ABSTRACT
The Company is an entity engaged in a commercial corporation that involved many people
including shareholders. stakeholders. Where do they have their own interests. But in a company they
have the same goal which is to get a high value of the company. In many corporate business
activities to improve corporate value them by revealing corporate social responsibility (CSR). With
the company's conduct and disclose CSR activities can affect the value of the company.
The results of this study indicate that the disclosure Coroprate Social Responsibility (CSR)
effect on firm value. which has been proved by the classical assumption test (normality test,
autocorrelation, multikolonieritas test, test heterocedastisity) with significant results. And tested with
a regression model (test determinants, the test statistic F, the test statistic t) with the result that the
Corporate Social Responsibility (CSR) effect on firm value.
1. PENDAHULUAN
1.2 RumusanMasalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka perumusan masalah yang
dapat diangkat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
2. TINJAUAN PUSTAKA
3. METODE PENELITIAN
Keterangan:
CSRIj : Corporate Social Responsibility index perusahaan j
: jumlah item yang diungkapkan oleh perusahaan j
Nj : jumlah item untuk perusahaan j, Nj ≤ 79
2. Variable dependen
Salah satu alternatif yang digunakan dalam menilai nilai perusahaan adalah dengan
menggunakan Tobin’s Q. Rasio ini dikembangkan oleh James Tobin (1967). Jika rasio Q diatas
satu, ini menunjukkan bahwa investasi dalam aktiva menghasilkan laba yang memberikan nilai yang
lebih tinggi dari pada pengeluaran investasi, hal ini akan merangsang investasi baru. Teori ekonomi
mengatakan bahwa rasio Q yang lebih besar dari satu akan menarik arus sumber daya dan
kompetisi baru sampai rasio Q mendekati satu.
Variabel ini diberi simbol Q, dengan penghitungan menggunakan rumus :
Keterangan :
Q = Nilai perusahaan
MVE = Closing price x q shares (MVE= closing price x jumlah saham beredar)
DEBT = Total hutang perusahaan
TA = Total Aktiva
3.Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui tingkat pengungkapan Corporate Social
Responsibility (CSR), nilai perusahaan pada perusahaan industri sektor pertambangan yang
terdaftar di BEI. Pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai minimum, nilai
maximum, mean,dan standar deviasi.
1. Analisis Regresi
Rumus analisis regresi yang digunakan yaitu :
Y = α + β1ZCSRI+e
Keterangan :
Y = Tobin Q ( nilai perusahaan)
α = konstanta
β1 = koefisien regresi
ZCSRI = Standart Corporate Sosial Ressponsibility disclosure index
e = error item, yaitu tingkat kesalahan penduga dalam penelitian.
Dari tabel diatas nilai DW 1.858 lebih besar dari batas atas (du) 1.502 , dan kurang dari 4-
1.502 (4-du). Yang menyatakan bahwa tidak ada autokorelasi positif atau negatif, ini menunjukkan
bahwa dalam model regresi ini tidak terjadi autokorelasi.
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) -3.395E6 3.985E6 -.852 .401
CSR 3.541E7 1.225E7 .467 2.892 .007 1.000 1.000
a. Dependent Variable: NILAIPERUSAHAAN
Sumber : Data sekunder yang diolah, 2012
Berdasarkan tabel hasil uji statistik multikolonieritas diatas maka dapat disimpulkan bahwa
besarnya nilai VIF yaitu sebesar 1,000 tidakmelebihi nilai yang disarankan yaitu 5 dan besarnya nilai
tolerance menunjukan angka > 0,05. Hal ini menunjukan bahwa model regresi tidak mengalami
masalah multikolonieritas
Dari tabelpengujian statistik deskripsi yang tersaji diatas dapat dilihat bahwa besarnya nilai
F-hitungyaitu 8,364 lebih besar dari F-tabel yaitu 4,15dengan α sebesar 0,05. Dan tingkat signifikan
sebesar 0,007 kurang dari 0,05,yang berarti variabel independen (Corporate Social Responsibility)
mempengaruhi variabel dependen (nilai perusahaan).
