Anda di halaman 1dari 9

BAB IV

CAPAIAN AKTUALISASI DAN ANALISIS DAMPAK

NILAI-NILAI DASAR PROFESI APARATUR SIPIL NEGARA ( ASN )

4.1 CAPAIAN AKTUALISASI


Tahapan Aktualisasi dilaksanakan di Puskesmas Pekkae, Kecamatan Tanete
Rilau, Kabupaten Barru. Adapun capaian aktualisasi adalah sebagai berikut :

Nilai – Nilai Dasar


No Kegiatan Waktu Profesi Aparatur Output Ket
Sipil Negara(ASN)
1 Merancang, 27 – 31 1. Akuntabilitas 1. Notulen kegiatan T
mendesain, Januari 2. Komitmen 2. Kartu Kontrol E
dan mencetak 2020 Mutu Perencanaan R
media 3. Nasionalisme Pelaksanaan L
Kalender 4. Anti Korupsi Kegiatan A
Patuo Ati 5. Etika Publik 3. Data penderita K
(Patuh hipertensi S
Konsumsi 4. Rancangan desain A
Obat Anti checklist yang N
Hipertensi) dimasukkan dalam A
rekam medis
5. Rancangan desain
yang berisi kalender
mini & info edukasi
lainnya
6. Draft desain yang
sudah dicetak
7. Hasil cetak kalender
dan checklist

2 Penyuluhan 03-21 1. Akuntabilitas 1. Kartu Kontrol T


mengenai Februari 2. Komitmen Perencanaan E
pentingnya 2020 Mutu Pelaksanaan Kegiatan R
kepatuhan 3. Etika Publik dan Surat Izin L
minum obat 4. Anti Korupsi 2. Penjadwalan A
anti hiper- 5. Nasionalisme penyuluhan Prolanis K
tensi yang dan perencanaan S
dirangkaikan penyuluhan singkat A

38
dengan untuk pasien N
sosialisasi hipertensi di A
kalender poliklinik
Patuo Ati 3. Undangan
penyuluhan Prolanis,
daftar hadir peserta,
lembar konsul
internal poli rawat
jalan, slide presentasi
penyuluhan
4. Slide sosialisasi dan
Kalender Patuo Ati
5. Dokumentasi
3 Melakukan 05 – 21 1. Akuntabilitas 1. Penjadwalan
distribusi Februari 2. Komitmen pendistribusian
kalender 2020 Mutu kalender anggota
Patuo Ati 3. Nasionalisme Prolanis dan lembar T
pada 4. Anti Korupsi konsul internal di E
penderita 5. Etika Publik Poliklinik R.Jalan R
hipertensi 2. Kartu Berobat dan L
Kartu Jaminan A
Kesehatan pasien K
3. Lembar kajian awal S
pasien dan/atau A
Buku Kontrol N
Prolanis A
4. Lembar riwayat
rawat jalan:
Subjective dan
Objective Data
5. Lembar riwayat
rawat jalan :
Assesment Data
6. Lembar riwayat
rawat jalan :
Planning Data
7. Kalender Patuo Ati
8. Dokumentasi

4 Melakukan 11 – 29 1. Akuntabilitas 1. Penjadwalan


follow up Februari 2. Komitmen pemeriksaan lanjutan T
kepatuhan 2020 Mutu pada anggota E
konsumsi 3. Etika Publik Prolanis dan lembar R
obat pada 4. Anti Korupsi konsul internal di L
penderita 5. Nasionalisme Poliklinik rawat A
hipertensi Jalan K

39
2. Kartu Berobat dan S
Kartu Jaminan A
Kesehatan pasien N
3. Lembar kajian awal A
pasien dan/atau
Buku Kontrol
Prolanis
4. Lembar riwayat
rawat jalan (rekam
medis)
5. Kalender Patuo Ati
6. Checklist kepatuhan
7. Dokumentasi
kegiatan

4.2 ANALISIS DAMPAK NILAI-NILAI DASAR PROFESI APARATUR SIPIL

NEGARA ( ASN )

