d. Tolak Ukur
Tolak ukur yang digunakan adalah: PP RI Nomor 41
Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara dan
PP RI Nomor 04 Tahun 2001 tentang Pengendalian
Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan Hidup yang
berkaitan dengan Kebakaran Lahan.
e. Lokasi Pengelolaan
Titik pemantauan terhadap perubahan kualitas udara
dilakukan di sekitar lokasi perkebunan kelapa sawit
PT. Serasi Jaya Abadi.
f. Waktu Pengelolaan
Pengelolaan dilakukan secara kontiniu sampai batas
umur perkebunan kelapa sawit dengan frekuensi 2 (dua)
kali setahun.
B. KEBISINGAN
a. Jenis Dampak
Jenis dampak adalah kemungkinan terjadinya
peningkatan kebisingan akibat aktifitas operasi
perkebunan kelapa sawit PT. Serasi Jaya Abadi.
b. Sumber Dampak
Identifikasi terhadap sumber dampak yang berpotensi
menyebabkan perubahan bunyi disekitar wailayah
aktifitas operasi perkebunan kelapa sawit PT. Serasi
Jaya Abadi adalah:
1. Bunyi dari truck pengangkut kelapa sawit
2. Bunyi dari alat berat dalam kegiatan pengambilan
kelapa sawit dan sebagainya.