Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Adhisakti, L. T., & Hadiwinoto, S. (2010). Pendidikan Pusaka Indonesia: Panduan untuk Guru Sekolah
Dasar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Badan Pelestarian Pusaka Indonesia.
Antariksa. (2012). Beberapa Teori Dalam Pelestarian Bangunan, 1–9. Retrieved from
http://antariksaarticle.blogspot.com/2012/04/Beberapa-Teori-Dalam-Pelestarian.Html
Arafah, B. (2001). Warisan budaya, pelestarian dan pemanfaatannya, 1–10.
bappeda.temanggungkab.go.id. 2017. Kota Pusaka Parakan. Retrieved juli 15, 2017, from
maps.library.leiden.edu.
Budiharjo, E. (1983). Menuju Arsitektur Indonesia. Bandung: Alumni.
Budiharjo, E. (1991). Percikan Masalah Arsitektur, Perumahan, dan Perkotaan. Yogyakarta: Gajah
Mada University Press.
Budiharjo, E. (1997). Arsitektur Pembangunan dan Konservasi. Jakarta: Djambatan.
Budiharjo, E. (2009). Arsitek Indonesia Menghadapi Tantangan Globalisasi. Bandung: P.T
ALUMNI.
Citra Landsat, 2011
Deghati, M., Atiah, N., & Maulan, S. (2015). Visual preference dimensions of historic urban areas : The
determinants for urban heritage conservation. Habitat International, 49, 115–125.
https://doi.org/10.1016/j.habitatint.2015.05.003
Dokumen Inventarisasi Aset Kota Pusaka Parakan, 2016
Dokumen Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kota Pusaka Parakan, 2016
Dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Temanggung Tahun 2011-2031
Dharma, L. H., Antariksa, & Kurniawan, E. B. (2014). Pelestarian Kawasan Bersejarah Pusat Kota
Probolinggo. Arsitektur E-Journal, 3(341), 73–80. Retrieved from
https://www.academia.edu/12216066/Pelestarian_Kawasan_dan_Bangunan_Kuno_Bersejarah_P
usat_Kota_Probolinggo
ICOMOS. Piagam Pelestarian Pusaka Indonesia 2003 (2003).
ICOMOS. (2013). The Burra Charter: The Australia ICOMOS Charter for Places of Cultural
Significance, 2013, 1–10. https://doi.org/363,690994 ICO
Iskandar, Haris. 2017. Revitalisasi Cagar Budaya. Diakses Dari
http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbsumbar/2017/07/21/revitalisasi-cagar-budaya/
Jaringan Pelestarian Pusaka Indonesia. (2003). Piagam Pelestarian Pusaka Indonesia, 1–4.
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kurniawan, N. A., & Suwandono, D. (2015). Upaya Pelestarian Kota Pusaka Kawasan Klampok ,
Kecamatan Purworejo Klampok , Kabupaten Banjarnegara. RUANG, 1(3), 131–140.

