Anda di halaman 1dari 3

KASUS - 1

Corporate Social Responsibility diartikan oleh Rakhiemah dan Agustia (2009), sebagai
konsep akuntansi yang baru adalah transparansi pengungkapan sosial atas kegiatan atau
aktivitas sosial yang dilakukan oleh perusahaan, dimana transparansi informasi yang
diungkapkan tidak hanya informasi keuangan perusahaan, tetapi perusahaan juga
diharapkan mengungkapkan informasi mengenai dampak sosial dan lingkungan hidup
yang diakibatkan aktivitas perusahaan.
Transparansi informasi dapat diukur dari banyaknya informasi yang
diungkapkan didalam laporan tahunan perusahaan. Pengungkapan informasi dalam
laporan tahunan dibagi menjadi dua kategori pengungkapan yaitu pengungkapan wajib
(mandatory disclosure) dan pengungkapan sukarela (voluntary disclosure). Informasi
yang berhubungan dengan kegiatan sosial perusahaan termasuk kedalam pengungkapan
informasi yang bersifat sukarela. Pengungkapkan informasi terkait dengan tanggung
jawab sosial perusahaan, dapat menunjukan kepedulian perusahaan terhadap seluruh

m
er as
stakeholders (pelanggan, investor, pemasok, masyarakat, pegawai, pemerintah,

co
kompetitor dan pihak lain yang berkepentingan) serta lingkungan di sekitar perusahaan.

eH w
Namun ketidakkonsistenan perusahaan dalam melakukan praktik dan pengungkapan
corporate social responsibility, dibuktikan dengan masih banyaknya kasus - kasus yang

o.
terjadi di Indonesia terkait dengan dampak yang ditimbulkan oleh aktivitas operasional
rs e
perusahaan terhadap lingkungan.
ou urc
Di Indonesia regulasi yang mengatur tentang praktik corporate social
responsibility, diantaranya melalui Undang- Undang No. 40 tahun 2007 pasal 74
tentang Perseroan Terbatas yang mewajibkan perusahaan untuk melakukan tanggung
o

jawab sosial. Selain itu dalam Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang
aC s

Penanaman Modal, pasal 15 (b), juga mewajibkan setiap penanam modal untuk
vi y re

melakukan tanggung jawab sosial perusahaan. Selain peraturan yang dibuat oleh
pemerintah yang mengatur tentang corporate social resonsibility, Ikatan Akutan
Indonesia (IAI) dalam Pernyataan Standar Akutansi Keuangan (PSAK) Nomor 1 juga
telah membuat regulasi yang menyarankan entitas bisnis untuk mengungkapkan
ed d

corporate social resposibilty yang dijalankan perusahaan. Dengan adanya aturan -


ar stu

aturan tersebut diharapkan kesadaran perusahaan terhadap lingkungan semakin


meningkat.
Penelitian empiris mengenai faktor - faktor yang berpengaruh terhadap
is

pengungkapan CSR telah banyak dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Hasilnya


pun masih menunjukan hasil yang beragam.
Th

Dari hal-hal diatas, rancanglah dibawah ini:


1. Populasi dan sampel penelitian
sh

2. Teknik pengambilan sampel

This study source was downloaded by 100000793370941 from CourseHero.com on 05-11-2021 07:28:54 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/61102089/TUGAS-6-METODOLOGI-PENELITIAN-BY-RAMA-ALDI-SHANJAYAdocx/
1. POPULASI DAN SAMPLE PENELITIAN

1.1 POPULASI

Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan perusahaan sektor industri barang

konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2014-2019. Perusahaan sektor

industri barang konsumsi dipilih karena dianggap paling mewakili industri dimana sektor

tersebut merupakan sektor yang paling sensitif terhadap isu sosial dan lingkungan. Penggunaan

data perusahaan- perusahaan go public dilakukan karena perusahaan tersebut memiliki kewajiban

untuk melakukan pelaporan keuangan kepada pihak di luar peusahaan. Selain itu, perusahaan

m
yang go public lebih dapat diandalkan karena laporan keuangannya telah diaudit oleh Kantor

er as
co
Akuntan Publik. Karena pengungkapan pertanggungjawaban sosial sudah merupakan kewajiban

eH w
o.
bagi perusahan yang memanfaatkan sumber daya alam.
rs e
ou urc
1.2 SAMPLE
o
aC s

Sampel dalam penelitian ini diambil dengan tehnik purposive sampling atau pemilihan
vi y re

sampel secara tidak acak yang informasinya diperoleh dengan menggunakan pertimbangan
ed d

tertentu dimana umumya disesuaikan dengan tujuan atau masalah penelitian. Adapun kriteria-
ar stu

kriteria yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah sebagai berikut :


is

1. Perusahaan telah menyampaikan laporan tahunan tahun 2014-2019 ke BEI


Th

2. Perusahaan bergerak di bidang sektor industri barang konsumsi

3. Memiliki informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini


sh

4. Laporan Keuangan dinyatakan dalam rupiah

This study source was downloaded by 100000793370941 from CourseHero.com on 05-11-2021 07:28:54 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/61102089/TUGAS-6-METODOLOGI-PENELITIAN-BY-RAMA-ALDI-SHANJAYAdocx/
1.3 JENIS DAN SUMBER DATA PENELITIAN

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan

sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara

(diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Penggunaan data sekunder dilakukan atas dasar

pertimbangan bahwa perusahaan yang diteliti adalah perusahaan go public, yang notabene

memiliki kewajiban untuk melakukan pelaporan keuangan kepada pihak di luar perusahaan. Data

sekunder dalam penelitian ini berupa laporan tahunan dari perusahaan sektor industri barang

konsumsi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2019.

m
er as
co
2. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPLE

eH w
o.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi yang merupakan
rs e
ou urc
teknik pengambilan data dengan cara mencari dan mengumpulkan data yang diperoleh dari

laporan tahunan yang dipublikasikan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan
o
aC s

cara melakukan penelusuran laporan tahunan 2014-2019. Sumber data dapat diperoleh dari
vi y re

www.idx.co.id dan website perusahaan.


ed d
ar stu
is
Th
sh

This study source was downloaded by 100000793370941 from CourseHero.com on 05-11-2021 07:28:54 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/61102089/TUGAS-6-METODOLOGI-PENELITIAN-BY-RAMA-ALDI-SHANJAYAdocx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai