Sejarah Windows XP
1. Windows XP Professional
Windows XP Professional adalah sistem operasi yang dibuat untuk
komputer desktop yang terhubung ke dalam sebuah jaringan, dan bisa
menjadi sebuah komputer server
9. 20. Isi nama dan organisasinya, terserah BOS aja... lalu tekan
"NEXT" kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini 21.
Masukan serial nombernya, jangan sampe salah ya....!!! kemudian tekan
"Next" selanjutnya akan muncul layar administrator, isi aja mau
dinamain apa komputernya, terserah deeeehhhhh...... kalau mau pake
pasword tinggal di isi juga paswordnya, terserah juga mo apa
paswordnya.... lalu tekan "Next" maka muncul layar Date and Time
Setting seperti gambar di bawah ini
10. 22. Masukan settingan jam dan tanggal, tentukan juga time
zone anda, untuk jakarta : pilih GMT+7 Klik "Next" lagi BOS....
setelah proses instalasi windows delanjutkan, seperti gambar di
bawah ini 23. Silahkan Menunggu lumayan lama BOS,.... sampai muncul
layar seperti gambar di bawah ini 24. Selanjutnya akan muncul layar
work group or computer Domain,seperti gambar di bawah ini 25. jika
komputer anda terhubung dengan sebuah domain, maka isikan nama
domainnya, tapi jika komputer anda stand alone, maka pilih radio
button yang paling atas, lalu tekan "Next"
12. 30. Selanjutnya akan muncul layar "Help Protect Your PC",
seperti gambar di bawah ini, kemudian pilih "Not Right Now" lalu
tekan "Next" 31. Kemudian komputer akan mengecek koneksi ke
internet, seprti terlihat pada gambar di bawah ini, pilih "Yes" lalu
tekan "Next" 32. Kemudian akan muncul pilihan aktivasi windows,
seperti gambar di bawah ini, lalu tekan "Next"
13. 33. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah
ini yang menunjukan pilihan untuk menambah pengguna komputer,
Anda bisa memasukkan beberapa pengguna yang akan mengakses
komputer Anda, Namun jika satu akun sudah cukup, atau Anda
menginstall komputer untuk dipakai bergantian, cukup masukkan satu
user kemudian klik "Next" 34. Proses instalasi windows selesai,
kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini, klik "finish",
maka proses instalasi selesai..... 35. Selesailah sudah semua....
kemudian perlahan masuk ke windowsnya seperti telihat pada gambar
di bawah ini
Windows XP tersedia dalam berbagai macam edisi. Edisi yang paling umum dari sistem operasi
Windows XP adalah Windows XP Home Edition, yang ditargetkan untuk pengguna rumahan,
dan juga Windows XP Professional, yang menawarkan fitur-fitur tambahan seperti dukungan
untuk domain Windows Server dan dua prosesor fisik, dan ditargetkan di pasar power user,
bisnis dan perusahaan klien. Sementara itu, Windows XP Media Center Edition memiliki
fitur multimedia tambahan yang menawarkan kemampuan untuk merekam dan menonton
acara TV, melihat film DVD, dan mendengarkan musik. Ada lagi Windows XP Tablet PC Edition
didesain khusus untuk platform PC Tablet, yakni sebuah komputer pribadi yang menggunakan
stylus. Windows XP akhirnya dirilis untuk dua arsitektur tambahan selain tentunya Intel i386,
yang disebut dengan Windows XP 64-bit Edition untuk prosesor berarsitektur IA-64 (Itanium) dan
Windows XP Professional x64 Edition untuk prosesor berarsitektur x86-64. Ada juga Windows
XP Embedded, sebuah versi Windows XP Professional yang dikurangi segala fiturnya di sana
sini untuk pasar tertentu, dan Windows XP Starter Edition yang dijual di beberapa negara
berkembang. Pada pertengahan 2009, sebuah pabrik pertama mengungkapkan bahwa mereka
memiliki sebuah telepon selular berbasis sistem operasi Windows XP.
