1.

seorang ibu datang ke apotek untuk membeli jamu sediaan tablet antidiare yang mengandung
senyawa fenolik sebagai zat aktifnya. senyawa tersebut memiliki sifaat adstringensia dan
dapat mengendapkan protein. senyawa fenolik apakah yang memiliki sifat-sifat tersebut?
a. flavonoid
b. tanin
c. steroid
d. alkaloid
e. Triterpenoid

2. sebuah perusahaan obat herbal akan meningkatkan perusahaan ya menjadi fitofarmaka sirup
dengan membuat sediaan kandungan papain dari tanaman pepaya. master formula akan dibuat
oleh bagian tertentu di perusahaan tersebut . bagian tertentu manakan yang membuat
menurut ketentuan yang berlaku ?
a. pengawasan mutu
b. penjamin mutu
c. Riset dan pengembangan R&D
d. produksi
e. ppic

3. perusahaan farmasi yang akan memproduksi obat tradisional dari ekstrak kunyit sebagai
gastroprotektor. sebelum memproduksinya, perusahaan farmasi tersebut akan melakukan
standarisasi senyawa. senyawa penanda ( marker ) dari exstrak kunyit adalah
a. mangostin
b. papain
c. andrographis
d. curcuma
e. xantonin

4. Suatu perusahaan jamu akan memproduksi sediaan tablet jamu dari sambiloto. sambiloto telah
di percaya secara turun temurun dapat di menurunkan kadar gula darah. Apakah senyawa
marker yang terkandung dalam herbal sambiloto?
a) Kurkumin  Kunyit
b) Zingiberol  Jahe
c) Xhantorizol  Temulawak
d) Apigenin  Seledri
e) kuersetin  Daun Jambu Biji
f) Phylantin  Meniran
g) Sinensetin  Kumis Kucing
h) steviosid  Stevia REBAUDIANA (BERTONI)
i) andrografolid  Sambiloto
j) Asiaticosid  Pegagan
k) Tinosporae Caulis  Brotowali
l) Papain  Pepaya
m) Eugenol  Cengkeh
n) Skopoletin  Mengkudu
 5. suatu industri obat tradisional akan mengembangkan obat herbal terstandar dari tanaman
meniran sebagai immunomodulator menjadi sediaan fitofarmaka. oleh karena itu di perlukan
pengujian lebih lanjut untuk memenuhi persyaratan BPOM. apakah uji yang dimaksud
a. uji praklinik
b. uji toksikologi
c. Uji iritasi
d. Uji mikrobiologi
e. uji klinik

Tahap 1
 20-50 Orang Sehat

Tahan II
 100-200 orang sakit

Tahap III
 500-1000an orang

Thap IV
 Setelah di Edarkan

6. Seorang pria 45 tahun menderita keracunan setelah mengkonsumsi umbi singkong. Singkong
mengandung senyawa yang berpotensi racun yaitu linamarin dan lotaustralin. Keduanya
termasuk golongan glikosida sianogenik.  SIANIDA  kulit biru
Apakah salah satu efek dari glikosida sianogenik yang paling sering muncul ?
a. Perdarahan sel
b. Hipoksia/kekurangan oksigen dalam sel
c. Kekurangan cairan tubuh
d. Kekuan otot
e. Kenaikan suhu tubuh

7. Suatu industri obat herbal terstandar akan memproduksi sirup yang bermanfaat untuk
meningkatkan nafsu makan pada anak-anak. Apoteker menyiapkan persyaratan yang
dibutuhkan. Apakah salah satu persyaratan dari obat herbal terstandar ?
a. Melewati uji klinis
b. Terbukti uji pra klinis + Bahan Terstandard
c. Melewati uji klinis post marketing
d. Empiris
e. Terbukti uji klinis

8. QC sebuah industri akan melakukan uji pada suatu ekstrak kurkumin. Uji apakah yang
dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya bahan anorganik?
a. Kandungan air
b. Kadar abu tidak larut air
c. Kadar alkohol
d. Kadar abu larut asam
e. Kadar abu total
kadar abu total --> pengotor dari luar dan dalam
kadar abu tidak larut asam --> pengotor dr luar (ekstrinsik)
kadar abu larut air --> pengotor dari dalam (intrinsik)

9. Ekstraksi dengan cara melewatkan/mengalirkan pelarut ke simplisia dengan pergantian

pelarut baru ?
a. Perkolasi
b. Maserasi
c. Sokhletasi  Shifon
d. Destilasi  ektraksi minyak
e. Enfleurasi  Penyarian Minyak Atsiti tanpa pemanasan

