Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Subjek Penelitian


Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang berlatar belakang Fakultas
Psikologi Universitas Airlangga dengan total keseluruhan 48 subjek. Berikut adalah data
subjek berdasarkan kriteria yang telah ditentukan :
Diagram 4.1
Data Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin

Laki-Laki Perempuan
Berdasarkan diagram 4.1
diketahui bahwa subjek yang
21% paling banyak dalam keterlibatan
penelitian ini berjenis kelamin
perempuan, yaitu berjumlah 38
orang subjek dengan presentase
79%
79%. Sedangkan subjek berjenis
kelamin laki-laki sebanyak 10
subjek dengan presentase 21%.

Diagram 4.2
35 Data Subjek
30 29
Berdasarkan Usia
25
20
15
10 7
5 4
5 3
0
17 th 18 th 19 th 20 th 21th
Usia (dalam tahun)

Diagram 4.2 menunjukkan usia subjek dalam penelitian ini, yaitu dengan rentang usia
17-21 tahun. Dalam penelitian ini, usia subjek yang paling banyak adalah 18 tahun, dengan
jumlah 29 subjek. Sedangkan subjek berusia 17 tahun dengan jumah 5 subjek, 19 tahun 7
subjek, 20 tahun 4 subjek dan 21 tahun sebanyak 3 subjek.

4.2 Pelaksanaan penelitian


Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara offline melalui salah
satu kelas pada Fakultas Psikologi. Kuesioner tersebut dimulai disebarkan pada tanggal 15
November 2017 dan dilakukan selama 1 hari. Pada awalnya, peneliti memohon izin kepada
dosen penanggung jawab mata kuliah salah satu kelas Fakultas Psikologi Universitas
Airlangga yang akan kita uji. Kemudian peneliti mulai menyebarkan kuesioner ke mahasiswa
yang berada dalam kelas tersebut.
Dengan menyebarkan kuesioner offline tersebut, peneliti berhasil mendapatjan subjek
sebanyak 48 responden. Kemudian data tersebut diperiksa, diolah, dan dianalisis. Dalam
pelaksanaan pengambilan data penelitian sedikit kendala dimana tim peneliti sempat terjadi
kesalahan komunikasi dengan tim peneliti lain yang juga akan mengambil data di kelas
tersebut. Hal tersebut cukup tim peneliti maklumi karena data akan bisa didapatkan dalam
satu waktu dan tempat saja.

4.3 Hasil penelitian


4.3.1 Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif merupakan upaya untuk mendeskripsikan dan menggambarkan
data yang dikumpulkan oleh peneliti dengan penjelasan yang objektif tanpa memberikan
kesimpulan yang berlaku umum atau subjektif. Pada penelitian ini, analisis desskriptif
dilakukan menggunakan IBM SPSS statistics 22 for windows . Berikut merupakan hasil
analisis deskriptif :
Tabel Analisis Deskriptif

Peer attachment Regulasi Emosi


N 48 48
Mean 119,75 178,60
Std. Deviation 13,381 14,983
Minimum 84 149
Maximum 148 208
Range 64 59
Skewness -.526 .088
Kurtosis .411 -.724
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah subjek sebanyak 48 orang. Varibel peer
attachment mempunyai mean sebesar 119,75 dan variabel regulasi emosi mempunyai mean
sebesar 178,60. Nilai minimum atau nilai terendah dari variabel peer attachment sebesar 84
dan variabel regulasi emosi sebesar 149, sedangkan nilai maximum atau nilai tertinggi pada
peer attaachment sebesar 148 dan variabel regulasi emosi sebesar 208. Nilai skewness dari
peer attachment yaitu -0,562 dan regulasi emosi yaitu 0,088, sedangkan nilai kurtosis pada
peer attachment yaitu 0,411 dan regulasi emosi regulasi emosi -0,724. Nilai skewness
memberikan informasi terkait dengan kesimetrisan distribusi data sedangkan kurtosis
memberikan informasi terkait puncak distribusi pada data (Pallant, 2007).

4.3.2 Uji Normalitas


Uji normalitas digunakan untuk data parametrik dan non-parametrik. Uji normalitas
dapat menentukan jenis kurva yang dibentuk dari data, jika kurva memenuhi uji normal
maka bentuk kurva menyerupai lonceng dan memiliki nilai ekstrim yang rendah pada sisi
sebelah kanan dan kiri. Sedangkan pada nilai tengah berbentuk menjulang tingi (Pallant,
2007). Uji normalitas adalah suatu prasyarat yang wajib dilakukan sebelum melakukan
analisis data dengan menggunkanan one way anova.
Tabel dibawah merupakan hasil uji normalitas Komolgorov-Smirnov dan Shapiro-
Wilk. Pada uji normalitas Komolgorov-Smirnov nilai signifikan untuk variabel peer
attachment menunjukan 0,432 dimana hasil tersebut memiliki nilai lebih besar dari 0,05
sehingga data dapat disebut memiliki distribusi normal dan dapat ditentukan bahwa data
yang telah didapat adalah data parametrik. Sedangkan untuk variabel regulasi emosi
memiliki nilai signifikan sebesar 0,544 yaitu lebih besar dari 0,05 sehingga juga dapat
ditentukan bahwa data yang didapat juga merupakan data parametrik.

