Anda di halaman 1dari 11

e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha

Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume: 8 No: 2 Tahun 2017)

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA TATA KELOLA PERUSAHAAN


MELALUI PELAKSANAAN AKUNTANSI SOSIAL LINGKUNGAN
DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP
REPUTASI PERUSAHAAN
(Studi Kasus pada POP Hotel Singaraja)

Komang Ariska, I Putu Gede Diatmika, Putu Sukma Kurniawan

Jurusan Akuntansi Program S1


Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia

e-mail: {1komangariska31i@gmail.com, 1gedediatmika@gmail.com


2putusukma1989@gmail.com}@undiksha.ac.id

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tata kelola perusahaan melalui
pelaksanaan akuntansi sosial lingkungan dan Corporate Social Responsibility terhadap reputasi
perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan metode
pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Penelitian ini
dilakukan dengan menunjuk informan secara purposive sampling, informan yang dipilih adalah manager
hotel, asisten manager hotel, dan 4 karyawan hotel. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode kualitatif dengan tahapan sebagai berikut: (1) pengumpulan data, (2) analisis data, (3)
penyajian data, (4) penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) implementasi tata kelola perusahaan yang baik (GCG),
pelaksanaan akuntansi sosial lingkungan, dan kegiatan Corporate Social Responsibility sesuai dengan 9
pilar program yang wajib dijalankan, (2) implikasi dari dilaksanakannya tata kelola perusahaan yang baik,
akuntansi sosial lingkungan, dan kegiatan CSR terhadap reputasi perusahaan adalah positif, (3) hubungan
antara tata kelola perusahaan yang baik (GCG) melalui pelaksanaan akuntansi sosial lingkungan dan
Corporate Social Responsibility adalah positif.

Kata kunci: GCG, Akuntansi Sosial Lingkungan, CSR, Reputasi Perusahaan.

Abstract
This research aimed at determining the relationship between corporate governance through the
implementation of environmental social accounting and Corporate Social Responsibility on company
reputation. The research method used was qualitative research method with the data collection method
using interview technique, observation, and document analysis. This research was conducted by selecting
informants through purposive sampling; the selected informants were the hotel manager, the hotel
assistant manager, and 4 hotel employees. The analytic method used in this research was qualitative
method with the following stages: (1) data collection, (2) data analysis, (3) data presentation, (4) conclusion
drawing.
The results of the research indicated that (1) the implementations of good corporate governance
(GCG), the implementation of environmental social accounting, and Corporate Social Responsibility
activities were in accordance with the 9 compulsory pillars program, (2) the implications of good corporate
governance, social accounting environment, and CSR activities on the company's reputation were positive,
that is, they could improve the company's reputation, (3) the relationships between good corporate
governance (GCG) through the implementation of environmental social accounting and Corporate Social
Responsibility were positive.

Keywords: GCG, Environmental Social Accounting, CSR, Corporate Reputation.


e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume: 8 No: 2 Tahun 2017)

Pendahuluan lingkungan dengan tujuan untuk


1.1 Latar Belakang meningkatkan kualitas kehidupan dan
Tata kelola perusahaan yang baik lingkungan yang bermanfaat bagi
sangat penting bagi kegiatan operasional perusahaan atau usaha bisnis itu sendiri,
perusahaan. Tata kelola perusahaan yang komunitas setempat, dan masyarakat pada
baik juga sangat berpengaruh terhadap umumnya.
keberlangsungan usaha suatu perusahaan. Di Indonesia belum banyak
Konsep pengelolaan perusahaan yang baik perusahaan yang mengungkapkan aktivitas
sering disebut dengan Good Corporate CSR ke dalam laporan keuangan.
Governace yang disingkat menjadi GCG Perusahaan yang menjalankan CSR
(Wahyudi dan Azhari: 2008). Prinsip-prinsip mengungkapkannya dalam laporan CSR
Good Corporate Governance diatur dalam tersendiri dan terpisah dari laporan tahunan
Peraturan Bank Indonesia No. (Akuntan Indonesia, 2007:11). Dengan
8/14/PBI/2006 yaitu Transparancy mengungkapkan akivitas CSR tersebut,
(Transparansi), Accountability stakeholders akan mengetahui bahwa
(Akuntabilitas), Responsibility perusahaan telah melaksanakan
(Pertanggungjawaban), dan Fairness kewajibannya untuk bertanggungjawab
(Kewajaran). Perkembangan dunia usaha terhadap lingkungan sekitarnya. Menjadi
dewasa ini tidak bisa dipisahkan dengan suatu kewajiban dalam menjalankan
lingkungan eksternalnya, lebih penting lagi tanggung jawab sosial lingkungan kerena
dari dinamika sosial. Kondisi tersebut telah tercantum dalam ketentuan Pasal 74
menuntut perusahaan untuk lebih UUPT No.40 Tahun 2007 dan Pasal 15 huruf
bertanggung jawab terhadap sosial b Undang-undang No. 25 Tahun 2007
lingkungannya. Tanggung jawab yang tentang Penanaman Modal (UUPM).
dimaksud adalah taanggung jawab sosial Ditetapkannya Undang-undang No.40
lingkungan. Menyikapi hal tersebut Tahun 2007 tetang Perseroan Terbatas
melahirkan akuntansi sosial lingkungan. (UUPT), maka CSR (Corporate Sosial
menyebabkan munculnya istilah akuntansi Responsibility) merupakan suatu hal yang
sosial dan lingkungan. bersifat sukarela akan berubah menjadi
Akuntansi sosial dan lingkungan suatu hal yang wajib dilaksankan
merupakan salah satu sarana untuk (Rahmawati, 2012).
menyajikan informasi, apakah perusahaan Pelaksanaan CSR ini dirasakan
menerapkan kebijakan lingkungan dalam sangat bermanfaat bagi keberlangsungan
operasionalnya (Pertiwi, 2013). usaha suatu berusahaan, karena dapat
Pelaksanaan akuntansi sosial dan meberikan kontribusi yang baik bagi
lingkungan dapat dilaksanakan melalui perusahaan itu sendiri. Sesuai dengan
Corporate Social Responsibility (Pertiwi, pernyataan Kavei, terutama dalam hal
2013). reputasi dan corporate branding selaras
Corporate Social Responsibility dengan riset hasil riset majalah SWA atas 45
adalah komitmen perusahaan untuk perusahaan di Indonesia. Dalam riset
melaksanakan kewajibannya didasarkan tersebut dilakukan pada tahun 2013 selama
atas keputusannya untuk mengambil kurang lebih 7 bulan dari bulan Juni sampai
kebijakan dan tindakan dengan Desember yang dinyatakan beberapa hal
memperhatikan kepentingan para yang berkaitan dengan pelaksanaan CSR
stakeholders dan lingkungan dimana bagi perusahaan, salah satunya manfaat
perusahaan melakukan aktivitasnya yang CSR bagi peusahaan. Hasil riset tersebut
berlandaskan pada ketentuan yang berlaku menujukkan bahwa CSR bermanfaat dalam
(Wahyudi dan Azheri: 2008). Corporate hal, sebagai berikut:
Social Responsibility menurut Pertiwi (2013)
merupakan tanggung jawab sosial dan
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume: 8 No: 2 Tahun 2017)