10. Fenol yang terdapat pada tanaman herbal dapat diidentifikasikan dengan peraksi apa ?
a. FeCl3  Tanin, Fenol,
b. Mayer  Alkaloid
c. Dragendroff  Alkaloid
d. Amonia  Flavonoid
e. AlCl3  Flavonoid
f. H2SO4  Universal

11. Seorang apoteker di industri jamu sedang melakukan ekstraksi salah satu produknya untuk
identifikasi senyawa aktif yang terkandung. Ekstraksi dilakukan dengan merendam produk
tersebut dalam akuades dengan pemanasan suhu 90 °C selama 15 menit. Apakah metode
ekstraksi yang digunakan oleh apoteker tersebut?
a. Dekokta “suhu 90 °C selama 30 menit”
b. Refluks
c. Digesti “suhu 40-50 °C selama … menit”
d. Infundasi / Infus “suhu 90 °C selama 15 menit”
e. Maserasi

12. Seorang apoteker yang bekerja di industri ekstrak bahan alam akan melakukan ekstraksi suatu
simplisia untuk pembuatan pembuatan sediaan herbal tablet antidiabetes. Kandungan zat aktif
dalam simplisia tersebut bersifat tidak stabil terhadap panas. Apoteker mengalirkan cairan
penyari yang selalu baru di bagian atas simplisia untuk mengoptimalkan proses ekstraksi.
Apakah metode ekstraksi yang tepat digunakan oleh apoteker tersebut?
a. Refluks d. Soxhletasi
b. Infundasi e. Destilasi
c. Perkolasi
13. Seorang apoteker di suatu industri obat tradisional akan mendaftarkan produk obat tradisional
yang mengandung Curcuma longa sebagai antikolesterol. Hasil uji in vitro dan in vivo
membuktikan bahwa produk tersebut terbukti berkhasiat sebagai antikolestrol. Proses uji
klinik produk tersebut masih berlangsung pada uji klinik fase 2. Bahan baku, bahan
pengemas dan produk jadi sudah terstandardisasi. Apakah jenis obat tradisional yang tepat
didaftarkan untuk produk tersebut?
a. Jamu d. OHT dan Fitofarmaka
b. OHT e. Jamu dan Fitofarmaka
c. Fitofarmaka
 
14. Sebuah Industri Obat Tradisional melakukan pengembangan produk yang berisi ekstrak daun
kemangi. Karakteristik ekstrak yang dimiliki cukup encer, serta zat aktif yang dimiliki mudah
menguap karena panas. Oleh karena itu, apoteker memutuskan akan menggunakan alat yang
dapat mempercepat proses pengeringan namun tidak merusak senyawa aktif yang diinginkan.
Apakah alat pengering yang tepat digunakan untuk tujuan tersebut?
a. Spray dryer  Semi Solid d. Flash dryer 
b. Fluidized bed dryer  Granulasi Basah/Penyalutan e. Conduction dryer 
c. Vacuum dryer  Zat Mudah Menguap

15. Seorang apoteker di Industri Obat Tradisional akan mengeringkan ekstrak kental rimpang
temulawak untuk pembuatan jamu pegal linu. Kadar air dalam ekstrak tersebut saat ini adalah
7,5% dan apoteker menginginkan kadar air dalam ekstrak sekitar 1%. Senyawa aktif yang
terkandung dalam ekstrak tersebut tidak stabil pada suhu tinggi. Apakah alat yang tepat
digunakan untuk mengeringkan ekstrak kental tersebut?
a. Water bath d. Freeze dryer  Sublimasi
b. Rotary evaporator e. Oven
c. Spray dryer

16. Seorang apoteker di bagian QC suatu industri obat tradisional sedang melakukan identifikasi
lempuyang gajah sebagai bahan baku yang akan digunakan untuk membuat produk jamu.
Proses idenfikasi tersebut harus dilakukan untuk menghindari pemalsuan bahan baku dari
supplier. Lempuyang gajah mengandung senyawa zerumbon (seskuiterpen) Minyak Atsiri
mudah menguap tetapi tidak mengandung kurkumin dan gingerol. Apakah metode yang tepat
digunakan untuk identifikasi lempuyang gajah tersebut?
a. Skrining fitokimia (+ cairan pendeteksi ) d. Kromatografi kolom
b. KLT e. Kromatografi gas
c. Spektrofotometri

