gStatus gizi adalah keadaan tubuh kita sebagai akibat dari makanan yang dikonsumsi dan

penggunaannya oleh tubuh. Status gizi bisa baik, sedang atau buruk

Ciri-ciri status gizi yang baik adalah waspada, berkepribadian baik, sehat
tubuh berkembang, dengan berat badan normal untuk tinggi badan, otot berkembang dengan
baik dan kencang, kulit sehat, kemerahan
Warna kelopak mata merah muda dan selaput mulut, lapisan lemak subkutan bagus, mata
jernih, halus
dan rambut berkilau, nafsu makan yang baik dan kesehatan umum yang prima. Kesehatan
umum yang baik dibuktikan dengan stamina
untuk bekerja, waktu makan teratur, tidur nyenyak, normal eliminasi dan ketahanan terhadap
penyakit.

Status gizi yang buruk dibuktikan dengan kepribadian yang lesu, apatis atau mudah
tersinggung, berukuran kecil badan kurang berkembang, berat badan tidak normal (badan
terlalu kurus atau gemuk dan lembek), otot kecil dan kulit lembek, pucat atau pucat, lemak
subkutan terlalu sedikit atau terlalu banyak, mata kusam atau memerah, tanpa nafsu dan
rambut kasar, nafsu makan buruk, kurang tenaga dan daya tahan untuk bekerja dan rentan
terhadap infeksi. Miskin status gizi dapat disebabkan oleh pemilihan makanan yang buruk,
jadwal makan yang tidak teratur, pekerjaan, tidur dan eliminasi.

WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) telah mendefinisikan kesehatan sebagai 'keadaan fisik
yang lengkap, kesejahteraan mental dan sosial dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau
kelemahan '.

Malnutrisi berarti jenis nutrisi yang tidak diinginkan yang menyebabkan kesehatan yang buruk.
Itu hasil dari kekurangan, kelebihan atau ketidakseimbangan nutrisi dalam makanan. Ini
termasuk kekurangan gizi dan gizi lebih. Gizi kurang adalah keadaan pasokan nutrisi penting
yang tidak mencukupi.

Malnutrisi terutama dapat disebabkan oleh kurangnya pasokan satu atau lebih nutrisi penting;
atau itu bisa sekunder, yang berarti hasil dari kesalahan dalam metabolisme, interaksi antar
nutrisi atau nutrisi dan obat-obatan yang digunakan dalam pengobatan.

Overnutrisi mengacu pada asupan yang berlebihan dari satu atau lebih nutrisi, yang
menyebabkan stres fungsi tubuh.

Diet mengacu pada apa pun yang Anda makan dan minum setiap hari. Dengan demikian itu
termasuk diet normal yang Anda konsumsi dan diet yang dikonsumsi orang dalam kelompok
(diet hostel). Diet juga dapat diubah dan digunakan untuk orang yang sakit sebagai bagian dari
terapi mereka (diet terapeutik).

Perawatan gizi adalah penggunaan pengetahuan gizi dalam perencanaan makan dan
persiapan makanan ini dengan cara yang dapat diterima dan menarik untuk memberi makan
orang. Ini melibatkan penilaian keluar pola makan dan meningkatkannya dengan cara yang
dapat diterima. Sedangkan rencana nutrisinya mungkin bersifat umum untuk sekelompok orang,
pelaksanaan sebenarnya bersifat individual agar sesuai dengan kebutuhan dan latar belakang
orang tersebut. Oleh karena itu, seseorang harus menggunakan banyak kecerdikan agar
berhasil membuat perawatan nutrisi efektif secara praktis.

Kesehatan Kata kesehatan mengacu pada kondisi tubuh, kesehatan yang baik tidak hanya
mengandung arti kebebasan dari penyakit, tetapi juga kebugaran fisik, mental dan emosional.

Fungsi Makanan

Fungsi fisiologis makanan. Fungsi tubuh yang pertama adalah menyediakan energi. Tubuh
membutuhkan energi untuk mempertahankan proses yang tidak disengaja yang penting untuk
kelangsungan hidup, untuk dilaksanakan profesional, kegiatan rumah tangga dan rekreasi,
untuk mengubah makanan yang dicerna menjadi nutrisi yang dapat digunakan di tubuh, untuk
tumbuh dan tetap hangat. Energi yang dibutuhkan dipasok oleh oksidasi makanan yang
dikonsumsi.

Makanan yang kita makan menjadi bagian dari diri kita. Jadi salah satu fungsi terpenting dari
makanan adalah membangun tubuh. Bayi baru lahir dengan berat 2,7-3,2 kg dapat tumbuh
hingga mencapai ukuran dewasa potensial yaitu 50–60 kg jika jenis dan jumlah makanan yang
tepat dikonsumsi sejak lahir hingga dewasa. Makanan itu dimakan setiap hari membantu untuk
menjaga struktur tubuh orang dewasa, dan untuk menggantikan sel-sel tubuh yang aus.