Versi Windows berbasis arsitektur NT dikenal dengan stabilitas dan efisiensi yang lebih baik
ketimbang versi Windows 9x. Windows XP menyajikan antarmuka grafis yang dirancang ulang
secara signifikan, hingga perubahan tersebut dipromosikan oleh Microsoft sebagai tampilan
yang lebih user-friendly dari versi Windows sebelumnya. Sebuah fasilitas manajemen software
baru yang disebut Side-by-Side Assembly diperkenalkan untuk memperbaiki masalah "DLL Hell"
yang sering muncul pada Windows 9x. Windows XP juga merupakan versi pertama Windows
untuk menggunakan aktivasi produk "Windows Product Activation" untuk memberantas
pembajakan peranti lunak, meski hal ini menjadi kontroversi. Windows XP juga telah dikritik oleh
beberapa pengguna untuk kelemahan keamanan komputer, integrasi beberapa aplikasi seperti
Internet Explorer 6 dan Windows Media Player yang sangat ketat, dan untuk aspek-aspek dari
standar antarmuka pengguna. Versi dengan Service Pack 2, Service Pack 3, dan Internet
Explorer 8 dialamatkan beberapa kekhawatiran ini.
Selama pengembangan, proyek pengembangan Windows XP ini dikenal dengan nama kode
"Whistler", yang diambil dari sebuah daerah di British Columbia, karena banyak
karyawan Microsoft sering melakukan ski di Whistler-Blackcomb.
Berdasarkan data riset Net Applications, Windows XP masih mencatat pangsa pasar 49,8
persen pada Juli 2011. Ini untuk pertama kalinya sistem operasi tersebut tercatat di bawah
pangsa pasar 50 persen. Hal tersebut karena naiknya popularitasWindows 7 yang sudah
mencapai 29,7 persen.
Meski masih dominan, Microsoft sebenarnya risau karena teknologi yang digunakan sudah bisa
dikatakan uzur. Bulan lalu, Microsoft merilis edaran buat para pengguna bahwa saat ini adalah
waktu yang tepat beralih dari Windows XP ke Windows 7,Windows 8, atau Windows 8.1.
Windows XP SP3 sudah tidak didukung lagi oleh Microsoft sejak tanggal 8 April 2014.
Daftar isi
[sembunyikan]
1 Latar Belakang
2 Edisi
o 2.1 Windows XP Professional
o 2.2 Windows XP Home Edition
o 2.3 Windows XP Media Center Edition
o 2.4 Windows XP Tablet PC Edition
o 2.5 Windows XP Professional x64 Edition
o 2.6 Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium
o 2.7 Windows XP Starter Edition
4 Catatan kaki
5 Pranala luar
Edisi[sunting | sunting sumber]
Windows XP Professional
Windows XP Home Edition
Windows XP Media Center Edition
Windows XP Tablet PC Edition
Windows XP Starter Edition
Windows XP Professional x64 Edition
Windows XP Professional 64-Bit Edition for Itanium
Windows XP Professional[sunting | sunting sumber]
Windows XP Professional adalah sistem operasi Windows XP yang dibuat khusus untuk
komputer desktop yang terhubung ke dalam sebuah jaringan dengan domain yang dikelola
oleh Active Directory milik Windows 2000 Server atauWindows Server 2003. Selain itu, versi ini
pun dibilang jauh lebih lengkap fiturnya dari pada Windows XP Home Edition. Ia bisa menjadi
sebuah komputer server, meskipun hanya bisa menampung maksimal sepuluh client yang
bisa login secara bersamaan.sas
Windows XP Home Edition ditujukan untuk menggantikan versi Windows sebelumnya, yaitu
Windows 98 dan Windows ME, karena kedua versi Windows tersebut tergolong ke dalam kelas
Windows untuk pengguna rumahan.
Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium merupakan versi yang sangat terbatas
sekali dilihat dari segi penjualannya. Akan tetapi, produk ini mendukung
teknologimikroprosesor yang sangat bagus, yaitu IA-64 yang digunakan oleh prosesor Intel
Itanium dan Intel Itanium 2. Dukungan yang diberikan oleh Microsoft adalah dukungan terhadap
semua fitur dari prosesor Itanium tersebut, akan tetapi karena sedikit sekali aplikasi yang
didesain untuk prosesor Itanium, penyebaran produk ini sangat sedikit.