17. Seorang apoteker IOT melakukan identifikasi marker untuk menentukan keaslian herba
sambiloto yang akan digunakan sebagai bahan baku obat herbal terstandar dalam pengobatan
diabetes meliitus tipe-2. Identifikasi senyawa marker akan dilakukan dengan menggunakan
metode KLT dan menggunakan senyawa standar/pembanding. Apakah senyawa
standar/pembanding yang tepat digunakan oleh apoteker tersebut?
a. Apiin  bawang putih d. Antosianin  Ubi Ungu
b. Apigenin  selederi e. Andrografolid
c. Alisin  bawang putih
18. Seorang apoteker IOT melakukan identifikasi marker untuk menentukan keaslian herba seledri
yang akan digunakan sebagai bahan baku obat herbal terstandar dalam pengobatan hipertensi.
Identifikasi senyawa marker akan dilakukan dengan menggunakan metode KLT dan
menggunakan senyawa standar/pembanding. Apakah senyawa standar/pembanding yang tepat
digunakan oleh apoteker tersebut?
a. Alisin  Bawang Putih d. Quersetin  daun jambu biji/ Daun Salam
b. Antosianin  Ubi Ungu e. Rutin  Daun Wungu/ D. Singkong
c. Apigenin

19. Seorang apoteker di bagian R&D industry obat tradisional sedang melakukan isolasi jamur
endofit dari ranting mindi (Azadiracta indica), sebagai langkah awal untuk mencari sumber
antibiotika baru. Elisitor yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah serbuk kering ranting
mindi dan harus disterilkan sebelum digunakan. Apakah metode Sterilisasi fisik yang tepat
digunakan untuk mensterilkan elisitor tersebut?
a. Pemanasan kering dengan oven d. Pemasahan basah dengan pasteurisasi
b. Pemanasan kering dengan pemijaran e. Pemanasan basah dengan autoklaf
c. Pemanasan basah dengan perebusan

20. Seorang apoteker di industri obat tradisional melakukan uji parameter non spesifik mutu
ekstrak. Prosedur yang dilakukan adalah: ekstrak dipanaskan untuk mendestruksi dan
menguapkan senyawa organik sehingga sehingga tinggal unsur mineral dan anorganik.
Apakah parameter mutu non spesifik yang sedang ditetapkan oleh apoteker tersebut?
a. Susut pengeringan d. Sisa pelarut
b. Kadar air e. Residu pestisida
c. Kadar abu

21. Seorang apoteker yang bekerja di IKOT akan memproduksi kapsul antidiare dari daun jambu
biji. Untuk menjamin kesesuaian bahan baku yang digunakan dengan spesifikasi yang
ditentukan, maka apoteker membuat SOP proses pembuatan simplisia. Bagaimanakah urutan
proses pembuatan simplisia yang tepat dicantumkan dalam SOP tersebut?
a. Pengumpulan-pencucian-perajangan-pengeringan-sortasi
b. Pengumpulan-sortasi basah -pencucian-perajangan-pengeringan- sortasi kering
c. Sortasi-pengumpulan-pencucian-perajangan-pengeringan
d. Pengumpulan-pencucian-pengeringan-perajangan-sortasi
e. Sortasi-pencucian -pengumpulan-perajangan-pengeringan

22. Suatu Industri Ekstrak Bahan Alam, memproduksi ekstrak kental Daging buah Mahkota Dewa
yang merupakan bahan baku untuk obat herbal asam urat. Dalam suatu batch produksi, dari 75
kg daging buah, dihasilkan 14 kg ekstrak kental. Farmakope Herbal Indonesia menyatakan
rendemen ekstrak kental daging buah mahkota dewa tidak kurang dari 29,3%. Kesimpulan
apakah yang diambil oleh Apoteker penanggung jawab QC terhadap rendemen batch tersebut ?
a. Tidak memenuhi syarat karena rendemennya 5,35% 14/75 x 100% = 18,67 %
b. Tidak memenuhi syarat karena rendemennya 18,67 %
c. Tidak memenuhi syarat karena rendemennya 29,30 %
d. Memenuhi syarat karena rendemennya 33,57 %
e. Memenuhi syarat karena rendemennya 53,54 %
23. Industry farmasi memproduksi suatu ekstrak yang akan diujikan kepada 200 orang responden
yang mengalami imunodefisiensi. Termasuk kedalam uji fase berapakah itu?
a. Uji praklinik
b. Uji klinik fase I 50
c. Uji klinik fase II
d. Uji klinik fase III
e. Uji klinik fase IV

24. seorang apoteker di perusahan Obat Tradisional mengembangkan metode analisis obat untuk
membantu menurunkan tekanan darah yang memiliki zat aktif apigenin. Berdasarkan sifat zat
aktifnya apigenin merupakan golongan senyawa flavonoid.
a. Umumnya memiliki gugus Nitrogen yang heterosiklik  Struktur Umum Alkaloid
b. Tersusun dari monomer sederhana yaitu isoprene  Terpenoid
c. Memiliki struktur umum C6-C3-C6  Struktur Umum Flavonoid
d. Dapat mengendapkan protein  Tanin
e. Bereaksi dengan alumunium klorid (AlCl3)  Flavonoid

