Tugas

Penyimpanan (Rayhan)

Penyimpanan merupakan tahap yang sangat penting dalam memelihara mutu obat,
menghindari penggunaan yang tidak bertanggung jawab, menjaga kelangsungan persediaan,
memudahkan pencarian dan pengawasan, mengoptimalkan persediaan, memberikan informasi
kebutuhan obat yang akan datang, serta mengurangi risiko kerusakan dan kehilangan.

Obat dan/atau bahan obat harus disimpan terpisah dari produk selain obat dan/atau bahan obat
dan terlindung dari dampak yang tidak diinginkan akibat paparan cahaya matahari, suhu,
kelembaban atau faktoreksternal lain. Perhatian khusus harus diberikan untuk obat dan/atau
bahan obat yang membutuhkan kondisi penyimpanan khusus.

Obat bentuk cairan seperti sirup diletakkan di rak paling bawah sementara obat bentuk
tablet/kapsul berada di bagian atas. Tumpukan kotak obat tidak boleh terlalu tinggi dan tdk boleh
menempel ke tembok (harus ada jarak), Obat kembalian, recall, obat rusak, ED HARUS
disimpan terpisah, terkunci dan diberi penandaan yang jelas (nama obat, benttk sediaan, no.
batch, ED, jumlah, status (mis. rusak, ED), tanggal dan paraf petugas (CDOB 4.30)

Penyimpanan sesuai jenis produk dan bentuk sediaan

(minimalisir risiko)

Penyimpanan sesuai spesifikasi produk dan menggunakan

palet (mempertahankan mutu)

Mengunakan Sistem FIFO/FEFO dan label yang jelas (kesalahan

pengambilan)

Brg Rusak, ED, Terkontaminasi, Recall,diduga palsu , disimpan

terpisah & terkunci dan diberi penandaan

Melakukan stock Opname secara berkala untuk menjaga

akurasi stock

Tersedia SOP dan semua dokumen yg berkaitan

didokumentasikan
 1. Suhu Penyimpanan dan Stabilitas

Katagori Produk Penyimpanan

Suhu 2-8 OC (suhu dingin) Misalnya vaksin synthocinon, Disimpan di cold storage,
methergin inj, eprex inj, chiller atau lemari pendingin
miacalcix group, tracrium inj atau kulkas
dll
Suhu 8-15 OC (suhu sejuk) Alexan inj, suppositoria Disimpan di cold storage,
chiller atau lemari pendingin
atau kulkas
O
Suhu 15-25 C (suhu kamar Produk injeksi, produk jenis Disimpan pada ruang yang ber
terkendali) antibiotik, produk yang AC dan harus diatas pallet
bersalut gula, produk yang
berbentuk oinment dengan
cream dengan kemasan tube
O
Suhu 26-30 C (suhu kamar) Produk yang dapat disimpan Disimpan pada ruang dan
pada suhu normal misalnya harus diatas pallet
anadex syrup, acitral,
ponstelax capsul, cataflam
group, surbex group, lamictal
tab dll
Produk psikotropika Produk yang ada sistem Disimpan pada lemari khusus
pelaporannya ke BPOM dan harus selalu terkunci
seperti Teronac, Ritalin,
Ritalin SR, librax, cliad,
subutex 2mg dan 8 mg
Produk dengan valeu Produk yang harganya mahal Disimpan pada ruangan atau
volume tinggi (diatas Rp. 1juta/box) sperti lemari dengan kemanan nya
glivex, femara sandimun terjaga
group, zometa, eloxatin,
caelyx termodal, dan produk
lainnya yang bernilai tinggi
Produk beraroma keras Produk home care misalnya Harus disimpan dan
rinso, surf, sabun (dove) diletakkan berjauhan dari
produk farmasi dan food
seperti susu, minuman yang
dikonsumsi masuk kedalam
tubuh manusia
Barang rusak dan Produk rusak dan kadaluarsa Dikumpulkan dan pisahkan
kadaluarsa ED yang tidak layak jual/pakai dari produk komersil lainnya
2. Peyimpanan berdasarkan Abjad

Penyimpanan obat berdasarkan

abjad sangat memudahkan
dalam pengambilan obat

Untuk obat LASA (Look Alike

Sound Alike) perlu diberikan
penandaan khusus (misalnya
dengan stiker khusus berlogo
LASA

Penyimpanan obat LASA tidak

boleh berdampingan dan harus
di beri jarak 2 kotak obat

3.  fast-moving/slow-moving

Obat fast moving obat yang Disimpan di tempat yang

pergerakannya cepat paling mudah terjangkau

obat slow moving obat yang

pergerakannya lambat

4. FEFO (First Expired First Out) dan FIFO (First In First Out).

FEFO (First Expired First Out)

Penyimpanan obat dengan sistem FEFO yaitu obat dengan kedaluwarsa lebih dulu akan
keluar lebih dulu
FIFO (First In First Out)
First In First Out (FIFO) adalah penyimpanan obat berdasarkan obat yang datang lebih
dulu dan dikeluarkan lebih dulu. Penyimpanan dengan cara FIFO dilakukan dengan
menempatkan obat pada rak paling depan.