Perbedaan fitur dari Windows XP Professional x64 Edition adalah dukungannya terhadap
prosesor Itanium, dengan segala arsitektur bawaannya, seperti EFI (Extensible Firmware
Interface), dan GPT (GUID Partition Table). Meskipun prosesor Itanium merupakan prosesor
dengan kinerja paling efisien, Itanium tidak dapat menjalankan program yang didesain untuk
Windows XP versi 32-bit maupun Windows XP x64 Edition. Ketika menjalankan program yang
tidak didesain untuknya, kinerjanya pun sangat rendah.
Aplikasi yang didukung pun sangat sedikit, dan terbatas pada aplikasi yang berguna bagi
komputasi tingkat tinggi, seperti aplikasi basis data, dan aplikasi ilmiah. Jika Windows versi x64
dan 32-bit mendukung akselerasi multimedia, Windows ini tidak dibekali dengan fungsi tersebut,
karena memang prosesornya tidak dibekali dengan instruksi khusus untuk akselerasi multimedia.
Windows XP Professional 64-bit Edition telah dihentikan proses produksinya setelah Hewlett-
Packard (satu-satunya produsen yang menawarkan workstation dengan prosesor Itanium)
menghentikan penjualan workstation miliknya. Beberapa kalangan menilai, hal ini disebabkan
karena Hewlett-Packard tidak begitu sukses dengan produk ini. Meski telah dihentikan proses
produksinya, Microsoft tetap mendukung Windows XP 64-bit Edition ini hingga keseluruhan
Windows XP dihentikan dukungannya oleh Microsoft.
Berikut ini adalah fitur dari Windows XP Professional (karena dianggap paling lengkap)
Active Directory adalah sistem domain yang digunakan di dalam Windows Server 2000 dan
Windows Server 2003. Dengan menggunakan Active Directory, sistem-sistem Microsoft
Windows dapat diatur dari satu tempat saja yaitu dari sistem yang menjalankan Active Directory
itu sendiri. Fitur ini sangat berguna jika diaplikasikan dalam perusahaan yang cukup besar,
karena akan menyederhanakan semua proses autentikasi.
Mircorost Windows atau biasa kita sapa dengan sebutan Windows adalah Sistem
Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan
antarmuka dengan berbasikan GUI (Graphical User Interface) atau tampilan
antarmuka bergrafis.
Awalnya Windows bermula dari Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) yaitu sebuah Sistem
Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line interpreter. Windows Versi pertama,
Windows Graphic Environmnet 1.0 merupakan perangkat lunak yang bekerja atas arsitekstur 16-
Bit dan bukan merupakan Sistem Operasi dan berjalan atas MS-DOS, sehingga untuk
menjalankannya membutuhkan MS-DOS. MS-DOS sendiri sebenarnya dibuat oleh perusahaan
pembuat komputer Seattle Computer Products dan barulah kemudian direkrut oleh Microsoft
yang selanjutnya dibeli lisensinya.
Kemudian berkembang menjadi Windows 1.0 versi pertama Sistem Operasi dalam dunia Sistem
Operasi yang berbasiskan GUI (Graphical User Interface) dan mendukung Multi-Tasking atau
dapat mengerjakan banyak pekerjaan secara simultan. Setelah itu Windows 1.0 berkembang
menjadi Windows 2.0, Windows 2.0 ini berbasis GUI dan mendukung penggunaan VGA (Video
GraphicsArray) dan juga mendukung Multi-Tasking. Windows 2.0 juga support terhadap
penggunaan Processor Intel 80286 dimana Processor Intel 80286 adalah Processor pertama
dengan kemampuan untuk memproteksi area memory.
Kemudian dilanjutkan dengan generasi Windows 3.0 dimana Windows 3.0 memiliki kemampuan
yang sama dengan Windows sebelumnya dan ditambah dukungan kartu grafis SVGA atau XGA
dan juga icon yang lebih baik. Dalam era tersebut, Microsoft juga menyediakan SDK (Software
Development kit) sehingga para developer piranti lunak dapat mengembangkan
aplikasi/programnya agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini. Windows 3.0 juga
memperkenalkan adanya Virtual Device Driver (VXD) dimana dapat berguna untuk
meminimalisasi ketergantungan pada setiap driver pada perangkat keras tertentu. Windows 3.0
kemudian berevolusi menjadi Windows 3.1 yang sudah diperkenalkan dengan fitur Multimedia
dan True Type Font selain itu juga memudahkan End-User karena adanya fitur Drag and Drop
dan akhirnya Windows versi 3 ini berkembang menjadi Sistem Operasi yang sudah mengenal
NetWorking (Windows 3.11).