25.Apoteker Freshgraduate berencan mendirikan industri obat tradisional untuk kapsul dan
cairan obat dalam untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Jenis industri obat tradisional
apa yang cocok untuk produk tersebut?
a. UMOT  Simplisia / Rajangan Dll
b. UKOT 2  Sama UMOT + Obat Luar
c. UKOT 1  UKOT 2 + Kapsul dan C O D
d. IOT  Semua sediaan kecuali sedian steril & Suppos
e. Klinik pengobatan tradisonal

26. Sebuah industri obat tradisional akan mengubah produknya dari jamu menjadi OHT. Jamu
tersebut mengandung herba kumis kucing. Untuk menjadi OHT harus ada senyawa marker
yang sama dengan kumis kucing. Senyawa marker apa yang dimaksud?
a. Andrografolida  Sambiloto
b. Gingerol  Jahe
c. Vinkristin  Tapak Dara
d. Kurkumin  Kunyit
e. Sinensetin  Kumis Kucing

27. Sediaan ekstrak di uji kehewan (Pra Klinis) hasilnya menunjukkan ada aktifitas. Disebut obat
golongan apa?
a. OHT
b. Jamu
c. Fitofarmaka
d. Herbal
e. Obat bebas
28. Seorang apoteker akan mengekstraksi senyawa dari Allium sativum sebagai antihipertensi.
Diketahui senyawa tersebut tidak tahan panas. Bagaimana cara mengekstraksi senyawa
tersebut?
a. Dekoktasi
b. Infus
c. Maserasi
d. Sokletasi
e. Refluk

29. Seorang apteker QC akan mengidentifikasi senyawa alkoloid yang terdapat dalam sirup
penambah makan pada anak menggunakan KLT. Apakah penampak bercak spesifik untuk
senyawa tersebut?
a. Buchardat / Dragendorf / Mayer / Wagner
b. Allumunium klorida Flavonoid
c. Besi (III) klorida  Fenol
d. Folin chiochalteu  Gak tau
e. Vanilin sulfat  Triterpen

30. Suatu industri obat tradisional akan mengembangkan produk data de aloe vera sebagai laksatif.
Apakah tanaman yang dijadikan bahan produk tersebut?
a. Kelapa  Cocos
b. Jati belanda  Guazuma
c. Ketepeng  Gak Tau
d. Lidah buaya
e. Bawang putih  Alium Sativum

31. Industry farmasi ingin membuat sediaan dari ekstrak rimpang jahe yang mengandung minyak
atisiri. Metode ekstraksi apakah yang tepat?
a. Refulks
b. Destilasi
c. Maserasi
d. Sokhletasi
e. Deflokulasi
f. Enfleurasi

32. Seorang pasien mengalami batu ginjal dan ingin menjalani pengobatan herbal. Daun yang
digunakan sebagai pengobatan herbal adalah?
a. Daun apium graviolens  Seledri
b. Daun digitalis  Digoksin
c. Daun guazuma  Jati Belanda
d. Daun senna  Diare
e. Daun sonchus arvensis  Tempuyung

33. Industry farmasi memproduksi suatu ekstrak yang akan diujikan kepada 200 orang responden
yang mengalami imunodefisiensi. Termasuk ujia apakah itu?
a. Uji praklinik
b. Uji klinik fase I
c. Uji klinik fase II
 d. Uji klinik fase III
e. Uji klinik fase IV

34. Industry farmasi akan membuat suatu produk obat herbal terstandar dari ekstrak kulit buah
manggis, sehingga dibutuhkan evidence based untuk mendukung pembuatan produk tersebut.
Minimal grade evidence based untuk pembuautan produk tersebut?
a. A 
b. B 
c. C 
d. D 
e. F

35. Bagian QC industry obat tradisional akan melakukan pegawasan mutu terhadap ekstrak herbal
meniran untuk sediaan fitofarmaka. Kandungan apa yang akan digunakan?
a. Quersetin  Daun jambu Biji, daun salam
b. Andrographolid  Sambiloto
c. Filantin
d. Sinensetin  Kumis Kucing
e. Kumarol  ----

36. Sebuah ekstrak alium sativum untuk hipertensi tidak tahan panas. Metode ekstraksi apa yang
tepat?
a. Infundasi
b. Maserasi
c. Soxhletasi
d. Refluks
e. Destilasi

37. IF akan membuat OHT dari ekstrak tanaman yang mengandung mulcilago. Metode ekstraksi
apa yang tepat?
a. Infundasi
b. Perkolasi / Maserasi
c. Soxhletasi
d. Refluks
e. Destilasi