Tabel 1.1
Manfaat Pelaksanaan CSR

No. Manfaat Pelaksanaan CSR Presentasi


1. Memelihara dan meningkatkan citra perusahaan 37,38%
2. Hubungan yang baik dengan masyarakat 16,82%
3. Mendukung operasional perusahaan 10,28%
4. Sarana aktualisasi perusahaan dan karyawannya 8,88%
Memeproleh bahan baku dan alat-alat untuk produksi 7,48%
5.
perusahaan
Mengurangi gangguan masyarakat pada operasional 5,61%
6.
perusahaan
7. Lainnya 13,5%

Pengelolaan perusahaan yang baik Terdapat beberapa alasan peneliti


sangat berpengaruh terhadap reputasi melakukan penelitian di POP Hotel
perusahaan dan juga berpengaruh terhadap Singaraja yaitu, 1). Hotel POP Singaraja
tingkat keberlangsungan usaha. Banyak adalah hotel yang diklasifikasikan sebagai
perusahaan di Indonesia yang melakukan hotel bintang 3, yang aktif melaksanakan
pelanggaran terhadap pelaksanaan prinsip- CSR. Hal ini diketahui melalui wawancara
prinsip GCG. Berpijak dari hal tersebut, dengan pihak manajemen POP Hotel
pelanggaran terhadap prinsip-prinsip GCG Singaraja, 2). Berdasarkan hasil
juga dilakukan dengan kurangnya pengamatan, Hotel POP Singaraja
kesadaran perusahaan dalam pelaksanaan merupakan hotel yang aktif berpartisipasi
CSR. Dikutip dari Antara Bali News untuk menjaga lingkungan di daerah sekitar
diterbitkan pada tanggal 17 Maret 2016, hotel melalui komitmen dan program
yang menyatakan bahwa sebagian besar pelaksanaan kegiatan CSR, 3). Terdapat
perbankan dan BUMN yang beroperasi di program-program yang dijalankan POP
pulau Dewata Bali masih sangat minim Hotel Singaraja dalam melaksanaka
dalam penyaluran bantuan sosial atau kegiatan CSR yaitu kegiatan di bidang
pelaksanaan CSR kepada masyarakat dan sosial, kemanusian dan bidang agama. 4).
lingkungan sekitar. Selain itu juga artikel Pelaksanaa CSR di POP Hotel Singaraja
yang diterbitkan tanggal 27 April 2017 oleh terdiri dari dua sifat yaitu CSR secar
Antara Bali menyatakan bahwa Pemkot sukarela dan CSR secara wajib, 5).
Denpasar perlu dana CSR untuk Kesadaran manajemen dan karyawan hotel
melaksanakan pembangunan, hal ini yang tinggi terhadap pentingnya
dikarenakan masih banyak perusahan- melaksankan kegiatan CSR, hal ini diketahui
perusahaan yang belum menyadari betapa melalui di bentuknya kelompok suka duka
pentingnya pelaksanaan CSR bagi yang melaksanakan CSR secara sukarela.
keberlangsungan usaha perusahaan. Dana yang dianggarkan dalam
Menurut berita yang dikutip dari pelaksanaan kegiatan CSR secara wajib
Warta Ekonomi.co.id yang diterbitkan pada sebesar 1,5% dari pendapatan hotel per
tanggal 7 Oktober 2017, yang menyatakan bulan, sedangkan dana yang dianggarkan
bahwa Gubernur Bali Made Mangku Pastika untuk pelaksanaan CSR secara sukarela
menghimbau pengusaha jasa wisata di berasal dari iuran wajib dan iuran sukarela
kawasan Amed, Karangasem untuk dari karyawan POP Hotel Singaraja. POP
menyalurkan dana CSR dalam Hotel Singaraja membentuk kelompok yang
pembangunan di daerah tersebut. aktif melaksanakan CSR secara sukarela
Berdasarakan beberapa fakta yang disebut dengan kelompok Suka Duka
tersebut, peneliti tertarik melakukan yang beranggotakan 31 orang karyawan
penelitian di POP Hotel Singaraja. POP dengan menyetorkan iuran wajib sebesar
Hotel Singaraja merupakan unit bisnis dari Rp.35.000,00 setiap bulan.
Hard Corp.
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume: 8 No: 2 Tahun 2017)

