SOAL-A
Sudirman Seorang Arsitek Bangunan, memperoleh penghasilan dari Jasa Rancang Bangun di
Bekasi, selain sebagai arsitek Sudirman mempunyai usaha Dagang Bahan Bangunan, Status :
Kawin, Istri Bekerja dari satu pemberi kerja. Mempunyai anak yang bernama Dani 15 tahun
Sekolah kls 3 SMP dan Yunita 13 tahun Kelas 1 SMP.
NPWP : 04.567.890.1.234.000
Jenis Usaha : Perusahaan Dagang.
Alamat Rumah : Jl.Perumahan Cikarang.
Alamat Usaha : Jl.Kali Malang Bekasi
Usaha Dagang
Laporan Rugi Laba Komersial
Tahun 2017
Penjualan
Penjualan Bruto 2.100.000.000
Potongan Penjualan 20.000.000
Retur Penjualan 6.000.000
Beban Operasional
By Gaji & Tunjangan 55.000.000
By Listrik 5.000.000
By Telepon & HP ( 5 juta ) 15.000.000
By Air 1.500.000
By Sewa ruangan 40.000.000
By Alat Tulis Kantor 3.500.000
By Pos & Materai 500.000
By Bensin,parkir & tol 15.000.000
By Asuransi bangunan 2.500.000
Penyusutan Ativa tetap 4.500.000
By Sumbangan 1.500.000
By Administrasi Bank 500.000
Diminta Hitunglah Laba/Rugi menurut komersial dan fiskal kemudian masukan ke Formulir
SPT Tahunan.
Jawaban:
Penjualan Bersih:
= Rp 2.074.000.000
Total Harga Pokok Penjualan = Persediaan Awal + Pembelian Barang + Biaya Angkut Barang -
Persediaan Akhir
= Rp 795.000.000
Laba Kotor:
Laba Kotor = Penjualan Bersih - HPP
= Rp 2.074.000.000 - Rp 795.000.000
= Rp 1.279.000.000
Beban Operasional:
= Rp 144.000.000
= Rp 1.279.000.000 - Rp 144.000.000
= Rp 1.135.000.000
Total Pendapatan Kena Pajak = Pendapatan dari Jasa Arsitek + Pendapatan Bruto Istri
= Rp 250.000.000 + Rp 110.000.000
= Rp 360.000.000
= Rp 1.135.000.000 - Rp 6.000.000
= Rp 1.129.000.000
Rumah di Bekasi:
Sepeda Motor:
Masukkan nilai harta (rumah, mobil, sepeda motor, tabungan) sesuai dengan keterangan
pada akhir tahun 2017 ke dalam formulir sesuai dengan instruksi formulir SPT Tahunan.
SOAL-B
1. Andi telah menikah dan memiliki 3 (tiga) anak sebagai tanggungan. Andi adalah orang pribadi
pengusaha konsultan yang juga memiliki toko peralatan safety. Jumlah seluruh penghasilan Andi
terima pada tahun 2018 diketahui sebagai berikut:
a. Penjualan bruto dari toko peralatan safety Rp 1.800.000.000,00.
b. Jasa konsultansi sebesar Rp 800.000.000,00.
Selama tahun 2018 atas usaha jasa konsultan biaya yang dikeluarkan adalah Rp. 250.000.000 dan
PPh yang telah dipungut/dipotong pihak lain adalah Rp. 45.000.000
Pertanyaan :
Berapakah kewajiban perpajakan atas penghasilan Andi?
Jawab :
1. Kewajiban Perpajakan atas Penghasilan Andi:
= Rp 1.800.000.000,00 + Rp 800.000.000,00
= Rp 2.600.000.000,00
= Rp 2.600.000.000,00 - Rp 250.000.000,00
= Rp 2.350.000.000,00
Penghasilan Neto Setelah PPh Dipotong = Penghasilan Kena Pajak - PPh yang Sudah
Dipotong
= Rp 2.350.000.000,00 - Rp 45.000.000,00
= Rp 2.305.000.000,00
Kewajiban Perpajakan atas Penghasilan Andi adalah PPh Final 0,5% x Penghasilan
Neto Setelah PPh Dipotong.
= Rp 11.525.000,00
2. Dalam tahun pajak 2018 Joko adalah seorang pekerja status single tidak memiliki tanggungan
yang memperoleh penghasilan bruto sebulan Rp. 8.000.000.,pajak yang telah dipotong/dipungut
dari pemberi kerja dengan No Bukti potong A1 = 001 adalah Rp. 1.848.000. Joko juga memiliki
penghasilan lain dari penjualan barang bekas yang dalam satu tahun pajak sebesar Rp.
58.000.000.
Jawab :
= Rp 8.000.000,00 x 12
= Rp 96.000.000,00
= Rp 96.000.000,00 + Rp 58.000.000,00
= Rp 154.000.000,00
= Rp 770.000,00
= Rp 1.848.000,00 + Rp 770.000,00
= Rp 2.618.000,00