38. IOT membuat jamu yang berisi ekstrak jahe. Masa berlaku izin edar jamu tersebut berapa
lama?
a. 1 tahun
b. 2 tahun
c. 3 tahun
d. 4 tahun
e. 5 tahun
39. Herba tanaman pegagan (Centella asiatica) diketahui aktif sebagai antikeloid dan diketahui
sebagai aglikon turunan triterpenoid sebagai markernya. Apakah senyawa tersebut?
a. Asam glikolaat 
b. Asam asiatat 
c. Asiatikosida
d. Ginkolida 
e. Madecacosida 

40. Herba tanaman pegagan (Centella asiatica) diketahui aktif sebagai antikeloid dan diketahui
sebagai aglikon turunan triterpenoid sebagai markernya. Penampak bercak untuk mengetahui
senyawa tersebut adalah?
a. Dragendorff  Alkaloid
b. AlCl3  Flavonoid
c. FeCl3  Fenol
d. Vanillin asam sulfat
e. H2SO4  Universal

41. PerKaBPOM No. 10 tahun 2014 melarang produksi dan mengedarkan obat tradisional atau
suplemen berbahan baku suatu tanaman/ simplisia tertentu karena mengandung senyawa
vinkristin yang dapat menyebabkan depresi sumsum tulang. Apa tanaman/ simplisia yang
dimaksud?
a. Tinosporae radix
b. Mahonia sp
c. Catharanrhus roseus  Tapak Dara
d. Beriberis sp
e. Coptis sp

42. Suatu obat tradisional yang mengandung ekstrak pegagan telah mengalami uji klinis memiliki
efek meningkakan imunitas. Apakah kode registrasi pada digit pertama dan kedua obat
tradisional tersebut?
a. TR
b. JT
c. FF
d. HT
e. OHT

43. Pada proses pemeriksaan kadar air ekstrak temulawak dilakukan penjenuhan toluene dengan air
sehingga didaptkan volume destilat awal sebesar 1,5 ml . selanjutnya sebanyak 1 g ekstrak
temulawak dimasukkan ke dalam labu destilasi dan proses destilasi dilanjutkan kembali
sehingga diperoleh volume destilat akhir bertambah menjadi 1,8 ml. berapakah kadar air dari
estrak temulawak tersebut ?
a. 3%
b. 5%
c. 15%
d. 18%
e. 30%
 100 x (1,8 – 1,5 ) mL/ 1 g  30 % mL/g

44. Suatu idustri farmasi akan mengembangkan formula tablet obat herbal antidiare dari dan jambu.
Sebanyak 500 gram simplisia daun jambu diekstraksi dengan 2000 ml pelarut air. Setelah
proses ekstraksi diperoleh sebanyak 45 gram ekstrak. Berapakah rendemen ekstrak?
a. 2,25%
b. 2,5 %
c. 0,9%
d. 9%
e. 25%

45. Seorang apoteker diindustri ekstrak bahan alam memeriksa mutu bahan baku ekstrak yang akan
diproduksinya yaitu buah cengkeh. Pengujian yang dilakukan adalah pemastian senyawa
identitas buah cengkeh dengan melihat pola kromatografi simplisia. Hasil pengujian
menunjukkan rf eugenol sebagai pembanding adalah 0,7 dan simplisia menghasilkan 5 bercak
dengan jarak yang ditempuk bercaj A 3,5cm; B 7,1 cm; C 7,6 cm; D 8,4 cm; E 8,9 cm
sedangkan jarak yang ditempuh fase gerak adalah 10 cm. bercak manakah yang menunjukkan
shogaol (RX= Rf 0,92) sebagai senyawa idenstitas rimpang tersebut?
a. Bercak a
b. Bercak b
c. Bercak c
d. Bercak d
e. Bercak e

46.Diketahui berat abu total simplisia kulit manggis adalah 0,65 gram. Selanjutnya akan
ditetapkan kadar abu larut air. Abu dilarutkan dalam air panas untuk selnajutnya disaring dan
ampas abu hasil penyaringan kemudian diabukan kembali sehingga didapatkan berat abu
dan kurs tersebut sebesar 5,850 g. diketahui berat simplisa kulit manggis adalah 2,0 g dan berat
kurs kosong adalah 5,5 g. berapakah kadar abu larut air dari rimpang temulawak tersebut?
5,850 g - 5,5 g  ( 0.350 g / 2 g) x 100 %  17,5%