Berdasarakan hal tersebut, peneliti Hasil dan Pembahasan


tertarik untuk melakukan penelitian dengan Gambaran Umum POP Hotel Singaraja
judul “Menganalisis Hubungan Antara POP Hotel adalah salah satu unit
Tata Kelola Perusahaan Melalui bisnis dari Hardys Corp yang bergerak
Pelaksanaan Akuntansi Sosial dibidang jasa wisata atau perhotelan.
Lingkungan dan Corporate Social Hardys Corp merupakan perusahaan besar
Responsibility Terhadap Reputasi yang bergerak dibeberapa bidang usaha.
Perusahaan (Studi Kasus pada Pop Hotel POP Hotel Singaraja didirikan pada tanggal
Singaraja)” 14 November 2014. POP Hotel Singaraja
Metode Penelitian beralamat di Jalan Surapati No. 14
Penelitian dilakukan dengan Kelurahan Kampung Tinggi. POP Hotel
melakukan penelitian langsung di tempat Singaraja merupakan city hotel yang besar
penelitian dilakukan melalui wawancara, untuk kawasan Singaraja. POP Hotel
observasi, dan analisis dokumen. Penelitian memiliki 148 kamar dengan tipe yang sama.
ini adalah penelitian kualitatif yaitu suatu POP Hotel Singaraja juga menjalankan
proses yang naturalistik karena bisnisnya dibawah manajemen Tauzia Hotel
penelitiannya dilakukan pada kondisi yang Management.
alamiah untuk mendapatkan pemahaman
yang lebih baik mengenai orang atau objek Implementasi Tata Kelola Perusahaan
yang diteliti (Sugiyono:2011). Penelitian ini melalui Akuntansi Sosial Lingkungan dan
dilaksanakan di POP Hotel Singaraja. Corporate Social Responsibility pada
Subjek dari penelitian ini adalah manajer POP Hotel Singaraja.
hotel, asisten manajer hotel, dan karyawan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan
POP Hotel Singaraja. Objek dari penelitian atau Good Corporate Governance (GCG)
ini adalah hubungan tata kelola perusahaan di POP Hotel Singaraja
melalui pelaksanaan Akuntansi Sosial Tata kelola perusahaan yang baik
Lingkungan dan CSR terhadap reputasi sangat penting dalam operasional
perusahaan pada POP Hotel Singaraja. perusahaan. Tata kelola perusahaan yang
Jenis data yang digunakan dalam penelitian baik juga sangat berpengaruh terhadap
ini adalah jenis data kualitatif. Sumber data keberlangsungan usaha suatu perusahaan.
dalam penelitian ini adalah data primer dan Konsep pengelolaan perusahaan yang baik
data sekunder. sering disebut dengan Good Corporate
Penelitian ini dilaksanakan dengan Governace yang disingkat menjadi GCG
menunjuk informan secara purposive (Wahyudi dan Azhari, 2008). Salah satu
sampling. Purposive adalah salah satu hotel yang telah melaksankaan prinsip-
teknik pengumpulan data dengan prinsip GCG melalui kegiatan CSR adalah
pengambilan sampel secara sengaja, POP Hotel Singaraja. POP Hotel Singaraja
artinya peneliti menentukan sendiri sampel merupakan salah satu unit bisnis dari
yang diambil tidak secara acak, tetapi Hardy’s Corp. Dalam pelaksanaan
ditentukan sendiri oleh peneliti. Informan operasional hotel, pihak manajemen telah
yang ditunjuk dalam penelitian ini adalah melaksankaan kegiatan CSR dalam
manager hotel, asisten manager hotel, dan 4 operasionalnya. Pernyataan tersebut dapat
karyawan hotel. Metode pengumpulan data diperkuat melalui pernyataan dari Bapak
yang digunakan dalam penelitian ini terdiri Hery Payudi selaku HRD Manager POP
dari tiga, yaitu (sugiyono,2014) (1) metode Hotel Singaraja, yaitu sebagai berikut:
wawancara, (2) metode observasi, (3) “ Iya kita melaksanakan GCG dik,
metode analisis dokumen. Analisis data implementasinya mengikuti syarat
dalam penelitian ini sebagai berikut: (1) perjanjian operasional hotel, kan
reduksi data, (2) pengumpuln data, (3) dalam dokumen pendirian hotel,
penyajian data, dan (4) penarikan kita ada yang namanya 9 pilar
kesimpulan. program yang dijalankan hotel
dik… Nah termasuk itu, kita mulai
melaksanakan CSR dari awal hotel
dibuka itu tanggal 14 November
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume: 8 No: 2 Tahun 2017)

