Anda di halaman 1dari 10

1.

Seorang Apoteker di Industri obat tradisional akan melakukan pemeriksaan uji sisa pelarut
dari sampel ekstrak kental daun kelor yang menggunakan pelarut etanol. Etanol merupakan
salah satu jenis zat yang mudah menguap. Metode analisis apa yang digunakan apoteker
untuk pemeriksaan tersebut?

a. Kromatografi lapis tipis


b. Kromatografi kertas
c. Kromatografi gas
d. Kromatografi kolom
e. Kromatografi cair kinerja tinggi
2. Seorang Apoteker melakukan pemeriksaan keaslian serbuk simplisia daun kelor sebagai
antioksidan yang dipasok oleh supplier bahan baku dengan KLT (kromatografi Lapis Tipis)
menggunakan fase gerak kloroform:methanol (9:1): fase diam berupa silica gel 60 F254.
Setelah proses elusi dilakukan pengeringan dan penyemprotan pda plat, sehingga terlihat 2
noda : A dan B. Noda A bermigrasi sejauh 8,5 cm dan noda B bermigrasi sejauh 10,0 cm dari
titik penotolan. Jika jarak dari awal penotolan bercak sampai pengembangan terakhir adalah
12,5 cm. Berapakah nilai Rf untuk zat/noda B ?
A. 0,68
B. 0,72
C. 0,76
D. 0,80
E. 0,84
3. Sebuah industry farmasi akan memproduksi sediaan herbal sebagai multivitamin dengan
menggunakan ekstrak daun teh sebagai bahan baku utama. Apoteker melakukan
pemeriksaan keaslian ekstrak daun teh yang dipasok dari supplier bahan baku. Apakah
senyawa aktif yang tepat untuk dijadikan sebagai senyawa penanda (marker) pada proses
pemeriksaan tersebut
a. Kuersetin
b. Cathechin
c. Kurkumin
d. α-Mangostin
e. Andrografolide
4. Seorang apoteker yang bekerja di BPOM bagian pemeriksaan sedang melakukan pengujian
pada sampel sayur-sayuran dari beberapa pasar tradisonal di wilayah Jakarta Pusat.
Pengujian dilakukan untuk mengetahui kadar logam timbal pada sampel sayuran tersebut.
Instrument apa yang dapat digunakan untuk pengujian tersebut?
a. Spektofotometer IR
b. Spektofotometer UV
c. Spektofotometer UV-VIS
d. Spektofotometer Massa
e. Spektofotometer AAS
5. Obat Herbal yang telah diketahui khasiatnya secara empiric dan melalui uji Pra Klinik dan uji
Klinik. Termasuk golongan obat apakah obat herbal tersebut