a. 1,5%
b. 15 %
c. 17,5%
d. 32,5%
e. 3,25%

47. Diketahui berat abu total simplisia kulit manggis adalah 0,65 gram. Selanjutnya akan ditetapkan
kadar abu tidak larut asam. Abu dilarutkan dalam HCl untuk selanjutnya disaring dan ampas
abu hasil penyaringan kemudian diabukan kembali sehingga didapatkan berat abu dan kurs
tersebut sebesar 5,95 g. diketahui berat simplisa kulit manggis adalah 2,0 g dan berat kurs
kosong adalah 5,5 g. berapakah kadar abu tidak larut asam dari rimpang temulawak tersebut?
5,95 g - 5,5 g = 0.45 g / 2 g x 100 = 22,5%
a. 2,25%
b. 22,5%
c. 3,25%
d. 32,5%
e. 42,5%
48. Simplisia daun sirsak akan ditetapkan kadar sari larut etanol. Sebanyak 10 gram simplisia
direndam dalam 100 ml etanol selama 24 jam. Selanjutnya penetapan kadar sari dilakukan
triplo dengan menguapkan sebanyak 20 ml sari daun sirsak tersebut hingga didapat bobot
konstan 0,50g; 0,48g; 0,52g. berapakah kadar sari larut air simplisia daun sirsak tersebut?
(0,5 g / 10 g) x (100 mL / 20 mL)
0.05 g x 5 mL  0.25 g. mL x 100 %  25 %
a. 5%
b. 50%
c. 2,5%
d. 25%
e. 10%

49. Penanggung jawab sebuah UMOT bermaksud mendapatkan NIE sirup obat batuk yang
mengandung beberapa macam ekstrak bahan alam. Klaim apakah yang boleh ditulis pada
leaflet kemasan sirup obat batuk ini?
a. Menyembuhkan batuk kering
b. Meredakan batuk yang disebabkan oleh debu asap dll
c. Membantu meredakan batuk
d. Menghilangkan dahak pada batuk berdahak
e. Menyembuhkan batuk disebabkan flu

50. Suatu indsutri ekstrak bahan alam memproduksi ekstrak kental daging mahkota dewa yang
merupakan bahan baku untuk obat herbal asam urat. Dalam suatu batch produksi, dari 75 kg
daging buah, dihasilkan 14 kg ekstrak kental. Farmakope herbal Indonesia menyatakan
rendemen ekstrak kental daging buah mahkota dewa tidak kurang dari 29,3%. Kesimpulan
apakah yang diambil oleh apoteker penanggung jawab QC terhadap rendemen batch tersebut?
a. Tidak memenuhi syarat karena rendemennya 5,35%
b. Tidak memenuhi syarat karena rendemennya 18,67%
c. Tidak memenuhi syarat karena rendemennya 29,30%
d. Memenuhi syarat karena rendemennya 33,57%
e. Memenuhi syarat karena rendemennya 53,45%

51. Bagian RnD industry obat tradisional melakukan ekstrkasi soxhletasi terhadap daun jati belanda
yang diindikasikan untuk melancarkan BAB. Bagaimana gambaran prosedur dari proses
ekstraksi tsb?
a. Proses ekstrasi dengan merebus sampel (khususnya simplisia) pada suhu 900˚C
b. Sampel direndam dengan pelarut, selanjutnya pelarut (baru) dilakukan (ditetes-teteskan)
secara terus menerus sampai waena pelarut tidak lahi berwarna yang aritnya sudah tidak ada
lagi snyawa yg terlarut
c. Perendaman sampel dilakukan 24 jam dan selanjutna pelarut diganti
d. Ekstraksi dengan pelarut yang dilakukan pada titik didih pelarut terebut selama waktu
tertentu dan sejumlah pelarut tertentu dengan adanya pendingin balik (kondensor)
e. Sampel disimpan dalam alat dan tidak dicampur langsung dengan pelarut dalam
wadah yang dipanaskan, yang dipanaskan hanyalah pelarutnya, pelarut terdinginkan
dalam kondesor dan pelarut dingin inilah yang selanjutnya mengektraksi sampel.
52. Suatu obat tradisional yang mengandung ekstrak pegagang telah mengalami uji klinis memiliki
efek meningkatkan imunitas. Apakah kode regsitrasi pada digit pertama dan kedua obat
tradisional?
a. TR
b. JT
c. FF
d. HT
e. OHT

53. Siapakah yang mengeluarkan izin usaha kecil obat tradisional (UKOT)?
a. Direktorat jenderal  IOT & IEBA
b. Kepala badan pom
c. Dinkes prov
d. Balai pom
e. Dinkes kab/ kota  UMOT

54. Siapakah yang mengeluarkan izin industry ekstrak bahan alam (IEBA & IOT)?
a. Direktorat jenderal
b. Kepala badan pom
c. Dinkes prov UKOT
d. Balai pom
e. Dinkes kab/ kota UMOT

