Laki-Laki Perempuan
Berdasarkan diagram 4.1
diketahui bahwa subjek yang
21% paling banyak dalam keterlibatan
penelitian ini berjenis kelamin
perempuan, yaitu berjumlah 38
orang subjek dengan presentase
79%
79%. Sedangkan subjek berjenis
kelamin laki-laki sebanyak 10
subjek dengan presentase 21%.
Diagram 4.2
35 Data Subjek
30 29
Berdasarkan Usia
25
20
15
10 7
5 4
5 3
0
17 th 18 th 19 th 20 th 21th
Usia (dalam tahun)
Diagram 4.2 menunjukkan usia subjek dalam penelitian ini, yaitu dengan rentang usia
17-21 tahun. Dalam penelitian ini, usia subjek yang paling banyak adalah 18 tahun, dengan
jumlah 29 subjek. Sedangkan subjek berusia 17 tahun dengan jumah 5 subjek, 19 tahun 7
subjek, 20 tahun 4 subjek dan 21 tahun sebanyak 3 subjek.
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
totalregulasiemosi ,073 48 ,200* ,979 48 ,544
totalpeerattachment ,100 48 ,200* ,976 48 ,432
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
ANOVA Table
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
totalregulasiemosi * Between Groups (Combined) 6246,012 25 249,840 1,277 ,283
totalpeerattachment Linearity 24,034 1 24,034 ,123 ,729
Deviation from
6221,978 24 259,249 1,325 ,255
Linearity
Within Groups 4305,467 22 195,703
Total 10551,479 47
Uji linearitas digunakan untuk menguji apakah kedua variabel mempunyai hubungan
yang linear secara signifikan atau tidak. Dari tabel diatas diketahui pada kolom sig.
Memiliki nilai signifikansi 0,255 dan lebih besar dari 0,05 yang berarti bahwa terdapat
hubungan linear secara signifikan antara variabel peer attachment dengan variabel regulasi
emosi.
Tujuan daripada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara variabel peer
attachment dan variabel regulasi emosi pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas
Airlangga. Untuk mengetahui terdapat pengaruh atau tidak pada kedua variabel tersebut maka
peneliti menggunakan uji regresi linear sederhana melalui IBM SPSS statistics 22 for
windows.
Variables Entered/Removeda
Variables
Model Variables Entered Removed Method
1 totalpeerattachme
. Enter
ntb
a. Dependent Variable: totalregulasiemosi
b. All requested variables entered.
Pada tabel diatas variable yang diunakan sebagai predictor adalah peer attachment dan
metode yang digunakan adalah metode enter.
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 ,048a ,002 -,019 15,128
a. Predictors: (Constant), totalpeerattachment
Berdasarkan tabel Model Summary diatas, dapat diperhatikan bahwwa nilai R sebesar
0,048 yang merupakan nilai besar korelasi antara variabel peer attachment dengan variabel
regulasi emosi. Interpretasi besar nilai R menurut Cohen (1988, dalam Pallent, 2007) yaitu
0,10-0,29 adalah lemah, 0,30-0,49 adalah sedang dan 0,50-1,0 adalah kuat. Jadi berdasar nilai
R yang didapat, terdapat hubungan yang lemah antara peer attachment dengan regulasi emosi.
Dalam tabel juga diketahui bahwa besar nilai R square atau nilai koefisien determinasi yaitu
0,002 atau 0,2 %. Berdasarkan nilai tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwwa besarnya
pengaruh antara variabel peer attachment terhadap regulasi emosi sebesar 0,02 % dan sisanya
yaitu 99,98% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 24,034 1 24,034 ,105 ,747b
Residual 10527,445 46 228,858
Total 10551,479 47
a. Dependent Variable: totalregulasiemosi
b. Predictors: (Constant), totalpeerattachment
Pada tabel diatas dapat diperhatikan bahwa pada uji anova dengan nilai F regression
sebesar 0,105 dan sig 0,747>0,05 atau Ho diterima. Berdasar pada data tersebut dapat
diinterpretasikan bahwa tidak ada pengaruh peer attachment yang signifikan terhadap regulasi
emosi pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 169,419 28,427 5,960 ,000
totalpeerattachment ,072 ,223 ,048 ,324 ,747
a. Dependent Variable: totalregulasiemosi
Pada tabel diatas dapat diperhatikan bahwa persamaan garis linier sederhana antara
variabel independen peer attachment dengan variabel dependen regulasi emosi yaitu:
Y=a+bX
Y=169,419+0,072X
Pada persamaan diatas dapat diartikan apabila tidak ada sama sekali peer attachment,
maka nilai konsistensi regulasi emosi sebesar 169,149. Nilai koefisien regresi x sebesar 0,072
yang dapat diartikan bahwa setiap penambahan 1% tingkat peer attachment, maka regulasi
emosi seseorang akan meningkat 0,072. Nilai t pada tabel adalah 0,324 dan nilai sig
0,747>0,05 yang dapat diinterpretasikan bahwa tidak ada pengaruh peer attachment yang
signifikan terhadap regulasi emosi pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.
4.4 Pembahasan
Pada penelitian ini peneliti ingin mengetahui apakah ada hubungan peer attachment
terhadap regulasi emosi mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Penelitian ini
dilakukan dengan mencari responden dengan kriteria mahasiswa aktif di fakultas psikologi
Universitas Airlangga. Sehingga sampel diambil pada salah satu kelas yang berada pada
fakultas psikologi Universitas Airlangga. Dalam penelitian ini, uji deskriptif digunakan untuk
mendapatkan gambaran karakteristik sampel penelitian. Pada uji deskriptif ada beberapa data
yang didapatkan diantaranya nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata, range, dan standar
deviasi.
Nilai minimum pada variabel Y (Regulasi Emosi) sebesar 149 dan nilai maksimum
208. Sedangkan variabel X (Perr attachment) memiliki nilai minimum 84 dan nilai
maksimum sebesar 148. Nilai minimum menunjukkan nilai terendah yang didapatkan oleh
subjek, dan nilai maksimum merupakan nilai yang didapatkan dari nilai tertinggi subjek.