TINJAUAN TEORITIK
2.1 Budaya
Budaya merupakan keseluruhan dari sikap & pola perilaku serta pengetahuan
yang merupakan suatu kebiasaan yang diwariskan & dimilik oleh suatu anggota
masyarakat tertentu. Budaya mengacu pada pola perilaku, keyakinan, dan semua
produk lainnya dari tertentu sekelompok orang yang diwariskan dari generasi ke
generasi. Produk hasil dari interaksi antara kelompok orang dan lingkungan mereka
atas bertahun-tahun.
SES dari orang tua secara tidak langsung mempengaruhi lingkungan dan
sekolah di mana anak-anak tinggal dan mengenyam pendidikan. Tidak selalu siswa
dari keluarga berpenghasilan rendah saja yang menghadapi tantangan, akan tetapi
remaja dari keluarga kaya juga rentan terhadap menghadapi tantangan. Dalam
penelitian, remaja dari keluarga kaya rentan terhadap tingginya tingkat
penyalahgunaan zat.
2.3 Etnis
Etnis mengacu pada pola berbagi karakteristik, seperti warisan budaya, ras
kebangsaan, agama, dan bahasa. Setiap orang adalah anggota dari satu atau llebih
kelompok etnis dan hubungan antara orang-orang dari latar belakang etnis yang
berbeda, bukan hanya di Amerika Serikat, tetapi hampir di setiap sudut dunia.
Poin penting dalam tentang kelompok etnis adalah keberagaman (De Feyter &
winsler, 2010; short & others, 2010). Dengan imigrasi mereka yang berasar dari
berbagai latar belakang sosial-ekonomi, memiliki kebiasaan yang berbeda, serta
mengalami tingkat dan jenis lapangan kerja yang berbeda. Dengan keanekaragaman
tersebut terciptalah etnik.
Individu yang tinggal di sebuah kelompok etnis atau budaya tentu beradptasi
dengan nilai-nilai budaya, sikap, dan hal lainnya. Mungin prilaku mereka berbeda
dari orang lain, akan tetapi semua itu tetap berguna bagi mereka. Mengakui dan
menghormati perbedaan-perbedaan ini merupakan aspek penting dari hidup bersama
di dunia.
2.4 Bilingualisme