Dosen Praktikum:
Rajib Gandi, S.KPm dan Vika Afrigusti
ABSTRAK
Keywords:
Pembangunan berkelanjutan berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan saat ini tanpa
CSR, Pembangungan Berkelanjutan membahyayakan atau mengurangi kemampuan generasi yang akan datang untuk
mencukupi kebutuhannya. Peningkatan kualtas hidup masyarakat juga perlu
Dikirim: dilakukan melalui pembangunan dan juga CSR sebagai tanggung jwab sosial
22 Mei 2017 perusahaan. CSR harus menerapkan prnsip pembangunan berkelanjutan agar tidak
Disampaikan pada Praktikum hanya sekedar menjadi filantrofi. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai
Matakuliah Pengembangan pembangunan berkelanjutan, CSR, serta kaitan antara keduanya, pengukuran CSR,
Masyarakat, Departemen Sains teori tentang CSR dari hasil analisis jurnal dan skripsi.
Komunikasi dan Pengembangan
Masyarakat – FEMA IPB
PENDAHULUAN PEMBAHASAN
Pembangunan berkelanjutan menjadi isu sentral Definisi Pembangunan Berkelanjutan
dalam kehidupan, mengingat kebutuhan manusia
semakin meningkat. Kebutuhan akan pangan, air, dan Definisi pembangunan berkelanjutan yang
sumberdaya alam lainnya terus mengalami peningkatan paling banyak diterima adalah definisi yang terdapat
dan akan mengalami kelangkaan apabila dimanfaatkan dalam Bruntland Report yang dikenal dengan definisi
secara terus menerus. Disisi lain, sumberdaya alam yang Bruntland yaitu “Pembangunan yang dapat mencukupi
ada di Indonesia juga dimanfaatkan oleh perusahaan kebutuhan saat ini tanpa membahyayakan atau
untuk menghasilkan berbagai produk. mengurangi kemampuan generasi yang akan datang
Kehadiran perusahaan dalam masyarakat untuk mencukupi kebutuhannya” (Suliadi 2003). Definisi
seharusnya dapat memberikan manfaat bagi msyarakat Bruntland tidak melarang aktivitas pembangunan
sekitar dengan kontribusinya dalam komunitas setempat, ekonomi, tetapi menganjurkannya dengan persyaratan
namun kenyataannya perusahaan yang ada dapat bahwa laju (tingkat) kegiatan pernbangunan tidak
berakibat baik maupun buruk terhadap masyarakat (ISO rnelampaui daya dukung (carrying capacity) lingkungan
dalam Samosir et all 2010) alarn. Dengan demikian, generasi mendatang tetap
Berdasarkan latar belakang di atas, dirumuskan memiliki asset sumberdaya alarn dan jasa-jasa
beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam menganalisis lingkungan (environmental servrces) yang sarna, atau
CSR dan pembangunan berkelanjutan, yaitu : kalau dapat lebih baik dari pada generasi yang hidup
1. Merumuskan definisi pembangunan berkelanjutan sekarang (Dahuri 1998).
2. Merumuskan definisi dan sejarah CSR Pembangunan dikatakan berkelanjutan jika
3. Merumuskan kaitan pembangunan berkelanjutan generasi mendatang dapat menikmati kesejahteraan
dengan CSR? paling tidak sama dengan generasi sekarang. Menurut
4. Merumuskan teori-teori yang berkaitan dengan Suliadi 2003, konsep pembangunan berkelanjutan ini
pengukuran kerja CSR dikatakan juga sebagai konsep keadilan antar generasi.
5. Merumuskan isu-isu utama dalam CSR
6. Merumuskan peraturan dan perundangan yang
terkait CSR di Indonesia Definisi dan Sejarah CSR
7. Menjabarkan teori yang digunakan dalam skripsi Menurut World Business Council for ustainable
serta hasilnya Development (vVBCSD), CSR adalah komitmen untuk
8. Merumuskan kritik terhadap CSR berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi yang
berkelanjutan: berkerja dengan para karyawan dan
keluarganya, masyarakat setempat dan masyarakat
secara luas dalam meningkatkan kualitas hidup mereka.
Dalam skripsi Bonita Dwi Anggrani dengan judul Anggraini BD. 2013. Analisis Program Corporate Social
analisis program corporate social responsibility (csr) Responsibility (CSR) Dalam Pembangunan
dalam pembangunan berkelanjutan di desa lulut Berkelanjutan Di Desa Lulut Kabupaten Bogor Jawa
kabupaten bogor jawa barat, menggunakan konsep The Barat. [skripsi] Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor
Triple Bottom Line dalam menganalisis CSR yang
berkelanjutan. Berdasarkan hal tersebut diperoleh hasil Dahuri L. 1998. Pembancunan Pertanian Berkelanjutan:
Program penanaman jarak pagar belum sepenuhnya
Dalam Perspektif Ekonomi, Sosial dan Ekologi.
sesuai dengan konsep the triple bottom line. Hal ini
Jurnal Agrimedia. 4(01).
disebabkan oleh program ini belum dapat memberikan
keuntungan yang signifikan bagi perusahaan. Buah jarak
Iqbal M dan Sudaryanto T. 2008. Tanggung jawab sosial
yang dihasilkan kurang maksimal sehingga biji yang
dihasilkan juga kurang dan tidak dapat menghasilkan perusahaan (corporate social responsibility) dalam
minyak jarak yang sesuai dengan kebutuhan operasional perspektif kebijakan pembangunan pertanian.
dari PT ITP sendiri. Analisis Kebijakan Pertanian [Internet].
Implementasi program pembangunan http://pse.litbang.deptan.go.id/ind.pdffiles/ART6-
berkelanjutan belum dapat menanggulangi dampak 2d.pdf
lingkungan yang dihasilkan oleh PT ITP. Hal ini
ditunjukkan dari persepsi terhadap pencemaran udara Jatmiko I. 2011. Kajian Citra Perusahaan Melalui
yang masih tetap tinggi di Desa Lulut. Implementasi
kegiatan Corporate Social Responsibility Pada Bank
program pembangunan berkelanjutan sudah dapat
menaggulangi dampak sosial yang dihasilkan dari PT “X” Bogor. [skripsi] Bogor (ID) : Institut Pertanian
ITP. Hal ini ditunjukkan dari tingkat keresahan sosial Bogor
yang rendah di Desa Lulut setelah adanya program
penanaman jarak pagar ini. Mutmainna. 2014. Hubungan Tingkat Penerapan Prinsip
Pengembangan Masyarakat Dengan Keberhasilan
Kritik Terhadap CSR Program CSR Pt Pertamina. [skripsi] Bogor (ID) :
1. Perusahaan perlu meninjau kembali program Institut Pertanian Bogor
CSR dalam bidang pembangunan berkelanjutan
agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat Samosir PS. 2011. Analisis kebijakan corporate social
yang ada sehingga dapat memberikan
responsibility berkelanjutan pada industri otomotif di
keuntungan bagi kedua belah pihak.
2. CSR bukan sekedar alat untuk membentuk citra Indomobil Group. [disertasi] Bogor (ID): Institut
yang baik bagi perusahaan Pertanian Bogor
3. CSR tidak hanya terkait aspek sosial
4. CSR bukanlah program yang berbasis charity Samosir PS, Hubeis AVS, Hubeis M, Shinduwinata G.
2010. Jurnal Manajemen IKM. 5(02).