Setelah berkembang cukup lama akhirnya Microsoft memperkenalkan Sistem Operasi hibrida
16-Bit/32-Bit yang dikenal dengan nama Windows 95. Banyak perubahan dari Windows versi
sebelumnya, yaitu : Windows 95 memiliki GUI yang lebih menarik dan atraktif, mendukung Plug
and Play, mendukung penamaan yang panjang, memiliki beberapa fasilitas seperti : Browser
yang terintegrasi dan Windows Explorer untuk menjelajah Windows. Selain itu juga Windows 95
memiliki fitur untuk memanajemen daya (APM) dan diperkenalkannya juga Client-Server.
Generasi penerus dari Windows 95 adalah Windows 98 dimana Windows 98 sudah mendukung
VGA berbasis AGP, serta mendukung media penyimpanan ringkas seperti USB,
diperkenalkannya NAT untuk berbagi koneksi Internet dan digantikannya Virtual Device Driver
dengan Windows Driver Model. Ada juga beberapa fitur tambahan berupa aplikasi Microsoft
Office dan Internet Explorer versi 5. Windows 98 juga sudah memiliki kemampuan-kemampuan
untuk memainkan Game dan menjalankan aplikasi Multimedia.
Perkembangan selanjutnya adalah Windows ME, tidak ada yang spesial dari Windows ME selain
transisi dukungan grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan pada era Windows ME sudah banyak
pengguna rumahan yang memakainya. Windows ME pun akhrinya digantikan dengan Windows
NT yang sudah mendukung arsitekstur x86 (80×86) , Intel IA64 dan AMD64 (x64) serta
mendukung grafis 32-Bit. Windows NT sebenarnya dibangun dari pengembangan IBM OS/2 dan
Windows NT juga banyak digunakan dalam jaringan komputer. Windows NT juga
memperkenalkan File System NTFS yang lebih baik dari FAT maupun FAT-32.
Banyak sekali fitur yang ditawarkan pada Windows Server 2003 ini salah satunya adalah
diperkenalkannya platform .Net. Diperkenalkan juga fitur Domain Controller Server, PKI (Public
Key Infrastructure) Server, Domain Name System (DNS), Dynamic Host Configuration Protocol
(DHCP), Windows Internet Name Service (WINS), Microsoft IIS, dan lain sebagainya. Microsoft
pun melanjutkan perkembangan Sistem Operasi dengan Windows Vista (Longhorn), ini
merupakan revolusi dari Windows XP. Windows Vista lebih mengutamakan interface atau
penampilan grafis antarmuka dibandingkan dengan performa, dibuktikan dengan adanya fitur :
AERO, Sidebar, dan lain sebagainya.
Windows Vista juga menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan
Windows XP, karena pada Windows Vista diperkenalkan adanya Windows Firewall with
Advanced Security, Windows Defender, Parental Control, User Account Control (UAC), BitLocker
Drive Encryption, ASLR. Windows Vista juga sudah mengenal IPv6, DirectX versi terbaru, dan
arsitekstur 64-Bit. Perkembangan selanjutnya adalah transisi dari Windows Server 2003 menjadi
Windows Home Server yang ditujukan sebagai File Server untuk rumahan. Windows Server juga
mengenalkan beberapa teknologi yaitu : Headless Operation (Server tidak membutuhkan
monitor atau keyboard untuk memanjemen perangkat), Kontrol jarak jauh, Pemantauan
kesehatan komputer, Sharing dan Streaming.
Generasi berikutnya ditandai dengan munculnya penggabungan Sistem Operasi Windows Vista
dengan Windows Server, yaitu Windows Server 2008. Fitur Windows Vista dan Windows Server
digabung menjadi satu padu untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan End-User.
