Anda di halaman 1dari 9

NAMA : ELISABETH ANINDIA EKA SETYA PUTRI

NIM : 185050100111118

Industri Pakan Ternak

1. Dibawah ini yang termasuk komponen biaya dari produksi paka unggas adalah,
kecuali :
a. Biaya Pakan
b. Biaya Tempat
c. Biaya Overhead
d. Biaya Iklan Dan Promosi
2. Komoditas vegetasi apa yang memiliki prospek unggul dalam industri pakan
ternak ?
a. Jagung
b. Ubi
c. Padi
d. Kentang
3. Keberadaan industri pakan ternak memiliki resistensi bisnis dimana resistensi
tersebut dapat bersumber dari limbah agroindustri. Strategi apa yang seharusnya
dilakukan oleh para industri pakan ternak di masa depan ?
a. Menganggarkan teknologi untuk meningkatkan produksi volume pakan ternak
b. Mulai memikirkan cara untuk memanfaatkan potensi limbah peternakan
c. Menganggarkan pembelian lahan khusus untuk membuang limbah
d. Menurunkan volume produksi agar volume limbah juga menurun
4. Limbah dari industri pakan ternak memiliki kompleksitas formulasi pakan, di
bawah ini, formulasi apa yang cukup berbahaya bagi kesehatan manusia ?
a. Tanin terkondensasi merupakan zat yang berbahaya dibandingkan dengan
senyawa oksidan non radikal bagi kesehatan manusia.
b. Asam amino yang terbuang dan menutrisi tanah dapat berbahaya bagi manusia
ketika manusia mengonsumsi tumbuhan yang berasal dari tanah tersebut.
c. Formulasi pakan ternak apabila dilakukan dengan kadar yang tepat, tidak
memiliki efek toksik apapun terhadap manusia.
d. Keberadaan zat antinutrisi pada tanah dapat menyebabkan efek keracunan pada
manusia ketika mengonsumsi tumbuhan yang berasal dari tanah tersebut.

5. Apa saja hal-hal yang dapat mempengaruhi kebijakan industri dalam penyediaan
bahan baku impor pakan unggas, kecuali ?

a. Atruktur biaya pabrik

b. Persediaan bahan baku yang ada

c. Kemampuan metode yang dapat digunakan untuk mengolah bahan baku

d. Reputasi perusahaan dan kepemilikan tim ahli produksi

6. Bagaimana cara yang dapat ditempuh dalam menciptakan efisiensi di industri


pakan ?

a. Melakukan kebijakan perlindungan lingkungan dari zat toksik

b. Melakukan investasi bahan kimia untuk formulasi pakan.

c. Pengadaan smart farming atau teknologi budidaya peternakan

c. Menerapkan monopoli pasar industri

Pengadaan Bahan Baku Pakan

7. Di bawah ini yang merupakan lingkup usaha peternakan, kecuali :

a. Pabrik obat dan aditif

b. Rumah potong ayam dan jagal sapi

c. Pasar induk

d. Breeding Farm Hatchery


8. Di bawah ini yang merupakan arah kebijakan dan strategi dalam industri bahan baku
pakan yakni :

a. Feed Management and Feed Security

b. Feed Security and Feed Safety

c. Feed Safety and Feed Supply

d. Feed Supply and Feed Management

9. Apa yang disebut sebagai arah kebijakan Feed Security ?

a. Kebijakan yang berperan untuk meningkatkan mutu dan keamanan pakan yang
diproduksi.

b. Kebijakan yang berperan untuk meningkatkan keamanan produk yang diedarkan.

c. Kebijakan penjaminan ketersediaan pakan unggas dan pakan ruminansia.

d. Kebijakan untuk mengontrol ketersediaan komoditas produk hasil ternak.

10. Di bawah yang bukan termasuk dari indikator-indikator yang perlu dievaluasi dalam
bisnis broiler yaitu :

a. Kemampuan untuk mencegah kematian ayam dengan kebijakan obat serta


kebijakan vaksinasi

b. Kemampuan untuk menganggarkan pakan, kemampuan untuk mengontrol


populasi ayam.

c. Kemampuan menghitung untung dari nilai jual produk.

d. Kemampuan untuk mengiklankan produk.