129
Lynch, K. (1960). The Image of The City. Cambrige: Mass:MIT.
Maulidi, C. (2013). Pelestarian Kawasan Bersejarah. Malang. Retrieved from
http://chairululid.lecture.ub.ac.id/files/2013/06/Perancangan-Kota-Pelestarian.pdf.
Maps.library.leiden.edu. (no year). Peta Parakan Tahun 1907. Retrieved April 8, 2017, from
maps.library.leiden.edu.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Undang Undang RI Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Cagar
Budaya (2010).
Menteri Pekerjaan Umum. Pedoman Revitalisasi Kawasan, Pub. L. No. 18 (2010). Retrieved from
http://birohukum.pu.go.id/uploads/DPU/2010/PermenPU18-2010.pdf.
Nazir, M. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Ningtyas, D. S. A., Antariksa, & Usman, F. (2010). Pelestarian Bangunan Dan Lingkungan Kawasan
Bergenbuurt (Jalan Gunung-Gunung) Kota Malang. Arsitektur E-Journal, 3(1), 63–74. Retrieved
fromhttps://www.academia.edu/7024222/Pelestarian_Bangunan_dan_Lingkungan_Kawasan_Ber
genbuurt_Jalan_Gunung-Gunung_Kota_Malang
Othman, R. N. R., Hamzah, A., & Abdullah, J. (2013). A Conceptual Foundation and Methodological
Framework for Developing Urban Indicator of Heritage City. Procedia - Social and Behavioral
Sciences, 85, 474–483. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.08.376
Ramadhiani, A. (2016). Indonesia Gagal Bedakan Kota Kreatif dan Kota Pusaka. Retrieved from
http://properti.kompas.com/read/2016/03/22/160123721/Indonesia.Gagal.Bedakan.Kota.Kreatif.
dan.Kota.Pusaka
Rodwell, D. (2007). Conservation and Sustainability in Historic Cities - Rodwell - Wiley Online
Library. https://doi.org/10.1002/9780470759547
Rudiarto, I., Rahayu, S., Widjanarko, & Sejati, A. W. (2015). Buku Ajar Mata Kuliah MAP.
Semarang: Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro.
Saaty, T. L. (1991). Pengambilan keputusan Bagi Para Pemimpin: Proses Hirarki Analitik untuk
Pengambilan Keputusan Dalam Situasi yang Kompleks. (L. Setiono, Ed.). Jakarta: P.T Pustaka
Binaman Pressindo.
Samadi, Z., & Yunus, R. M. (2012). Physical and Spiritual Attributes of Urban Heritage Street’s
Revitalization. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 36(June 2011), 342–349.
https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.03.038
Sari, A. C. (2010). Kajian Antropologi-Hermeuneutik Tentang Makna Kesenian Topeng Ireng Bagi
Kelompok Pemda “Perwira Rimba.” Semarang. Retrieved from
https://jingganyasenja.wordpress.com/2010/08/31/kajian-antropologi-hermeneutik-tentang-
makna-kesenian-topeng-ireng-bagi-kelompok-pemuda-”perwira-rimba”/
Sarvarzadeh, S. K., & Abidin, S. Z. (2012). Problematic Issues of Citizens’ Participation on Urban
Heritage Conservation in the Historic Cities of Iran. Procedia - Social and Behavioral Sciences,
50(July), 214–225. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.08.029

130
Section IV_ How to Apply the National Register Criteria for Evaluation, National Register of Historic
Places Bulletin. (n.d.). Retrieved from
https://www.nps.gov/nr/publications/bulletins/nrb15/nrb15_4.htm#district
Suprihatin, A., Meidiana, C., & Antariksa. (2009). Pelestarian Lingkungan Dan Bangunan Kuno Di
Kawasan Pekojan Jakarta, 1, 1–12. Retrieved from http://tatakota.ub.ac.id/index.php/
tatakota/article/view/94
Shinbira, I. A. (2012). Conservation of the Urban Heritage to Conserve the Sense of Place , a Case
Study Misurata City , Libya. American Transaction on Engineering & Applied Sciences, 1(3),
253–264. Retrieved from http://tuengr.com/ATEAS/V01/253-264.pdf
Shirvani, H. (1985). The Urban Design Process. New York: Van Nostrand Reinhold.
Siti, N., Antariksa, & Nindya, S. (2011). Vitalitas Kawasan Bersejarah PT Garam Kalianget Madura.
Arsitektur E-Jurnal, 4(November 2011), 174–184.
Susanto, R., & Tarekat, H. (2012). Piagam Burra : Piagam ICOMOS Australia untuk Tempat-tempat
Bersignifikasi Budaya.
Tonapa, Y. N., Rondowunu, D. M., & Tungka, A. E. (2015). Kajian Konservasi Bangunan Kuno dan
Kawasan Bersejarah di Pusat Kota Lama Manado, 121–130.
Thamrin, H., Trihusodo, P., & Soediran. (2008). Geger Doorstoot: Perjuangan Rakyat Temanggung
1945-1950. Temanggung: Dewan Harian Cabang badan Pembudayaan Kejuangan 45.
Undang-undang N0 11 2010 Tentang Cagar Budaya. (2010).
UNESCO. UNESCO COnvention Concerning the Protection Of World Cultural and Natural Heritage
Assets for Sustainable Development (1972).
UNESCO. World Declaration on Education For All and Framework For Action to Meet Basic Learning
Needs (2013).
Www.kotapusaka.id. (2016). Program Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka (P3KP). Retrieved April
8, 2017, from http://www.kotapusaka.id/
Www.wikiwand.com.(no year).Dokumentasi Bambu Runcing. Retrieved April 8, 2017, from
http://www.wikiwand.com/
Www.temanggungcity.wordpress.com. (no year). Dokumentasi Kereta Api di Temanggung. Retrieved
April 8, 2017, from http://www.temanggungcity.wordpress.com/
Zahnd, M. (1999). Perancangan Kota Secara Terpadu. Yogyakarta: Kanisius.

131

Anda mungkin juga menyukai