Selanjutnya Windows Server 2008 berkembang menjadi Windows Server 2008 R2. Versi terakhir
Sistem Operasi besutan Windows adalah Windows 7, Windows 7 dirilis untuk menggantikan
kekurangan Windows XP dan kelebihan Windows Vista. Boleh dikatakan jikalau Windows 7
adalah fusi dari Windows XP dan Windows Vista, tidak seperti pada Windows Vista, Windows 7
memiliki performa yang lebih baik dari Windows Vista.
MS-DOS
Windows 1.0
Windows 2.0
Windows 3.0
Windows 3.1
Windows 95
Windows 98
Windows ME
Windows NT
Windows 2000
Windows Server 2003
Windows XP
Windows Vista
Windows Server 2008
Windows 7
Windows 8
Di sini saya akan memberikan panduan tutorial cara install ulang windows xp beserta gambar.
Berikut langkah - langkah mudah yang dilengkapi dengan gambar yang harus Anda untuk meng
install Windows XP :
1. Pertama, Anda harus sudah mempunyai master windows yang ingin Anda install. Master windows
biasanya diperoleh saat Anda membeli laptop maupun pc desktop satu paket dengan sistim operasi
windows.
2. Langkah kedua adalah menyiapkan driver dari motherboard yang Anda gunakan.
3. Masuklah ke sistim BIOS komputer Anda untuk mengatur agar prioritas utama boot adalah CD-
Room. Hal ini bertujuan agar pada saat komputer maupun laptop Anda direstart langsung
mendeteksi CD master windows XP. cara pengaturannya adalah : pilih CD-Room drive pada
pilihan First boot priority, dan yang Second boot priority isikan dengan HDD (Hardisk). Setelah itu
save dan restart komputer Anda.
4.Setelah komputer direstart tunggu beberapa saat hingga muncul tulisan "Press any key to boot
from CD..." Tekanlan sembarang tombol agar komputer memproses cd instalasi windows xp nya.
5. Setelah itu akan muncul tampilan windows setup seperti pada gambar di bawah ini.
6. Tunggulah beberapa saat dan jangan tekan tombol apapun hingga muncul tampilan seperti pada
gambar dibawah. Kemudian ada pilihan untuk melanjutkan install Windows XP dan pilihan untuk
memperbaiki Windows XP. Tekan Enter untuk meng install ulang Windows XP.
7. Setelah Anda menekan Enter, kemudian akan muncul halaman seperti gambar di bawah ini.
Setelah itu tekan F8 untuk menyetujui proses install ulang.
Halaman Lisensi Agreement
8. Setelah menekan F8 maka Anda akan dibawa ke halaman daftar partisi hardisk. Apabila Anda
belum pernah partisi hardisk Anda, maka hanya akan tampil drive C: saja. Namun apabila Anda
pernah melakukan partisi pada hardisk, maka Anda akan mendapati drive selain C:. Tergantung
berapa partisi yang telah Anda buat.
9. Untuk install Windows XP, sebaiknya Anda memilih drive C: kemudian tekan Enter. Jika Anda ingin
partisi hardisk tekan tombol C, maka akan muncul tampilan seperti pada gambar.
10. Ketiklah kapasitas yang ingin Anda buat. Bila kapasitas hardisk 80 GB dan Anda ingin membuat 2
partisi maka tulislah dalam satuan MB bukan GB.
11. Setelah Anda yakin dengan partisi yang Anda buat, tekanlah Enter. Maka akan muncul tampilan
seperti dibawah.
Pilihan Format Hardisk
12. Ada pilihan Format the partition using the NTFS file system (Quick)dan Format the partition
using the NTFS file system. Pilihlah salah satu kemudian tekan Enter maka akan muncul tampilan
seperti dibawah.
13. Setelah itu akan muncul pilihan drive yang akan Anda ingin install Windows XP nya. Pilihlah drive
C:. Setelah itu tekan Enter maka komputer akan melakukan format drive C:. Tampilannya akan
seperti gambar di bawah ini.
14. Setelah proses format selesai, komputer akan melakukan transfer data dari CD master ke hardisk
komputer, tepatnya pada drive C:. Prosesnya seperti pada gambar dibawah.