a. Jamu
b. Obat Herbal Terstandar
c. Obat Tradisional
d. Ekstrak Obat Terstandar
e. Fitofarmaka
6. Seorang apoteker yang bekerja di industri ingin mengambil minyak atsiri dari sereh sebagai
bahan aktif pembuatan lotion dengan ekstraksi. Untuk mendapatkan minyak atsiri secara
maksimal maka harus digunakan cara yang sesuai. Metode ekstraksi apakah yang digunakan
?
a. Destilasi
b. Digesti
c. Refluk
d. Sokletasi
e. Perkolasi
7. Perusahaan swasta Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT) membuat obat batuk dengan
bahan dari tanaman ekstrak jahe merah, ekstrak rereh dan madu. Sebagai seorang apoteker
anda harus menuliskan indikasi khasiat dan kegunaanya pada bagian kemasan produk
tersebut. Apakah kalimat yang cocok untuk menggambarkan indikasi obat tersebut?
a. Untuk mengobati batuk parah
b. Untuk menekan dahak yang keras
c. Untuk mengobati batuk kering yang menahun
d. Untuk membantu meredakan batuk
e. Untuk Menghilangkan batuk
8. Industri Obat Tradisional sedang melakukan persiapan bahan baku sambiloto untuk produksi
obat Herbal Diabetes. Maserasi dilakukan selama 3 x 24 jam. Untuk memperoleh ekstrak
Pekat dilakukan proses penguapan pelarut pada maserat sambiloto. Apoteker diminta untuk
memilih alat untuk menguapkan pelarut yang lebih efektif, efesien dan ekonomis.
Apakah alat yang tepat untuk proses tersebut ?
A. Rotary Evaporator
B. Destilasi uap
C. Destilasi sederhana
D. Waterbath
E. Destilasi vakum
9. Sebuah industry farmasi akan memproduksi sediaan herbal sebagai multivitamin dengan
menggunakan ekstrak kulit buah manggis sebagai bahan baku utama. Apoteker melakukan
pemeriksaan keaslian ekstrak kulit buah manggis yang dipasok dari supplier bahan baku.
Apakah senyawa aktif yang tepat untuk dijadikan sebagai senyawa penanda (marker) pada
proses pemeriksaan tersebut
a. Kuersetin
b. Caffeine
c. Kurkumin
d. α-Mangostin
e. Andrografolide
10. Seorang Apoteker di industry farmasi akan menganalisis tablet asam mefenamat dengan
menggunakan KCKT dengan kolom L1 (C18) dan fase gerak yang digunakan dapar fosfat,
asetonitril, dan methanol. Apakah prinsip pemisahan tersebut?
a. Partisi normal
b. Adsorpsi normal
c. Partisi terbalik
d. Adsorpsi terbalik
e. Penukar ion
11. Ekstrak standar yang digunakan sebagai pemanis alami atau suplemen makanan yang
mengandung stevioside atau rebaudioside. Tanaman mana berikut ini digunakan sebagai
pemanis alami
A. Stevia (Stevia rebbaudiana)
b. Gymnena (Gymnema sylvestre)
c. Gotu cola (Centella Asiatica)
d. Myrcia (Myrcia sp)
e. Ginseng (Panax sp)
12. . Senyawa apa yang terkandung dalam triterpenoid berikut yang ditemukan dalam tanaman
pegagan dan memberikan aktivitas terhadap mikroangiopati diabetes.
a. Glycogen
b. Inulin
c. Rutin
d. Tannin
e. Asiaticoside
13. Seorang Apoteker di industri farmasi sedang melakukan pengembangan metode
analisis untuk identitas vitamin B6 dalam tablet B komplek menggunakan metode
KCKT. Validasi metode analisis vitamin B6 tersebut harus dilakukan untuk menjamin
kesesuaian metode.Ada parameter validasi yang harus dipastikan agar yang terukur
hanya vitamin B6. Apakah parameter yang dimaksud?
a. Akurasi
b. Presisi
c. Spesifisitas
d. LOD
e. LOQ
14. Seorang Apoteker Industri Farmasi menetapkan kemurnian sampel prokain secara
Spektrofotometri, Nilai E1%1cm prokain pada panjang gelombang maksimalnya adalah
430. Dalam suatu percobaan, sebanyak 11,20 mg prokain ditimbang dan dibuat sampai
1 liter dengan HCl 0,1 M. Jika absorbansi terukur pada kuvet 1 cm adalah = 0,470.
Berapa persen kemurnian sampel prokain tersebut
a. 99,8 %
b. 92,5 %
c. 93,5 %
d. 97,6 %
e. 95,8 %
15. Sebuah industry farmasi ingin membuat tablet furosemide. Untuk membuat suatu obat
harus memenuhi standar dari bahan awal hingga produk jadi. Persyaratan yang harus
dipenuhi adalah persyaratan dari supplier. Persyaratan bahan baku apakah yang harus
dipenuhi oleh supplier ?
a. Certificate of analysis
b. MSDS
c. MOU
d. Surat Pesanan
e. Surat Jalan
16. Apoteker Penanggung jawab apotek membeli tablet Paracetamol generik dari
distributor dengan harga Rp 4000/tablet. Harga tersebut sudah termasuk PPN. Apotek
menjual tablet tersebut dengan harga Rp 5000 /tablet.
Berapa % keuntungan yang diperoleh?
A. 12%
B. 12,5%
C. 25 %
D. 25,2%
E. 25,5%
17. Setiap apoteker yang akan menjalankan pekerjaan kefarmasian wajib memiliki surat
izin berupa Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA) sesuai tempat fasilitas kefarmasian.
Pihak berwenang yang mengeluarkan SIPA adalah :
a. Badan POM
b. Balai Besar POM
c. Kementerian Kesehatan
d. Komite Farmasi Nasional
e. Kepala Dinas Kesehatan atau PTSP setempat