55. Obat tradisonal dalam bentuk padat, pasta atau bubur yang digunakan dengan cara melumurkan
pada seluruh permukaan perut disebut?
a. Pilis  Kening
b. Param  Seluruh tubuh
c. Tapel  Perut
d. Jamu
e. Sediaan galenik

56. Penampak bercak senyawa fenolik pada KLT adalah

a. AlCl3
b. FeCl3
c. H2SO4
d. Dragendorff
e. Vanillin asam sulfat

57. Persyaratan kadar air umum bahan baku simplisia

a. < 7%
b. < 8%
c. <9%
d. <10%
e. <5%
58. Senyawa penanda dari biji pinang
a. Sinensetin
b. Apigenin
c. Kuarsetin
d. Lutenoil
e. Katekin

59. Senyawa penanda dari mengkudu

a. Andrografolid
b. Skopolentin
c. Antosianin
d. Kuarsetin
e. Filantin

60. Apa efek samping dari phylantus niruri  Imunitas

a. Mulut kering
b. Mengantuk
c. Mual
d. Diare  Sumber Searching
e. Kontipasi

61. Penampak bercak senyawa flavonoid pada KLT ?

a. AlCl3
b. FeCl3  Fenol
c. H2SO4  Universal
d. Dragendorff  Alkaloid
e. Vanillin asam sulfat  Triterpenoid

62. Seorang ibu membeli minyak cengkeh untuk mengobati sakit gigi yang dideritanya. Apakah
nama simplisia dari bunga cengkeh?
a. Psidii folium
b. Zingiberis rhizome
c. Chinconae cortex
d. Caryophilly flos
e. Guazumae folium

63. Ekstrak herbal Curcuma domestica akan dilakukan identifikasi. Marker senyawa apa yang
diidentifikasi?
a. curcumin
b. xantonin
c. terpenoid
d. flavonoid
e. alkaloid

64. Seorang apoteker di perusahaan obat  tradisional membuat obat gosok yang memiliki zat aktif
capsaicin. capsaicin  merupakan golongan senyawa alkaloid.   Apakah pereaksi umum dari
golongan senyawa tersebut?
a.  Dragendorf
 b.  aluminium klorida
c.  besi (III)  klorida
d.  vanilin sulfat
e.  asam sulfat

65. Nama Latin apel

a) Phylantus acidus
b) averhoa carambola
c) pyrus malus
d) persea americana
e) aegle marmelos

66. seorang apoteker melakukan control pengawasan (QC) dengan melakukan standarisasi thd
bahan baku utk sediaan obat batuk yg berisi mentol oil dr hasil ekstraksi Menthae arvensis
dengan metode ekstraksi yang tepat. Metode ekstraksi yg dimaksud adalah
a. maserasi
b. perkolasi
c. sonikasi
d. destilasi uap
e. sonikasi

67. senyawa alkaloid dari tanaman tapak dara yg dapat menjadi anti leukemia
a. piperin
b. reserpin
c. vinkristin
d. atropin
e. viblastin

68. Pasien dewasa datang kesebuah apotek untuk membeli digoxin tablet yang diresepkan
dokternya. Dari tanaman apa bahan obat tersebut?
a. Allium sativum
b. Digitalis lanata
c. Cettela asiatica
d. curcuma xanthoriza
e. gynura pseudocina

69. Analisis industri obat herbal melakukan pengamatan organoleptik untuk sampel yang akan
digunakan sebagai bahan bakunya. Tujuan dari pengamatan organolpetis adalah?
a. untuk menganalisis senyawa yang terdapat pada simplisia
b. untuk identifikasi kebenaran simplisia
c. untuk mengetaahui kandungan mikroba
d. untuk mengetahui kadar air simplisia
e. untuk mengetahui kadar minyak atsiri
70. Anak laki-laki 5 tahun dengan keluhan panas demam tinggi. Dokter mendiagnosis demam
berdarah.Dokter meresepkan obat yang termasuk golongan OHT ekstrak psidii folium. Apakah
kriteria gol obat tersebut?
a. khaisat dilakukan uji praklinis, bahan baku telah terstandarisasi
b. klaim khasiat telah melalui uji klinis, bahan baku telah terstandarisasi
c. klaim khasiat belum dilakukan uji praklinis, bahan baku telah terstandarisasi
d. klaim khasiat belum dilakukan uji praklinis namun bahan baku sudah distadarisasi
b. klaim khasiat telah dilakukan uji pra dan klinis, bahan baku sudah distadarisasi

71. Apoteker bagian produksi akan melakukan produksi sediaan emulsi dari zat aktif ekstrak
bawang putih yang akan digunakan. Ekstrak tersebut bresifat higroskopis dan tidak tahan panas.
Nama lain simplisia dari bawang putih adalah?
a. kaempferia galangal
b. zingeberis rhizoma
c. sappan lignum
d. andrographidis herba
e. alii sativi bulbus

