PB VI

EKSISTENSI PERUSAHAAN

1. Perusahaan dan Lingkungannya

Perusahaan sebagai suatu sistem :
Merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi langsung/tidak langsung
mempengaruhi proses produksi dan distribusi baik barang maupun jasa untuk
mencapai tujuan tertentu antara lain keuntungan & pemenuhan kebutuhan
masyarakat.
Sistem perusahaan mempunyai beberapa sifat :
a.Kompleks

b.Sebagai suatu kesatuan/unit

c.Berjenis-jenis

d.Saling bergantung

e.Dinamis

07/03/23 1
Lingkungan Perusahaan
a. Lingkungan Umum b. Lingkungan khusus
1). Politik 1). Penyedia
2). Hukum 2). Pelanggan
3). Sosial 3). Pesaing
4). Perekonomian 4). Sosio politik
5). Kebudayaan
6). Pendidikan
7). Teknologi
8). Demografi

2. Struktur Manajerial Perusahaan

Suatu perusahaan akan eksis apabila dikelola secara tepat dalam kaitannya dengan
lingkungannya ......... Peran manajemen
Perusahaan dapat disebut sebagai suatu sistem terbuka :
Memperoleh input dari masyarakat berupa sumber daya material (SDA, bahan, komponen), SDM
(pekerja, manajer), sumber daya finansial (modal), sumber daya informasi (data) untuk
menghasilkan output berupa barang/jasa bagi masyarakat.

07/03/23 2
Hal sebaliknya pada aliran uang, perusahaan memperoleh pembayaran untuk barang
dan jasa yang dihasilkan, tetapi harus membayar seluruh sumber daya yang
diperolehnya. Sedangkan pembayaran kepada pemilik modal dilakukan terakhir, yang
nilainya bisa berupa keuntungan/kerugian.
Tugas manajemen perusahaan adalah :
Mengelola sistem terbuka tersebut agar berjalan dengan menghasilkan keuntungan.
Dalam suatu perusahaan dibutuhkan stuktur organisasi yang baik dengan prinsip
pembagian kerja (defferensiasi) dan koordinasi (integrasi) dengan karakteristik sbb. :
a.Differensiasi horizontal

b.Hubungan kewenangan departemental

c.Differensiasi vertikal

Perusahaan secara internal mempunyai tiga bagian dasar yaitu :

a.Tujuan perusahaan, mengapa suatu pekerjaan perlu dilakukan.

b.Struktur organisasi, dengan apa pekerjaan itu dilakukan.

c.Proses, bagaimana pekerjaan itu dilaksanakan.

07/03/23 3
3. Perilaku Perusahaan
Perilaku perusahan tergantung dari status yang disandangnya yaitu :
a.jenis usahanya

b.sektor usahanya

c.Bentuk badan usaha

d.Besar/kecilnya usaha

Selain itu juga dipengaruhi oleh berbagai variabel yaitu :

a.Politik

b.Ekonomi

c.Sosial budaya

d.Perkembangan teknologi

4. Etika dalam perilaku perusahaan (etika bisnis)

a.CSR

b.GCG

07/03/23 4
3. Perilaku Perusahaan
Tergantung dari status yang disandangnya yaitu :
a. Jenis usahanya, berkaitan erat dengan pembedaan tempat perusahaan
beroperasi yang meliputi :
1) pasar sumber daya
melibatkan semua warga masyarakat sebagai penyedia sumber daya
bagi perusahaan, sekaligus sebagai kelompok konsumen akhir produk
barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan.
2) pasar produk
melibatkan semua perusahaan yang secara bersama-sama memasok
berbagai produk barang dan jasa kepada masyarakat dari hasil peman-
faatan sumber daya yang diperolehnya.
Fungsi pemerintah :
sebagai penyeimbang melalui penarikan pajak dan pembelanjaan untuk
infrastruktur dan pelayanan sosial.
07/03/23 5
 Klasifikasi jenis usaha berdasarkan
aliran produk dari produsen ke konsumen dan aliran uang sebagai representasi nilai

KELOMPOK PERDAGANGAN
KELOMPOK INDUSTRI

INDUSTRI BARANG - PEMASARAN

-Pertanian - TRANSPORTASI
-Pertambangan - FINANSIAL
-Perkebunan
-Perikanan
-Manufaktur
-Konstruksi
INDUSTRI JASA
-Jasa perorangan
-Jasa profesi
-Jasa perusahaan