18. Obat-Obat Tertentu (OOT) adalah obat-obat yang bekerja di sistem susunan syaraf
pusat selain Narkotika dan Psikotropika, yang pada penggunaan di atas dosis terapi
dapat menyebabkan ketergantungan dan perubahan khas pada aktivitas mental dan
perilaku. Obat apa saja yang masuk dalam golongan ini ?
A. Klorpromazin-Tramadol-Pseudoefedrin-Haloperidol-Amitriptilin.
B. PCC-Carisoprodol-Triheksifenidil-Dumolit-Tramadol
C. Haloperidol-Amitriptilin-Tramadol-Klorpromazin-Triheksifenidil
D. Pseudoefedrin-Efedrin-Dekstrometorfan-Tramadol-Carisoprodol
E. Amitriptilin-Alganax-Happy five-Dumolit-Tramadol

19. Seorang Apoteker di Industri Farmasi menetapkan kadar furosemide dalam tablet
secara Spektrofotometri, ditimbang sebanyak 20 tablet furosemide sekaligus
mempunyai berat 1,656 g. Serbuk dengan berat 519,5 mg digojok dengan 300 mL
NaOH 0,1 N untuk mengekkstraksi furosemide yang bersifat asam lalu diencerkan
sampai 500 mL dengan NaOH 0,1 N. Sejumlah ekstrak disaring dan diambil 5,0 mL
filtrate, lalu diencerkan dengan NaOH 0,1 N sampai 250,0 mL. Absorbansi dibaca pada
panjang gelombang 271 nm terhadap blanko NaOH 0,1 N dan mempunyai absorbansi
sebesar 0,596. (Nilai E1%1cm furosemide dalam basa pada panjang gelombang 271 nm
= 580). Berapakah kandungan furosemide tiap tabletnya?
A. 40,00 mg/tablet
B. 40,16 mg/tablet
C. 40,36 mg/tablet
D. 40,56 mg/tablet
E. 40,96 mg/tablet

20. Seorang Apoteker Industri Farmasi menetapkan kadar siklizin dalam sediaan injeksi
secara Spektrofotometri, sebanyak 5,0 mL sediaan injeksi siklizin diambil dan
diencerkan sampai 100,0 mL dengan asam sulfat 1 M. Diambil 5,0 mL larutan,
diencerkan sampai 200 mL dengan asam sulfat 0,05 M, dan diukur absorbansinya pada
panjang gelombang 225 nm. Nilai E1%1cm siklizin pada 225 nm = 331 : absorbansi
larutan sampel = 0,413 ; pengukuran dilakukan dalam kuvet 1 cm. berapa persen kadar
siklizin (%b/v) dalam sediaan injeksi tersebut
A. 0,998 %
B. 1,225 %
C. 2,315 %
D. 3,206 %
E. 3,587%

21. Seorang Apoteker bekerja di industry obat tradisional melakukan pemeriksaan kadar
air ekstrak kulit buah manggis untuk antioksidan dengan metode gravimetric.
Ditimbang sebanyak 3,0426 gram ekstrak kulit buah manggis dimasukan ke dalam
botol timbang + tutup yang telah konstan dan ditara beratnya 33,4098 gram. Massa
sebelum pengeringan 36,4524 gram. Massa sesedah pengeringan 36,1949 akan
membuat formula tablet dengan natrium lauril sulfat sebagai bahan tambahan.
Berapakah persen kadar air ekstrak tersebut?
A. 8,46 %
B. 8,53 %
C. 9,72 %
D. 9,86 %
E. 10,52 %
22. Salah satu metode ekstraksi simplisia yaitu infus. Pembuatan infus sendiri yaitu dengan cara
memanaskan panci yang berisi simplisia diatas penangas air yang mendidih selama 15 menit.
Berapakah suhu yang digunakan dalam pembuatan sediaan infus?
A. 30oC
B. 60oC
C. 90oC
D. 100oC
E. 120oC
23. Ekstraksi merupakan kegiatan penarikan kandungan kimia yang dapat larut sehingga terpisah
dari bahan yang tidak dapat larut dengan menggunakan pelarut cair. Metode ekstraksi sendiri
dibagi menjadi beberapa macam. Metode Ekstraksi apakah yang dilakukan dengan cara
mengalirkan pelarut melalui serbuk simplisia yang telah dibasahi?
A. Maserasi
B. Soxhletasi
C. Destilasi
D. Perkolasi
E. Infus
24. Fraksinasi adalah memisahkan suatu zat aktif dari ekstrak berdasarkan kepolaranya. Urutan
dalam metode fraksinasi adalah dari senyawa non polar menuju ke senyawa polar. Jika kita
akan melakukan fraksinasi untuk mendapatkan senyawa zat aktif, urutan pelarut manakah
yang digunakan pada ekstrak etanol suatu simplisia?
A. N Heksana, etanol, Etil asetat
B. Etil asetat, etanol, N-Heksana
C. Etanol, N-Heksana, Etil asetat
D. N-Heksana, Etil asetat, etanol
E. Etil asetat, N-Heksana, Etanol
25. Pemilihan metode ekstraksi sangat dipengaruhi oleh sifat bahan yang akan di isolasi. Salah satu
cara yang bisa dipakai adalah dengan cara memanaskan panci yang berisi simplisia di atas
penangas air yang mendidih selama 30 menit. Metode simplisia apakah yang dimaksud dalam
pernyataan di atas?

A. Soxhletasi
B. Maserasi
C. Perkolasi
D. Destilasi
E. Dekok
26. Salah satu metode ekstraksi simplisia adalah maserasi. Cairan penyari dibagi 2. Seluruh serbuk
simplisia dimaserasi dengan cairan penyari pertama, sesudah dienap tuangkan dan diperas,
ampas dimaserasi lagi dengan cairan penyari yang kedua. Apa nama metode dari pernyataan
tersebut?

A. Digesti

B. maserasi bertingkat
C. maserasi melingkar
D. Remaserasi
E. maserasi berkelanjutan
27. Salah satu metode penarikan senyawa kimia yang terdapat pada tumbuhan yaitu menggunakan
metode ekstraksi. Metode ekstraksi terdiri dari beberapa macam, pemakaian metode ekstraksi
tergantung senyawa yang akan di isolasi. Jika suatu senyawa tidak tahan terhadap pemanasan
dengan suhu tinggi, metode ekstraksi apakah yang paling sesuai dan dapat digunakan?

A. Maserasi dan perkolasi

B. Maserasi dan infundasi

C. Maserasi dan decocta


D. Perkolasi dan infundasi
E. Perkolasi dan decocta
28. Pada isolasi minyak atsiri dari rimpang temulawak, minyak atsiri yang didapat di analisa secara
KLT, fase gerak yang digunakan adalah Kloroform:Benzena:etanol (45:45:10). Hitung masing-
masing eluen yang diperlukan apabila akan dibuat fase gerak 20 ml?

