Anda di halaman 1dari 4

SOAL UJIAN PHARMACEUTICAL SCIENCE PROGRAM APOTEKER UNIGA

1. Sebuah industri farmasi akan memproduksi sediaan injeksi berisi gentamycin


sulfat 40.000 IU dalam vial 1 mL. Diketahui gentamycin sulfat tahan akan
pemanasan namun jika diautoclave akan berwarna hitam. Bagaimana cara
sterilisasi produk tersebut?
a. Cara sterilisasi C
b. Cara sterilisasi B
c. Cara sterilisasi A
d. Pemanasan
e. Autoclave

2. Seorang apoteker pada bagian R&D suatu industri farmasi sedang


mengoptimasi formula tablet diazepam. Dalam formula tersebut terdapat
natrium lauril sulfat sebagai bahan tambahan. Apakah fungsi natrium lauril
sulfat dari dalam formula tersebut?
a. Pengikat
b. Penghancur
c. Pelicin
d. Pengisi
e. Pewarna

3. Seorang Apoteker di Industri Farmasi sedang melakukan optimasi tablet


asetosal 500 mg dengan metode granulasi kering. Karakteristik dari senyawa
asetosal adalah sukar larut dalam air, polimorf, tidak higroskopis, pKa 3,5, sifat
alir jelek, tidak tahan pemanasan. Apakah dasar pertimbangan yang digunakan
oleh Apoteker untuk menggunakan metode granulasi tersebut?
a. Zat aktif bersifat asam lemah
b. Zat aktif mempunyai sifat alir yang jelek
c. Zat aktif peka terhadap panas
d. Zat aktif sukar larut dalam air
e. Zat aktif berdosis besar

4. Mana dari pernyataan berikut yang tidak tepat terkait kualitas sediaan farmasi:
a. Sediaan farmasi dijamin dengan dijalankannya Quality assurance
b. Faktor yang mempengaruhi kualitas sediaan farmasi adalah SDM, alat,
lingkungan, metode, alat pengukuran
c. Quality control produk akhir merupakan hal utama yang menentukan
kualitas produk
d. Validasi proses dan uji perlu dilakukan dalam pembuatan sediaan
farmasi
e. Tanpa validasi proses, uji, lingkungan, alat dan orang yang
berkualifikasi, sediaan farmasi tidak dapat dijamin

5. Orde reaksi dalam sediaan farmasi dimana laju reaksi ditentukan oleh
6. Seorang apoteker bekerja di perusahaan farmasi akan membuat obat antibiotik
untuk tetes mata, sediaan Neomycin sulfat diketahui mudah larut dalam air
(1:1) - sangat sukar larut dalam etanol serta tidak larut dalam aseton, kloroform
dan eter. Obat tetes mata ini digunakan berulang, sehingga dalam sediaan
diperlukan:
a. Zat pengental PVP
b. Zat pengkhelat
c. Zat pengawet benzalkonium khlorida
d. Zat pengatur keasaman
e. Zat penigkat isotonis

7. Seorang apoteker yang bekerja pada bagian R&D suatu industri farmasi akan
merancang formula sediaan tablet kunyah antasida dengan komposisi bahan
tambahan manitol, PVP, crospovidon, sucralose, Mg Stearat. Apakah bahan
tambahan yang berfungsi sebagai pemanis dalam formula?
a. Mg Stearat
b. Manitol
c. Crospovidon
d. Sucralose
e. PVP

8. Seorang apoteker bekerja di R and D perusahaan farmasi untuk


mengembangkan formulasi antibiotik yang mudah terhidrolisis dengan adanya
air, maka sediaan yang tepat untuk antiobiotik anak adalah sebagai berikut:
a. Tablet
b. Emulsi
c. Injeksi
d. Dry powder
e. Suspensi

9. Suatu industri farmasi mengembangkan sediaan tablet amoksisilin 500 mg.


Hasil pengujian sifat fisik menunjukkan tablet hancur selama 14 menit dan laju
disolusi tablet mendekati batas bawah spesifikasi yang ditentukan. Jika
dilakukan reformulasi tablet tersebut, apakah bahan tambahan yang harus
ditingkatkan konsentrasinya?
a. Bahan pengisi
b. Bahan pelicin
c. Bahan pengikat
d. Bahan pewarna
e. Bahan Penghancur

10. Sebuah industri farmasi akan membuat pemesanan bahan baku Lamivudine
untuk memproduksi produk obat hepatitis dari importir yang belum terdaftar
di Indonesia. Pemesanan bahan baku tersebut harus mematuhi peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Siapakah yang berwenang mengurus izin
import menggunakan Special access scheme?
a. Apoteker dalam tim pengadaan
b. Apoteker penanggung jawab produksi
c. Apoteker penanggung jawab gudang
d. Apoteker penanggung jawab QC
e. Apoteker penanggung jawab QA

11. Sebuah industri farmasi akan membuat pemesanan bahan baku Pseudoefedrin
HCl 30 mg untuk memproduksi produk obat flu dari importir terdaftar (IT)
prekursor farmasi. Pemesanan bahan baku tersebut sudah melewati vendor
qualifikasi. Siapakah yang berwenang melakukan vendor qualifikasi tersebut?
a. Apoteker dalam tim pengadaan
b. Apoteker penanggung jawab produksi
c. Apoteker penanggung jawab gudang
d. Apoteker penanggung jawab QC
e. Apoteker penanggung jawab QA

12. Seorang Apoteker di industri farmasi sedang melakukan pengembangan metode


analisis untuk identifikasi vitamin B6 dalam tablet B komplek menggunakan
metode KCKT. Validasi metode analisis vitamin B6 tersebut harus dilakukan
untuk menjamin kesesuaian metode. Apakah parameter validasi yang harus
dipastikan agar yang terukur hanya vitamin B6?
a. Spesifisitas
b. Akurasi
c. Linearitas
d. Batas detection
e. Standard Deviation

13. Suatu sediaan farmasi dalam pengujian berbasis lambert law, berbasis
kolorimetri, dan memiliki serapan pada panjang gelombang tertentu. Pengujian
seperti ini adalah jenis:
a. Spektrofotometri
b. HPLC
c. Densitometri
d. ELISA
e. KCKT
14. Seorang apoteker pada industri farmasi akan membuat sediaan Ibuprofen.
Dalam pembuatan suspensi ibuprofen, untuk menurunkan sudut kontak
ibuprofen dg pelarut digunakan:
a. Surface active agent = surfaktan
b. Suspending agent
c. Thickening agent
d. Emollient agent
e. Flavouring agent

15. Dua pemerian obat yang paling sering dimodifikasi adalah:


a. Bau dan rasa
b. Rasa dan kelarutan
c. Struktur kimia dan kelarutan
d. Struktur kimia dan stabilitas
e. Stabilitas dan kelarutan

Anda mungkin juga menyukai