Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

IMPLEMENTASI PROGRAM CORPORATE SOCIAL


RESPONSIBILITY (CSR) DI SEKTOR ENERGI DAN
SUMBER DAYA ALAM DAN DAMPAKNYA
TERHADAP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI
INDONESIA

DISUSUN OLEH:
NAMA : NUR MUJAHIDIN
NIM : T0122007

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA
KALIMANTAN BARAT
TAHUN
2023
KATA PENGANTAR

Dalam kesempatan ini, kami ingin menyampaikan apresiasi dan


rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta dalam penyelesaian
makalah ini. Makalah ini disusun sebagai bagian dari tugas akademik yang kami
lakukan dalam rangka memperluas pemahaman kami tentang implementasi
Program Corporate Social Responsibility (CSR) di sektor energi dan sumber daya
alam serta dampaknya terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing
kami yang telah memberikan arahan, bimbingan, dan dukungan dalam proses
penyusunan makalah ini. Bimbingan dan masukan yang diberikan telah sangat
berarti bagi kami dalam memperdalam pengetahuan dan pemahaman tentang topik
yang kami bahas.
Selain itu, kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada
semua sumber informasi yang kami gunakan dalam penelitian kami. Kontribusi dari
berbagai sumber informasi, wawancara, dan partisipasi dalam diskusi telah
membantu kami dalam merangkai argumen dan menganalisis dengan lebih baik.
Kami sadar bahwa makalah ini tidak sempurna dan masih memiliki
keterbatasan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan masukan, saran, dan
kritik yang konstruktif dari pembaca guna perbaikan dan pengembangan
pengetahuan kami di masa yang akan datang.
Akhir kata, kami berharap bahwa makalah ini dapat memberikan
sumbangan yang berarti dalam memahami implementasi Program CSR di sektor
energi dan sumber daya alam, serta pentingnya peran tersebut dalam mencapai
pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.

Hormat kami,

NUR MUJAHIDIN

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii


DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Tujuan .......................................................................................................... 2
C. Rumusan Masalah ........................................................................................ 3
BAB II ..................................................................................................................... 4
LANDASAN TEORI .............................................................................................. 4
A. Hubungan antara CSR dan Pembangunan Berkelanjutan ............................ 4
B. Dampak Lingkungan dari Implementasi Program CSR .............................. 4
C. Dampak Sosial dari Implementasi Program CSR ........................................ 4
D. Dampak Ekonomi dari Implementasi........................................................... 4
BAB III ................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 6
A. Dampak implementasi Program CSR di sektor energi dan sumber daya
alam terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia .................................... 6
B. Faktor-faktor kunci yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan
Program CSR di sektor energi dan sumber daya alam ........................................ 6
C. Tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dalam melaksanakan Program
CSR di sektor energi dan sumber daya alam ....................................................... 7
D. Rekomendasi dan panduan praktis untuk meningkatkan efektivitas dan
efisiensi implementasi Program CSR di sektor energi dan sumber daya alam ... 8
BAB IV ................................................................................................................. 10
PENUTUP ............................................................................................................. 10
A. Kesimpulan ................................................................................................ 10
B. Saran ........................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembangunan berkelanjutan menjadi salah satu isu global yang
semakin mendapat perhatian luas di berbagai sektor, termasuk sektor energi
dan sumber daya alam. Di Indonesia, sebagai negara dengan kekayaan sumber
daya alam yang melimpah, keberlanjutan pembangunan menjadi hal yang
krusial. Pemanfaatan yang tidak bijaksana terhadap sumber daya alam dapat
berdampak negatif terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Dalam konteks ini, perusahaan-perusahaan di Indonesia memiliki
peran penting dalam menjaga keberlanjutan pembangunan. Salah satu
pendekatan yang dapat diambil oleh perusahaan adalah melalui implementasi
Program Corporate Social Responsibility (CSR). Program CSR yang baik tidak
hanya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan, tetapi juga
dapat menjadi strategi bisnis yang berkelanjutan.
Namun, meskipun banyak perusahaan di Indonesia telah
melaksanakan Program CSR, masih terdapat kebutuhan untuk mengevaluasi
pelaksanaannya dalam menunjang pembangunan berkelanjutan. Evaluasi ini
perlu dilakukan untuk memahami sejauh mana program-program CSR tersebut
telah berhasil dan memberikan dampak yang signifikan dalam mencapai tujuan
pembangunan berkelanjutan.
Penelitian sebelumnya telah mengungkapkan berbagai manfaat
yang dapat diperoleh melalui implementasi Program CSR, seperti peningkatan
kualitas hidup masyarakat, pelestarian lingkungan, peningkatan akses
pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. Namun, masih
diperlukan pemahaman yang lebih mendalam tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan implementasi Program CSR, tantangan yang
dihadapi, serta kontribusi nyata dalam mewujudkan pembangunan
berkelanjutan.