2. Jika t-hitung ≥ t-tabel, maka variabel independen secara individual berpengaruh terhadap
variabel dependen (hipotesis diterima).
Berdasarkan tabel pengujian statistik deskriptif diatas dapat dilihat bahwa pengungkapan
CSR mempunyai t-hitung sebesar 2,892 lebih besar dari t-tabel sebesar 1,684 pada ά = 5 %
bahwa variabel independenmempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen
Tabel 11. Nilai Koefisien Regresi dengan Variabel independen Pengungkapan CSR (Uji F)
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson
1 .467a .218 .192 10,403,761.332 1.858
a. Predictors: (Constant), CSR
b. Dependent Variable: NILAIPERUSAHAAN
Sumber : Data sekunder yang diolah, 2012
Berdasarkan tabel hasil pengujian statisik diatas dapat dilihat nilai Adjusted R 2 mempunyai
nilai sebesar 0,192. Ini berarti besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen
dalam penelitian ini adalah sebesar 19,2%, sedangkan sisanya 80,8% dijelaskan oleh variabel lain
yang tidak dimasukan dalam model regresi.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bab
sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan bahwa :
1. Variabel independen (Corporate Social Responsibility) berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan.
2. Dengan menggunakan model regresi terbukti bahwa dalam uji normalitas (data normal), uji
autokorelasi (tidak ada korelasi), uji multikolonieritas (tidak ada korelasi antar variabel), uji
heterokedastisitas (data berpencar tidak terjadi heterokedastisitas). Dalam uji statistik F,
besarnya nilai F-hitung lebih besar dari F-tabel (hipotesis diterima). Dalam uji statistik t,
besarnya t-hitung lebih besar dari t-tabel sebesar (hipotesis diterima) signifikan kurang dari 0,05.
Dalam uji koefisien determinan variabel independen mempunyai kontribusi terhadap variabel
dependen sebesar 19,2%.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka saran yang dapat diajukan peneliti adalah :
1. Peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah sampel penelitian dengan sampel yang lebih
banyak dan rentang waktu yang lama tidak hanya pada perusahaan yang listing di Bursa Efek
Indonesia agar supaya perusahaan yang belum listing ikut tertarik untuk mengungkapakan
kegiatan CSRnya untuk kemajuan perusahaan.
2. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk menambahkan variabel independen lebih dari satu
sebagai pembanding variabel mana yang mempunyai kontribusi lebih besar terhadap variabel
dependen.
3. Bagi manajemen diharapkan lebih lengkap dalam mengungkapkankegiatan yang berhubungan
dengan tanggung jawab sosial dalam laporantahunannya agar supaya dalam menilai kategori
CSR lebih mudah untuk dipahami.
DAFTAR PUSTAKA
Amelia, Yunia 2012. Pengaruh Corporate Social Responsibilityterhadap Kinerja Perusahaan (Studi
Empiris pada Perusahaan yangTercatat di Bursa EfekIndonesia pada Tahun 2005 dan
2006).Kumpulan Jurnal-jurnal SNA.
Anggraini, Fr. 2006. Pengungkapan Informasi sosial dan faktor-faktor yang mempengaruhi
pengungkapan informasi sosial dalam laporan keuangan tahunan (studi empiris pada
perusahaan-perusahaan yang terdaftar di bursa efek Jakarta), symposium Nasional
Akuntansi 9.
Belal, Ataur Rahman 2001. A study of corporate social disclosure in Bangladesh. Managerial
Auditing Journal 21 (3): 479-486
Dahlia, L. dan Siregar, V. S. 2008. Pengaruh Corporate Social Responsibilityterhadap Kinerja
Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan yangTercatat di Bursa EfekIndonesia pada
Tahun 2005 dan 2006).Simposium Nasional Akuntansi XI. Pontianak.
Darwin, Ali. 2008. CSR, Standards dan Reporting. Makalah disampaikan padaseminar nasional CSR
sebagai kewajiban asasi perusahaa; telaah pemerintah,pengusaha, dan Dewan Standar
Akuntansi, tanggal 18 Juni 2008 di UnikaSoegijapranata Semarang.
