Anda di halaman 1dari 1

Nama : Saputra

NIM : 20180102128

Kesimpulan : Sikap Kerja, Kepuasan Kerja, dan Turnover Intentions

Kepuasan kerja adalah suatu sikap atau respon positif terhadap pekerjaannya. Dapat
diartikan semakin banyak aspek-aspek dalam pekerjaan yang sesuai dengan keinginan
individu, semakin tinggi kepuasan kerja yang dirasakan. Terdapat 6 faktor yang dapat
mempengaruhi kepuasan kerja yaitu: Tugas atau Pekerjaan yang dilakukan itu sendiri, Gaji
atau Upah yang diterima, Peluang untuk mendapatkan Promosi dalam Jenjang Karir,
Supervisi/Pengawasan, Kelompok Kerja atau Rekan Kerja, Kondisi Kerja dan Lingkungan
Kerja.
Kepuasan dan ketidakpuasan individu terhadap berkaitan dengan kompensasi yang
diharapkan dan kenyataan yang diterima tidak sesuai dengan yang diharapkan, apabila
kompensasi yang diterima terlalu kecil dibandingkan dengan harapannya. Respon terhadap
ketidakpuasan kerja diklasifikasikan menjadi dua dimensi, yaitu: a) Konstriktif, merupakan
respon dari ketidakpuasan karyawan yang dapat memberi dampak positif (membangun dan
menciptakan/memberikan keuntungan tersendiri) bagi organisasi. b) Destruktif, merupakan
respon dari ketidakpuasan karyawan yang tidak memberi dampak positif terhadap
perusahaan, bahkan cenderung memberikan dampak negatif kepada perusahaan.
Turnover Intentions adalah keinginan untuk berpindah, belum sampai pada tahap
realisasi yaitu melakukan perpindahan dari satu tempat kerja ke tempat kerja lainnya. Faktor-
faktor atau dimensi-dimensi yang mendorong terjadinya Turnover Intentions adalah:
1. Dimensi Ekonomi, yang meliputi Gaji, Upah, dan Bonus.
2. Dimensi Psikologis, yang meliputi hubungan dengan teman sejawat, hubungan
dengan rekan kerja atau atasan lingkungan kerja, kesesuaian pekerjaan dengan
kemampuan dan minat.
3. Dimensi Sosiologis, yang meliputi keadaan masyarakat dan rubrik lowongan
pekerjaan.
4. Dimensi Yuridis, yang meliputi peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.
Kesimpulannya, jika Kepuasan Kerja Karyawan terpenuhi dengan Baik, dari segi
Ekonomi, Psikologis, Sosiologis, dan Yuridis, maka kemungkinan Karyawan untuk
melakukan tindakan Turnover Intentions sangat kecil. Sebaliknya, jika Kepuasan Kerja
Karyawan tidak terpenuhi dengan Baik, maka kemungkinan Karyawan untuk melakukan
tindakan Turnover Intentions sangat besar. (Berpengaruh Negatif)

Anda mungkin juga menyukai