INDONESIA (UKAI)
Ukai Company
2. Suatu Industri Farmasi ingin melakukan evaluasi kadar terhadap tablet Asam
Mefenamat 500 mg. Sebelum melakukan penetapan kadar, 20 tablet ditimbang dan
diperoleh rata-rata 620 mg. Di dalam kompendial tercantum bahwa kadar asam
mefenamat tidak boleh kurang dari 90% dan tidak lebih dari 110% dari yang tercantum
dalam kemasan. Berapa minimum kadar (% b/b) asam mefenamat yang harus didapat
untuk memenuhi syarat farmakope?
a. 65 d. 80
b. 70 e. 88
c. 72
3. Suatu industri farmasi membuat tablet effervescence. Diatur kelembapan 50% dan suhu
25oC. Saat tablet dicetak, ternyata ada yang menempel dicetakannya. Tindakan apa
yang dapat dilakukan terhadap masalah tersebut?
a. Menambahkan bahan pelincir
b. Menurunkan kelembaban
c. Menambahkan bahan pengisi
d. Menaikkan kelembapan
4. Industri Farmasi akan membuat sediaan semi solida yang mengandung methyl salisilat
dan mint. Kedua bahan bersifat hidrofobik. Untuk menjaga kualitas dan stabilitas
sediaan obat, basis apa yang cocok digunakan dalam pembuatan sediaan ini?
a. Basis oleaginous d. Basis tercuci (tipe O/W)
b. Basis absorbsi (anhydrous) e. Basis terlarut
c. Basis absorbsi (tipe W/O)
7. Sebuah pabrik kosmetik akan membuat masker peel of deengan stroberi, yang
mengandung asam lenolat 10%. Asam lenolat bersifat Larut air dan tahan panas.
Basisnya basis apa?
a. Emulgel d. Gel lipofil
b. Gel hidrofob e. Organo gel
c. Gel hidrofil
8. Sebuah perusahaan farmasi akan memproduksi neomisin sulfat 0,5% semisolid. Pada
proses pembuatan ditambahkan karbomer 914. Apa kegunaan karbomer 914 tersebut?
a. Emolien c. Surfaktan
b. Pembasah d. Disintegran
9. Suspensi kloramfenikol, agar dihasilkan suspensi yang baik. Jenis aliran yang sesuai?
a. Tiksotropik d. Plastis
b. Pseudoplastis e. Antitiksotropik
c. Dilatan
10. Suatu laboratorium pengawasan mutu akan melakukan uji disolusi tablet parasetamol,
berdasarkan farmakope metode apa yang digunakan untuk sediaan tersebut?
a. Dayung d. Singker
b. Keranjang e. Paddle over
c. Singker bolak balik
11. Sebuah industri farmasi akan membuat tablet diazepam, akan melakukan registrasi ke
BPOM. Berapa jumlah minimal apoteker agar industri tersebut dapat melakukan
produksi
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3
12. Menghitung kadar suatu senyawa obat secara kuantitatif dengan instrumen HPLC,
yang harus diperhatikan adalah
a. Resolusi d. Waktu Retensi
b. Tf e. Absorban
c. AUC
13. Suatu perusahaan ingin mengembangkan Formula tablet Effervescent dalam kemasan.
Uji stabilitas terkait buka tutup kemasan berulang yaitu
a. Accelerated stability d. Long term stability
b. Follow up stability test e. On going stability
c. In use Stability
14. Industri farmasi akan membuat obat penurun demam bagi bayi setelah imunisasi.
Bentuk sediaan apa yang cocok?
a. Drops d. Tablet
b. Eliksir e. Tablet kunyah
c. Sirup
15. Amoksisilin tidak dapat larut dalam air dan mudah terhidrolisis. Sediaan apa yang
dapat dibuat dari amoksisilin adalah
a. Sirup d. Emulsi
b. Eliksir e. Suspensi
c. Suspensi rekonstitusi
16. Suatu industri farmasi memproduksi tablet effervescent. Pada bets terakhir di proses
pencetakkan, campuran menempel pada punch. Apa yang menyebabkan hal tersebut?
