Anda di halaman 1dari 1

Nama : Siti Khotimah

NIM : 20405021007
Kelas : A1
Mata Kuliah : Komunikasi dan Konseling

A. Peristiwa Komunikasi:
Tn. Chelfin , 30 tahun datang ke dokter spesialis paru dengan keluhan dada
terasa sesak saat bernafas dan sering batuk pada malam hari. Dokter mendiagnosa
pasien mengalami asma. Dokter memberikan resep salah satu obatnya yaitu ventolin
inhaler. Kemudian pasien menebus obat di instalasi farmasi rumah sakit. Apoteker
yang bertugas menjelaskan cara penggunaan inhaler kepada pasien yaitu dengan cara
duduk atau berdiri tegak saat menggunakan inhaler. Kocok inhaler dengan baik
sebelum menghirupnya kemudian tarik napas perlahan saat pasien menekan inhaler.
Tahan nafas selama minimal 10 detik setelah menghirupnya dan efek samping
penggunaan inhaler yaitu nyeri, sakit kepala, tremor. Pasien paham atas penjelasan
dari apoteker tentang cara penggunaan inhaler dan efek sampingnya.

Unsur-unsur komunikasi terhadap peristiwa komunikasi diatas dapat


dijelaskan sebagai berikut :

1. Sumber / pengirim pesan : Pasien Tn. Chelfin, 30 tahun


2. Pesan : Keluhan nafas sesak dan batuk pada malam hari
3. Saluran / media : Tatap muka
4. Penerima pesan : Apoteker
5. Efek : Apoteker menjelaskan cara penggunaan inhaler
6. Umpan balik : Pasien paham cara menggunakan inhaler
7. Gangguan komunikasi :
a. fisik : -
b. psikologis : -
c. semantik : -
Konteks komunikasi :
a. Fisik : di instalasi farmasi rumah sakit
b. Sosial Psikologis : Antara pasien dan apoteker
c. Temporal/waktu : Dalam hitungan menit

B. Kesimpulan dari peristiwa komunikasi diatas :


Komunikasi berjalan efektif karena pasien paham cara menggunakan inhaler.

Anda mungkin juga menyukai