1
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi
pelaksanaan Program CSR dalam menunjang pembangunan berkelanjutan di
Indonesia, dengan fokus pada sektor energi dan sumber daya alam. Dengan
memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang dampak dan
tantangan implementasi Program CSR di sektor ini, diharapkan penelitian ini
dapat memberikan wawasan dan rekomendasi yang berguna bagi perusahaan,
pemerintah, dan pemangku kepentingan terkait lainnya dalam upaya menjaga
keberlanjutan pembangunan di Indonesia.

B. Tujuan
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi
pelaksanaan Program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam
menunjang pembangunan berkelanjutan di sektor energi dan sumber daya alam
di Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, beberapa tujuan khusus yang
ingin dicapai adalah:
1. Menganalisis dampak dari implementasi Program CSR di sektor energi
dan sumber daya alam terhadap aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Penelitian ini akan mengidentifikasi manfaat yang telah diperoleh dari
Program CSR tersebut dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
2. Mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang mempengaruhi keberhasilan
pelaksanaan Program CSR di sektor energi dan sumber daya alam.
Penelitian ini akan mengkaji faktor-faktor yang mendukung atau
menghambat implementasi Program CSR, seperti kebijakan perusahaan,
keterlibatan stakeholder, dan kapasitas internal perusahaan.
3. Menganalisis tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dalam
melaksanakan Program CSR di sektor energi dan sumber daya alam.
Penelitian ini akan mengidentifikasi hambatan-hambatan yang mungkin
timbul selama proses implementasi Program CSR, seperti masalah
regulasi, keuangan, atau kesadaran masyarakat.
4. Memberikan rekomendasi dan panduan praktis kepada perusahaan,
pemerintah, dan pemangku kepentingan terkait lainnya dalam
meningkatkan efektivitas dan efisiensi implementasi Program CSR di

2
sektor energi dan sumber daya alam. Rekomendasi ini akan didasarkan
pada temuan penelitian serta pengalaman dan praktik terbaik yang ada
dalam pelaksanaan Program CSR.
Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, penelitian ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi bagi pemahaman dan pengembangan Program CSR di
sektor energi dan sumber daya alam di Indonesia. Penelitian ini juga
diharapkan dapat membantu perusahaan dan pemangku kepentingan terkait
dalam mendorong implementasi Program CSR yang berdampak positif secara
lingkungan, sosial, dan ekonomi, serta berkontribusi pada pembangunan
berkelanjutan di Indonesia.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya,
terdapat beberapa rumusan masalah yang ingin diselesaikan melalui penelitian
ini. Rumusan masalah tersebut adalah:
1. Bagaimana dampak implementasi Program Corporate Social
Responsibility (CSR) di sektor energi dan sumber daya alam terhadap
pembangunan berkelanjutan di Indonesia?
2. Apa saja faktor-faktor kunci yang mempengaruhi keberhasilan
pelaksanaan Program CSR di sektor energi dan sumber daya alam?
3. Apa saja tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dalam melaksanakan
Program CSR di sektor energi dan sumber daya alam?
4. Bagaimana rekomendasi dan panduan praktis yang dapat diberikan kepada
perusahaan, pemerintah, dan pemangku kepentingan terkait dalam
meningkatkan efektivitas dan efisiensi implementasi Program CSR di
sektor energi dan sumber daya alam?
Dengan merumuskan masalah-masalah ini, penelitian ini
diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang
implementasi Program CSR di sektor energi dan sumber daya alam, serta
memberikan kontribusi dalam upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan
di Indonesia.