2014, tapi ada juga sih beberapa CSR yang dilaksanakan secara sukarela
kegiatan CSR yang kita ditentukan oleh karyawan POP Hotel
laksanakan sebelum opening.” Singaraja itu sendiri. CSR secara sukarela
POP Hotel telah melaksanakan tata dilaksanakan dengan membentuk kelompok
kelola perusahaan yang baik (GCG) dan suka duka. Kelompok Suka duka dibentuk
juga melaksankan kegiatan CSR dari tahun oleh karyawan POP Hotel Singaraja untuk
2014 yaitu pada tanggal 14 November 2014. melaksankan CSR secara sukarela. Hal
Pernyataan tersebut juga dapat diperkuat tersebut dapat diperkuat dengan
melalui pernyataan dari Bapak Danu Sartika pernyataan dari Bapak Hery Payudi selaku
Yasa selaku AHM atau Operattion Manager HRD Manager POP Hotel Singaraja, yang
POP Hotel Singarja, yang menyatakan menyatakan bahwa:
bahwa: “ Yes, karna itu kan merupakan
“ Kalo GCG-nya itu, yaa ini sesuai suatu kewajiban bagi badan usaha
program kita ini, itu kan ada untuk melaksanakan CSR, tapi kita
transparansi, akuntabilitas, juga ada beberapa kegiatan CSR
responsibilitas, independensi dan yang kita laksanakan dalam bentuk
kewajaran. Itu tuh kita berusaha sukarela, nah CSR secara sukarela
jalankan juga, kan kita udah ini dijalankan atau dilaksankan
ngelaksanain CSR ini, kan itu oleh karyawan kami di hotel, itu tuh
termasuk juga ke GCG-nya mbak. membentuk yang namanya
Jadi kita di hotel ini tuh kita kelompok suka duka.”
nyesuaian sama program yang Pernyataa tersebut juga diperkuat
udah dibentuk itu mbak.” oleh Bapak Danu Sartika Yasa selaku AHM
Pelaksanaan GCG atau tata kelola atau Operation Manager POP Hotel
perusahaan yang baik juga dapat diperkuat Singaraja, yang menyatakan bahwa:
melalui analisis dokumen POP Hotel “Ohh iyaa,, sebenernya sih dari
Singaraja yang dilaksanakan melalui pilar- temen-temen juga kebetulan itu
pilar program yang harus dijalankan oleh usulan dari tim engeenering
POP Hotel Singaraja. Pilar-pilar program mengusulkan kelompok suka duka
tersebut terdiri dari 9 pilar yang termasuk di itu,…. Jadi setiap ada kegiatan
dalamnya adalah pelaksanaan GCG dan apapun, kita dana tersebut sudah
kegiatan CSR. Data ini diperoleh dari selalu siap, begitu nanti ada staf
analisis dokumen di POP Hotel Singaraja. 9 yang mengalami musibah,
pilar program yang dimaksud yaitu visi misi, kecelakaan, atau bagaimana entah
nilai-nilai POP Hotel, Budaya POP Hotel, itu sakit, entah itu ada acara
GCG POP Hotel, Standar Pelayanan, tigabulanan, nikah, dananya sudah
Program Go Green, komite revolusi mental, siap. Karna selain dari dana suka
pelaksanaan SOP, dan CSR. Prinsip GCG duka, kita juga ada dana pungutan,
yang dijalankan oleh POP Hotel Singaraja tapi enggak wajib, itu sukarela.”
terdiri dari transparansi, akuntabiliti, Berdasarkan pernyataan tersebut
responsibility, independensi, dan kewajaran dapat disimpulkan bahwa kesadaran dari
dan kesetaraan. POP Hotel Singaraja begitu pula dengan
karyawan POP Hotel Singaraja memiliki
Sifat Pelaksankaan CSR (Corporate tingkat kesadaran yang sangat tinggi akan
Social Responsibility) di POP Hotel tanggung jawabnya terhadap sosial
Singaraja lingkungan hotel, hal tersebut dapat
dibuktikan dengan terbentuknya kelompok
Kegiatan CSR yang dilaksankan di suka duka karyawan POP Hotel Singaraja.
POP Hotel Singaraja terdiri dari dua sifat
yaitu CSR yang dilaksanakan secara wajib Pelaksanaan Kegiatan CSR terhadap
dan CSR yang dilaksanakan secara Sosial Lingkungan POP Hotel Singaraja
sukarela. CSR yang dilaksankan secara Wahyudi dan Azhari (2008), bahwa
wajib ditetapkan oleh Owning Company dari lingkungan adalah suatu kesatuan ruang
POP Hotel yaitu Hardy’s Corp. Sedangkan dengan semua benda, daya, keadaan, dan
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume: 8 No: 2 Tahun 2017)