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
totalregulasiemosi ,073 48 ,200* ,979 48 ,544
totalpeerattachment ,100 48 ,200* ,976 48 ,432
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

4.3.3 Uji Linearitas

ANOVA Table
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
totalregulasiemosi * Between Groups (Combined) 6246,012 25 249,840 1,277 ,283
totalpeerattachment Linearity 24,034 1 24,034 ,123 ,729
Deviation from
6221,978 24 259,249 1,325 ,255
Linearity
Within Groups 4305,467 22 195,703
Total 10551,479 47

Uji linearitas digunakan untuk menguji apakah kedua variabel mempunyai hubungan
yang linear secara signifikan atau tidak. Dari tabel diatas diketahui pada kolom sig.
Memiliki nilai signifikansi 0,255 dan lebih besar dari 0,05 yang berarti bahwa terdapat
hubungan linear secara signifikan antara variabel peer attachment dengan variabel regulasi
emosi.

4.3.3 Hasil analisis data

Tujuan daripada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara variabel peer
attachment dan variabel regulasi emosi pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas
Airlangga. Untuk mengetahui terdapat pengaruh atau tidak pada kedua variabel tersebut maka
peneliti menggunakan uji regresi linear sederhana melalui IBM SPSS statistics 22 for
windows.

Variables Entered/Removeda
Variables
Model Variables Entered Removed Method
1 totalpeerattachme
. Enter
ntb
a. Dependent Variable: totalregulasiemosi
b. All requested variables entered.

Pada tabel diatas variable yang diunakan sebagai predictor adalah peer attachment dan
metode yang digunakan adalah metode enter.

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 ,048a ,002 -,019 15,128
a. Predictors: (Constant), totalpeerattachment
Berdasarkan tabel Model Summary diatas, dapat diperhatikan bahwwa nilai R sebesar
0,048 yang merupakan nilai besar korelasi antara variabel peer attachment dengan variabel
regulasi emosi. Interpretasi besar nilai R menurut Cohen (1988, dalam Pallent, 2007) yaitu
0,10-0,29 adalah lemah, 0,30-0,49 adalah sedang dan 0,50-1,0 adalah kuat. Jadi berdasar nilai
R yang didapat, terdapat hubungan yang lemah antara peer attachment dengan regulasi emosi.
Dalam tabel juga diketahui bahwa besar nilai R square atau nilai koefisien determinasi yaitu
0,002 atau 0,2 %. Berdasarkan nilai tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwwa besarnya
pengaruh antara variabel peer attachment terhadap regulasi emosi sebesar 0,02 % dan sisanya
yaitu 99,98% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 24,034 1 24,034 ,105 ,747b
Residual 10527,445 46 228,858
Total 10551,479 47
a. Dependent Variable: totalregulasiemosi
b. Predictors: (Constant), totalpeerattachment

Pada tabel diatas dapat diperhatikan bahwa pada uji anova dengan nilai F regression
sebesar 0,105 dan sig 0,747>0,05 atau Ho diterima. Berdasar pada data tersebut dapat
diinterpretasikan bahwa tidak ada pengaruh peer attachment yang signifikan terhadap regulasi
emosi pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 169,419 28,427 5,960 ,000
totalpeerattachment ,072 ,223 ,048 ,324 ,747
a. Dependent Variable: totalregulasiemosi

Pada tabel diatas dapat diperhatikan bahwa persamaan garis linier sederhana antara
variabel independen peer attachment dengan variabel dependen regulasi emosi yaitu:

Y=a+bX

Y=169,419+0,072X
Pada persamaan diatas dapat diartikan apabila tidak ada sama sekali peer attachment,
maka nilai konsistensi regulasi emosi sebesar 169,149. Nilai koefisien regresi x sebesar 0,072
yang dapat diartikan bahwa setiap penambahan 1% tingkat peer attachment, maka regulasi
emosi seseorang akan meningkat 0,072. Nilai t pada tabel adalah 0,324 dan nilai sig
0,747>0,05 yang dapat diinterpretasikan bahwa tidak ada pengaruh peer attachment yang
signifikan terhadap regulasi emosi pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.

4.4 Pembahasan

Pada penelitian ini peneliti ingin mengetahui apakah ada hubungan peer attachment
terhadap regulasi emosi mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Penelitian ini
dilakukan dengan mencari responden dengan kriteria mahasiswa aktif di fakultas psikologi
Universitas Airlangga. Sehingga sampel diambil pada salah satu kelas yang berada pada
fakultas psikologi Universitas Airlangga. Dalam penelitian ini, uji deskriptif digunakan untuk
mendapatkan gambaran karakteristik sampel penelitian. Pada uji deskriptif ada beberapa data
yang didapatkan diantaranya nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata, range, dan standar
deviasi.

Nilai minimum pada variabel Y (Regulasi Emosi) sebesar 149 dan nilai maksimum
208. Sedangkan variabel X (Perr attachment) memiliki nilai minimum 84 dan nilai
maksimum sebesar 148. Nilai minimum menunjukkan nilai terendah yang didapatkan oleh
subjek, dan nilai maksimum merupakan nilai yang didapatkan dari nilai tertinggi subjek.

Variabel Y memiliki rata-rata (mean) sebesar 178,60. Sedangkan variabel X (Perr


attachment) memiliki nilai rata-rata (mean) sebesar 119,75. Selain beberapa diatas, peneliti
juga mendapatkan dua data mengenai standar deviasi. Nilai dari standar deviasi variabel Y
14,983 dan variabel x sebesar 13,381. Menurut Riduwan (2005), nilai standar deviasi
merupakan nilai yang menunjukkan besarnya simpangan dari rata-rata data. Selain standar
deviasi peneliti juga mendapatkan data range. Pada variabel Y memiliki range sebesar 59 dan
variabel x memiliki nilai range sebesar 64. Nilai range (rentangan) didapat dari nilai tertinggi
dikurangi dengan nilai terendah.

Anda mungkin juga menyukai