Indonesia.Banyak perusahaan yang mulai antusias dalam menjalankan aktivitas CSR dengan
Beberapa alasan, diantaranya adalah agar dapat meningkatkan citra perusahaan, agar dapat
Membawa keuntungan tersendiri bagi perusahaan, dan agar dapat menjamin keberlangsungan
Perusahaan yang akan berdampak terhadap nilai perusahaan itu sendiri. Didalam dunia bisnis
yang bergerak di bidang pemanfaatan sumber daya alam baik secara langsung maupun tidak
Tanggung jawab sosial perusahaan atau lebih dikenal dengan sebutan Corporate Social
Responsibility (CSR) semakin sering terdengar dan terlihat aktivitasnya dilakukan oleh
perusahaan. Terdapat banyak perusahaan khususnya perusahaan besar yang melakukan kegiatan
komunitas yang sesungguhnya. Seringkali pihak perusahaan masih mengangap dirinya sebagai
pihak yang paling memahami kebutuhan komunitas, sementara komunitas dianggap sebagai
kelompok pinggiran yang menderita sehingga memerlukan bantuan perusahaan. Di samping itu,
aktivitas CSR dianggap hanya semata-mata dilakukan demi terciptanya reputasi perusahaan yang
pasif bukan demi perbaikan kualitas hidup komunitas dalam jangka panjang.
BUMN ini harus dapat memberikan kepuasan kepada masyarakat selaku konsumen dan
memberikan citra yang baik dimata masyarakat dengan cara memberikan pelyanan yang
berkualitas, serta aktivitas perusahaan seperti kepedulian terhadap masyarakat. Dengan adanya
pelayanan yang baik serta kegiatan kepedulian perusahaan kepada masyarakat, diharapkan
masyarakat akan merasa dihargai dan tidak merasa diabaikan haknya dan akhirnya masyarakat
sebagai pengguna atau pelanggan dari jasa yang ditawarkan oleh perusahaan milik pemerintah
perusahaan Badan Usaha Milik Negara telah berkomitmen menjadikan tenaga listrik
dalam penyediaan listrik, yaitu eknomi, sosial,dan lingkungan. Untuk itu PLN
Kegiatan Corporate Social Responsibility yang dilakukan oleh PT PLN (Persero) meraih
penghargaan di Indonesia Green Awards 2013. Melalui program Pembangunan Pembangkit Listrik
Tenaga Surya (PLTS), PLN mendapat pengahrgaan sebagai Pelestari Energi Terbarukan pada kegiatan
Indonesia Green Awards 2013. Dismping itu, PLN juga mendapatkan penghargaan sebagai Pelopor
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk
Implementasi csr
Implementasi csr
1. perusahaan terlibat langsung
2. Melalui yayasan atau organisasi sosial perusahaan
3. Bermitra dengan pihak lain
4. Mendukung atau bergabung dalam suatu konsorsium
1. Informan Kunci
Informan kunci adalah orang yang mengetahui dan memiliki informasi pokok dalam penelitian. Adapun
informan kunci dalam penelitian ini adalah pihak PT.PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran Dan
Pusat Pengatur Beban Sumatera Unit Pelaksana Transmisi Pematang Siantar berjumlah 1 orang yaitu
Maneger
2. Informan Utama
Informan utama adalah partisipan yang terlibat secara langsung dengan masalah atau objek yang diteliti.
Adapun informan utama dalam penilitan ini adalah Staff Pegawai PT.PLN (Persero) Unit Induk
Penyaluran Dan Pusat Pengatur Beban Sumatera Unit Pelaksana Transmisi Pematang Siantar yang
berjumlah 2 orang.
3. Informan Tambahan
Informan tambahan adalah orang-orang yang mendapat informasi walaupun tidak terlibat secara
langsung dalam masalah atau objek yang diteliti. Adapun informan tambahan dalam penelitian ini,
adalah masyarakat yang mendapatkan program Corporate Social Responsibility (CSR) berjumlah 4
orang
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan
utama penelitian adalah untuk mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka
peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data dan ditetapkan (Sugiyono, 2008:
124).
Untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini, maka peneliti
menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan adalah pengumpulan data atau informasi yang menyangkut masalah yang akan
diteliti dengan mempelajari dan menelaah buku, jurnal dan karya tulis lainnya.
Studi lapangan
Studi lapangan adalah pengumpulan data atau informasi melalui kegiatan penelitian langsung turun
ke lokasi penelitian untuk mencari fakta kondisi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, yaitu :
Observasi merupakan suatu cara yang sangat bermanfaat, sistematik dan selektif mengamati dan
mendengarkan interaksi atau fenomena yang terjadi (Restu Kartika Widi, 2010:236). Dalam
penelitian yang berjudul Implementasi Program Corporate Social Responsibility ( CSR ) PT.PLN (
Persero ) Unit Induk Penyaluran Dan Pusat Pengatur Beban Sumatera Unit Pelaksana Transmisi
Pematang Siantar ini, observasi yang dilakukan peneliti adalah dengan cara melakukan pengamatan
secara langsung pada pelaksanaan kegiatan Corporate Social responsibility (CSR) yang dilakukan
dan mencatat unsur-unsur yang terkait dengan obyek penelitian.
Wawancara, yaitu mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan secara tatap muka dengan
informan yang bertujuan untuk melengkapi data dan menganalisa masalah yang ada dan diperlukan
dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini dilakukan wawancara secara mendalam kepada informan
dengan mengajukan pertanyaan yang diambil secara mendalam untuk mendapatkan informasi yang
akan digunakan dan dapat di analisis.
3.5 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini
menggunakan metode kualitatif, yaitu dengan
mengkaji data yang dimulai dengan menelaah
seluruh data yang terkumpul, mempelajari data,
menelaah, menyusun dalam satu kesatuan, yang
kemudian dikategorikan pada tahap berikutnya
dan memeriksa keabsahan data serta
mendefenisikannya dengan analisis sesuai dengan
kemampuan daya peneliti untuk membuat
kesimpulan penelitian (Melong, 2007: 247).