KEGIATAN 1 Merancang, mendesain, dan mencetak media Kalender Patuo


Ati (Patuh Konsumsi Obat Anti Hipertensi)
TANGGAL 27 – 31 Januari 2020
OUTPUT 1. Data penderita hipertensi
2. Rancangan desain (softcopy) kalender kepatuhan
3. Rancangan desain (softcopy) checklist kepatuhan
4. Rancangan desain (hardcopy) kalender Patuo Ati
5. Rancangan desain (hardcopy) checklist kepatuhan
6. Kalender Patuo Ati
7. Checklist Kepatuhan Konsumsi Obat Anti Hipertensi
BUKTI Dokumentasi kegiatan :
KEGIATAN 1. Sesi konsultasi dan bimbingan dengan mentor dan
penanggung jawab UKP, PTM, dan Prolanis
2. Notulen kegiatan
3. Kartu kontrol perencanan pelaksanaan kegiatan

1. Deskripsi keterkaitan dengan nilai dasar


 Akuntabilitas
Akuntabilitas kelompok tergambar dalam tahapan koordinasi dengan
Kepala Puskesmas, penanggung jawab UKP, PTM, dan Prolanis sebagai
mitra kerja dalam berbagi kewenangan dan saling bekerjasama.

40
Mengumpulkan data penderita hipertensi sebagai bentuk kejelasan
informasi dan kewenangan dokter dalam melaksanakan peran dan
tanggung jawab secara transparan sesuai informasi yang ada. Membuat
kalender kepatuhan dan checklist khusus yang akan diisi oleh dokter
sebagai bentuk pertanggungjawaban dan keterbukaan informasi yang
transparan dan akurat terhadap kegiatan yang dilaksanakan.
 Nasionalisme
Tercerminnya salah satu nilai dasar Pancasila pada sila ke-4 yaitu
melakukan koordinasi dan meminta arahan pada Kepala Puskesmas /
Mentor terkait pembuatan media sosialisasi dengan mengutamakan
musyawarah untuk mencapai mufakat tanpa adanya pemaksaan kehendak
kepada pimpinan.
 Etika Publik
Setiap komunikasi dan konsultasi dengan Kepala Puskesmas maupun
penanggung jawab program baik untuk memperoleh persetujuan maupun
mendapatkan bimbingan dan arahan dilakukan dengan cara yang sopan
dan santun sesuai etika organisasi . Tahapan meminta verifikasi ke
mentor terkait desain media dilakukan sebagai bentuk persetujuan
pelaksanaan kegiatan serta menghargai komunikasi, konsultasi, dan
kerjasama pada pimpinan.
 Komitmen Mutu
Mendesain dan mencetak media kalender dan checklist kepatuhan
sebagai hasil dari identifikasi, analisis, dan implementasi inovasi secara
efektif dan efisien serta mudah didapatkan merupakan bagian dari
komitmen untuk meningkatkan mutu dalam pelayanan kesehatan
 Anti Korupsi
Menunjukkan sikap bertanggung jawab dan jujur dalam mendesain,
mencetak, dan memperbanyak checklist dan kalender atasa dasar
kepedulian akan kepentingan publik dan tidak memungut tambahan
biaya apapun pada Puskesmas maupun pasien
2. Manfaat
 Agar atasan mengetahu tahapan kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan
 Agar mendapatkan dukungan, masukan, dan kerjasama dari mitra kerja
 Agar dapat membuat inovasi yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat
3. Analisis dampak negatif
Dampak yang terjadi jika nilai-nilai dasar profesi ASN tidak diterapkan yaitu
kegiatan aktualisasi bisa saja tidak terlaksana akibat tidak adanya ijin, tidak
adanya kerjasama, tidak adanya komitmen, sehingga inovasi dalam tahapan
aktualisasi yang akan diterapkan pun tidak akan terlaksana dengan baik.

