(PEDOGENESIS)
(Horisonisasi dan haploidisasi)
FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK TANAH
FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK TANAH
Tanah adalah tubuh alam 3 dimensi pada bentang lahan, yang dikembangkan
dari bahan induk, oleh kegiatan jasad hidup (organisme), iklim, relief, dalam
periode waktu ttt.
Tubuh tanah
muda
dewasa
Tua
Waktu
T=f( i, o, bi, r, w) climosequent
T = f (i, o, bi, r, w) biosequent
• Unsur iklim yang paling berperan dalam pembentukan tanah adalah Curah hujan
dan Suhu udara
• Curah hujan yang berperan adalah Curah hujan efektif (Ce)
• Che = CH – (Evaporasi + Transpirasi + Air Limpasan)
Pengeluviasi (eluviator) koloid hasil pelapukan perpindahan klei dan Fe2O3 dari
hor. A ke B
Pembentuk kesuburan tanah asli makin lama makin subur, tetapi selanjutnya
kesuburan menurun.
Erosi tanah erosi akan naik pada praktek pertanian yang salah
erosi turun pada vegetasi alamiah
Suhu udara
Pada suhu tinggi
Evaporasi meningkat CH tidak efektif meningkatkan pertumbuhan tanaman,
penumpukan bahan organik tanah terganggu, pelindian terganggu, pembentukan
dan migrasi klei terganggu.
Pada suhu tinggi dan banyak air, maka pelapukan batuan dipacu.
suhu CH
1 2 3
Tinggi tempat
Dingin E < CH E >> CH
(Beku)
E << CH
Dingin E < CH E >> CH
(Beku)
E << CH
Faktor-faktor pembentuk tanah:
1. Iklim (climate)
2. Relief
Pengaruh relief terhadap pembentukan tanah terlihat jelas pada konsep catena
tanah.
Catena: sederetan tanah sepanjang lereng karena perbedaan topografi dan
drainase. Dalam lereng terjadi alih tempat senyawa larut, partikel koloid, dan puing
kasar
erosi
AC profil
Deposisi min.
dan organik Pelindian
ABC profil
• Degree of slope
• How much rainfall will run off
the surface, how much the soil
retains
• Facing sun or not, for how long
• Affects temperature of soil
.
Pedogensis
interfluve
0-1o
2-4o
lereng
Rayapan
lereng
rayapan
Transportasi
onal
lereng
transportasi
coluvial
catena tanah
kaki lerng
Pengendapan kembali
aluvial
ujung lereng
0-4o
Pengendapan kembali
longsor
dinding sal.