_dan_alat_Optik
%29_KD_Fisika.pdf pada Minggu, 19 April 2020 pukul 12.30 WIB.

Anda mungkin juga menyukai