11. Apa saja komposisi umum pakan ternak broiler ?

a. Jagung, Bungkil Kedelai, Gula, dan Pengawet.

b. Pengawet, MBM, Premix dan Ubi


c. Jagung, Bungkil Kedelai, CPO, MBM

d. CPO, MBM, Bungkil Kacang hijau, Jagung.

12. Di bawah ini yang termasuk ruminant dari pakan ternak yakni :

a. Sumber energi, Sumber protein, Sumber mineral

b. Sumber protein, Sumber energi, Sumber lemak

c. Sumber energi, Sumber protein, Sumber vitamin

d. Sumber energi, Sumber mineral, Sumber vitamin.

Quality Control dalam Industri Pakan

13. Pada pengambilan sampel bahan baku industri pakan ternak, di bawah ini langkah
yang tepat yaitu :

a. Pada bentuk kemasan dilakukan pencampuran Sampel I dan Sampel II pada 1


karung

b. Pada bentuk curah, sampel I mengisi 5 titik dan sampel II dibongkar ketika
curah hampir habis

c. Pada bentuk cair, sampel I bagian tangki harus dipenuhi terlebih dahulu sesuai
volume tangki baru dialirkan ke bak penyaringan

d. Tidak ada langkah yang tepat (a,b,c salah).

14. Urutan di bawah ini yang merupakan langkah pengambilan sampel secara benar
yaitu :

a. Melakukan representatif- mengeringkan pada suhu 60-70 derajat Celcius-


melakukan fermentasi mikroba- pengemasan dan pelabelan

b. Melakukan representatif- pengeringan hingga 100 derajat Celcius- fermentasi dan


respirasi- pengemasan dan pelabelan
c. Melakukan representasif- tidak perlu dikeringkan - melakukan fermentasi-
pengemasan dan pelabelan.

d. Melakukan representatif- pengeringan- tidak perlu fermentasi- pengemasan dan


pelabelan.

15. Klasifikasi analisis dan evaluasi pakan akan kualitas bahan pakan dapat dibagi
menjadi 2 kategori, apa sajakah itu ?

a. Biologi dan Kimiawi

b. Fisik dan Kimiawi

c. Mekanik dan Kimiawi

d. Biologi dan Mekanik

16. Di bawah ini yang termasuk jenis-jenis dari analisis kimia pada industri pakan
ternak yaitu :

a. Analisis proksimat, analisis probiotik, analisis AA

b. Analisis AA, analisis probiotik, analisis Bomb Calorimeter

c. Analisis Bomb Calorimeter, Analisis AA, analisis proksimat

d. Analisis Serat, Analisis Bomb Calorimeter, Analisis probiotik.

17. Pernyataan yang betul dari keuntungan analisis proksimat yaitu :

a. Analisa termasuk sederhana, menghasilkan analisis garis minimal, dapat


menghitung TDN

b. Kemampuan analisa termasuk kompleks, menghasilkan analisa garis maksimal,


dapat ditemui dengan mudah pada seluruh laboratorium.

c. Praktis, mudah dijangkau, dan tidap dapat menghitung TDN.

d. Menghasilkan analisis garis optimal, sederhana, dan dapat menghitung


TDN
18. Terdapat 3 klasifikasi evaluasi pakan yaitu :

