Anda di halaman 1dari 8

BAB II

TINJAUAN UMUM

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Kecamatan Sako dahulunya dari wilayah Kabupaten Musi Banyuasin


(MUBA) dan mulai berdiri menjadi bagian dari Kecamatan dalam
wilayah Pemerintah Kota Palembang pada tanggal 26 Agustus 1989.

Peraturan yang mendasarinya:


1. Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 1989

2. Permendagri No. 05 Tahun 1989 Tentang Pelaksanaan PP


No. 23 Tahun 1989

Pada Tanggal 18 Agustus 2007 kecamatan Sako di mekarkan menjadi


2 (dua) Kecamatan Sako yaitu:
1. Kecamatan Sako
Terdiri dari 4 kelurahan Sako, Sukamaju, Sialang, dan Sako Baru
(Kelurahan Pemekaran dari Kelurahan Sako)
2. Kecamatan Sematang Borang
Terdiri dari 4 Kelurahan Lebung Gajah, Srimulya, Sukamulya,
dan Karyamulya (Kelurahan pemekaran dari Kelurahan Sukamulya)

Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 4 Peraturan Daerah Kota


Palembang Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kota Palembang, perlu menetapkan Peraturan Walikota
Palembang tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi
Serta Tata Kerja Kecamatan.

Mengingat: 1. Undang- Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah


Tingkat II dan Kota Praja di Sumatera Selatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 1821)
2. Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara(Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5533);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembar-
An Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lebaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa
kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembar-
An Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
5. Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Derah Kota Palembang (Lembaran Daerah Kota
Palemb-
ang Tahun 2016 Nomor 6).

MEMUTUSKAN

Menetapkan: PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN


ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Walikota ini, yang dimaksud dengan:


1. Kota adalah Kota Palembang.
2. Pemerintahan Kota adalah Pemerintah Kota Palembang.
3. Walikota adalah Walikota Palembang.
4. Wakil Walikota adalah Wakil Walikota Palembang.
5. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kota Palembang.
6. Sekretaris Daerah adalah Sekeretariat Daerah Kota Palembang.
7. Kecamatan adalah wilayah kerja camat sebagai perangkat daerah kota Palembang.
8. Camat adalah Pemimpin dan coordinator penyelenggaraan pemerintaahan diwilayah kerja
kecamatan yang dalam pelaksanaanya tugasnya memeperoleh pelimpahan kewenangan
pemerintahan dari walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan
menyelenggarakan tugas umum pemerintahan
9. Sekretaris Kecamatan adalah Sekretaris Kecamatan di Jajaran Pemerintah Kota Palembang.
10. Sub. Bagian adalah Sub Bagian pada Kecamatan di Jajaran Pemerintah Kota Palembang.
11. Seksi adalah Seksi pada Kecamatan di Jajaran Pemerintah Kota Palembang
12. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas,
wewenanag dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan
yang sesuai dengan profesinya dalam rangka mendukung kelancaran tugas pokok dan fungsi
kecamatan.

2.2 Visi dan Misi Perusahaan


2.2.1 Visi
 “Palembang Emas Darussalam 2023”

2.2.2 Misi
 “Mewujudkan Masyarakat yang Religius, Berbudaya, Beretika, melalui
Pembangunan Budaya Integritas yang di dukung oleh Pemerintahan yang Bersih,
Berwibawa dan Profesional”
 Mewujudkan Palembang Kota yang Dinamis sebagai Simpul Pembangunan Regional
dan Internasional yang Kompetitif dan Komparatif dengan menjamin rasa aman untuk
berinvestasi.

2.3 Struktur Organisasi


KANTOR CAMAT SAKO PALEMBANG dalam merealisasi tujuan mempunyai struktur
organisasi yang didalamnya ditetapkan kedudukan, wewenang, tugas dan tanggung jawab
masing –masing anggota sehingga mereka bertanggung jawab kepada tugas yang harus
dilaksanakannya. Secara ringkas pembagian tugas dan tanggung jawab, struktus organisasi di
KANTOR CAMAT SAKO PALEMBANG sebagai berikut:
Kedudukan dan Susunan Organisasi
Camat merupakan unsur pelaksanan urusan pemerintahan kewilayahan yang menjadi
kewenangan kota. Kecamatan dipimpin oleh seorang Kepala Kecamatwan yang disebut Camat
berkedudukan yang disebut Camat, berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada
Walikota melalui Sekretaris Daerah.
Kecamatan dalam melaksanakan tugas memiliki fungsi:
1. pengkoordinasian penyelenggaraan pemerintahan
2. pelaksanaan pelayanan publik
3. penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat kelurahan
4. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
5. pelaksanaan administrasi kecamatqan
6. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengna tugas dan fungsinya

