Anda di halaman 1dari 6

Nama : Angel Catline

4ND/061830601010

Contoh Lap Keuangan

I.Terdiri dari Perusahaan Jasa

1. Lap Laba Rugi : Pendapatan- Total beban = Laba bersih, dimana kondisi keuangan
mengalami keuntungan atau kerugian

2. Lap Perubahan Modal : Modal Awal+ Modal Akhir (perubahan saldo awal dan akhir
dalam sebuah periode)
3. Lap Neraca : Harta (aktiva)

4. Lap Arus Kas : informasi terkait arus kas yang masuk dan keluar
II. Perusahaan Dagang

HPP = Persedian Awal + Pembelian Bersih – Persediaan Akhir

(Pembelian Bersih : Pembelian + Beban Angkut Pembelian – Retur Pembelian – Potongan


Pembelian)

Atau HPP : Persediaan Awal + Pembelian + Beban Angkut Pembelian – Retur Pembelian –
Potongan Pembelian – Persediaan Akhir
Laba Kotor = Penjualan bersih – HPP

(Penjualan bersih = Penjualan – Retur penjualan – Pot penjualan)

Laba bersih setelah pajak= Penjualan bersih + pendaapatan -HPP – beban-beban- pajak

Laba sebelum pajak = Penjualan bersih + pendaapatan -HPP – beban-beban

Modal akhir : Modal awal + laba bersih (laba setelah pajak) – Prive
Modal (dalam neraca) = Harta/aktiva – Utang/kewajiban

Aktiva lancar: Kas, piutang dagang, surat berharga, wesel tagih, persediaan, perlengkapan,
beban dibayar di muka

Aktiva tetap: Tanah, kendaraan, mesin, peralatan, gedung dan akumulasi penyusutan

Akumulasi penyusutan sifatnya (-)

Aktiva tidak berwujud : goodwill, hak merek, hak royalty, frenchise dll

Aktiva lain-lain: Tanah namun tidak dipakai perusahaan, gedung yang sedang
dikerjakan/dibangun

Utang lancar: utang dagang, wesel bayar, pendapatan diterima di muka, utang gaji, utang
pajak dll

Utang jk panjang: Utang bank, utang hipotik, utang obligasi

Anda mungkin juga menyukai