a. In Vivo, In Vitro, dan In Suction

b. In Vivo, In Vitro, In Sacco

c. In Vivo, In Vitro, In Satisfied

d. In Vibo, In Vitro, In Suspect

Peralatan dalam Proses Produksi Pakan Ternak

19. Di bawah yang bukan termasuk teknologi pabrik skala kecil (kapasitas 10-15
ton/hari) yaitu :

a. Grinder, Mixer, Penjahit Karung, Pompa

b. Grinder, Mixer, Penjahit Karung, Timbangan

c. Grinder, Mixer, Penjahit Karung, Blender

d. Grinder, Mixer, Pompa, Blender

20. Sedangkan di bawah ini yang bukan termasuk teknologi pabrik pakan skala
besar (>15 ton/hari) yaitu :

a. Grinder, Mixer, Pompa, Alat Jahit Karung

b. Pellet Machine, Crumbling Machine, Alat Jahit Karung

c. Laboratorium QC, Pellet Machine, Grinder

d. Timbangan, Grinder, Mixer, Alat Jahit Karung

21. Urutan tahapan proses pembuatan pakan yang tepat yaitu :

a. Formulasi-Grinding-Mixing-Conditioning-Cooling

b. Formulasi-Mixing-Grinding-Conditioning-Cooling

c. Formulasi-Conditioning-Mixing-Grinding-Cooling
d. Formulasi-Sifting-Mixing-Grinding-Cooling

22. Pernyataan yang salah untuk mendefinisikan proses grinding (penggilingan)


adalah :

a. Proses pengolahan bahan pakan ternak dengan menurunkan ukuran bahan


baku dengan cara Heating.

b. Proses pengolahan bahan pakan ternak dengan menurunkan ukuran pertikel


dengan Hammer mill.

c. Proses pengolahan bahan baku ternak dengan menurunkan ukuran partikel


melalui cara Rolling.

d. Proses pengolahan bahan baku ternak untuk menurunkan ukuran partikel dengan
melalui Disk mill.

23. Di bawah ini yang bukan merupakan fungsi dari pengepakan yaitu :

a. Melindungi produk dari kerusakan fisik, air, O2, dan sinar matahari.

b. Melindungi produk dari oksidasi

c. Meningkatkan nilai jual dari produk

d. Meningkatkan fungsi dari kandungan produk yang ada di dalamnya.

24. Hal yang perlu dievaluasi sebagai syarat dari pelabelan yaitu :

a. Label mencirikan kelebihan dan kerugian penggunaan produk.

b. Label harus memuat unsur-unsur yang dapat mendukung efektivitas kinerja


produk.

c. Label memuat petunjuk penggunaan

d. Label memuat pihak mana saja yang dapat menggunakan produk tersebut.

Kualitas Jagung Wonokoyo


25. Dimanakah tempat pembongkaran produk jagung pada pabrik pakan ternak ?

a. Di silo

b. Di lumbung

c. Di laboratorium

d. Di lapangan

26. Untuk apa dilakukan pemeriksaan fisik sampling jagung di laboratorium ?

a. Untuk menyortir kualitas jagung secara makroskopis.

b. Untuk mengidentifikasi harga produk pakan nantinya dari kualitas jagung yang
ada.

c. Untuk mengevaluasi kadar nutrisi dari jagung tersebut pada produksi pakan
ternak.

d. Untuk formalitas

27. Apa fungsi dari pengayakan jagung lokal di pabrik pakan ternak ?

a. Untuk memisahkan jagung muda dan jagung tua

b. Untuk memisahkan jagung dari kotoran

c. Untuk memisahkan jenis jagung dari warnanya

d. Untuk memisahkan jagung dari parasitnya

28. Indikator apa saja yang merupakan prioritas spesifikasi kualitas penerimaan
jagung ?

a. Kadar air dan bentuk jagung

b. Kadar nutrisi

c. Kadar bau dan nutrisi

d. Kadar kandungan nutrisi jagung dan kandungan air


29. Di bawah ini yang bukan termasuk dari sampel jagung di pabrik pakan ternak
Wonokoyo yaitu :

a. Jagung merah, Jagung gosong, Jagung biji jamur

b. Jagung putih, Jagung gosong, Jagung biji pecah

c. Jagung biji pecah, Jagung gosong, Jagung biji jamur

d. Jagung biji jamur, biji pecah, dan biji mati

30. Biji jagung seperti apa saja yang dapat dikatakan sebagai biji rusak ?

a. Biji berlubang, biji berkeliauan, biji tumbuh

b. Biji tumbuh, biji gosong, dan biji mati

c. Biji mati, biji gosong, dan biji segar

d. Biji gosong, biji berlubang, biji berparasit

Anda mungkin juga menyukai