72. seorang apoteker di industry obat tradisional sedang melakukan karakterisasi simplisia daun
saga sebagai anti nyeri. Apoteker tersebut ingin mengetahui jumlah mineral yag berasal dari
luar (eksternal) tanaman daun saga tersebut. Pemeriksaan karakterisasi apa yang harus
dilakukan
a. kadar abu total
b. kadar abu larut air Internal
c. kadar sari larut etanol
d. kadar sari larut air
e. kadar abu tidak larut asam Ekternal

73. curcuma  xanthoriza merupakan tanaman yang memiliki khasiat farmakologis sebagai proteksi
hepar. Senyawa yang berperan yakni kurkuminoid. ekstraksi dilakukan untuk mendapatkan
senyawa ini dalam Curcuma xanthoriza. metode-metode ekstraksi apakah yang tepat untuk
senyawa di atas dan dapat menyaring ekstrak dalam jumlah banyak?
a. Maserasi  
b. Infusa
c. Destilasi Uap
d. Refluks
e. Perkolasi

74. Apoteker di sebuah industri herbal akan melakukan rancangan produksi obat herbal baru yang
berasal dari orthosipon folium yang akan dibuat menjadi sediaan sirup untuk pengobatan
penyakit darah tinggi untuk mencari senyawa dalam daun tersebut, dilakukan perebusan dengan
suhu 90 derajat Celcius selama 15 menit metode ekstraksi apakah yang digunakan?
a. Destilasi Uap 
b. Maserasi 
c. Perkolasi
d. Infusa 
e. Sokletasi
75. Simplisia merupakan tanaman herbal yang dikeringkan lalu disortir untuk diambil bagian yang
bermanfaatnya saja. zat yang bermanfaat dari simplisia didapatkan melalui proses ekstraksi
simplisia seperti daun bunga dan rimpang dapat disaring dengan cara direndam dalam
pelarut yang sesuai lalu didiamkan selama 3 hari Dalam bejana tidak terdapat cahaya.
proses ekstraksi Apakah yang dimaksud di atas
a. destilasi uap
b. maserasi
c. perkolasi
d. infusa
e. refluks

76. Seorang apoteker akan melakukan pencarian untuk tanaman Kenanga sebagai bahan baku
untuk minyak esensial. metode ekstraksi apakah yang tepat?
a. Maserasi
b. Infusa
c. Destilasi Uap
d. Refluks
e. Dekokta

77. Seledri merupakan tanaman yang memiliki khasiat sebagai antihipertensi. karena potensinya
tanaman ini kerap kali dijadikan sebagai obat herbal apigenin merupakan senyawa yang
berperan sebagai antihipertensi. diketahui senyawa apigenin ini tidak tahan terhadap
pemanasan metode apakah yang cocok ?
a. Destilasi Uap
b. Maserasi
c. Perkolasi 
d. Infusa
e. Soxhletasi 

78. Suatu industri obat tradisional akan mengembangan produk nata de aloe sebagai laksatif.
Apakah tanaman yang dijadikan bahan produk tersebut?
a) Kelapa
b) Jati belanda
c) Ketapang
d) Bawang putih
e) Lidah buaya

79. IKOT memproduksi obat herbal yang berisi buah kumukus, untuk tujuan melegakan
pernafasan. Sebelum diproduksi buah kumukus dikeringkan pada suhu 50 derajat Celsius
hingga kadar air kurang dari 100 % untuk stabilitas simplisia. Apa tujuannya?
a) Agar mudah diserbuka
b) Agar mempermudah distribusi
c) Agar tidak dimakan serangga
d) Agar tidak mudah ditumbuhi mikroba
e) Agar tidak voluminous
80. Ekstraksi dengan cara melewatkam/mengalirkan pelarut ke simplisia dengan penggantian
pelarut baru adalah?
a) Perkolasi
b) Maserasi
c) Sokletasi
d) Destilasi
e) Enfleurasi

81. Fenol yang terdapat pada tanaman herbal dapat diidentifikasi dengan pereaksi apa?
a) FeCl3
b) Mayer
c) Dragendroff
d) Ammonia
e) H2So4

82. Bagian RnD suatu industry farmasi akan mengembangkan sedian herbal dengan kandungan
ekstrak meniran. Simplisia yang digunakan 150 gram dilakukan maserasi dengan ekstrak etanol
96% sebanyak 1 liter selama 3 hari, dan dihasilkan ekstrak kental sebanyak 45 gram. Berapa
hasil persen rendemen ekstrak? 45 g/ 150g x 100 %
a) 10
b) 20
c) 30
d) 40
e) 50