Proses Copy dari CD Master ke Hardisk
15. Setelah proses pemindahan data selesai, maka komputer akan merestart dengan sendirinya.
Atau bila ingin lebih cepat tekan Enter.
Restart Komputer
16. Tunggulah sampai komputer Anda restart. Jangan menyentuh tombol apapun hingga muncul
tampilan logo Windows XP.
Logo Windows XP
19. Setelah itu Anda tinggal mengikuti instruksi yang diberikan, klik Next.
20. Pada kolom nama dan organisasi, isikan nama Anda atau terserah Anda. Setelah itu akan muncul
halaman registrasi.
Halaman Registrasi
21. Masukkan serial number windows xp. Biasanya tertera pada cover Master CD. Setelah berhasil
maka akan muncul halaman Admin dan password. Isikan sesuai dengan keinginan. Setelah itu klik
next dan akan muncul halaman tanggal dan waktu. Untuk zona waktu pilihlah GMT+7.
Zona Waktu
22. Setelah selesai maka akan muncul halaman seperti dibawah ini.
Proses Install
23. Setelah itu Anda tinggal menunggu kurang lebih 30 - 45 menit tergantung kecepatan prosesor
komputer yang Anda pakai. Tunggulah hingga muncul seperti pada gambar.
Halaman Seting Network
24. Pada gambar diatas, hendaknya Anda memilih Typical settings agar lebih mudah. Setelah
klik Next maka Anda akan dibawa ke halaman seperti yg terlihat pada gambar.
25. Jika Anda ingin menghubungkan komputer Anda dengan domain yang sudah Anda miliki maka
isilah nama domain pada kolom yang sudah disediakan. Pilih radio button jika tidak ingin
menghubungkan dengan domain. Setelah itu tekan Next.
Adjust Screen
27. Setelah Anda klik OK, maka windows akan memunculkan tampilan optimal pada komputer Anda,
pilih OK.
Seting Resolusi Monitor
28. Kemudian akan tampil logo windows xp yang pasti sudah tidak asing lagi bagi Anda.
29. Eitsss jangan senang dulu, Anda masih harus mengatur beberapa setingan lagi untuk
mengaktifkan windows xp yang baru saja Anda install. Anda tinggal tekan Next hingga muncul
ucapan selamat datang (welcome) pada layar monitor.
Halaman Welcome
Selamat, Anda sudah berhasil install ulang windows XP pada komputer. Jangan heran kalau
Windows XP Anda terasa lebih cepat dan ringan daripada sebelumnya, hal ini dikarenakan komputer
Anda masih belum terinstall program lainnya. Silahkan install program maupun software yang Anda
butuhkan.
Windows XP merupakan salah satu sistem operasi berbasis grafis yang dibuat oleh Microsoft unutk
digunakan oleh komputer pribadi seperti PC dan Laptop. Nama "XP" adalah kependekan dari
"Experience". Windows XP pertama kali di rilis pada tanggal 25 Oktober 2001, dan lebih dari 400 juta
salinan digunakan pada Januari 2006. Windows XP tersedia dalam berbagai macam edisi, seperti
Windows XP Professional, Home Edition, Media Center Edition, Tablet PC Edition, dan Lainnya.
Namun edisi yang paling umum dari sisitem operasi Windows XP adalah Windows XP Home Edition
yang diperuntukan untuk komputer rumahan dan Windows XP Professional yang menyediakan fitur-
fitur tambahan seperti dukungan untuk domain Windows Server dan dua prosesor fisik. Windows XP
diketahui sebagai sebuah sisitem operasi yang memiliki kestabialan yang telah ditingkatkan dari
pendahulunya, dan juga memiliki efisiensi yang lebih baik dari pada Windows 98, Windows ME, dan
Windows 2000 Professional. Ini dikarenakan Windows XP menerapkan teknik manajemen software
yang dapat menghindari masalah "Hell DLL" atau "Neraka DLL" seperti yang sering dialami oleh
Windows 9x. Selain itu Windows XP memiliki tampilan yang lebih mudah digunakan.
Dan kali ini saya akan berbagi tentang cara intal Windows XP di komputer atau laptop anda.
