Nama : Aden Nopriyan Deni No Absen : 14

NIM : 06131382025068 Kelas : Palembang

KETERAMPILAN MENYIMAK
• Menyimak merupakan proses dari aktivitas mendengarkan pesan dengan penuh perhatian,
pemahaman, apresiasi dan menafsirkan pesan tersebut untuk mendapatkan informasi lalu
memahami isi informasinya. Atau arti menyimak yaitu, mendengarkan dengan sungguh-
sungguh untuk memahami pesan atau materi yang disampaikan dengan penuh perhatian,
dengan keinginan yang tinggi dan dengan pemahaman mengenai pesan atau materi yang
disampaikan.
• Tahapan menyimak
1. Menyimak berkala 5. Menyimak sekali-sekali
2. Menyimak dengan perhatian dangkal 6. Menyimak asosiatif
3. Setengah menyimak 7. Menyimak dengan reaksi berkala
4. Menyimak serapan 8. Menyimak secara saksama
• Langkah-Langkah Menyimak
a. Menyimak Tujuan Pembicara
b. Menyimak Urutan Pembicaraan
c. Menyimak topik utama pembicaraan
d. mencari topik-topik bawahan
e. Menyimak Akhir Pembicaraan
• Kemampuan Menyimak
➢ Pengembangan kemampuan menyimak dapat dibedakan atas empat tataran pokok sebagai
berikut:
1. Tataran identifikasi.
2. Tataran identifikasi dan seleksi tanpa retensi.
3. Tataran identifikasi dengan seleksi terpimpin dan retensi jangka pendek.
4. Tataran identifikasi dengan seleksi retensi jangka panjang.
➢ Kemampuan Menyimak Siswa Sekolah Dasar
1. Taman Kanak – kanak (4 - 6 tahun)
✓ Menyimak pada teman–teman sebaya dalam kelompok– kelompok bermain;
2. Kelas Satu ( 5 - 7 tahun)
✓ menyimak untuk menjelaskan atau menjernihkan pikiran atau untuk mendapatkan
jawaban–jawaban bagi pertanyaan– pertanyaan.
3. Kelas Dua ( 6 - 8 tahun)
✓ Menyimak dengan kemampuan memilih meningkat;
4. Kelas Tiga dan Empat (7 - 10 tahun)
✓ sungguh – sungguh sadar akan nilai menyimak sebagai suatu sumber informasi dan
sumber kesenangan
5. Kelas Lima dan Enam ( 9 - 12 tahun)
✓ menyimak secara kritis terhadap kekeliruan – kekeliruan, kesalahan – kesalahan,
propaganda – propaganda, dan petunjuk – petunjuk yang keliru