makhluk hidup, termasuk manusia dan mendapatkan pendapatan tambahan dari


perilakunya, yang mempengaruhi penjualan limbah plastik yang tidak dapat
keberlangsungan kehidupan dan didaur ulang.
kesejahteraan manusia serta makhluk hidup
lainya. Lingkungan yang sehat secara Pelaksanaan Kegiatan CSR terhadap
langsung akan memberikan dampak yang Masyarakat atau bidang Kemanusian
positif terhadap individu ataupun orang- POP Hotel Singaraja.
orang yang berada di lingkungan tersebut. Penerapan tanggung jawab sosial
Pemahaman tentang lingkungan tersebut membutuhkan iklim organisasi yang saling
dijadikan pedoman oleh POP Hotel percaya dan kondusif, sehingga
Singaraja dalam memahami pentingnya memunculkan motivasi dan komitmen
peran dari sebuah lingkungan yang sehat. karyawan pelaksana (Hadi, 2011). Kegiatan
Menciptakan lingkungan yang sehat CSR yang dilaksanakan oleh POP Hotel
menjadi tujuan POP Hotel Singaraja dalam Singaraja di bidang kemanusiaan atau
menjalankan kegiatan CSR baik secara kemasyarakatan seperti memberikan
wajib ataupun secara sukarela. Program- sumbangan sosial ke panti asuhan dan
program yang diimplementasikan oleh POP memberikan sumbangan berupa dana
Hotel Singaraja yaitu mendaur ulang ataupun jasa kepada masyarakat yang
sampah plastik menjadi pernak-pernik membutuhkan, meberikan bantuan kepada
seperti tas, tempat makan, tempat makanan korban bencana erupsi gunung agung
dan minuman, sedangkan sampah organik Kabupaten Karangasem yang berlokasi di
di kelola dan di olah di ruang kusus sampah Desa Les, Kecamatan Tejakula. Dimana
organik atau disebut dengan ruang garbich. bantuan mencapai Rp. 57.576.600,00 yang
Selain itu juga di POP Hotel Singaraja dicairkan dalam bentuk barang. Pernyataan
melaksanakan kegiatan Beach Clean Up tersebut dapat diperkuat oleh Bapak Danu
yang menjadi kegitan rutin untuk Sartika Yasa selaku AHM atau Operation
dilaksankan, melakukan penanaman pohon Manajer di POP Hotel Singaraja, yang
di pinggir pantai dan sekitar lingkungan mengatakan bahwa:
hotel, dan menyumbangkan truk sampah ke “Kemarin kita juga ada
Dinas Kebersihan dan Pertaman Kabupaten memberikan sumbangan untuk
Buleleng. Berikut hasil wawancara yang korban erupsi gunung agung itu
dapat memperkuat pernyataan tersebut, mbak, yang kita berikan itu ada
yaitu dengan Bapak Danu Sartika Yasa sembako, perlengkapan bayi,
selaku AHM atau Operation Manager di pakaian, dan lainnya juga, itu
POP Hotel Singaraja, yang menyatakan dananya mencapai Rp. 57.
bahwa: 576.000,00 yang dimana dana ini
bersumber dari dana yang kita
“….. Dari perusahaan itu sendiri setorkan setiap bulan ke pusat
kita ada CSR lain juga sebenernya mbak…”
juga yang diwajibkan dari Berdasarkan hasil wawancara
perusahaan, contohnya seperti tersebut, POP Hotel melakukan kegiatan
beach clean up, biasanya kita CSR tidak hanya untuk menjaga lingkungan
beach clean up itu seminggu tetap sehat tetapi juga menjalin hubungan
emmmm,,, sebulan itu satu kali.. yang baik dengan masyarakat sekitar
Selama tiga bulan itu kita sehingga masyarakat dapat menerima
melakukan CSR seperti kegiatan keberadaan POP Hotel Singaraja.
pengumpulan limbah plastik yang
mana limbah plastik tersebut Pelaksanaan Kegiatan CSR Bidang
emmmm,,, kita olah sebagai Keagamaan POP Hotel Singaraja
pernak-pernik, kayak tas, kayak Penerapan tanggung jawab sosial
tamas,….. ” lingkungan yang dilaksanakan POP Hotel
Berdasarkan kutipan wawancara di Singaraja dilaksanakan berdasarkan
atas selain utnuk menjaga kebersihan konsep Tri Hita Karana, dengan demikian
lingkunga, POP Hotel Singaraja juga bisa POP Hotel Singaraja dalam menerapakan
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume: 8 No: 2 Tahun 2017)

pertanggungjawaban sosial mereka di POP Hotel Singaraja yang mengatakan


melaksanakan kegiatan CSR di bidang bahwa:
Keagamaan. Hal tersebut dapat sejalan “Kebetulan dari manajemen dan
dengan pernyataan dari bapak Danu Sartika owner POP Hardys, CSR
Yasa selaku AHM atau Operation Manager sangatlah diwajibkan sebagai
di POP Hotel Singaraja, yang mengatakan kegiatan bulanan, dan juga kalo
bahwa: saya pribadi ikut juga dalam
“Dan juga sumbangan kurban idul kelompok suka duka yang aktif
adha, dan dananya juga berasal melaksanakan CSR secara
dari pusat, dari dana yang kita sukarela yang dibentuk oleh
setorkan ke Hardys karyawan POP Singaraja”
Foundation,….. Kemarin juga kita Pernyataan tersebut juga diperkuat
ada sempat eemmmm,,, oleh Bapak Danu Sartika Yasa selaku AHM
pembersihan dipura, pura besakih atau Operation Manager di POP Hotel
kalo gak salah itu saat odalan” Singaraja, yang mengatakan bahwa:
Kegiatan CSR yang dilaksanakan di “kebetulan pada saat itu panti
POP Hotel Singaraja tidak hanya untuk asuhan lah yang dipilih menjadi
mencari keuntungan semata, karna POP sasaran CSR. Dan dananya itu Rp.
Hotel Singaraja menyadari bahwa 3.000.000,00. Itu pun dana yang
kelancaran kegiatan operasional kita kumpulin itu ada dari karyawan
perusahaan tidak terlepas dari disini, disamping itu kita punya
kemahakuasaan Tuhan Yang Maha Esa. suka duka, untuk staf. Jadi setiap
ada kegiatan apapun, kita dana
Pelaksanaan Kegiatan CSR Secara tersebut sudah selalu siap, begitu
Sukarela POP Hotel Singaraja nanti ada staf yang mengalami
Rahmawati (2012) yang musibah, kecelakaan, atau
menyatakan bahwa CSR (Corporate Sosial bagaimana entah itu sakit, entah itu
Responsibility) merupakan mekanisne bagi ada acara tigabulanan, nikah,
suatu organisasi untuk secara sukarela dananya sudah siap”
mengintegrasikan perhatian terhadap Pendanaan untuk kegiatan CSR
lingkungan dan sosial ke dalam operasinya secara sukarela yang dilaksankan di POP
dan interaksinya terhadap stakeholders, Hotel Singaraja berasal dari iuran karyawan
yang melebihi tanggung jawab oraganisasi sejumlah Rp. 35.000,00 per bulannya
di bidang hukum. Berdasarkan teori diatas, dengan 31 jumlah karyawan. Selain iuran
hal tersebut sejalan dengan pelaksanaan dari karyawan, dana suka duka juga berasal
kegiatan CSR di POP Hotel Singaraja. POP dari sumbangan sukarela yang diberikan
Hotel Singaraja tidak hanya menjalankan tamu melalui kotak sumbangan yang
kegiatan CSR secara wajib, tetapi juga disediakan di bagian front office POP Hotel
melaksankan kegiatan CSR secara Singaraja. Berikut wawancara yang
sukarela. Kegiatan CSR secara sukarela di dilakukan dengan Bapak Hery Payudi
POP Hotel Singaraja di tuangkang dalam selaku HRD Manager di POP Hotel
bentuk kelompok suka duka. Kegiatan CSR Singaraja, yang mengatakan bahwa:
secara sukarela yang dilaksanakan oleh “Tapi kalo CSR secara sukarela itu
POP Hotel Singaraja yaitu memberikan berasal dari karyawan hotel
sumbangan ke panti asuhan Widya Asih sebesar Rp. 35.000,00 perbulan,
sebesar Rp. 3.000.000,00, Menjenguk ada juga beberapa dari tamu yang
salah satu karyawan yang sakit, menikah kita siapkan tempatnya di FO dik.”
ataupun ada kegiatan keagamaan lainnya, Pernyataan tersebut juga dapat
melakukan donor darah, dan melakukan diperkuat melalui observasi yang
kegiatan bakti sosial. Pernyataan tersebut dilaksanakan di lokasi penelitian, dimana di
dapat diperkuat melalui wawancara dengan POP Hotel Singaraja juga terdapat kotak
Bapak Evo Kusuma selaku Gelae Staff sumbangan sukarela dari tamu hotel yang
Engeneering atau Engeenering Supervisor diletakkan di front office atau kantor depan
POP Hotel Singaraja.
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume: 8 No: 2 Tahun 2017)