Mungkin bagi anda yang sering berhubungan dengan IT menginstal Windows XP merupakan hal
yang sudah biasa, tetapi bagi anda yang masih pemula dan belum tahu caranya, oleh karena itu saya
akan berbagi tutorial tentang cara menginstal Windows XP. Dan bagi anda yang ingin menginstal
ulang komputer atau laptop, Windows XP bisa jadi pilihan yang pas karena sistem operasi ini lebih
ringan dan tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang besar dibanding dengan sistem operasi lain
seperti Windows 7 jika digunakan pada komputer atau laptop anda. Memang cara menginstalnya
tidak semudah membalik telapak tangan, ada tahapan-tahapan yang harus diakukan dengan benar.
Berikut tutorial cara menginstal Windows XP dibawah ini.
Pertama-tama anda harus sudah menyiapkan kepingan CD Windows XP, versinya terserah anda,
mau Windows XP Professional, Home Edition, atau yang lain. Dan pastikan komputer atau PC anda
memiliki CD/DVD-Drive Hardwarenya. Berikut langkah-langkahnya:
1. Ubah Boot Priority yang ada di BIOS pada komputer dengan cara Menekan Delete, Esc, F1, atau
F2 pada keyboard saat komputer baru dinyalakan. Pada BIOS SetUp, cari menu yang berhubungan
dengan Boot Priority dan jadikan CDROM atau DVDROM sebagai urutan pertama dan
Harsdisk/HDD urutan keduanya, save dan restart (setiap komputer kadang berbeda tipe BIOS dan
menunya, tapi yang penting jandikan CDROM di urutan pertama).
2. Tunggu sampai ada tulisan Press any key to boot from CD.. maka tekan sembarang tombol pada
keyboard.
4. Setelah itu ada tiga pilihan Instalasi, Enter untuk menginstal Windows XP, "R" untuk Repair
Windows XP yang sebelumnya sudah terinstal, danF3 untuk keluar dari proses istalasi.
5. Akan ada Windows XP Licensing Agrement, untuk menyetujui ketentuan tekan F8
6. Selanjutnya proses Pastisi Harddisk, ukuran/kapasitas dan jumlah partisi terserah anda.
Perhatian : "jika sebelumnya sudah terinstal Sistem Operasi, hapus dulu partisi sistemnya kemudian
baru tentukan lagi partisinya. jika tidak maka sistem operasi akan korup/error"
7. Kalo mau langsung menginstal, tekan Enter, tapi kalo mau membagi partisi, tekan C. maka akan
tampil pembagian partisi seperti gambar dibawah ini (pembagian dalam satuan MB. contoh : jika ingin
25 GB, maka ditulis 25000 MB).
8. Jika sudah, tekan Enter pada partisi yang anda inginkan (saya sarankan pada partisi urutan
pertama, untuk mempermudah proses instalasi).
9. Maka akan muncul pilihan format partisi (saya sarankan pilih yangQuick, karena prosesnya lebih
cepat). Ket : FAT untuk harddisk kurang dari 10 GB dan NTFS untuk harddisk lebih dari 10 GB.
12. Setelah proses penyalinan selesai, komputer akan restart otomatis. untuk mempercepat restart,
anda bisa langsung tekan Enter.
13. Lalu akan muncul tampilan Grafik Windows XP seperti gambar dibawah ini.
14. Setelah itu akan muncul proses instalasi berbasis grafik seperti gambar dibawah ini.
15. Ikuti langkah-langkahnya sampai pada bagian restart. tekan OK untuk langsung restart seperti
gamabr dibawah ini.
16. Dan akan muncul lagi jendela Windows XP seperti gambar dibawah.
Windows
Produk system operasi ini diciptakan oleh Bill Gates dengan perusahaan yang bernaman
Microsoft ini menjadi pilihan banyak pengguna. Alasannya adalah factor kemudahan dalam
pengoperasiannya dibandingkan dengan system-sistem operasi lainnya meskipun untuk
menggunakannya secara illegal kita harus membeli lisensinya. Berikut ini daftar-daftar awal
sejarah OS Windows.
MS-DOS
Tentu saja, system operasi yang dikembangkan oleh Microsoft ini pada mulanya belum sebagus
dan sekompleks system operasi Windows Vista atau Windows 7. Diawali dengan kehadiran MS-
DOS (Micro Soft Disk Operating System) yang proses runningnya masih berbasis console.