a. Suhu tinggi d. Kelembaban rendah
b. Suhu rendah e. Tekanan tinggi
c. Kelembaban tinggi
17. Sebuah industri farmasi ingin mengembangkan obat herbal terstandar dari ekstrak
meniran sebagai immunomodulator menjadi fitofarmaka. Oleh karena itu, dibutuhkan
pengujian lanjutan untuk registrasi ke BPOM. Pengujian apa yang diperlukan?
a. Uji praklinik d. Uji mikrobiologi
b. Uji klinik e. Uji iritasi
c. Uji toksisitas
18. Sebuah industri farmasi melakukan sterilisasi infus ringer laktat dengan cara panas
basah. CPOB telah menetapkan sterilisasi wadah akhir dengan suhu dan waktu
tertentu. Berapa suhu dan waktu yang ditetapkan?
a. 121oC selama 15 menit d. 131oC selama 30 menit
b. 121oC selama 30 menit e. 170oC selama 30 menit
o
c. 131 C selama 15 menit
19. Bahan alam sudah uji pre-klinis, uji klinis dan sudah terstandarisasi terdaftar sebagai
imunostimulan. Termasuk golongan apa?
a. Jamu d. Obat Hermal
b. Obat herbal terstandar e. Jamu terstandar
c. Fitofarmaka
20. Suatu industri memproduksi tablet prednison. Dalam proses pencetakan, bagian
permukaan tablet melekat pada punch. Bahan yg harus ditambahkan adalah
a. Antiadheren d. Surfaktan
b. Pengisi e. Glidan
c. Pengikat
21. Industri farmasi membuat tablet hisap vitamin C dengan kemasan blister. Menurut
CPOB, syarat ruangan yang digunakan untuk pengemasan adalah
a. Kelas A d. Kelas D
b. Kelas B e. Kelas E
c. Kelas C
22. Industri akan membuat tablet pyrazinamide HCl dengan formula
Pyrazinamid 500
Ludipress 134
Kolidon Cl 12
Tartrazine qs
Aerosil 200 3.5
Dari bahan tersebut manakah yang berfungsi sebagai pelicin?
a. Pyrazinamid d. Tartrazine
b. Ludipress e. Aerosil 200
c. Kolidon Cl
24. Suatu industri farmasi akan mengembangkan injeksi phenobarbital. Formula sediaan
adalah sebagai berikut
Phenobarbital Na. Setara dengan phenobarbital 100mg
Water for Injection. Ad 5 mL
BM Phenobarbital Na. 225
BM Phenobarbital. 150
Ptb Phenobarbital Na. 0,17
Ptb NaCl. 0,576
25. Industri melakukan uji stabilitas dipercepat pada suatu tablet, tablet tersebut disimpan
di dalam
a. Oven d. Kulkas
b. Autoklaf e. Suhu kamar
c. Climatic chamber
26. Suatu senyawa aktif bersifat tahan lembab tahan panas, akan dibuat sediaan injeksi,
cara sterilisasi yang tepat, adalah
a. Oven d. Autoklaf
b. Radiasi e. Gas
c. Filtrasi
27. Dokter meresepkan obat dengan zat aktif povidone iodine 10 % untuk pasien anak (11
tahun) yang luka karena terjatuh dari sepeda. Dokter menginginkan bentuk sediaan
dimana zat aktif dapat kontak lebih lama dengan luka. Bentuk sediaan apa yang
sebaiknya diberikan?
a. Gel d. Krim
b. Salep e. Pasta
c. Lotio
28. Wanita, 69 tahun dirawat di RS dan mendapat terapi dengan Digoxin 0,14 mg secara
intravena 1 kali sehari dan efektif. Pasien diperbolehkan pulang dan diresepkan
Digoxin oral, dengan bioavabilitas digoxin oral = 0,7. Berapa mg digoxin oral yang
harus diberikan?