Fungsi Psikologis Makanan. Selain untuk memenuhi kebutuhan fisik dan sosial, makanan harus
memenuhi kebutuhan emosional tertentu. Ini termasuk rasa aman, cinta dan perhatian. Jadi
makanan yang familiar membuat kita merasa aman. Mengantisipasi kebutuhan dan memenuhi
ini adalah ekspresi cinta dan perhatian. Sentimen ini adalah dasar dari keterikatan normal pada
masakan ibu.

Berbagi makanan adalah tanda persahabatan dan penerimaan. Dalam pertemuan

persahabatan kami mencoba yang tidak biasa makanan dan dengan demikian memperbesar
pengalaman makanan kita. Harus diperhatikan bahwa makanan pun bergizi seimbang mungkin
tidak memuaskan bagi individu tersebut, jika makanan yang disertakan tidak dikenal atau tidak
disukai olehnya. Seiring waktu dan pengalaman yang berulang, makanan aneh menjadi familiar
dan rasa baru terbentuk.

Aspek-aspek ini penting dalam penerimaan makanan dan harus diperhatikan dalam
perencanaan makan yang mana tidak hanya cukup secara gizi, tetapi juga menyenangkan bagi
kelompok yang menjadi tujuan mereka.
Fungsi Nutrisi

Makanan yang kita pakai sehari-hari antara lain nasi, gandum, dal, sayur, buah, susu, telur,
ikan, daging, gula, mentega, minyak, dll. Makanan yang berbeda ini terdiri dari sejumlah
komponen kimia yang disebut nutrisi. Ini diklasifikasikan menurut komposisi kimianya.

Setiap kelas nutrisi memiliki fungsinya masing-masing, tetapi berbagai nutrisi harus bertindak
serempak agar efektif tindakan. Nutrisi yang ditemukan dalam makanan adalah - karbohidrat,
protein, lemak, mineral, vitamin dan air. Serat juga merupakan komponen penting dari makanan
kita. Fungsi nutrisi diberikan di bawah ini.

Karbohidrat: Pati yang ditemukan dalam sereal dan gula dalam tebu dan buah-buahan adalah
contohnya karbohidrat dalam makanan. Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi
yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Yang tidak segera digunakan untuk tujuan ini disimpan
sebagai glikogen atau diubah menjadi lemak dan disimpan, ke dimobilisasi untuk pasokan
energi bila diperlukan.

Lemak: Minyak yang ditemukan dalam biji-bijian, mentega dari susu, dan lemak babi dari
daging, adalah contoh lemak yang ditemukan di makanan. Lemak adalah sumber energi yang
terkonsentrasi, pembawa vitamin yang larut dalam lemak dan sumber esensial asam lemak.
Jika lemak berlebih diambil dalam makanan, ini disimpan sebagai cadangan lemak dalam
tubuh. Energi diambil melebihi kebutuhan tubuh, disimpan sebagai lemak di dalam tubuh.

Protein: Kasein dari susu, albumin dalam telur, globulin dalam kacang-kacangan dan gluten
dalam gandum, adalah contohnya protein yang terjadi dalam makanan. Fungsi utama protein
adalah membangun dan memelihara jaringan baru dan perbaikan yang sudah dibangun.
Sintesis zat pengatur dan pelindung seperti enzim, hormon dan antibodi juga merupakan fungsi
dari protein makanan. Sekitar 10 persen dari total energi dipasok oleh protein dalam makanan.
Protein, bila dikonsumsi melebihi kebutuhan tubuh, diubah menjadi karbohidrat dan lemak dan
disimpan di dalam tubuh.

Mineral: Mineral kalsium, fosfor, besi, yodium, natrium, kalium dan lain-lain ditemukan dalam
berbagai makanan yang dikombinasikan dengan senyawa organik dan anorganik. Mineral
diperlukan untuk pembentukan tubuh, untuk membangun tulang, gigi dan bagian struktural
jaringan lunak. Mereka juga berperan dalam pengaturan proses dalam tubuh, misalnya
kontraksi otot, pembekuan darah, rangsangan saraf, dll.

Vitamin: Vitamin A, D, E dan K yang larut dalam lemak dan juga kelompok vitamin C dan B
yang larut dalam air ditemukan dalam makanan. Ini dibutuhkan untuk pertumbuhan, fungsi
normal tubuh dan proses tubuh normal.

Air: Kita mendapatkan air dari makanan yang kita makan dan sebagian besar dari air yang kita
minum seperti dan sebagai minuman. Air adalah bagian penting dari struktur tubuh kita dan
menyumbang sekitar 60 persen dari tubuh kita berat badan. Air sangat penting untuk
pemanfaatan bahan makanan dalam tubuh dan juga untuk pembuangan sampah makanan. Ini
adalah pengatur proses tubuh seperti pemeliharaan suhu tubuh.