KEGIATAN 2 Penyuluhan mengenai pentingnya kepatuhan minum obat anti


hipertensi yang dirangkaikan sosialisasi kalender Patuo Ati
TANGGAL 3 – 21 Februari 2020
OUTPUT 1. Kegiatan penyuluhan anggota prolanis penderita hipertensi

41
2. Kegiatan penyuluhan penderita hipertensi di poliklinik
rawat jalan
3. Sosialisasi kalender Patuo Ati
BUKTI Dokumentasi kegiatan :
KEGIATAN 1. Kartu kontrol perencanan pelaksanaan kegiatan
2. Surat izin menjalankan kegiatan
3. Sesi penyuluhan
4. Sesi sosialisasi kalender Patuo Ati
5. Undangan penyuluhan anggota Prolanis
6. Daftar hadir peserta penyuluhan
7. Lembar konsul internal poliklinik rawat jalan
8. Slide presentasi penyuluhan dan sosialisasi kalender
9. Kalender Patuo Ati
1. Deskripsi keterkaitan dengan nilai dasar
 Akuntabilitas
Akuntabilitas kelompok tergambar dalam tahapan koordinasi berbagi
kewenangan dan saing bekerjasama dengan penanggung jawab UKP,
PTM, dan Prolanis sebagai mitra kerja dalam penjadwalan penyuluhan
dan sosialisasi kalender Patuo Ati. Penyuluhan kepatuhan dan kalender
Patuo Ati dipaparkan dan dirancang sedemikian rupa sehingga berisi
informasi yang terbaru, akurat dan reliabel dan sebagai alat kepatuhan
yang sederhana namun tetap membutuhkan konsistensi dalam
menjalankannya.
 Nasionalisme
Dalam penyuluhan, audiens diperlakukan dengan ramah seperti saudara
atau keluarga sendiri tanpa membedakan suku, agama, dan ras sehingga
hubungan yang tercipta bukan hanya sekedar hubungan dokter-pasien
 Etika Publik
Memberikan penyuluhan singkat dan sosialisasi secara efektif dan
efisien melalui informasi yang utuh dan benar dengan tutur bahasa
sopan, santun, dan hormat mengingat audiens kebanyakan lansia yang
telah berumur.
 Komitmen Mutu
Memaparkan cara pengisian kalender Patuo Ati dengan kejelasan
informasi agar audiens mengerti tujuan dan hasil yang diharapkan
melalui mekanisme sederhana, cepat, dan murah sehingga dapat
memupuk komitmen dan konsistensi dalam pengaplikasian kegiatan.
 Anti Korupsi
Nilai anti korupsi tercermin dalam permohonan izin kepada pimpinan /
mentor dengan bukti adanya surat izin sebagai bentuk persetujuan
kegiatan yang menjunjung nilai kejujuran, disiplin, tanggung jawab, dan
pengakuan dalam pelaksanaan tugas yang telah diputuskan.

2. Manfaat
 Agar mendapatkan izin kegiatan dari pimpinan serta mendapatkan

42
dukungan dan kerjasama dari mitra kerja
 Agar penderita hipertensi lebih mengetahui dan lebih sadar akan penyakit
yang dideritanya
 Agar terjadi peningkatan kepatuhan konsumsi minum obat penderita
hipertensi
 Agar terjadi inovasi dan perbaikan terus menerus pada pelayanan
kesehatan yang diberikan
 Agar dapat membuat inovasi yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat
3. Analisis dampak negatif
Dampak yang terjadi jika nilai-nilai dasar profesi ASN tidak diterapkan yaitu
penderita hipertensi yang menjadi sasaran kegiatan aktualisasi ini bisa saja tidak
mengetahui apapun mengenai adanya inovasi kalender Patuo Ati ini sehingga
peningkatan pengetahuan dan kepatuhan konsumsi obat anti hipertensi yang
menjadi tujuan utama aktualisasi ini tidak akan terlaksana dengan baik.

KEGIATAN 3 Melakukan distribusi kalender Patuo Ati pada penderita


hipertensi
TANGGAL 5 – 21 Februari 2020
OUTPUT 1. Kegiatan distribusi kalender Patuo Ati pada anggota
Prolanis penderita hipertensi
2. Kegiatan distribusi kalender Patuo Ati pada penderita
hipertensi Poliklinik Rawat Jalan

BUKTI Dokumentasi Kegiatan :


