10. Sediaan larutan injeksi steril memiliki persyaratan 15. Pada proses produksi suatu sediaan suspensi
harus isotonis, terutama injeksi volume lebih dari 10 injeksi digunakan pembawa aqua pro injeksi. Bahan
mL untuk single dose. Jika larutan injeksi tersebut aktif padat disterilisasi dalam oven. Bahan pembawa
hipertonis dapat menyebabkan terjadinya disterilisasi dengan cara… *
pengkerutan sel darah karena keluarnya air dari A. Panas kering
dalam sel. Peristiwa ini disebut… * B. Sterilisasi gas
A. Asidosis C. Panas basah
B. Plasmolisis D. Sterilisasi radiasi
C. Alkalosis E. Sterilisasi desinfeksi
D. Hemolisis
E. Fotolisis 16. Bagian R&D sedang merancang formula untuk
suatu sediaan injeksi. Salah satu bahan yang
11. Apoteker di suatu rumah sakit sedang ditambahkan adalah xylokain. Apa fungsi bahan
menyiapkan larutan isotonis sebagai pembawa dari tersebut? *
injeksi steril ampisilin yang akan direkonstitusi. A. Meningkatkan kelarutan
Larutan isotonis memiliki tekanan osmosis yang B. Mengurangi rasa sakit
sama dengan tekanan osmosis cairan dalam sel darah. C. Antioksidan
Apa contoh larutan rersebut? * D. Preservative
A. Larutan NaCl 90% E. Pengawet
B. Larutan NaCl 70%
C. Larutan NaCl 1,8% b/v 17. Untuk menjaga agar obat tetap terlarut dalam
D. Larutan NaCl 0,9% b/v sediaan larutan injeksi, ditambahkan bahan
E. Larutan NaCl 0,52% b/v pensolubilisasi (kosolven), contohnya… *
A. PEG 400
12. Sedang disiapkan kemasan untk sediaan oftalmik B. PEG 4000
yang mengandung bahan aktif yang mudah C. Calciferol
mengalami fotolisis. Kemasan berasal dari bahan D. Epinefrin
poliethylene dengan tambahan proses opasifikasi. Zat E. Adrenaline
yang digunakan untuk proses tersebut adalah... *
A. Etilen oksida 18. Formula suatu sediaan injeksi terdiri dari Prokain
B. Zinc oksida HCl 10 mg/mL, Aquabidest ad 50 mL Berapa persen
C. Titanium dioksida kadar prokain HCl dalam injeksi tersebut? *
D. Aluminium hidroksida A. 0,02%
E. Magnesium hidroksida B. 1%
C. 10%
13. Pada produksi suspensi serbuk kering steril di D. 15%
suatu industri farmasi, proses pengeringan dilakukan E. 100%
dengan metode liofilisasi. Prinsip utama metode ini
adalah… * 19. Salah satu kekurangan dari sediaan parenteral
A. Sublimasi adalah harga mahal karena persyaratan yang tinggi
B. Rekristalisasi dalam pembuatannya. Sebutkan contoh sediaan
C. Semprot kering tersebut! *
D. Penguapan A. Oculenta
E. Oksidasi B. Oculoguttae
C. Collyria
14. Sedang dilakukan proses sterilisasi untuk sediaan D. Collutoria
tetes mata kloramfenikol yang sedang diproduksi. E. Infus
Kemasan yang digunakan untuk sediaan tersebut .
