LAPORAN PRAKTIKUM

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

MODUL 2

Disusun Oleh : Nama NIM Kelas : Yayan Sopyan : 2012091124 : SI2012 D

Program Studi : Sistem Informasi

LABORATORIUM KOMPUTER

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KUNINGAN
2012

MODUL 2 Software
Dasar Teori Software adalah kumpulan instruksi yang berfungsi untuk menjalankan suatu perintah, seperti memberikan informasi tentang hardware, menentukan fungsi hardware, dan menjalankan sistem. Agar komputer dapat membaca, mengingat, membuat keputusan (membandingkan), menghitung, menyortir, dan menghasilkan keluaran berupa informasi dalam monitor atau cetakan, komputer harus dapat membaca dan memasukkan program ke dalam memori utamanya Disebut juga dengan perangkat lunak, merupakan kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin komputer dalam menjalankan pekerjaannya Berdasarkan jenisnya, software dibagi menjadi 3 yaitu : Firmware (BIOS) Sistem Operasi (Windows, Linux, Mac OS, dll) Software Aplikasi (Photoshop,WinAmp, WinZip, dll) Ada pula beberapa tipe komputer software, diantaranya : 1. Software Games Jenis software ini termasuk dalam kategori entertainment atau hiburan, software ini memiliki berbagai macam jenis. Jenis-jenis tersebut seperti MMOs (Massive Multiplayer Online games), first-person shooters, action games, roleplaying games, and game petualangan. 2. Software Driver Program ini mengijinkan komputer untuk dapat berinteraksi dengan perangkat hardware tambahan seperti printer,scanner, dan video cards. 3. Software Pendidikan berbeda dengan jenis program sebelumnya,software pendidikan ini dapat mengajarkan apapun dari komputer,melakukan aktifitas yang berhubungan seperti mengetik atau berbagai macam jenis pendidikan lainnya seperti kimia. 4. Media player dan pengembangan software media lainnya Software yang dibuat untuk dapat memainkan atau mengedit media digital seperti file music atau video. 5. Software Produktifitas Jenis software ini mengijinkan pengguna untuk lebih produktif baik itu dalam menjalankan bisnis atau menjalankan aktifitas produktif lainnya. Contoh dari software ini adalah software pengolah huruf (Ms Words), Software pengatur database, software presentasi dan beberapa software lainnya.

6. Operating sistem software yang merupakan sumber dari software lainnya yang dapat mengijinkan software lainnya untuk berjalan. Contoh : dari software operating sistem ini adalah Window Vista, Mac OS X dan Linux. PRAKTIKUM A. Instalasi Sistem Operasi Windows 1. Masuk ke bios dengan cara menekan F2 atau Delet, tergantung pada tipe bios itu sendiri, untuk jenis AMIBIOS saya menggunakan tombol delet untuk masuk ke sistem bios. 2. Masuk ke menu Boot lalu pilih Boot Device Priority untuk merubah booting komputer.

3. Ubahlah 1st Boot Device menjadi CDROM

4. Simpan setingan tadi dengan menekan tombol F10 atau pilih ke menu Exit lalu Exit Saving Changes.

5. Masukkan CD instalasi Windows ke CDROM/DVDRW. Pada praktikum kali ini saya menggunakan Windows XP SP3 yang sudah terintergasi dengan Driver. 6. Tekan enter lalu akan muncul tampilan sebagai berikut, tunggulah sampai proses ini selesai, proses ini memerlukan waktu kurang lebih 10 menit, tergantung pada spek komputer itu sendiri.

7. Setelah proses di atas selesai akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Tekan huruf C untuk membuat partisi baru, lalu tekan Enter. Jika anda menggunakan CD Instalasi Windows XP SP3 atau SP2 Standar, sebelum masuk ke proses ini sebelumnya ada proses lain yang mengharuskan anda menyetujui untuk melanjutkan ke proses instalasi berikutnya.

8. Pilih Format the partition using NTFS file system. Pada proses ini kita diharuskan untuk menformat hardisk, yang memilih tipe NTFS karena file sistem NTFS sangat cocok untuk sistem operasi Windows di bandingkan dengan sistem operasi FAT.

9. Proses Formating. Pada proses ini memerlukan waktu kurang lebih 10 menit tergantung dari kapasitas hardisk tersebut. Semakin besar kapasitas hardisk maka waktu yang di perlukan akan semakin lama. 10. Proses Copy File. Waktu

11. Proses Instalasi Windows XP.

12. Pada proses berikutnya saya memasukan Name : User, Organization : Personal. Tekan enter atau klik Next.

13. Pada proses berikutnya saya mengisi Computer Name : Personal. Pasword di kosongkan lalu tekan enter atau klik Next untuk melanjutkan.

14. Proses Instalasi Driver.

15. Proses Instalasi telah selesai.

B. Instalasi Microsoft Office 2007 1. Masukkan CD instalasi Microsoft Office. 2. Tunggu beberapa saat sampai muncul program seperti di bawah ini

3. Setelah proses ini selesai kita diminta untuk memasukan CD key/Serial Number. Isilah CD key yang terdapat pada CD instalasi anda.

4. Pilih Continue jika anda telah mengisi CD key dengan benar.

5. Selanjutnya Anda akan memilih Paket Installasi pada Ms Office 2007 yang akan di Install. Pilih Install Now (Menginstal semua paket aplikasi Ms Office 2007) atau Custumize (Memilih salah satu dari paket aplikasi pada Ms Office 2007). Lalu pilih Continue untuk melanjutkan

6. Proses instalasi sedang berlangsung, tunggulah sampai proses instalasi selesai.

7. Proses instalasi telah selesai. Pilih Close

C. Instalasi Driver Printer Epson L100 1. Masukkan CD Driver Printer L100. 2. Tunggu beberapa saat sampai program autorun muncul. Program itu adalah sebagai berikut.

3. Pilih Easy Install jika anda ingin menginstal semua paket yang ada di CD Driver. Pada praktek kali ini saya hanya akan menginstal Driver Printer saja lalu pilih Software List lalu pilihlah Driver Printer, tekan Next untuk melanjutkan.

4. Akan muncul pilihan bahasa. Lalu tekan OK

5. Persetujuan lisensi. Tekan Accept jika anda menyetujui untuk menginstal

6. Pada proses ini anda diminta untuk menyalakan printer lalu memasang kabel konektor dari printer ke komputer. Tunggulah beberapa saat sampai proses ini selesai.

7. Setelah Proses instalasi telah berhasil. Anda bisa menginstal program yang lain yang terdapat pada CD Driver tersebut.

Kesimpulan
Untuk menjalankan hardware komputer atau perangkat output seperti printer, audio,Network, dibutuhkan suatu program husus yang disebut Driver. Jika driver tersebut belum terinstal atau terpasang maka perangkat itu tidak bisa di gunakan. Sama halnya dengan sistem operasi yang sudah saya instal, jika tanpa sistem operasi komputer itu sama sekali tidak bisa di gunakan.