07/03/23 6
b. Bentuk usahanya, dapat berupa perusahaan perorangan, persekutuan, kope-
rasi, Perseroan Terbatas yang semakin formal baik dalam legalitas maupun
kegiatannya.
c. Skala besaran usaha, meliputi usaha kecil, menengah, dan besar berdasarkan
besarnya investasi/modal perusahaan. Semakin besar skala usaha menuntut
mobilitas/jangkauan pasar makin luas, interaksi kerjasama antar perusahaan
makin banyak.
d. Terhadap institusi di luar pasar, lebih menekankan upaya untuk memperoleh
citra baik keseluruhan perusahaan beserta produk dan proses produksinya.
Institusi non pasar meliputi masyarakat dan pemerintah.
- terhadap kebijakan pemerintah (defensif, akomodatif, aktif-positif).
- terhadap masyarakat (transparan, objektiv, jujur), dapat diwujudkan dalam
bentuk : @ perhatian terhadap kesejahteraan pekerja
@ penyediaan produk yang aman dan bermutu
@ proses produksi yang tidak merusak lingkungan
@ hubungan dengan media
07/03/23
@ hubungan dengan komunitas setempat 7
4. Etika dalam perilaku perusahaan (Etika Bisnis)
Etika :
usaha manusia dengan memakai akal budi dan daya pikirnya untuk
memecahkan masalah tentang bagaimana manusia harus hidup danbertindak
dalam situasi konkrit atau situasi khusus tertentu.

Etika Bisnis :
Tentang baik dan buruk, benar dan salah, yang dilakukan oleh individu-
individu dalam perusahaan/organisasi maupun tindakan perusahaan itu sendiri
secara kelembagaan termasuk sistem yang mewadahi organisasi tersebut.

Untuk menyeragamkan tata nilai perusahaan, biasanya disusun suatu kode

etik perusahaan yaitu :
Suatu pedoman formal untuk menuntun perilaku individu dalam organisasi,
pekerjaan, dan profesi.
07/03/23 8
Untuk mempertahankan dan memelihara perilaku yang etis dalam perusahaan, maka perlu diambil
langkah-langkah sbb. :
a.Melakukan komitmen yang tinggi terhadap etika.

b.Menyampaikan secara jelas standar-standar nilai perusahaan kepada setiap anggota.

c.Memberi imbalan bagi perilaku etis.

d.Memberi sanksi bagi perilaku yang tidak etis.

Prinsip-prinsip etika bisnis (Sonny Keraf) :

a.Otonomi

b.Kejujuran

c.Keadilan

d.Saling menguntungkan

e.Integritas moral

Tanggung jawab perusahaan :

Suatu bisnis tidak hanya dijalankan dengan modal uang saja, tetapi juga dibutuhkan suatu sistem
pengelolaan yang baik disertai tanggung jawab dan moralitas perusahaan terhadap stakeholders.
a.Tanggung jawab internal perusahaan (hubungan antara berbagai jenjang kedudukan, kultur
perusahaan, peraturan & sistem di perusahaan, budaya keterbukaan informasi).
b.Tanggung jawab eksternal perusahaan (terhadap pemerintah, pemasok, investor, konsumen,
penyalur, kreditor, masyarakat setempat).
07/03/23 9
 CONTOH IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS

Godd Corporate Governance (tata kelola perusahaan yang baik) yaitu :

Suatu kesatuan yang menyeluruh mencakup aspek budaya, hukum dan
kelengkapan institusional lainnya berupa mekanisme yang didasarkan pada
konsep pengendalian perusahaan dan sistem akuntabilitas dari pihak
pemegang kendali (Peraturan Menteri BUMN No. 09/MBU/2012).

Tata kelola perusahaan yang baik merupakan :

a.Suatu struktur yang mengatur pola hubungan harmonis tentang peran organ
perusahaan dengan stakeholders.
b.Suatu sistem check and balance yang mencakup perimbangan kewenangan

atas pengendalian perusahaan yang dapat membatasi munculnya dua peluang

yaitu pengelolaan yang salah dan penyalahgunaan aset perusahaan.
c.Suatu proses yang transparan atas penentuan tujuan perusahaan, pencapaian,

dan pengukuran kinerjanya.

07/03/23 10
Lima pilar sebagai dasar tata kelola perusahaan yang baik yaitu :
a. Transparency (transparan).
b. Accountability (akuntabilitas).
c. Responsibility (pertanggungjawaban).
d. Independency (kemandirian).
e. Fairness (kesetaraan dan kewajaran).

Corporate Social Responsibility (tanggung jawab sosial perusahaan) yaitu :

Upaya yang dilakukan oleh entitas bisnis untuk meminimalisir dampak negatif dan
memaksimalkan dampak positif operasional perusahaan terhadap seluruh stakeholders
dalam ranah ekonomi, sosial dan lingkungan untuk tujuan pembangunan berkelanjutan
(Ps. 74 UU No. 40 Tahun 2007 & Ps. 15 UU No. 25 Tahun 2007, PP No. 47 Th. 2012).
Model penerapan CSR di Indonesia :
a.Melalui keterlibatan langsung.

b.Melalui Yayasan/ organisasi sosial.

c.Bermitra dengan pihak lain.

d.Bergabung dalam konsorsium.

07/03/23 11