A. Kloroform 8 ml:benzena 10 ml:etanol 2 ml

B. Etanol 1 ml:kloroform 9 ml:benzena 11 ml


C. Benzena 9 ml:Etanol 2 ml:Kloroform 9 ml
D. Kloroform 9ml:benzena 8 ml:etanol 3 ml
E. Benzena 11ml:kloroform 7 ml:etanol 2 ml
29. Rendemen isolat merupakan prosentase perbandingan dari hasil akhir yang diperoleh
dibandingkan dengan banyaknya bahan awal. Dari isolasi kafein di dapatkan data berat
wadah kosong 150,70 g; berat wadah dan sampel 192,72 g serta berat wadah dan sisa
dari penimbangan sampel adalah 152,60 g. Sementara untuk menimbang kristal kafein
hasil isolasi digunakan kertas saring yang bersih. Berat kertas saring kosong adalah 0,87
g; berat kertas saring dan kristal kafein sebanyak 2,78 g. Kemudian kristal yang
diperoleh disimpan dalam vial yang bersih dan ditutup rapat, hingga diperoleh berat
kertas saring dan sisa kristal dari penimbangan adalah 0,92 g. Berapa rendemen yang
diperoleh?
A. 0,046 %
B. 0,46%
C. 4,6%
D. 4,5%
E. 0,45%
30. Telah dilakukan identifikasi senyawa minyak atsiri pada jahe (Zingiber officinale). Ekstraksi
dilakukan dengan metode destilasi dengan pelarut aquadest, filtrat yang diperoleh kemudian
di tempatkan pada corong pisah kemudian ditambahkan Na2SO4 anhidrat/NaCl yang berfungsi
untuk mengikat minyak atsiri. Selanjutnya minyak atsiri yang didapat diuji dengan reaksi
identifikasi minyak atsiri dan KLT. Pereaksi penampak noda apakah yang dapat digunakan
untuk mengidentifikasi minyak atsiri?
A. Menggunakan pereaksi Dragendrof
B. Dengan pereaksi Anisaldehida – asam sulfat
C. Dengan pereaksi Mayer
D. Menggunakan NaOH
E. Dengan pereaksi Bauchardat
31. Secara kimia bagian utama dari minyak atsiri yang paling banyak di temui dapat dibagi menjadi
monoterpen dan seskuiterpen dengan C10 dan C15. Manakah yang merupakan contoh minyak
atsiri golongan seskuiterpen?
A. Menthol
B. Kamfor
C. Limonena
D. Kariofilena
E. Geraniol
32. Minyak atsiri merupakan metabolit sekunder dari suatu tanaman yang umumnya
mempunyai sifat mudah menguap, larut dalam pelarut organik, tidak larut dalam air dan
mempunyai bau khas yang sama dengan tanaman penghasilnya. Manakah yang
merupakan bagian utama dari minyak atisir?
A. Alkaloid
B. Fenol
C. Terpenoid
D. Flavonoid
E. Poliketida
33. Sebanyak 100 mg serbuk Phaleria macrocarpa ditambah dengan 10 ml air dimasukkan ke
dalam tabung reaksi dan dikocok kuat secara vertikal selama sekitar 30 detik. Dari permukaan
cairan terbentuk buih setinggi kurang lebih 4 cm dan tidak hilang selama kurang lebih 30
menit. Prosedur diatas merupakan uji pendahuluan untuk...........

A. Polifenol
B. Flavonoid
C. Tanin
D. Saponin
E. Alkaloid
34. Suatu ekstrak diuji menggunakan pereaksi Mayer, Wagner dan Dragendorf. Terbentuk
endapan putih atau keruh dengan pereaksi Mayer, endapan coklat dengan pereaksi Wagner
dan endapan orange dengan pereaksi Dragendorf. Dapat disimpulkan ekstrak tersebut
mengandung senyawa
A. Saponin
B. Tanin
C. Flavonoid
D. Alkaloid
E. Glikosida
35. Komponen senyawa aktif apa yang terkandung dalam Clove (Syzygium aromaticum) yang
mempunyai aktivitas sebagai anastetik dan anlgesik.
A. Foskolin
B. Eugenol
C. Harpagaside
D. Salisin
E. Alicin
36. Isoflavon mempunyai aktivitas menurunkan kadar kolesterol yang terdapat pada tanaman
Red clover (Trifolium pratense). Senyawa apa yang dimaksud
a. Flavonon
b. Genestein
c. Glycitien
d. Daidzein
e. B dan C benar
37. Parameter yang bertujuan memberikan batasan tentang besarnya masa per satuan volume
yang merupakan parameter khusus ekstrak cair sampai ekstrak pekat (kental) yang masih
dapat dituang adalah
a. Susut pengeringan
b. Bobot jenis
c. Identitas ekstrak
d. Sisa Pelarut
e. Residu Pestisida
38. Obat herbal dapat dikatakan obat herbal terstandarisasi apabila memenuhi kriteria sebagai
berikut:
a. Aman
b. Klaim khasiat secar ilmiah, melalui uji pra-klinis
c. Memenuhi persyaratan yang berlaku
d. Telah dilakukan standarisasi terhadap bahan baku yang digunakan dalam produk jadi
e. Semua benar