a. 0,1 d. 0,4
b. 0,2 e. 0,5
c. 0,3
29. Saat akan membeli mesin baru, suatu industri farmasi harus melakukan tahapan agar
mesin yang dipesan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sebelum mesin tersebut di
uji coba. Termasuk tahapan apakah ini
a. Kualifikasi Instalasi d. Kualifikasi operasional
b. Kualifikasi Desain e. Kalibrasi
c. Kualifikasi kinerja
30. Jika anda akan mendirikan Industri Obat Tradisional, berapa jumlah minimal apoteker
yang harus ada di industri tsb sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
a. 4 orang d. 1 orang
b. 3 orang e. 5 orang
c. 2 orang
31. Industri farmasi ingin produksi antasida mengandung magnesium hidroksida dan
aluminium hidroksida. Untuk jaminan mutu dilakukan pengujian kadar logam dengan
titrasi. Metode titrasi yang dilakukan?
a. Pengendapan d. Redoks
b. Asam basa e. Iodometri
c. Kompleksometri
33. Seorang apoteker ingin membuka Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT), produk
yang akan diproduksi adalah param kocok dengan bahan jahe. Kemanakah apoteker
membuat izin?
a. Kemenkes RI d. Balai POM Provinsi
b. BPOM RI e. Dinkes kabupaten/kota
c. Dinkes Provinsi
34. Suatu industri farmasi akan membuat sediaan kloramfenikol untuk anak-anak.
Diketahui bahwa kloramfenikol sukar larut dalam air dan berasa pahit, sedangkan
kloramfenikol palmitat praktis tidak larut dalam air dan berasa agak pahit. Bentuk
sediaan apa yang cocok?
a. Kapsul kloramfenikol d. Suspensi kloramfenikol
b. Kapsul kloramfenikol palmitat e. Suspensi kloramfenikol palmitat
c. Tablet salut selaput
kloramfenikol
35. Akan dilakukan analisis dengan spektrofotometri UV-Vis dan dibuat larutan baku 10
mL dengan konsentrasi 10 bpj. Berapa mg zat aktif dalam larutan baku tersebut?
a. 0,5 d. 2
b. 0,1 e. 2,5
c. 1,5
36. Uji disolusi dilakukan untuk sejumlah tablet dan hasilnya tidak memenuhi syarat.
Jumlah tablet yang ditambahkan untuk uji selanjutnya adalah
a. 3 tablet d. 6 tablet
b. 4 tablet e. 7 tablet
c. 5 tablet
37. Seorang apoteker baru bekerja di industri farmasi, di bidang IPC dilakukan pengujian
tablet ranitidine menggunakan benjana kaca tertutup, rapat dengan vakum dan
diberikan metilen biru, pengujian yang dilakukan ini dinamakan :
a. Uji kerapuhan tablet d. uji kebocoran kemasan primer
b. Uji keragaman tablet e. uji kebocoran kemasan sekunder
c. Uji kekerasan tablet
38. Pada produksi injeksi Vitamin C dilakukan penambahan NaHCO3. Apa fungsi
penambahan zat tersebut?
a. Pengisotonis d. Pengatur pH
b. Agen Pengkelat e. Peningkat kelarutan
c. Antioksidan
39. Suatu industri obat tradisional ingin mengembangkan produknya ke arah fitofarmaka
dengan memanfaatkan enzim papain. Bagian apa yang terlibat dalam hal ini?
a. Registrasi d. Pemastian mutu
b. Kontrol kualitas e. Riset dan Pengembangan
c. Pengawasan Mutu
40. Industri farmasi mendapat keluhan dari PBF terkait stabilitas salbutamol yang ada di
pasaran. Menurut CPOB keluhan tersebut harus segera ditangani. Bidang apa yang
bertanggung jawab untuk hal tersebut?