Microsoft sudah memulai perjalanan panjang dalam dunia bisnis teknologi informasi.
MS-DOS pada awalnya memiliki lisensi resmi dari QDOS (Seattle Consumer Product Quick and
Dirty Operating System). MS-DOS masih belum memiliki layanan interface grafis bagi
penggunanya (GUI/Graphical User Interface) dan seluruh perintah yang akan dijalankan di-input-
kan secara langsung oleh pengguna melalui console atau command prompt.
Windows 1.0 merupakan versi independen pertama dari Microsoft. System operasi yang dirilis
pada 20 November 1985 ini merupakan langkah strategis yang diambil ooleh Microsoft untuk
mengantisipasi kehadiran system operasi baru yang bernama VisiOn pada saat itu. VisiOn
mengusung fitur layanan interface grafis primitive, akses aplikasi melalui jendela aplikasi,
penggunaan mouse untuk proses navigasi dan dapat digunakan pada PC IBM. Hal ini kemudian
dipandang sebagai ancaman terhadap hubungan kerja sama antara IBM dengan Microsoft.
Awal mulanya, system operasi ini akan dirilis dengan nama Interface Manager. Namun, pada
akhirnya Rowland Hanson kepala bagian pemasaran saat itu, berhasil meyakinkan perusahaan
bahwa penggunaan istilah “Windows” dibandingkan “Interface Manager” akan menjadi daya tarik
lebih bagi konsumen. Dismaping itu, memang dalam kenyataannya pada system operasi baru ini,
pengguna dapat berinteraksi langsung melalui GUI yang hadir dalam konsep jendela aplikasi
(Windows). Inilah yang kemudian menjadi awal penamaan seri Windows lainnya setelah Windows
1.0.
Microsoft mulai menemui kendala dalam penanaman untuk seri Windows yang dirilisnya ketika
mulai mengembangkan konsep rancangan arsitektur system operasi baru yang berjalan dengan NT
Kernel. System operasi ini menggunakan konsep New Technology yang sangat berbeda dengan
system operasi-sistem operasi sebelumnya. Windows NT 4.0 merupakan versi pertama yang
menggunakan NT Kernel dan dirilis pada tahun 1996.
Windows 95 – Windows ME
Selama beberapa waktu, Microsoft sempat memasukkan tahun dalam konsep pemberian nama
versi system operasi yang mereka kembangkan. Beberapa versi windows yang menggunakan
konsep ini adalah Windows 95, Windows 98 dan Windows Millenium pada tahun 2000. Ketiga jenis
versi tersebut dibangun dengan versi Kernel 3.1 yang sudah dimodifikasi untuk tujuan perbaikan
bug dan peningkatan performa kecepatan.
Seri Windows XP dirilis pada tahun 2001 dengan project bernama“Whistler”. Istilah “XP” diambil
dari kata eXPerience. Windows XP pada saat itu menggunakan NT 5.1 Kernel. Microsoft
menyertakan tiga Service Packs pada versi ini. Pada 2007, microsoft merilis Windows Vista
untuk menggantikan Windows XP. Dari sumber Microsoft dikatakan bahwa asal-muasal
penggunaan nama Windows Vista tertuang dalam pengalaman filosofis berikut ini “At the end of
the day … what you’re trying to get to is your own personal VISTA”. Konsep penanaman ini
kembali berubah menggunakan pendekatan yang lebih sederhana ketika pada 20 juli 2009
microsoft merilis Windows 7.
Windows 7 dikembangkan dengan project code Blackbomb dan Vienna ini dirilis dalam enam
varian berbeda. Angka “7” yang digunakan di belakan nama “Windows” karena Windows 7
merupakan versi ke-7 dari Windows jika dihitung mulai dari Windows 95 sekalipun Windows 95
bukan versi pertama Windows jika anda mengikutsertakan Windows 1.0, Windows 2.0 dan
seterusnya. Hal itu karena Windows 1.0, 2.0, dan 3.0 tidak berada dalam satu rangkaian
arsitektur inti system operasi yang sama dengan Windows 95, 98, ME, XP, Vista dan Windows 7