3
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Hubungan antara CSR dan Pembangunan Berkelanjutan


Berdasarkan penelitian Carroll dan Shabana (2010), implementasi
Program CSR dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan
berkelanjutan. Dalam konteks sektor energi dan sumber daya alam di
Indonesia, Program CSR dapat memiliki dampak positif dalam aspek
lingkungan, sosial, dan ekonomi.
B. Dampak Lingkungan dari Implementasi Program CSR
Studi yang dilakukan oleh Bello et al. (2017) menunjukkan bahwa
implementasi Program CSR dapat membantu perusahaan dalam mengurangi
dampak negatif terhadap lingkungan. Praktik ramah lingkungan seperti
penggunaan energi terbarukan, pengelolaan limbah yang efisien, dan
perlindungan ekosistem dapat menjadi bagian dari Program CSR yang
berdampak positif terhadap lingkungan.
C. Dampak Sosial dari Implementasi Program CSR
Program CSR juga dapat memberikan manfaat sosial yang signifikan
bagi masyarakat setempat. Melalui program pemberdayaan masyarakat, seperti
pelatihan keterampilan, pendidikan, dan kesehatan masyarakat, perusahaan dapat
meningkatkan kualitas hidup masyarakat, meningkatkan akses terhadap layanan
pendidikan dan kesehatan, serta meningkatkan kesejahteraan sosial secara
keseluruhan. Penelitian oleh Carroll dan Shabana (2010) juga menekankan pentingnya
integrasi aspek sosial dalam Program CSR guna mencapai pembangunan
berkelanjutan yang inklusif.
D. Dampak Ekonomi dari Implementasi
Program CSR Implementasi Program CSR dapat mendukung
pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dengan memberdayakan ekonomi
lokal. Melalui program seperti pelatihan kewirausahaan, pendanaan usaha
mikro dan kecil, atau pembentukan koperasi, perusahaan dapat memberikan
dukungan kepada pengusaha lokal. Hal ini tidak hanya menciptakan lapangan
kerja, tetapi juga meningkatkan pendapatan masyarakat, mengurangi tingkat

4
kemiskinan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif (Bello et al.,
2017).

5
BAB III
PEMBAHASAN

A. Dampak implementasi Program CSR di sektor energi dan sumber daya


alam terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia
Implementasi Program CSR di sektor energi dan sumber daya alam
memiliki dampak yang signifikan terhadap pembangunan berkelanjutan di
Indonesia. Dampak tersebut dapat dilihat dari beberapa aspek:
1. Dampak Sosial: Implementasi Program CSR dapat memberikan manfaat sosial
kepada masyarakat sekitar, seperti peningkatan kesejahteraan, akses terhadap
pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur sosial. Program CSR juga dapat
meningkatkan hubungan antara perusahaan dan masyarakat setempat melalui
dialog dan keterlibatan aktif dalam memenuhi kebutuhan lokal.
2. Dampak Lingkungan: Program CSR di sektor energi dan sumber daya alam
bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Perusahaan
dapat melaksanakan program pengelolaan limbah, konservasi sumber daya alam,
dan pengembangan energi terbarukan. Hal ini dapat memberikan kontribusi
dalam pelestarian lingkungan alam dan upaya mitigasi perubahan iklim.
3. Dampak Ekonomi: Program CSR dapat memberikan dampak ekonomi yang
positif, baik secara langsung maupun tidak langsung. Perusahaan dapat
memberikan pelatihan dan pendidikan kepada masyarakat setempat untuk
meningkatkan keterampilan kerja dan menciptakan lapangan kerja. Selain itu,
Program CSR juga dapat mendorong pengembangan ekonomi lokal melalui
kemitraan dengan pelaku usaha lokal.

B. Faktor-faktor kunci yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan


Program CSR di sektor energi dan sumber daya alam
Ada beberapa faktor kunci yang mempengaruhi keberhasilan
pelaksanaan Program CSR di sektor energi dan sumber daya alam:
1. Komitmen Manajemen: Komitmen manajemen perusahaan merupakan
faktor penting dalam keberhasilan Program CSR. Jika manajemen
memiliki komitmen yang kuat terhadap implementasi Program CSR, maka
pelaksanaan program tersebut akan lebih efektif dan berkelanjutan.

6
2. Partisipasi Stakeholder: Melibatkan semua pemangku kepentingan terkait,
seperti masyarakat setempat, pemerintah, dan organisasi non-pemerintah,
merupakan faktor kunci. Partisipasi stakeholder dapat membantu
memahami kebutuhan dan harapan mereka serta memperoleh dukungan
yang lebih besar dalam pelaksanaan Program CSR.
3. Pengukuran dan Pelaporan: Pentingnya pengukuran yang jelas dan
pelaporan yang transparan terkait dengan dampak Program CSR tidak
dapat diabaikan. Pengukuran yang baik akan membantu perusahaan dalam
memantau dan mengevaluasi keberhasilan Program CSR, sementara
pelaporan yang transparan akan membangun kepercayaan stakeholder dan
masyarakat umum.
4. Kebijakan Pemerintah: Kebijakan pemerintah yang mendukung
implementasi Program CSR di sektor energi dan sumber daya alam juga
memainkan peran penting. Regulasi yang jelas dan insentif yang tepat
dapat mendorong perusahaan untuk melaksanakan Program CSR dengan
lebih serius dan terintegrasi.

C. Tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dalam melaksanakan Program


CSR di sektor energi dan sumber daya alam
Perusahaan di sektor energi dan sumber daya alam juga
menghadapi beberapa tantangan dalam melaksanakan Program CSR, antara
lain:
1. Kompleksitas Isu Lingkungan: Perusahaan di sektor ini sering dihadapkan
pada isu lingkungan yang kompleks, seperti dampak ekstraksi sumber
daya alam dan polusi. Mengatasi tantangan ini membutuhkan pengelolaan
yang baik dan pemahaman mendalam tentang praktik-praktik terbaik
dalam mitigasi dampak negatif.
2. Keberlanjutan Keuangan: Implementasi Program CSR yang komprehensif
sering memerlukan investasi yang signifikan. Perusahaan perlu
menghadapi tantangan dalam memastikan keberlanjutan keuangan
Program CSR dan memastikan bahwa program tersebut dapat
menghasilkan manfaat jangka panjang yang berkelanjutan.

7
3. Pemenuhan Harapan Stakeholder: Pemenuhan harapan dan ekspektasi
stakeholder yang beragam juga menjadi tantangan. Perusahaan perlu
melakukan dialog terus-menerus dengan stakeholder dan mengelola
harapan yang realistis agar Program CSR dapat mencapai hasil yang
diharapkan.
4. Pengukuran Dampak CSR: Pengukuran dampak CSR secara objektif dan
terukur adalah tantangan lain. Menentukan metrik yang tepat untuk
mengukur dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi Program CSR dapat
menjadi rumit, tetapi penting untuk memahami efektivitas program dan
mengidentifikasi area perbaikan.

D. Rekomendasi dan panduan praktis untuk meningkatkan efektivitas dan


efisiensi implementasi Program CSR di sektor energi dan sumber daya
alam
Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi implementasi
Program CSR di sektor energi dan sumber daya alam, beberapa rekomendasi
dan panduan praktis yang dapat diberikan adalah:
1. Penguatan Komitmen Manajemen: Perusahaan harus memiliki komitmen
yang kuat dari level manajemen atas untuk mendukung dan
memprioritaskan implementasi Program CSR. Ini dapat dicapai melalui
integrasi prinsip-prinsip CSR dalam kebijakan dan strategi perusahaan.
2. Kolaborasi dengan Stakeholder: Perusahaan perlu melibatkan aktif semua
pemangku kepentingan terkait dalam perencanaan, implementasi, dan
pemantauan Program CSR. Kolaborasi yang erat dengan pemerintah,
masyarakat setempat, dan organisasi non-pemerintah dapat memperkuat
efektivitas program dan menciptakan sinergi dalam mencapai tujuan
pembangunan berkelanjutan.
3. Pengembangan Indikator Kinerja dan Sistem Pelaporan: Perusahaan harus
mengembangkan indikator kinerja yang jelas dan terukur untuk mengukur
dampak Program CSR. Sistem pelaporan yang transparan dan akuntabel
juga diperlukan untuk menyampaikan informasi yang relevan dan dapat
dipercaya kepada stakeholder.

8
4. Peningkatan Kapasitas: Perusahaan dapat meningkatkan kapasitas internal
mereka dalam mengelola Program CSR dengan melibatkan pelatihan dan
pengembangan karyawan. Ini akan membantu perusahaan dalam
menghadapi tantangan yang kompleks dan mengoptimalkan hasil dari
Program CSR yang diimplementasikan.
5. Kolaborasi antar Perusahaan: Perusahaan di sektor energi dan sumber daya
alam dapat saling berkolaborasi untuk berbagi pengalaman dan praktik
terbaik dalam implementasi Program CSR. Ini dapat dilakukan melalui
pembentukan asosiasi industri atau forum kolaboratif yang memfasilitasi
pertukaran pengetahuan dan pengalaman.
Dengan mengikuti rekomendasi dan panduan praktis ini,
perusahaan, pemerintah, dan pemangku kepentingan terkait dapat
meningkatkan efektivitas dan efisiensi implementasi Program CSR di sektor
energi dan sumber daya alam, serta berkontribusi pada pembangunan
berkelanjutan di Indonesia.