Pengakuan dan Pencatatan Pelaksanaan pertanggungjawaban, dimana dana yang


Kegiatan CSR di POP Hotel Singaraja dikeluarkan dicatat secara sederhana dan
Akuntansi lingkungan merupakan dilaporkan secara lisan dalam rapat
salah satu sarana untuk menyajikan kelompok atau dalam kegiata morning
informasi, apakah perusahaan menerapkan briefing karyawan. Pernyataan tersebut juga
kebijakan lingkungan dalam dapat diperkuat melalui wawancara dengan
operasionalnya. Pencatatan dan Bapak Danu Sartika Yasa selaku AHM atau
pengakuan atas kegiatan CSR yang telah Operation di POP Hotel Singaraja yang
dilaksanakan sangat penting sebagai salah mengataka bahwa:
satu petanggungjawaban pihak pelaksana. “Untuk CSR secara sukarela,
CSR yang dilaksanakan secara wajib biasanya itu pada saat morning
dicatat di dalam laporan keuangan htel. briefing dilaporkan, tapi laporannya
Pendapatan sebesar 1,5% yang itu secara ini, secara lisan. Enggak
dialokasikan untuk kegiatan CSR di ada pembukuan yang baku, hanya
setorkan ke pusat yaitu ke Hardys dibuat sederhana dan dilaporkan
Foundation. Pembukuan yang dilakukan secara lisan.”
oleh POP Hotel Singaraja atas pengeluaran Berdasarkan pernyataan tersebut,
pendapatan sebesar 1,5% yang disetorkan dapat disimpulkan bahwa POP Hotel
ke Hardys Foundation di akui sebagai biaya Singaraja telah melakukan pembukuan dan
dengan akun donasi dalam pencatatannya. akuntansi sosial lingkungan terhadap
Pernyataan tersebut dapat diperkuat kegiatan CSR yang dilaksankan.
melalui wawancara degan Bapak Hery
Payudi selaku HRD Manager di POP Hotel Implikasi Pelaksanaan GCG (Good
Singaraja yang mengatakan bahwa: Gorporate Governance), Akuntansi
“: Tadi saya bilang kan Sosial dan Lingkungan dan CSR
dianggarkan dari pendapatan terhadap reputasi Hotel POP Singaraja
hotel, trus kalo besarnya itu Mahoney dan Robert (2003) dalam
sebesar 1,5% dari pendapatan Rahmawati (2012) memberikan bukti
hotel perbulannya…… Untuk empiris hubungan yang positif dan
pencacatan kegiatan CSRnya kita signifikan antara kinerja sosial dan
gabung sama lapoaran utama, itu lingkungan perusahaan dengan kinerja
di masukkan dalam laporan laba keuangan dan reputasi perusahaan.
rugi masuk sebagai biaya dengan Berdasakan teori diatas, hal tersebut
akun donasi dik,” sejalan dengan hasil wawancara dan
Pernyataan tersebut juga dapat observasi di lapangan mengenai dampak
diperkuat melalui wawancara dengan dari dilaksankannya kegiatan CSR, hal
Bapak Danu Sartika Yasa selaku AHM atau tersebut diperkuat melalui pernyataan dari
Operation Manager di POP Hotel Singaraja Bapak Danu Sartika Yasa selaku AHM atau
yang mengatakan bahwa: Operation Manager di POP Hotel Singaraja,
“….Hardys Corp ini wajib yang mengatakan bahwa:
menyetornya sebesar1,5% dari “Pengarunya itu secara langsung
pendapatan untuk pelaksanaan itu enggak sih, tapi lama-kelamaan
CSR, yang nantinya dana tersebut pasti ini akan berpengaruh ke
ke Hardys Foundation untuk pendapatan mbak, terutama untuk
dikelola, tapi dananya berasal dari penjualan kamarnya, itu average
bagian ini….. Dan untuk CSR yang kamarnya tu cuma di 50% dari 148
secara wajib itu, dari pendapatan kamar hunian mbak, tapi ini
yang kita setorkan sebesar 1,5% tergantung seaseon-nya sih, kan
itu kita bukukan sebagai biaya dia kayak kemari kita seaseon libur
mbak, sebagai cost. Dan akunnya panjang kan, pas hari raya muslim
itu adalah donasi….” itu, beda lagi percentage-nya bisa
Selain pencatatan atas kegiatan sampai 60% samapi 70%, apalagi
CSR secara wajib, kegiatan CSR secara kalo di Desember, penghujung
sukarela juga memerlukan laporan
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume: 8 No: 2 Tahun 2017)