adalah botol polietilen berpenetes. Cara sterilisasi apa 20. Sediaan injeksi steril metoklorpropamid
yang paling sesuai untuk kemasan tersebut? * menghasilkan efek yang cepat untuk pasien yang
A. Sterilisasi panas kering mual dan muntah. Tetapi sediaan ini memiliki
B. Sterilisasi dalam otoklaf kekurangan yaitu… *
C. Sterilisasi panas basah A. Biovailabilitas hampir sempurna
D. Sterilisasi gas etilen oksid B. Untuk obat yang dapat rusak dalam saluran cerna
C. Untuk pasien yang kekurangan elektrolit A. Intratekal
D. Untuk pasien yang koma B. Intraspinal
E. Bersifat invasif C. Intravena
D. Intramuskular
21.Rute pemberian dimana obat disuntikkan pada E. Intraarterial
lengan atas atau paha adalah.. *
A. Intradermal 27. Apoteker di bagian R&D sedang menyiapkan
B. Sub kutan formula untuk sediaan salep mata yang akan dibuat.
C. Intravena Diketahui bahwa bahan aktif yang digunakan larut
D. Intramuskular air, sehingga bahan tersebut dilarutkan dalam air
E. Intraperitoneal terlebih dahulu sebelum dicampur dengan basis.
Basis salep apa yang paling sesuai untuk sediaan
22. Cairan steril dalam jumlah besar dengan volume tersebut? *
100 mL atau lebih, yang diberikan melalui intravena A. Hidrokarbon
tetes demi tetes dengan bantuan peralatan yg sesuai, B. Hidrofilik
disebut…. * C. Berlemak
A. Oculenta D. Vaselin
B. Infus E. Petrolatum
C. Injeksi
D. Collyria 28. Formula suatu sediaan injeksi terdiri dari Asam
E. Collutoria askorbat 2 gram dan Aquabidest ad 100 mL.
Diketahui: E asam askorbat = 0,18 dan ΔTb1% =
23. Bagian packaging suatu industri farmasi sedang 0,11. Supaya sediaan menjadi isotonis diperlukan
menyiapkan kemasan tube untuk sediaan salep mata. penambahan bahan natrium klorida. Berapa gram
Bahan apa yang biasanya digunakan untuk membuat yang ditambahkan ? *
kemasan tersebut? * A. 2 gram
A. Polioksietilen B. 0,54 gram
B. Polipropilen C. 0,36 gram
C. Polietilen D. 0,18 gram
D. Polivinil klorida E. 0,11 gram
E. Propilenglikol
29. Formula obat suntik terdiri dari Nikotinamida
24. Saat menyiapkan bahan pembawa untuk sediaan 2500 mg serta Aquabidest ad 100 mL. Penurunan
injeksi, seorang apoteker memilih pembawa yang titik beku Nikotinamida = 0,148. Berapa gram NaCl
aman digunakan. Bahan pembawa di bawah ini tidak yang harus ditambahkan agar obat suntik tersebut
boleh digunakan karena bersifat karsinogenik, isotonis? *
yaitu… * A. 0,260%
A. Oleum olivarum B. 0,897%
B. Parafin cair C. 0,646%
C. Propilenglikol D. -641,45%
D. Oleum arachidis E. -64,150%
E. Oleum iecoris aselli
30. Seorang apoteker di bagian QC sedang
25. Banyak cara yang digunakan untuk memasukkan mengevaluasi sediaan larutan injeksi nikotinamid
obat ke dalam tubuh. Misalnya melalui mulut, yang sudah diproduksi. Evaluasi dilakukan dengan
hidung, telinga dll. Sediaan obat dimana zat aktif obat cara menyimpan aniseed dalam larutan metilen blue
dimasukkan ke dalam tubuh dengan cara merobek kemudian divakum. Dilihat perubahan larutan injeksi
jaringan kulit, disebut sediaan… * yang terjadi. Evaluasi ini dilakukan untuk
A. Oral mengetahui apa? *
B. Rektal A. kejernihan larutan
C. Parenteral B. Keseragaman volume
D. Guttae C. Kebocoran wadah
E. Topikal D. Sterilitas
E. Uji pH
26. Injeksi serum anti tetanus, biasanya disuntikkan
secara… *
31. Penghilangan mikroorganisme melalui proses
dehidrasi dan oksidasi protein, terjadi pada proses
sterilisasi… *
A. Panas basah
B. Panas kering
C. sterilisasi gas
D. sterilisasi radiasi
E. Sterilisasi filtrasi