KEGIATAN 1. Sesi distribusi kalender
2. Buku Kontrol Prolanis
3. Lembar kajian awal dan SOAP data di rekam medis
4. Kalender Patuo Ati
1. Deskripsi keterkaitan dengan nilai dasar
 Akuntabilitas
Akuntabilitas kelompok tergambar dalam tahapan koordinasi berbagi
kewenangan dan saing bekerjasama dengan penanggung jawab UKP,
PTM, dan Prolanis sebagai mitra kerja dalam pendistribusian kalender
Patuo Ati. Proses pemeriksaan pasien sejak awal dilakukan sesuai
dengan SOP dan mencatat hasil yang didapatkan dengan transparan .
Perencanaan terapi diputuskan secara bertanggung jawab dan seimbang
 Nasionalisme
Distribusi kalender dan pemeriksaan penderita hipertesi dilakukan tanpa
melihat latar belakang SARA dan secara adil tanpa diskriminatif sesuai
nomor antrian atau tingkat prioritas pasien tersebut. Menjelaskan ulang
jika ada bagian yang tidak dimengerti tanpa kenal lelah hingga pasien
mengerti semua hal yang ada di kalender tersebut

 Etika Publik
Mencatat identitas pasien yang akan diperiksa dengan jujur dan cermat

43
untuk mendapatkan kejelasan informasi dan melakukan komunikasi
dalam tahapan pendistribusian kalender dilakukan dengan hormat, sopan,
tanpa menekan pasien
 Komitmen Mutu
Saat melakukan distribusi kalender, dokter menentukan atau melanjutkan
obat anti hipertensi yang akan atau telah dikonsumsi sesuai kewenangan
dan kompetensi sebagai dokter agar rencana terapi berjalan efektif dan
efisien sehingga mendapatkan hasil yang terbaik
 Anti Korupsi
Nilai anti korupsi tercermin dalam memberikan kalender Patuo Ati pada
penderita hipertensi kepada semua penderita terdiagnosis hipertensi tanpa
membedakan dan tanpa memungut biaya.
2. Manfaat
 Agar terjadi peningkatan kepatuhan konsumsi minum obat penderita
hipertensi
 Agar terjadi inovasi dan perbaikan terus menerus pada pelayanan
kesehatan yang diberikan
 Agar dapat membuat inovasi yang bermanfaat bagi kesehatan masyarakat
3. Analisis dampak negatif
Dampak yang terjadi jika nilai-nilai dasar profesi ASN tidak diterapkan yaitu
penderita hipertensi yang menjadi sasaran kegiatan aktualisasi ini hanya
mengetahui adanya kalender tanpa dapat mengaplikasikanya dirumah sehingga
tidak dapat meningkatkan kepatuhan konsumsi obatnya dan kegiatan aktualisasi
yang berkaitan dengan inovasi Puskesmas bisa saja tidak mengetahui apapun
mengenai adanya inovasi kalender Patuo Ati ini sehingga peningkatan
pengetahuan dan kepatuhan konsumsi obat anti hipertensi yang menjadi tujuan
utama aktualisasi ini tidak akan terlaksana dengan baik.

Kegiatan 4 Melakukan follow up kepatuhan konsumsi obat pada penderita


hipertensi
TANGGAL 11 – 29 Februari 2020
OUTPUT 1. Kegiatan follow up kepatuhan konsumsi obat pada anggota
Prolanis penderita hipertensi
2. Kegiatan follow up kepatuhan konsumsi obat pada
penderita hipertensi Poliklinik Rawat Jalan

BUKTI Dokumentasi Kegiatan :


KEGIATAN 1. Sesi pemeriksan lanjutan anggota Prolanis
2. Sesi pemeriksaan lanjutan di Poliklinik Rawat Jalan
3. Buku Kontrol Prolanis
4. Lembar kajian awal dan SOAP data di rekam medis
5. Kalender Patuo Ati
6. Checklist kepatuhan konsumsi obat anti hipertensi
1. Deskripsi keterkaitan dengan nilai dasar
 Akuntabilitas
Akuntabilitas kelompok tergambar dalam tahapan koordinasi berbagi