tahun itu kan banyak reservasi- panjang kan, pas hari raya muslim
reservasi” itu, beda lagi percentage-nya bisa
Kegiatan CSR yang dilaksanakan di sampai 60% samapi 70%, apalagi
POP Hotel Singaraja telah diperhitungkan kalo di Desember, penghujung
secara matang, tidak hanya melihat tahun itu kan banyak reservasi-
keuntungan material yang diperoleh tetapi reservasi”
juga keuntungan sosial, pihak manajemen Pernyataan tersebut dapat diperkuat
juga memperhitungkan keuntungan yang juga melalui wawancara dengan Bapak Evo
diperoleh untuk masa mendatang. Kusuma selaku Engeenering Supervisor
Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan atau Gelae Staff Engeneering yang
bahwa pelaksanaan kegiatan CSR di POP mengatakan bahwa:
Hotel Singaraja memiliki dampak yang “Tujuan CSR itu dilaksanakan
positif terhadap sosial lingkungan, intinya membangun silahturahni,
hubungan antara masyarakat, dan juga membangun kerjasama,
memiliki dampak yang positif terhadap meningkatkan citra, dan juga dapat
reputasi perusahaan. menijalin hubungan dengan
lingkungan sekitar. Dan dari segi
Hubungan Tata Kelola Perusahaan, pendapatan hotel itu pengaruhnya
Akunatansi Sosial dan Lingkungan, dan secara langsung itu tidak, tapi
Corporate Social Responsibility mungkin dari masyarakat luar
Terhadap Reputasi Perusahaan pada menilai bahwa kita bisa membantu
POP Hotel Singaraja lingkungan sekitar, sehingga dapat
Mahoney dan Robert (2003) dalam meningkatkan pendapatan
Rahmawati (2012) memberikan bukti dikemudian hari, melalui itu,
empiris hubungan yang positif dan melalui menumbuhan citra yang
signifikan antara kinerja sosial dan baik bagi hotel.”
lingkungan perusahaan dengan kinerja Berdasarkan pernyataan dan hasil
keuangan dan reputasi perusahaan. Hasil wawancara dengan beberapa narasumber
penelitian yang dilakukan oleh Dahlia dan yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan
Siregar (2008) juga menemukan bahwa CSR di POP Hotel Singaraja, dapat
aktivitas CSR terbukti berpengaruh dikatakan bahwa kegiatan CSR memiliki
signifikan terhadap nilai perusahaan. hubungan yang posistf dan signifikan
Pernyataan tersebut dapat diperkuat terhadap reputasi perusahaan, meskipun
melalui wawanacra dengan Bapak Danu kegiatan CSR tidak berpengaruh langsung
Sartika Yasa selaku AHM atau Operation terhadap pendapatan hotel, namun seiring
Manager di POP Hotel Singaraja, yang berjalannya waktu akan mempengaruhi
mengatakan bahwa: pendapatan hotel melalui penjualan kamar
“Karna kalo dari saya lihat sendiri yang terus meningkat.
sih untuk dampaknya ke Simpulan dan Saran
perusahaan, bagus sih Simpulan
sebenarnya, disamping Penelitian yang dilaksankan di POP Hotel
meningkatkan branding hotel atau Singaraja tentang analisis hubungan tata
nama hotel maupun perusahaan kelola perusahaan yang baik melalui
itu sendiri agar dikenal oleh pelaksanaan akuntansi sosial lingkungan
masyarakat….” dan kegiatan CSR menunjukkan beberapa
“Pengarunya itu secara langsung hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian
itu enggak sih, tapi lama-kelamaan di atas, tedapat beberapa kesimpulan
pasti ini akan berpengaruh ke penelitian, yaitu (1) Implementasi tata kelola
pendapatan mbak, terutama untuk perusahaan melalui akuntansi sosial
penjualan kamarnya, itu average lingkungan dan Corporate Social
kamarnya tu cuma di 50% dari 148 Responsibility pada POP Hotel Singaraja
kamar hunian mbak, tapi ini telah terlaksana dengan baik sesuai dengan
tergantung seaseon-nya sih, kan pilar program yang ada di POP Hotel
kayak kemari kita seaseon libur
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume: 8 No: 2 Tahun 2017)