39. Parameter yang berfokus pada aspek kimia, mikrobiologi, dan fisis yang akan mempengaruhi
keamanan konsumen dan stabilitas adalah
a. Parameter non spesifik
b. Parameter spesifik
c. Identitas ekstrak
d. Organoleptik
e. Uji kandungan kimia ekstrak

40. Obat tradisional untuk penggunaan obat dalam perlu diwaspadai adanya mikroba seperti:
a. Salmonella
b. Escherichia coli
c. Staphylococcus aureus
d. Pseudomonas aeruginosa
e. Semua benar
41. Obat Tradisional untuk penggunaan obat luar,perlu diwaspadai adanya mikroba seperti:
a. Staphylococcus aureus
b. Pseudomonas aeruginosa
c. Candida albicans
d. Clostridium perfringens
e. Semua benar
42. Persyaratan mutu cemaran mikroba untuk sediaan Obat dalam (Rajangan yang diseduh
dengan air panas sebelum digunakan) Angka Lempeng Total yang dipersyaratkan adalah:
a. ≤107 (koloni/gram)
b. ≤106 (koloni/gram)
c. ≤105 (koloni/gram)
d. ≤104 (koloni/gram)
e. ≤103 (koloni/gram)
43. Persyaratan mutu cemaran mikroba untuk sediaan tablet/kaplet, Angka Kapang dan khamir
yang dipersyaratkan adalah:
a. ≤107 (koloni/gram)
b. ≤106 (koloni/gram)
c. ≤105 (koloni/gram)
d. ≤104 (koloni/gram)
e. ≤103 (koloni/gram)
44. Persyaratan mutu cemaran mikroba untuk sediaan salep/krim, Angka Lempeng Total yang
dipersyaratkan adalah:
a. ≤107 (koloni/gram)
b. ≤106 (koloni/gram)
c. ≤105 (koloni/gram)
d. ≤104 (koloni/gram)
e. ≤103 (koloni/gram)
45. Fungi multiseluler yang mempunyai filamen, pertumbuhannya mudah dilihat karena
penampakannya yang berserabut seperti kapas. Disebut
a. Thallus
b. Miselium
c. Kapang
d. Khamir
e. Mikroba Patogen
46. Pertumbuhan koloni bakteri aerob mesofil setelah cuplikan diinokulasikan pada media
lempeng agar dengan cara tuang dan diinkubasi pada suhu yang sesuai.
a. Angka Lempeng Total (ALT)
b. Angka Kapang Khamir
c. Uji Nilai Duga terdekat (MPN) Coliform
d. Uji Cemaran aflatoksin
e. Bakteri patogen
47. Senyawa diterpenoid yang berasal dari tanaman Taxus brevifolia yang aktif sebagai anti
kanker yaitu:
a. ginkgolide
b. bilobalide
c. taxol
d. Gibberellin
e. Semua benar
48. Suatu metode ekstraksi pada tumbuhan salah satunya adalah metode soxhletasi.
Bagaimanakah prinsip dari metode ekstraksi tersebut?

A. cairan penyari mengekstraksi sampel secara berkesinambungan

B. pelarut dan sampel dipisahkan ditempat yang berbeda


C. penarikan senyawa kimia dimana cairan penyari dapat dipakai secara berulang-ulang
D. keseimbangan konsentrasi larutan di luar sel dan di dalam sel
E. perbedaan titik didih
49. Sifat minyak atsiri tidak berwarna sesuai dengan persyaratan terutama waktu masih segar.
Pada penyimpanan lama dapat teroksidasi sehingga warnanya menjadi lebih gelap.
Minyak atsiri dapat teroksidasi menjadi ?
A. Tanin
B. Terpentin
C. Terpenoid
D. Alkaloid
E. Resin
50. Sebanyak 0,5 gram serbuk simplisia daun jambu biji ( Psidium guajava ) disari dengan 10 ml
aquadest, disaring kemudian filtratnya diencerkan dengan aquadest sampai tidak berwarna.
Diambil 2 ml larutan lalu ditambahkan 2 tetes pereaksi FeCl3 sehingga terjadi warna biru.
Prosedur diatas merupakan uji skrining fitokimia?
A. Tanin D. Flavonoid
B. Saponin E. Triterpenoid
c. Alkaloid

Anda mungkin juga menyukai