I. Susunan Organisasi Kecamatan terdiri dari:


a. Camat
b. Sekretariat, membawahi:
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
c. Seksi Pemerintahan
d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban
e. Seksi Pemberdayaan dan Masyarakat
f. Seksi Kesejahteraan Sosial
g. Seksi Pelayanan Umum
h. Kelurahan, membawahi:
1. Sekretaris Kelurahan
2. Seksi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
3. Seksi Pemberdayaan Masyarakat
4. Seksi Ketentraman dan Ketertiban
i. Kelompok Jabatan Fungsional
II. Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
camat
III. Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Sekretaris Kecamatan.
IV. Masing-masing seksi dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Camat
V. Kelurahan dipimpin oleh seorang Kepala Kelurahan yang disebut Lurah selaku perangkat
kecamatan dan bertanggung jawab kepada Camat.
VI. Bagan Struktur Organisasi Kecamatan, terdapat di atas (Pasal 1) Lampiran Peraturan
Walikota ini.

Adapun uraian tugas dan fungsi setiap jabatan dalam Kantor Camat Sako Palembang yaitu:
1. CAMAT
Camat mempunyai tugas:
a. menyelengarakan urusan pemerintahan umum
b. melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat umum
c. melaksanakan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum
d. mengkoordinasikan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh perangkat daerah di
kecamatan
e. melaksanakan urusan pemerintahan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah yang
tidak dilaksanakan unit kerja perangkaat daerah Kota yang ada di Kecamatan
f. melaporkan hasil kerja dan capaian kinerja
g. melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
h. Camat melaksanakan kewenagan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota untuk menangani
sebagain urusan otonomi daerah, yang meliputi aspek:
1. perizinan
2. rekomendasi
3. koordinasi
4. pembinaan
5. pengawasan
6. fasilitasi
7. penetapan
8.penyelengaraan
9. kewenagan lain yang dilimpahkan
i. Pelaksanaan kewenangan Camat mencakup penyelengaraan urusan pemerintahan pada lingkup
kecamatan sesuai peraturan perundan-undangan
j. ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanan tugas dan wewenagn Camat diatur dengan
Peraturan Walikota

2. Sekretaris Kecamatan
1. Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas membantu Camat dalam mengkoordinasikan
perencanaan keuangan dan pelaporan serta menyelengarakan urusan administrasi umum,
perkantoran, kehumasan dan kepegawaian
2. Sekretaris Kecamatan mempunyai fungsi:
a. pengkoordinasian penyusunan dokumen perencanaan, keuangan dan pelaporan
b. pelaksanaan urusan administrais umum
c. pelaksanaan urusna rumah tangga, perlengakpan dan perkantoran
d. pelaksanaan urusan administrasi kepegawaian
e. pelaksanaan urusan kehumasan
f. pelaksanaan fasilitasi hukum dan perundang-undagan

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas:


a. menyusun rencana program dan kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
b. mengelola administrasi umum dna surat menyurat
c. mengelola kearsipan dan kepustakaan
d. mengelola administrasi barang, perlengkapan dan kendaraan dinas
e. mengelola urusan rumah tangga, kehumasan dan keprotokolan
f. mengelola administrasi kepegawaian dan perjalan dinas
g. melaporkan hasil kerja dan capaian kinerja
h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan bidan tugasnya

4. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas:


a. menyusun rencana program dan kegiatan sub bagian perencanaan dan keuangan
b. menyusun rencanan anggaran kerja dinas
c. menyusun rencana plafon kebutuhan anggaran dan penggunaan anggaran
d. mengelola administrasi keuangan belanja langsung dan belanja tidak langsung
e. menyusun dan menganalisa laporan perencanaan dan keuangan
f. mengontrol kegiatan perbendaharaan, verifikasi dan pembukuan/akuntansi
g. melaksakan koordinasi penyusunan program dan kegiatan antar seksi
h. menyusun dokumen perencanaan dan keuangan kecamatan
i. mengeukur capaian kinerja program dan kegiatan kecamatan
j. memonitoring dan evaluasi capaian kinerja kecamatan
k. menyusun dokumen pelaporan kecmatan
l. melaporkan hasil kerja dan capaian kinerja
m. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Anda mungkin juga menyukai