Eka, Putri, W.R. 2011. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengungkapan Sukarela
pada Perusahaan Pertambanngan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Ghozali, Imam. 2006. Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi Ke 4.Badan Penerbit
Universitas Diponegoro : Semarang.
Haniffa dkk. 2005 The impact of culture and governance on corporate social reporting, Journal of
Accounting and public Policy 24 : 391 – 430
Harahap, Sofyan Syafri. 2002. Teori akuntansi laporan keuanagan. Edisi pertama cetakan ketiga,
Bumi aksara. Jakarta
Harjato, Maretno A, dan Hoje Jo 2007. Corporate Governance and Firm Value: The Impact of CSR,
Social Science Research Network.
Herawati, Vinola. 2008. Peran Praktek Corporate Governance sebagaiModerating Variabel dari
Pengaruh Earning Management terhadapNilai Perusahaan. Simposium Nasional
Akuntansi XI. Pontianak.
http://www.idx.co.idLaporan Tahunan Perusahaan. Di akses tanggal 20 Juni 2012, Jam 09.00.
Kuntari, Y. dan A. Sulistyani, 2007. Pengaruh Karakteristik Perusahaan TerhadapPengungkapan
Tanggung Jawab Sosial dalam Laporan TahunanPerusahaan Indeks Letter Quality (LQ
45) Tahun 2005. ASET.Volume 9 Nomor 2. Agustus : 494-515.
Kusumadilaga, Rimba. 2010. PengaruhCorporate Social Responsibility Terhadap nilai perusahaan
dengan Profitabilitas sebagai Variabel Moderating(Studi Empiris pada Perusahaan
Manufaktur yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia)
Mardiasmo . 2009. Aukuntansi Sektor Publik. Andi. Yogyakarta.
Martini. 2012. Penyajian laporan keuangan. http://www.e-penyajianlaporan keuangan.com/. di akses
pada tanggal 20 Juni 2012 jam 10.15 WIB
Muawanah, dkk 2012. Laporan akuntansi. http://www.e-laporanakuntansi.com/. Di akses pada
tanggal 20 Juni 2012 jam 10.00 WIB
Mujiati,Wheny Hari. 2012. Manfaat CSR bagi perusahaan. http//www.e-sinarharapan.co.id/. di akses
pada tanggal 20 Juni 2012 jam 11.00 WIB
Nisfiannoor, Muhammad. 2009. Pendekatan Statistic Modern untuk Ilmu Sosial. Jakarta : Salemba
Humanika
Nurlela dan Islahudin. 2008. Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadapNilai Perusahaan
dengan Prosentase Kepemilikan Manajemen sebagaiVariabel Moderating. Simposium
Nasional Akuntansi XI.
Radyati, Maria R Nindita. 2011. Ruang Lingkup Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.
http//www.e.ruang lingkup tanggung jawab social.com/. di akses pada tanggal 22 Juni
2012 jam 09.00 WIB
Rustiarini, Ni Wayan. 2010. Pengaruh corporate governance pada hubungan corporate social
responsibility dan nilai perusahaan. Symposium Nasional Akuntansi XIII.
Sayekti, Yosefa dan Ludovicus Sensi Wondabio. 2007. “Pengaruh CSR Disclosureterhadap Earning
Response Coefficient (Suatu Studi Empiris pada Perusahaanyang Terdaftar di Bursa Efek
Jakarta).Makalah disampaikan pada SimposiumNasional Akuntansi IX, Makassar, 26-28
Juli 2007.
Solihin. 2008. Corporate social responsibility. Salemba empat. Jakarta
Suharto, Edi. 2008. Corporate Social Responsibility : What is and Benefit forCorporate.
http://www.policy.hu/suharto. Diakses tanggal 19 Oktober2009.
Supomo. 2004. Tanggung jawab sosial perusahaaan. http//www.e-biasa-bias tanggung jawab sosial
perusahaan.com/ di akses pada tanggal 20 Juni 2012 jam 10.30 WIB
Wibisono, Y. 2007. Membedakan konsep dan aplikasi CSR. Faseho Publishing, Gresik