a. Pemastian mutu d. Pengujian mutu
b. Hubungan masyarakat e. Produksi
c. PPIC
41. Suspensi Asiklovir terdiri dari :
- Asiklovir
- Collodion CM-L
- Collodion 32
- Asam Sitrat
- Pengawet
- Air
Apakah fungsi dari Collodion ?
a. Pensuspensi c. Surfaktan
b. Pembasah d. Pengawet
42. Diltiazem adalah obat dengan BCS kelas 1. Tahapan yang mempengaruhi kecepatan
absorpsi dari obat ini adalah:
a. Kelarutan d. Bioavaibilitas
b. Permeabilitas e. Difusi
c. Disolusi
43. Parasetamol 500 mg dilakukan uji disolusi dengan menggunakan aparatus 2. Hasil
yang didapatkan tidak sesuai dengan persyaratan FI V. Apa rekomendasi apoteker?
a. Pengujian kembali disolusi 4 tablet d. Pengujian kembali disolusi 7 tablet
b. Pengujian kembali disolusi 5 tablet e. Pengujian kembali disolusi 8 tablet
c. Pengujian kembali disolusi 6 tablet
44. Industri farmasi akan membuat sediaan semisolid. Namun kloramfenikol sulit larut
karena memiliki tegangan permukaan tinggi. Maka ditambahkan surfaktan, lalu perlu
bahan tambahan lain yaitu:
a. polietilen glikol c. propil alcohol
b. isopropanol d. etil alkohol
45. Sebuah Industri Farmasi akan mengembangkan sediaan dengan formula sebagai
berikut:
Bahan aktif,
Magnesium stearate
Aerosil
Natrium starch glikolat
Lidopress
Eksipien yang merupakan bahan penghancur adalah ?
a. Magnesium stearate c. Natrium starch glikolat
b. Aerosil d. Lidopress
46. Dalam uji disolusi obat demi penjaminan mutu kualitas. Hasil penggujian pertama
gagal : tidak mencapai 80%. Maka dilakukan pengujian kedua sehingga jumlah tablet
yang akan digunakan sebanyak
a. 5 tablet d. 15 tablet
b. 10 tablet e. 24 tablet
c. 12 tablet
47. Suatu obat termasuk BCS Kelas 1, untuk melakukan jaminan kualitas perlu dilakukan
uji:
a. Uji IVCIV d. Uji ekivalensi in vivo
b. Uji bioekivalensi e. Tidak memerlukan uji ekivalensi
c. Uji disolusi terbanding
48. Suatu sediaan herbal terbuat dari curcuma. Untuk melakukan jaminan kualitas akan
dilakukan penentuan kadar. Maka parameter yang akan digunakan adalah:
a. Alkaloid d. Kurkuminoid
b. Terpenoid e. Tannin
c. Flavonoid
49. Suatu industri akan melakukan uji stabilitat dipercepat terhadap tablet ondansetron
dengan minimal pengambilan sampel 3 kali pada kondisi tertentu. Kondisi yang
dimaksud adalah ?
a. 25 C RH 75% d. 40 C RH 75%
b. 30 C RH 75% e. 45 C RH 75%
c. 35 C RH 75%
50. Dibuat suatu sediaan gel Na diklofenak dengan eksipien berupa karbomer,
trietanolamin, propilenglikol, air, nipagin dan nipasol. Apakah bahan yang berfungsi
untuk meningkatkan penetrasi pada sediaan tersebut?
a. Karbomer d. Nipasol
b. Nipagin e. Propilenglikol
c. Trietanolamin
51. Sebuah IF akan membuat sediaan dengan zat aktif Klorfeniramin maleat (CTM) untuk
anak-anak. Karakteristik CTM : serbuk hablur, mudah larut dalam air & etanol, berasa
pahit. Bentuk sediaan yang paling cocok adalah....
a. Larutan sejati d. Efervesen
b. Emulsi e. Dry syrup
c. Suspensi