Singaraja. GCG yang dilaksanakan terdiri Saran-saran yang dapat diberikan


dari lima prinsip yaitu transparansi, melalui penelitian ini sebagai tindak lanjut
akuntabilitas, responsibility, independensi, dari hasil penelitian yaitu sebagai berikut:
dan kewajaran dan kesetaraan. pertama bagi POP Hotel Singaraja,
Pelaksanaan kegiatan CSR terdiri dari tiga pelaksanaan tata kelola perusahaan yang
bidang, yaitu bidang sosial lingkungan, baik salah satunya melalui pelaksanaan
bidang kemanusiaan, dan bidang kegiatan CSR telah memberikn manfaat dan
keagamaan. Pelaksanaan kegiatan CSR dampak yang positif bagi kegitan
yang dilaksanakan terdiri dari dua sifat yaitu operasional perusahaan dan juga terhadap
secara wajib dan secara sukarela. Kegiatan reputasi perusahaan hotel, pihak
CSR yang dilaksanakan secara wajib manajemen hotel dan karyawan hotel harus
didanai dari 1,5% pendapatan hotel, tetap mempertahankan dan meningkatkan
sedangkan kegiatan CSR secara sukarela pelaksankaan kegiatan CSR sehingga
berasal dari sumbangan karyawan sebesar mendapatkan manfaat dan dampak yang
Rp. 35.000,00 ditambah sumbangan dari lebih baik lagi. Memberikan pemahaman
tamu hotel. Pengeluaran atas pelaksanaan yang lebih baik lagi tentang bagaimana
kegiatan CSR dilakukan pembukuan yang pentingnya pelaksankaan kegiatan CSR
pertanggung jawaban. terhadap reputasi hotel sehingga mampu
Kedua, implikasi pelaksanaan GCG bertahan dan menjaga keberlangsungan
(Good Gorporate Governance), Akuntansi hotel
Sosial dan Lingkungan dan CSR terhadap Kedua bagi penulis selanjutnya, bagi
reputasi Hotel POP Singaraja. Pelaksanaan pihak-pihak yang tertarik untuk melaksankan
kegiatan CSR di POP Hotel Singaraja penelitian tentang topik yangsejenis lebih
memiliki dampak yang positif bagi reputasi mendalam, maka penulis menyarankan agar
perusahaan karena melalui kegiatan CSR peneliti selanjutnya dapat mengembangkan
yang dilaksanakan dapat meningkatkan citra dan melanjutkan penelitian ini lebih
perusahaan, menjalin hubungan yang baik mendalam dan menambah variabel
dengan masyarakat sekitar, menjaga penelitian, tidak hanya terhadap tentang
lingkungan tetap sehat, dan secara tidak hubungan tata kelola perusahaan, akuntansi
langsung dapat mempengaruhi pendapatan sosial lingkungan, CSR, dan reputasi
hotel. perusahaan saja.
Ketiga, hubungan tata kelola
perusahaan, akuntansi sosial lingkungan, Ucapan Terimakasih
dan Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam proses penyususnan artikel
terhadap reputasi perusahaan pada POP ini, penulis banyak mendapatakan
Hotel Singaraja. Kegiatan CSR memiliki bimbingan, masukan, dorongan, arahan,
pengaruh yang positif dan signifikan dan saran dari berbagai pihak. Oleh karena
terhadap reputasi perusahaan, meskipun itu, melalui penulisan ini penulis ingin
kegiatan CSR tidak berpengaruh langsung menyampaikan terimakasih ebesar-
terhadap pendapatan hotel, namun seiring besarnya kepada yang terhormat:
berjalannya waktu akan mempengaruhi 1. Putu Gede Diatmika, S.E., M.Si., Ak.
pendapatan hotel melalui penjualan kamar Selaku dosen pembimbing I yang telah
yang terus meningkat. Hal tersebut dapat memberikan arahan, masukan, dan
membuktikan bahwa kegiatan CSR yang bimbingan kepada penulis dalam
menyusun skripsi ini dari awal hingga
dilaksankan di POP Hotel Singaraja memiliki
akhir. Sehingga dalam menyususn
pengaruh yang positif dan signifikan skripsi ini dapat berjalan dengan lancar
terhadap reputasi perusahaan POP Hotel dan terselesaikan dengan baik.
Singaraja. Hasil penelitian ini menunjukkan 2. Putu Sukma Kurniawan, S.T., M. A.
bahwa pelaksanaan kegiatan CSR memiliki selaku dosen pembimbing II yang telah
keuntungan yang telah memberikan manfaat memberikan arahan, masukan, dan
serta dampak yang positif bagi reputasi hotel bimbingan kepada penulis dalam rangka
di POP Hotel Singaraja. menyusun skripsi dari awal hingga akhir.
Sehingga dalam menyususn skripsi ini
Saran
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Volume: 8 No: 2 Tahun 2017)

dapat berjalan dengan lancar dan


terselesaikan dengan baik.

Daftar Pustaka

Akuntan Indonesia Mitra dalam Perubahan.


2007. Lingkungan Kita
Memperihatinkan Bagaimana Peran
Akuntan?. Edisi Ke-3. Jakarta:IAI
Antaranews.com. Pemkot Denpasar Perlu
Dana CSR Untuk Pembangunan.
Diakses pada tanggal 28 September
2017
_____________. Kadin Bali Sayangkan
Perbankan Minim Salurkan CSR.
Diakses pada tanggal 28 September
2017
Hadi, Nor. 2011. Corporate Cosial
Responsibility. Edisi Pertama.
Yogyakarta: Graha Ilmu
Pertiwi, I Dewa Ayu Eka. 2013. Implementasi
Corporate Social Responsibility
Berlandaskan Budaya Tri Hita Karana.
(Tidak diterbitkan). Universitas
Brawijaya Malang
Pasal 15 huruf b Undang-undang No. 25
Tahun 2007 Tentang Penanaman
Modal (UUPM)
Pasal 74 UUPT No.40 Tahun 2007 Tentang
Perseroan Terbatas (UUPT)
Peraturan Bank Indonesia No.
8/14/PBI/2006 tentang Prinsip-prinsip
GCG
Rahmawati. 2012. Teori Akuntansi
Keuangan. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sugiyono.2011. Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R dan D.
Bandung: CV Alfabeta
________.2014. Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Bandung: CV Alfabeta.
SWA.co.id. Berita Ekonomi Terkini. Diakses
pada Tanggal 25 september 2017
Wahyudi, Isa dan Busyra Azheri. 2008.
Corporate Social Responsibility
Prinsip, Prngaturan, dan Implementasi.
Malang: Setara Press
Warta Ekonomi.co.id. 2017. Gubernur Bali
Himbau Pengusaha Bantu Bedah
Rumah. Diakses pada tanggal 23
Oktober 2017

Anda mungkin juga menyukai