44
kewenangan dan saing bekerjasama dengan penanggung jawab UKP,
PTM, dan Prolanis sebagai mitra kerja dalam pemeriksaan lanjutan dan
follow up kepatuhan konsumsi obat penderita hipertensi. Memeriksa dan
memperbarui rekam medis pasien untuk menganalisis laporan konkrit
rekam perjalanan penyakit penderita secara transparan, teliti,
bertanggung jawab dan seimbang sesuai kewenangan dan kemampuan
sebagai dokter
 Nasionalisme
Follow up penderita hipertesi dilakukan tanpa melihat latar belakang
SARA dan secara adil tanpa diskriminatif. Edukasi ulang tanpa kenal
lelah jika penderita terbukti kurag patuh dalam konsumsi obatnya.
Perencanaan terapi lanjutan dilakukan untuk meningkatkan kesehatanan
dan kualitas hidup penderita hipertensi
 Etika Publik
Mencatat identitas pasien yang akan diperiksa dengan jujur dan cermat
untuk mendapatkan kejelasan informasi dan melakukan komunikasi
dalam tahapan follow up dan terapi lanjutan dilakukan dengan hormat,
sopan, tanpa menekan pasien meskopiun pasien kurang patuh dalam
mengonsumsi obatnya.
 Komitmen Mutu
Memeriksa kalender Patuo Ati dan checklist kepatuhan konsumsi obat
anti hipertensi secara jujur dan disiplin sebagai bentuk bukti langsung
pengawalan kepatuhan konsumsi obat yang hanya dapat diisi oleh dokter
untuk bisa dianalisis secara responsif, handal dengan jaminan hasil dan
terpercaya sesuai kewenangan dan kemampuannya sebagai dokter.
 Anti Korupsi
Nilai anti korupsi tercermin dalam memeriksa kalender Patuo Ati dan
mengisi checklist sebagai bentuk pengawasan dan pengawalah kepatuhan
yang transparan terhadap kejujuran dan kepedulian akan konsumsi obat
anti hipertensi penderita
2. Manfaat
 Agar pemantauan kepatuhan berjalan dengan jujur, disiplin, dan
konsisten
 Agar terjadi peningkatan kepatuhan konsumsi minum obat penderita
hipertensi
 Agar terjadi inovasi dan perbaikan terus menerus pada pelayanan
kesehatan Puskesmas yang diberikan
 Agar inovasi yang dilakukan bermanfaat bagi kesehatan masyarakat
3. Analisis dampak negatif
Dampak yang terjadi jika nilai-nilai dasar profesi ASN tidak diterapkan pada
kegiatan ini yaitu ketidakjelasan hasil aktualisasi yaitu inovasi yang
dilakukan karena tidak ada tolak ukur dan pemantauan berkelanjutan
kegiatan. Baik dokter maupun pasien tidak mengetahui perkembangan
penyakitnya apakah masih bisa tertangani di puskesmas atau harus ditangani
spesialistik.

45
BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan suatu profesi yang dituntut
bekerja secara professional sehingga menghasilkan pelayanan publik yang
berkualitas. Dokter sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat perlu menanamkan nilai-nilai dasar
profesi agar terwujudnya pelayanan kesehatanyang berkualitas sehingga
masyarakat dapat menerima pelayanan yang bermutu dan
berkualitas,akuntabel,efektif serta efisien.
Melalui kegiatan aktualisasi dalam menerapkan nilai-nilai dasar
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi
(ANEKA) diharapkan mampu meningkatkan kinerja Aparatur Sipil Negara
(ASN) serta meningkatkan kualitas pendidikan dalam menjalankan tugas dan
fungsinya sebagai pelayan publik yang memiliki kompetensi mampu bekerja
secara profesional demi kepentingan masyarakat, organisasi, bangsa, dan
negara.

B. SARAN

1. Kepada pembaca secara umum untuk menjadikan laporan ini sebagai


bahan perbandingan, pengetahuan agar dapat menyusun laporan yang lebih
baik dan berkualitas lagi di masa mendatang.
2. Untuk para peserta Latihan Dasar CPNS, agar penerapan nilai-nilai dasar
profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah diinternalisasikan, tidak
hanya diterapkan pada saat prosesoff campus (tahap aktualisasi) tetapi
harus tetap diaktualisasikan dalam menjalankan tugas dan fungsinya
sehari-hari di instansi masing-masing.

46

Anda mungkin juga menyukai