9
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa
implementasi Program Corporate Social Responsibility (CSR) di sektor energi
dan sumber daya alam memiliki dampak yang signifikan terhadap
pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Program CSR tersebut memberikan
manfaat sosial, lingkungan, dan ekonomi kepada masyarakat setempat, serta
berkontribusi dalam pelestarian lingkungan alam dan pengembangan ekonomi
lokal.
Namun, pelaksanaan Program CSR juga dihadapkan pada beberapa
tantangan, seperti kompleksitas isu lingkungan, keberlanjutan keuangan,
pemenuhan harapan stakeholder, dan pengukuran dampak CSR. Untuk
mengatasi tantangan tersebut, diperlukan penguatan komitmen manajemen,
kolaborasi dengan stakeholder, pengembangan indikator kinerja dan sistem
pelaporan, serta peningkatan kapasitas internal perusahaan.

B. Saran
Berdasarkan temuan dan analisis dalam makalah ini, terdapat
beberapa saran yang dapat diberikan untuk meningkatkan efektivitas dan
efisiensi implementasi Program CSR di sektor energi dan sumber daya alam:
1. Mendorong perusahaan untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip CSR
dalam kebijakan dan strategi perusahaan serta memperkuat komitmen
manajemen atas implementasi Program CSR.
2. Meningkatkan kolaborasi dan keterlibatan aktif dengan pemangku
kepentingan terkait, termasuk pemerintah, masyarakat setempat, dan
organisasi non-pemerintah, dalam perencanaan dan implementasi Program
CSR.
3. Mengembangkan indikator kinerja yang jelas dan terukur untuk mengukur
dampak Program CSR, serta memperkuat sistem pelaporan yang
transparan dan akuntabel.

10
4. Meningkatkan kapasitas internal perusahaan dalam mengelola Program
CSR melalui pelatihan dan pengembangan karyawan.
5. Mendorong kolaborasi antar perusahaan di sektor energi dan sumber daya
alam untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam implementasi
Program CSR.
Saran-saran ini diharapkan dapat membantu perusahaan,
pemerintah, dan pemangku kepentingan terkait dalam meningkatkan
efektivitas dan efisiensi implementasi Program CSR di sektor energi dan
sumber daya alam, serta berkontribusi dalam mewujudkan pembangunan
berkelanjutan di Indonesia.

11
DAFTAR PUSTAKA

Carroll, A. B. (1999). Corporate social responsibility: Evolution of a definitional


construct. Business & Society, 38(3), 268-295. doi:
10.1177/000765039903800303
Waddock, S. A., & Googins, B. K. (2017). The strategic corporate social
responsibility model: A path to sustainable leadership. Business
Horizons, 60(6), 841-850. doi: 10.1016/j.bushor.2017.07.006

Mohr, L. A., Webb, D. J., & Harris, K. E. (2001). Do consumers expect companies
to be socially responsible? The impact of corporate social
responsibility on buying behavior. Journal of Consumer Affairs,
35(1), 45-72. doi: 10.1111/j.1745-6606.2001.tb00102.x
Banerjee, S. B. (2007). Corporate social responsibility: The good, the bad and the
ugly. Critical Sociology, 33(1-2), 51-79. doi:
10.1177/0896920507074165
European Commission. (2011). A renewed EU strategy 2011-14 for corporate
social responsibility. Retrieved from https://eur-
lex.europa.eu/legal-
content/EN/TXT/?uri=CELEX%3A52011DC0681
Rondinelli, D. A., & London, T. (2003). How corporations and environmental
groups cooperate: Assessing cross-sector alliances and
collaborations. Academy of Management Perspectives, 17(1), 61-
76. doi: 10.5465/ame.2003.9472231
World Business Council for Sustainable Development. (2013). The business case
for sustainable development. Retrieved from
https://docs.wbcsd.org/2013/06/The-Business-Case-for-
Sustainable-Development.pdf
United Nations Global Compact. (2017). Blueprint for Business Leadership on the
SDGs. Retrieved from
https://www.unglobalcompact.org/library/5461

12
Schuler, D. A., & Cording, M. (2018). Corporate social responsibility: A strategic
perspective. Business & Society, 57(4), 652-683. doi:
10.1177/0007650316636301
Sethi, S. P. (1975). Dimensions of corporate social performance: An analytical
framework. California Management Review, 17(3), 58-64. doi:
10.2307/41164484

13

Anda mungkin juga menyukai