Anda di halaman 1dari 2

Latar Belakang

I. Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan pada technical note ini berupa informasi melatar belakangi
modifikasi alat uji tarik/tekan 50 ton.

II. Hasil
Berikut data yang telah kami susun :
Pengujian tarik merupakan salah satu pengujian material yang paling banyak dilakukan di
dunia industri. Karena pengujian ini merupakan yang paling mudah dan banyak data yang
bisa diambil dari pengujian ini. Diantaranya yang bisa didapat dari pengujian tarik ini adalah
kekuatan tarik (ultimate tensile strenght), kekuatan mulur (yield strenght or yield point),
elongasi (elongation), elastisitas (elasticity) dan pengurangan luas penampang (reduction of
area). Uji tarik banyak dilakukan untuk melengkapi informasi rancangan dasar kekuatan suatu
bahan dan sebagai data pendukung bagi spesifikasi bahan. Pada uji tarik, benda uji diberi
beban gaya tarik sesumbu yang bertambah secara kontinyu, bersamaan dengan itu dilakukan
pengamatan terhadap perpanjangan yang dialami benda uji. Hasil yang didapatkan dari
pengujian tarik sangat penting untuk rekayasa teknik dan desain produk karena menghasilkan
data kekuatan material. Pengujian tarik banyak dilakukan untuk melengkapi informasi
rancangan dasar kekuatan suatu bahan dan sebagai data pendukung bagi spesifikasi bahan.
Karena dengan pengujian tarik dapat diukur ketahanan suatu material terhadap gaya statis
yang diberikan secara perlahan. Secara umum alat uji tarik terbagi menjadi dua jenis menurut
sistem kerjanya, yaitu hidrolik dan mekanik. Sistem mekanik dapat menguji spesimen yang
lebar sedangkan sistem hidrolik lebih efektif untuk spesimen yang menghasilkan gaya tarik
besar.

Perkembangan teknologi komputer baik hardware maupun software sedang berjalan dengan
demikian pesatnya seiring dengan perkembangan pada bidang instrumentasi dan teknologi
pengujian material. Dampak yang dihasilkan dari perkembangan yang pesat tersebut adalah
ditemukanya material-material baru yang diimplikasikan dalam produk interior automotif.
Untuk implikasi ini maka produsen automotif menghendaki evaluasi sifatsifat material yang
tuntas untuk mengetahui apakah material dalam wujud produk tersebut memenuhi kategori
unutk digunakan. Perkembangan dari tuntutan tersebut tentu harus diimbangi oleh tersedianya
berbagai perangkat keras baik yang dapat berperan multifungsi maupun spesifik.
1
Gambar Alat uji tarik/tekan 50 ton konvensional
Dalam hal peningkatan kemampuan teknologi perangkat keras pengujian material yang telah
tersedia, diperlukan modifikasi fungsi alat uji yang telah ada. Modifikasi yang dimaksud
adalah penambahan rangakaian elektronik yang dirancang khusus untuk disesuaikan dengan
sistem instrumentasi yang ada agar dapat memenuhi tuntutan spesifik. Salah satu alat uji
material untuk mengetahui berbagai macam sifat mekanik material dikenal secara umu
sebagai alat uji tarik satu arah atau Universal Tensile Testing Machine, (UTM). UTM bekerja
atas dasar pemberian tegangan atau Stress (σ) terhadap penampang dalam satu arah sehingga
benda uji mengalami deformasi baik elastis maupun plastis ditandai dengan bertambah
panjangnya dimensi benda uji sampai terpisah menjadi dua bagian. Fraksi pertambahan
panjang ΔL/Lo dikenal dengan istilah strain (ε) adalah ditentukan
Referensi :
1. Lembaran Kerja : 01/Lkp/GL/RBAC/2011

Anda mungkin juga menyukai