Contoh Perhitungan HPP
Contoh Perhitungan HPP
Penjualan :
C. Rumus-Rumus :
1. Pembelia Bersih = Pembelian + Bebang Akut Pembelian – (Retur Pembelian + Potongan Pembelian)
2. Barang Siap Dijual = Pembelian Bersih + Persedian Barang Dagang Awal
3. HPP = Pembelian Bersih + Persedian Barang Dagang Awal – Persedian Barang Dagang Akhir
4. Atau HPP = Barang Siap Dijual – Barang Persedia Akhir
5. Penjualan Bersih = Penjualan – (Retur Penjualan + Potongan Penjualan + Beban Angkut Penjualan)
6. Laba Kotor = Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan
7. Laba Bersih = Laba Berish + Pendapan Luar Usaha – (Beban + Beban Luar Usaha)
Soal 1
Perusahaan Dagang :
1. Pembelian bersih = Pembelian + beban angkut pembelian - ( retur pembelian + potongan pembelian )
= 10.000.000 + 1.000.000 – ( 750.000 + 250.000 )
= 11.000.000 – 1.000.000
= Rp10.000.000,-
2. Penjualan bersih = Penjualan – ( retur penjualan + potongan penjualan )
= 26.100.000 – ( 500.000 - 600.000 )
= 26.100.000 – 1.100.000
= Rp. 25.000.000.-
3. Barang Siap Dijual = Pembelian bersih + persediaan awal barang dagang
= 10.000.000 + 2.000.000
= Rp. 12.000.000,-
4. Harga Pokok Penjualan = Pers. Barang Dagang Awal + Pembelian Bersih – Pers. Barang Dagang Akhir
HPP = 2.000.000,- + 10.000.000 – 4.000.000
= 12.000.000 – 4.000.000
= Rp. 8.000.000.-
Atau = Barang Siap Dijual – Persediaan Akhir Barang Dagang
= 12.000.000 – 4.000.000
= Rp. 8.000.000,-
5. Laba Kotor = Penjualan Bersih – HPP
= 25.000.000 – 8.000.000
= Rp. 17.000.000,-
6. Laba Berish = Laba Kotor + Pendapat Usaha – ( B.Penjualan + B.Iklan + B.Listrik + B.Asruransi + P.Usaha)
= 17.000.000 + 250.000 – ( 700.000 + 1.200.000 + 300.000 + 250.000)
= 17.250.000 – 2.450.000
= Rp. 14.800.000.-
7. Modal Akhir = Modal Awal + Laba Bersih – Prive
= 75.000.000.000 + 14.800.000 – 1.500.000
= Rp. 78.300.000,-